Anda di halaman 1dari 5

UJIAN AKHIR SEMESTER

Nama : Agnes Sentia Br Ginting

Nim : 3213321006

Kelas : Sejarah Reguler C 2021

Mata Kuliah : Teori-Teori Kebudayaan

1. Bicara kekerabatan dapat di lihat dari berbagai hal.Uraian dalam


bentuk tertulis hal2 apa saja yang dapat saudara jelaskan

Jawaban:

a. Sistem kekerabatan patrilineal

Pada sistem ini seseorang menjadi anggota kelompok kekerabatan yang


sama dan sesuai dengan keturunan ayah orang tersebut. Umumnya
kelompok ini memiliki nama keluarga, klan atau marga yang diwariskan
dari ayah ke anak.

Contoh suku bangsa yang menggunakan sistem kekerabatan ini adalah


suku bangsa Batak (Sumatera Utara), Minahasa (Sulawesi Utara) dan
berbagai suku bangsa di Maluku dan Papua. Misalnya, orang Batak akan
mewarisi kekerabatan dan marga ayahnya (seperti marga Siregar, Tobing
dan sebagainya).

b. Sistem kekerabatan matrilineal

Pada sistem ini seseorang menjadi anggota kelompok kekerabatan yang


sama dan sesuai dengan keturunan ibu orang tersebut. Dengan kata lain
mengikuti garis keturunan dari pihak ibu.

Contoh suku bangsa yang menggunakan sistem kekerabatan ini adalah


suku bangsa Minangkabau (Sumatera Barat). Pada suku bangsa ini klan
seseorang dan harta warisan mengikuti garis keturunan dari pihak ibu.
c. Sistem kekerabatan bilineal

Pada sistem ini seseorang menjadi anggota kelompok kekerabatan


ditentukan oleh garis keturunan ayah dan ibu orang tersebut. Dengan
kata lain keturunan dari pihak ayah dan ibu sama-sama penting.

Contoh suku bangsa yang menggunakan sistem kekerabatan ini adalah


suku bangsa Jawa. Pada suku bangsa ini tidak mengenal marga atau nama
keluarga, namun anak akan memiliki kekerabatan dengan keluarga ayah
dan ibu, yang sama pentingnya.

2. Berbicara tentang religi dapat di lihat dari berbagai hal. Uraian dalam
bentuk tertulis hal 2 apa saja yang dapat saudara jelaskan

Jawaban: Menurut Koentjaraningrat, religi merupakan bagian dari


kebudayaan yang mengacu pada konsep yang dikembangkan Emile
Durkheim mengenai dasar-dasar religi dengan empat komponen dasar
yaitu:

1. Emosi keagamaan, sebagai suatu substansi yang menyebabkan


manusia menjadi religious.
2. Sistem kepercayaan yang mengandung keyakinan serta bayangan –
bayangan manusia tentang sifat–sifat Tuhan atau yang dianggap
sebagai Tuhan serta tentang wujud dari alam gaib.
3. Sistem upacara religius yng bertujuan mencari hubungan manusia
dengan Tuhan, dewa–dewa atau makhluk halus yang mendiami alam
gaib.
4. Kelompok-kelompok religius atau kesatuan-kesatuan sosial yang
menganut sistem kepercayaan tersebut.

3. Berbicara perubahan sosial dapat dilihat dalam berbagai hal. Uraian


dalam bentuk tertulis hal-hal apa saja yang dapat saudara jelaskan
Jawaban:

1. Bertambah atau berkurangnya penduduk.

Pertambahan penduduk yang terjadi sangat cepatmenyebabkan


terjadinya perubahan dalam struktur masyarakat, terutama pada
lembaga kemasyarakatnya. Berkurangnya penduduk mungkin
disebabkan karena perpindahan penduduk dari kota ke desa atau
transmigrasi. Perpindahan penduduk mengakibatkan kekosongan,
misalnya dalam bidang pembagian kerja yang mempengaruhi lembaga-
lembaga kemasyarakatan. perpindahan penduduk telah berlangsung
selama ratusan ribu lamanya didunia ini.

2. Penemuan-penemuan Baru.

Penenemuan baru sebagai akibat terjadinya perubahan-perubahan dapat


dibedakan dalam pngertian dari discovery dan invention. Discovery
adalah penemuan unsur kebudayaan yang baru, baik berupa alasan atau
gagasan yang diciptakan oleh seorang individu. Discovery baru berubah
menjadi invention kalau masyarakat sudah mengakui, menerima dan
menerapkan penemuan baru itu. Apabila ditelaah lebih lanjut lagi tentang
penemuan baru, terlihat ada beberapa faktor pendorong yang dipunyai
masyarakat, antara lain adalah:

a. Kesadaran individu-individu akan kekurangan dalam kebudayaannya.


b. Kualitas ahli-ahli dalam suatu kebudayaan.
c. Perangsang bagi aktivitas-aktivitas penciptaan dalam masyarakat.

Didalam setiap masyarakat tentu ada individu yang sadar akan adanya
kekeurangan dalam kebudayaan masyarakatnya. Sebagian orang
menerima kekurangan-kekurangan tersebut sebagai hal yang diterima
begitu saja. Sebagian orang yang tidak puas dengan keadaan akan tetapi
tidak mampu memperbaiki keadaan tersebut. Mereka inilah yang
kemudian menjaci pencipta-pencipta baru tersebut.

3. Pertentangan Masyarakat

Pertentangan-pertentangan mungkin terjadi antara individu-kelompok,


kelompok-kelompok. Pada umumnya masyarakat tradisional di Indonesia
bersifat kolektif. Segala kegiatan didasarkan pada kepentingan
masyarakat. Kepentingan individu walaupun diakui tapi mempunyai
fnganungsi sosial. Banyak timbul pertentangan antara kepentinga
individu denga kelompoknya, yang dalam hal-hal tertentu dapat
menimbulkan perubahan-perubahan.

4. Terjadinya Pemberontakan atau Revolusi.

Revolusi yang terjadi di Rusia pada 1917 telah menyulut terjadinya


perubahan-perubahan besar bagi negra rusia yang dulu adalah kerajaan
berubah menjadi dictator proletariat yang dilandaskan pada doktrin
marxis. Segenap lembaga kemasyarakatan , mulai dari bentuk egara
sampai keulrga mengalami perubahan yang mendasar.

4. Buatkan 1 contoh bentuk berubahan kebudayaan dan buatkan uraiannya.

Jawaban:
Bentuk perubahan kebudayaan:

 Perubahan yang Dikehendaki dan Tidak Dikehendaki


Perubahan yang dikehendaki adalah social change yang terjadi karena
direncanakan oleh anggota masyarakat. Sedangkan perubahan yang tidak
dikehendaki adalah social change yang terjadi tanpa disengaja atau tanpa
direncanakan terlebih dahulu. Ada banyak sekali perubahan yang terjadi di
tengah-tengah masyarakat kita. Salah satu contohnya adalah cara manusia
berkomunikasi jarak jauh. Bila dulu kita berkomunikasi jarak jauh
menggunakan telepon rumah atau wartel, sekarang kebanyakan sudah
menggunakan telepon genggam.
Selain itu, terdapat bentuk-bentuk perubahan kebudayaan berdasarkan
caranya terdiri atas beberapa macam:
  Difusi kebudayaan: Yaitu proses penyebaran unsur-unsur kebudayaan
dari satu orang ke orang lain atau dari masyarakat satu ke masyarakat
lain.
 Akulturasi kebudayaan: Yaitu proses penerimaan unsur-
unsur  kebudayaan asing oleh kebudayaan asli yang kemudian diseleksi
dan disesuaikan dengan kebudayaan setempat. Akulturasi terjadi apabila
ada kebudayaan dari bangsa yang berbeda saling mempengaruhi
sehingga terbentuk suatu kebudayaan baru. Contoh: bentuk rumah joglo
(Jawa Tengah) merupakan bentuk rumah Jawa dipengaruhi oleh unsur-
unsur kebudayaan dari luar yang sudah disesuaikan.
 Asimilasi kebudayaan: Yaitu proses percampuran dua kebudayaan atau
lebih sehingga menghasilkan kebudayaan yang baru. Contoh:
percampuran antara kebudayaan Yunani dengan kebudayaan Asia kecil
menghasilkan kebudayaan Hellenis

Anda mungkin juga menyukai