KELOMPOK 1
dengan pengeluaran (konsumsi) per bulan. Data dari 6 orang yang diwawancarai
Untuk menghitung koefisien korelasi maka disusun tabel bantu sebagai berikut:
n X Y X2 Y2 XY
n=6 X = 4.500
6.060.000 5.850.000
=
20.580.000 20.250.000 1.860.000 1.690.000
210.000
=
330.000 170.000
210.000
=
574,4563 x 412,3106
210.000
=
236.854,4
= 0,886621
Jadi diperoleh nilai koefisien korelasi ( r ) sebesar 0,886621 karena nilainya positif
dan mendekati 1 berarti hubungan konsumsi dan pendapatan kuat dan searah
pengeluaran (konsumsi).
Uji Hipotesis Hubungan (Uji Signifikan)
Pengujian hipotesis hubungan digunakan uji statistik yang disebut Uji t (t-
koefisien korelasi, apakah besar kecilnya hubungan yang diperoleh itu kebetulan
r2 n 2
t =
1- r 2
kriteria nilai korelasi tabel (rtabel) yaitu dengan cara membandingkan nilai koefisien
Penyelesaian:
1. Rumusan hipotesis:
konsumsi
konsumsi
Taraf = 0,05 selanjutnya dapat dicari nilai t tabel pada = 0,05
Kriteria pengujian:
r2 n 2
Menghitung nilai t dengan rumus: t =
1- r 2
(0,886621) 2 6 2
t =
1 - (0,886621) 2
0,786096 x 2
=
1 0,786096
1,572193
=
0,213904
1,572193
=
0,462497
= 3,39936
Kesimpulan
Karena thitung (3,39936) > ttabel (2,7764) maka Ho ditolak, artinya hubungan