Anda di halaman 1dari 19

WEWENANG

Kuliah Ke 9

WEWENANG (Authority)
Adalah : Hak untuk melakukan sesuatu atau memerintah orang lain untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu agar tercapai tujuan tertentu. Suatu organisasi dapat berjalan efektif apabila mampu menggunakan wewenang secara bijaksana. Wewenang secara formal harus didukung dengan dasar kekuasaan dan pengaruh informal

PANDANGAN ttg SUMBER WEWENANG


1. Teori formal (Formal Authority theory) : Wewenang dapat dianugerahkan; wewenang ada karena seseorang diberi atau dilimpahi atau diwarisi. 2. Teori penerimaan (acceptance theory of authority) : Aliran perilaku: Wewenang seseorang timbul hanya bila diterima oleh kelompok atau individu kepada siapa wewenang tersebut dijalankan.

Kunci dasar teori penerimaan : wewenang ada dalam yang dipengaruhi bukan yang mempengaruhi. Wewenang ada atau tidak tergantung pada penerima. Barnard : Bila suatu komunikasi pimpinan diterima bawahan, serta dilaksanakan secara sukarela maka telah ada penerimaan wewenang (Zone of indifference)
1. Bawahan mengerti perintah 2. Yakin bahwa perintah konsisten dg tujuan 3. Yakin bahwa periintah tidak bertentangan dengan kepentingan pribadi 4. Mampu secara phisik dan mental untuk mengikuti

KEKUASAAN (Power)
Adalah : Kemampuan untuk melakukan hak tersebut; Kemampuan untuk mempengaruhi bawahan, kelompok atau kejadian. Wewenang tanpa kekuasaan atau kekuasaan tanpa wewenang akan menyebabkan konflik dalam organisasi. Amitai Etzioni : Pemimpin mempengaruhi bawahan merup. hasil dari Kekuasaan posisi (kedudukan) atau kekuasaan pribadi atau kombinasi keduanya.

Sumber kekuasaan :
1. Kekuasaan balas-jasa (reward power): Berasal dari balas jasa positif yang diberikan kepada penerima untuk melaksanakan perintah 2. Kekuasaan paksaan (coercive power): Berdasar pada kemampuan seseorang untuk menghukum bawahan bila tidak melaksanakan perintahnya. 3. Kekuasaan sah ( legitimate power): Terjadi dari keyakinan bawahan bahwa pimpinan mempunyai hak yang sah untuk mempengaruhi bawahan.

4. Kekuasaaan pengendalian informasi (control of information power) : Berasal dari pengetahuan yang tidak dimiliki orang lain, melalui pemberian atau penahanan informasi yang dibutuhkan 5. Kekuasaan panutan (referent power): Berdasarkan pada keinginan bawahan untuk mengagumi pimpinan. Menjadikan pimpinan sebagai panutan atau simbol karena karisma, simpatik pemimpin. 6. Kekuasaan ahli (expert power): Berdasarkan pada keyakinan bawahan bahwa pimpinan mempunyai keahlian atau ilmu pengetahuan yang tidak dimiliki bawahan.

David Mc Clelland : dua muka kekuasaan: Sisi negatif kekuasaan : menguasai orang lain yang lebih lemah Sisi positif kekuasaan : Perhatian terhdp tujuan kelompok, penggunaan pengaruh atas nama dan bukan kekuasaan diatas orang lain.
Tanggung Jawab (responsibility): Kewajiban untuk melakukan sesuatu yang timbul bila seorang bawahan menerima wewenang dr atasan yang mendelegasikan tugas.

Akuntabilitas (accountability) : Permintaan pertanggung jawaban dari pimpinan atas pemenuhan tanggung jawab yang telah dilimpahkan. Persamaan wewenang dan tanggung jawab: Untuk melaksanakan tanggung jawabnya maka setiap anggota organisasi harus diberi wewenang.
Pengaruh (influence) : Suatu transaksi sosial dimana seseorang/kelompok dibujuk orang/kelompok lain untuk melakukan kegiatan sesuai dengan harapan yang mempengaruhi.

Batasan-batasan wewenang dan kekuasaan


1. Internal :

Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga organisasi Budget (anggaran) Kebijaksanaan, peraturan dan prosedur Deskripsi jabatan
UU dan Peraturan Pemerintah. Perjanjian kerja kolektif Perjanjian dengan supplier, pelanggan dsb.

2. Eksternal :

Delegasi Wewenang
Adalah : Pelimpahan wewenang dan tanggungjawab formal kepada orang lain untuk melaksanakan kegiatan tertentu. Ada 4 kegiatan ketika delegasi dilakukan : 1. Menetapkan dan memberikan tugas kepada bawahan 2. Melimpahkan wewenang yang diperlukan untuk mencapai tugas yang diberikan 3. Penerimaan delegasi menimbulkan kewajiban dan tanggung jawab 4. Menerima pertanggungjawaban dari bawahan

Alasan-alasan adanya pendelegasian :


1. Merupakan proses yang diperlukan agar organisasi lebih efisien 2. Manajer dapat mencapai lebih dari bila ditangani sendiri 3. Manajer dapat memusatkan pada tugas-tugas prioritas 4. Manajer tidak selalu mempunyai semua pengetahuan yang diperlukan untuk membuat keputusan 5. Memberi kesempatan pada bawahan untuk tumbuh dan berkembang

Pedoman delegasi efektif:


1. Prinsip skalar : Harus jelas garis wewenang yang mengalir dari tingkatan organisasi serta diperlukan delegasi penuh 2. Prinsip kesatuan perintah : Setiap bawahan harus melapor hanya kepada seorang atasan 3. Tanggungjawab, wewenang dan akuntabilitas :

Hambatan Delegasi Wewenang


Pihak manajer :
1. Tetap mempertahankan hak pembuatan keputusan 2. Tidak bersedia menanggung resiko gagal 3. Kurang percaya kemampuan bawahan 4. Merasa bawha bawahan lebih senang tidak mempunyai hak dalam membuat keputusan 5. Ketakutan posisi manajer terancam 6. Tidak mempunyai kemampuan mendelegasikan tugas.

Pihak penerima delegasi (bawahan) menolak delegasi wewenang : 1. Adanya delegasi : menerima tambahan tanggung jawab dan akuntabilitas 2. Ada perasaan salah dalam menjalankan wewenang dan menerima kritik 3. Kurang memiliki kepercayaan diri dan tertekan

1. 2. 3. 4. 5. 6.

Menurut Louis Allen agar delegasi efektif: Tetapkan tujuan Tegaskan tanggung jawab dan wewenang Berikan motivasi kepada bawahan Meminta penyelesaian kerja Berikan latihan Adakan pengawasan yang memadai

Menurut Terry agar delegasi efektif maka manajer: 1. Harus mengakui perlunya pendelegasian 2. Menciptakan cara untuk mengetahui apa yang terjadi melalui komunikasi, koordinasi atau dalam bentuk laporan pemeriksaan 3. Menentukan jenis pengambilan keputusan yang akan didelegasikan 4. Memilih dengan seksama mereka yang akan menerima delegasi tersebut 5. Membantu orang yang menerima delegasi wewenang

Sentralisasi dan Desentralisasi


1. Sentralisasi adalah pemusatan kekuasaan dan wewenang pada tingkatan atas suatu organisasi 2. Desentralisasi : Penyebaran atau pelimpahan secara meluas kekuasaan dan pembuatan keputusan ke tingkatantingkatan organisasi yang lebih rendah. Keuntungan desentralisasi :
Mengurangi beban manajer puncak Pengambilan keputusan tepat karena dekat permasalahan Meningkatkan inisiatif dan moral manajemen bawah

Faktor Yang Mempengaruhi Derajat Desentralisasi


Filsafat manajemen Ukuran dan tingkat pertumbuhan organisasi Strategi dan lingkungan organisasi Penyebaran geografis organisasi Tersedianya peralatan pengawasan yang efektif Kualitas manajer Keanekaragaman produk dan jasa Karakteristik karakteristik organisasi lainnya

Anda mungkin juga menyukai