Anda di halaman 1dari 4

Nama : Aulia Thaariq Akbar

NIM : 072011333081
Ujian Tengah Semester
Mata Kuliah Antropologi

1. Belakangan semakin marak terjadi kawin campur (antar


etnik maupun antar ras).
a. berikan analisis sisi faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya kawin campur
tersebut!
b. berikan ulasan tentang dampak terjadinya kawin campur tersebut terutama
dilihat dari aspek sosial budaya!

a. Menurut sepengetahuan dan yang biasanya saya amati di lingkungan sekitar saya, ada dua
faktor utama yang menurut saya mempengaruhi terjadinya kawin campur, yaitu faktor
pergaulan dan ekonomi.

Faktor pergaulan, biasanya individu akan menikahi seseorang yang berbeda dari etnik atau
rasnya karena memang sama-sama saling menyukai atau mencintai walaupun berbeda etnik
atau ras. Dari pergaulan lah mereka mulai saling mengenal dan akhirnya timbul rasa suka
hingga akhirnya timbul benih cinta sampai berlanjut di proses perkawinan.

Faktor ekonomi, dari yang saya amati di lingkungan sekitar saya, biasanya seorang wanita
bersedia menikahi atau dijodohkan dengan laki-laki yang lebih mapan, terlepas laki-laki
tersebut berbeda etnik atau ras darinya, jadi keadaan ekonomi lah yang memaksa dia untuk
menikahi seseorang yang berbeda dari etnik atau rasnya.

b. Jika dilihat dari aspek sosial budaya, dampak dari kawin campur ini bisa membuat
munculnya suatu kehidupan sosial budaya yang baru karena pasangan yang berasal dari etnik
atau ras berbeda otomatis harus saling bisa menghargai perbedaan budayanya.

2. Terdapat empat macam prinsip keturunan yang dikenal dalam antropologi, yaitu
matrilineal, patrilineal, bilineal dan bilateral. Jelaskan keempat prinsip tersebut
disertai contoh sukubangsa yang menerapkannya!
1. Prinsip patrilineal yaitu menghitung hubungan kekerabatan melalui laki-laki saja.
Keturunan patrilineal menarik garis keturunan mereka dari nenek moyang bersama
melalui orang laki-laki. Dalam masyarakat patrilineal, anak laki-laki memiliki tanggung
jawab atas kelestarian kelompok, sehingga mereka menanggap laki-laki jauh lebih penting
ketimbang perempuan.

Contoh suku bangsa yang menerapkan prinsip patrilineal adalah Batak, Bali, Ambon, dan
Asmat.

2. Prinsip matrilineal yaitu menghitung hubungan kekerabatan melalui perepmpuan saja.


Prinsip matrilineal menghubungkan anak dengan kerabat ibu berdasarkan garis keturunan
perempuan secara uniteral. Ciri umum sistem matrilineal ini adalah lemahnya ikatan
antara suami dan istri, karena kuatnya ikatan saudara laki-laki dan perempuan
mengalahkan ikatan suami-istri.

Contoh suku bangsa yang menerapkan matrilineal adalah India, Sri Langka, Tibet, Cina
Selatan dan untuk Indonesia yaitu Minangkabau.

3. Prinsip bilineal yaitu menghitung hubungan kekerabatan melalui laki-laki saja atau
perempuan saja untuk sejumlah hak dan kewajiban tertentu.

Contoh suku bangsa yang menerapkan prinsip bilineal adalah Umbudu, Afrika Barat.

4. Prinsip bilateral yaitu menghitung hubungan kerabatan melalui laki-laki maupun


perempuan. Dalam prinsip bilateral, semua kaum kerabat ayah dan ibu masuk dalam batas
hubungan kekerabatan, sehinggia di keturunan ini tidak ada sistem yang selektif atau
batasan-batasan.

Contoh suku bangsa yang menerapkan prinsip bilateral yaitu Jawa, Sunda, Madura, dan
Bugis.

5. Berdasarkan analisis para ahli antropologi terdapat


empat unsur dasar yang menyebabkan adanya religi dalam kehidupan manusia.
Jelaskan dan berikan contoh keempat unsur dasar religi tersebut!
Empat unsur dasar yang menyebabkan adanya religi dalam kehidupan manusia yaitu emosi
keagamaan, sistem keyakinan atau kepercayaan, sistem upacara keagamaan, dan peralatan
keagamaan.
1. Emosi keagamaan adalah getaran jiwa yang suatu saat dapat menghinggapi seorang
manusia. Getaran jiwa ada kalanya hanya berlangsung beberapa detk saja, getaran tersebutlah
yang mendorong orang berperilaku serba religi. Contohnya adalah ketika kita melihat benda
sesuatu yang sebenarnya dianggap biasa saja oleh orang lain, tetapi karena emosi keagamaan
menghinggapi kita, maka kita akan berpikir bahwa benda tersebut suatu yang keramat atau
memiliki unsur yang sakra;

2. Sistem keyakinan adalah keyakinan yang didasarkan bahwa manusia sadar dan percaya
selain dunia yang sekarang ini ditinggali, ada suatu alam yang tidak tampak, yaitu dunia alam
gaib.

Contohnya ketika pada masa manusia purba terdapat sistem kepercayaan, salah satunya yaitu
animisme, kepercayaan kepada setiap benda tertentu di bumi mempunyai jiwa yang harus
dihormati. Namun, pada masa sekarang, sistem kepercayaan mulai berkembang dan lebih
kompleks, seperti agama Islam, Kristen, Hindu, dll.

3. Sistem upacara keagamaan yaitu kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan sesuai aturan


agamanya. Upacara keagamaan mempunyai empat komponen, yaitu tempat upacara, saat
upacara, benda dan alat upacara, dan orang yang memimpin dan mengikuti upacara.

Contohnya adalah di agama Islam adalah sholat Jumat.

4. Peralatan keagamaan adalah benda-benda atau alat-alat yang digunakan dalam upacara
keagamaan.

Cobtohnya adalah air, api, bunga, dupa atau kemenyan, wewangian, wadah, pakain, senjata,
dan lain-lain.

6. Jelaskan persamaan dan perbedaan multikulturalisme


dengan pluralisme? Berikan contoh untuk memperjelas perbedaan tersebut!
Apakah multikulturalisme sudah diterapkan dengan baik di Indonesia! Jelaskan
jawaban saudara

Persamaan dari multikulturalisme dengan pluralisme adalah paham yang sama-sama


mengakui keberagamaan yang ada di dalam masyarakat.

Namun, perbedaannya terletak di pluralisme, pluralisme jauh lebih luas dibangdingkan


dengan multikulturalisme. Pluralisme tidak hanya mengakui keberagamaan, tetapi juga
menerima dan bahkan mempelajarai perbedaan, misalnya budaya lain.
Menurut saya, multikulturalisme di Indonesia ini sudah berjalan dengan baik, tetapi
terkadang ada tantangan atau masalah yang harus di hadapai. Kita bisa ambil contoh bahwa
Indonesia sebagai negara mayoritas Islam tetap bisa memberikan kebebasan beragama
kepada umat agama yang lain.

Masalah yang biasanya terjadi di Indonesia dalam hal multikulturalisme seperti penindasan
terhadap umat agama minoritas, menjadi prioritas kesadaran kita bersama bahwa seharusnya
kita bisa sama-sama menerima dan menghormati segala perbedaan yang ada di Indonesia,
terlepas itu mayoritas maupun minoritas.

8. Jelaskan persamaan dan perbedaan antara akulturasi dengan asimilasi. Berikan


contoh masing-masing untuk memperjelas perbedaan tersebut!
Persamaan antara akulturasi dengan asimilasi yaitu adalah penggabungan dua budaya atau
lebih yang berbeda menjadi sebuah kebudayaan yang baru. Namun, perbedaannya adalah
akulturasi tidak menghilangkan budaya asli sedangkan asimilasi menghilangkan budaya
aslinya.

Contoh akulturasi yaitu Masjid Menara Kudus yang merupakan masjid, tetapi bangunannya
bercorak agama Hindu. Masjid tersebut merupakan contoh akulturasi karena tidak
menghilangkan budaya aslinya sedangkan untuk asimilasi, yaitu contohnya adalah musik
dangdut yang merupakan pencampuran musik Melayu dengan musik India yang kemudian
menghasilkan genre musik baru, yaitu dangdut.

Anda mungkin juga menyukai