Anda di halaman 1dari 5

SEKOLAH TINGGI TEOLOGI REFORMED INJILI INTERNASIONAL

Nama : Desmon Apeles Tarigan

Mata Kuliah : Antropologi Budaya

Dosen :Pdt. Dr. Daud Alfons Pandie

Tugas : Resume 3

Pendahuluan

Kita bicara konsep kebudayaan, jadi bicara manusia, biadsanya paling dominan manusia
Bergama dan berbudaya. Dalam kekristenan nanti kalian juga belajar ada mandate injil dan
budaya. Artinya manusia selalu terlahir dalam bingkai kebudayaan. Budaya berarti kita bicara
system nilai, kemudian norma,

Definisi kebudayaan Menurut Antropologi

Kebudayaan adalah kompleks keseluruhan yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, kesenian,


hukum, moral, kebiasaan dan lain2 kecakapan serta kebiasaan yang diperoleh manusia sebagai
anggota masyarakat. Dari defisini ini kita lihat pengertian kebudayaan itu sangat kompleks.

Pengertian Kebudayaan

Kewbdyaan sebagai keseluruhan system gagasan, tindakan dan hasil karya manusia yang harus
dibiasakannya dengan belajar, beserta keseluruhan dari hasil budi dan karyanya.
(Koentjaraningrat)

Unsur2 Kebudayaan

1.Sistem religi, kepercayaan dan upcara keagamaan : iman, komitmen


Anda perhatikan baik2 no 54, jadi bicara religi pasti bicara vertical, semua pasti begitu. Agama
itu fakta dalam hidup manusia, dalam antropoloig tidak mungkin manusia tidak beragama.

2.Sistem dan organisasi kemasyarakatan : struktur social, gender

Kita lihat di halaman 56.

3.Sistem pengetahuan : temuan, gabitus, tradisi, warisan, dan temuan baru

4.Bahasa : langgam dan bentuk bicara

5.Kesenian : berbagai macam ucapan rasa seni

6.Sistem mata pencaharian hidup : nomaden, menetap

7.Sistem tekhnologi : media dan tekhnologi

Manusia dan Kebudayaan

1.Manusia memiliki otak sempurna, yang memberi kemungkinan kepadanya untuk berpikir,
beribcara, belajar dan menggunakan alat2. Manusia sebagai instrument tunggal untuk mengatur
instrume yang lainnya.

2.Manusia satu2nya makjluj yang tegak lurus

3.Manusia satu2nya makhluk yang memerlukan masa pertumbuhan yang lama

4.Jumlah embrio pada manusia tunggal, hanyalah satu.

5.Manusia tidak mempunyai rambut penutupan badan

6.Manusia satu2nya makhluk hidup yang memiliki roh-jiwa yang menggerakkan segala
kemampuan yang ada padanya.

Dari budaya itu akan melahirkan kelompok budaya, maka ketika orang ada dalam budaya ornag
sudah bisa buat kelompok tertentu.
Bagaimana kita membaca dan menganalisis agama dan budaya di dalam lingkungan kita

Cermati salah :

1.Masalah pelabelan sesa terhadap agama lain

2.Kekerasan atas nama agama

3.Kemiskinan mental, spiritual dan material yang semakin menggurita

4.Degreadasi moral kaum muda

5.Mayoritas yang menindas minoritas

6.Penggurusan dan perusakkan tempat ibadah

7.LGBTIQ yang semakin merajalela

8.Konflik intrareligi

9.Kesadaran misi yang semakin berkurang

10.Money oriented dan selfisme di dalam masyarakat dan gereja

11.Kurang kompetennya penyelengagara bimbingan masyarakat Kristen

12.Westernisas dan gobalisasi iman di dalam jemaat.

13.Eksklusifitas orang Kristen

14.Sistem di dalam gereja yang tidak trasparan dan tidak strategis

15.Kemepimpinan kharisatik di dalam jemaat

16.Gap generasi di dalam kepemimpinan gereja

17.dst

Ironis

1.Kadang pikira kita terbentuk oleh berita


2.kadang kita tidak percaya atas ceria

Ada ritual kemukus, namun bagaimana gereja bicara tentang ini.

Teori Ricard Nieburch

Sikap radikal

1.Sikap radikal adalah sikap yang tidak mengakui antara iman dan budaya. Iman datang dari
atas, dari Tuhan sedangkan budaya datnag dair bawah, dari manusia. Yang datrang dari atas itu
muni, sedang yang datang dari bawah itu cemar dan berdosa. Sikap radikal bisa juga diartikan
suatu sikap yang menolak kebudayaan, iman selalu menghakimi kebudayaan karena kebudayaan
dinggap jahat. Dalam 1 Yohanes 5:19, dikatakan bahwa : kita tahu, bahwa kita berasal dari Allah
dan seluruh dunia berada di b awah kuasa si jahat. Ayat ini lebih jelas lagi dipakai sebagai dasar
untuk menolak tradisi atau kebudayaan ada disuatu daerah tertentu.

2.Sikap akomodatif merupakan kebalikan dari sikap radikal, di mana tidak ada pertentantagan
antara iman dan budaya. Nilai yang terjadi dambaan masyarakat dalam bentuk kebudayaan
dianggap sebagai nilai yang juga dikejar dalam penghayatan iman. Sikap akomodatif juga
menkankan bahwa iman Kristen mempunyai titik-titik, kesamaan dengan kebudayaan, tetapi
iman tidak identi dengan budaya. Dengan kata lain sikap akomodatif adalah sikap yang bisa atau
menerima kebudayaan.

3.Sikap sintentik

Sikap sintentik sebenarnya meruapkan bai adari sikap kedu ditas. Sikap ini meruapka iskap yang
menerima inijl maupun kebudayaan dalam eisatuan ang saling mengishi. Manusi ammpunyak
kodaransebagai manusia. Dalam rangka menjalankan kodratnya terseubut manusia membangun
dan mengembangkan bidayanya, termasuk

4.Sikap dualistak

Sikap ini menu

5.Sikap Tranfirmatif

Konklusi
1.Niburh berpendapat bahwa ketika budaya seseorang dirubah maka akan berubahlah kehidupan
orang tersebut

2.Kebudayaan seseorang yang akan membentuk kehidupannya.

3.Oleh sebaba itu , diperlukan sebuah transfirmasi di dalam kebudayaan untuk mengubah
kehidupan seseorang.

Gagasan awal tentang Agama ( Edward Burnet Taylor)

1.Agama dalah kepercayaan kepada mahluk spiritual( roh yang bisa berpikir, bertindak, dan
merasa seperti manausia)

2.Manusia mendapatkan ide tentang agam amelalui mekanisme perimbangan yang sama seperti
santis menjelaskan fenomena-fenomena alam.

Anda mungkin juga menyukai