Anda di halaman 1dari 13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

TAHUN PELAJARAN 2022/ 2023

Sekolah : MA Al- Anwari


Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas I Semester : X / Satu
Pertemuan ke : 8 (Delapan)
Alokasi Waktu : 3 x 45 menit

Standar Kompetensi : 2. Memahami konsep ekonomi dalam kaitanya dengan kegiatan


ekonomi konsumen dan produsen
Kompetensi Dasar : 2.1 Mendeskripsikan pola perilaku konsumen dan produsen dalam
kegiatan ekonomi.
Indikator :
2.1.1 Mengidentifikasi pelaku kegiatan ekonomi
2.1.2 Menjelaskan peranan pelaku ekonomi
2.1.3 Menguraikan pelaku konsumen dan produsen
2.1.4 Menghubungkan teori perilaku konsumen dengan tabel dan
grafik
2.1.5 Menghubungkan teori perilaku produsen dengan tabel dan
grafik
I. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mengidentifikasikan pelaku kegiatan ekonomi
2. Siswa dapat menjelaskan peranan pelaku ekonomi
3. Siswa dapat menguraikan pelaku konsumen dan produsen.
4. Siswa dapat menghubungkan teori perilaku konsumen dengan tabel dan grafik
5. Siswa dapat menghubungkan teori perilaku produsen dengan tabel dan grafik
*(nilai sikap yang ingin dicapai bertanggung jawab)

II. Materi Pembelajaran :


Pelaku Kegiatan Ekonomi
a. Pelaku-pelaku kegiatan ekonomi : Rumah Tangga Konsumsi (konsumen), Rumah
Tangga Produksi (produsen), Pemerintah, dan Masyarakat Luar Negeri.
b. Peran pelaku kegiatan ekonomi
c. Pelaku konsumen dan produsen.
d. Teori perilaku konsumen dengan tabel dan grafik
e. Teori perilaku produsen dengan tabel dan grafik
Fakta
1. Kegiatan ekonomi yang dilakukan para pelaku kegiatan ekonomi
2. Para pelaku kegiatan ekonomi (RTK, RTP, Pemerintah, dan Masyarakat LN)
3. Para pelaku kegiatan ekonomi sangat berperan dalam kegiatan ekonomi
Konsep
1. Perekonomian tertutup dan perekonomian terbuka
2. Pelaku-pelaku kegiatan ekonomi
3. Peran pelaku kegiatan ekonomi
Prinsip
1. Memahami kegiatan ekonomi
2. Memahami siapa-siapa yang menjadi pelaku kegiatan ekonomi
3. Memahami peran masing-masing pelaku ekonomi
Prosedur
1. Langkah kerja ilmiah
2. Penyajian informasi
3. Menerapkan peran masing-masing pelaku ekonomi dalam mengatasi masalah
ekonomi

III. Metode Pembelajaran :


1. Ceramah bervariasi
2. Diskusi Kelompok

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran


Alokas
Kegiatan Pembelajaran i
Waktu

A. Kegiatan awal: 10
a. Pembukaan (mengatur/merapikan posisi tempat
duduk,doa,absensi)
b. Memberikan motivasi
c. Review pembelajaran pertemuan sebelumnya (pre test)
d. menyampaikan indikator pembelajaran
B. Kegiatan Inti : 70
a. Ekspolorasi
i. Guru mempersiapkan rancangan pelajaran dengan
membuat skenario pembelajaran, lembar kerja siswa, alat-
alat yang berkaita dengan diskusi kelompok.
ii. Guru menyampaikan garis besar pokok pembelajaran
iii. Guru menjelaskan langkah-langkah diskusi kelompok
iv. Guru membagi siswa kedalam 5 kelompok yang
beraggotakan 5-6 orang siswa
v. Masing-masing kelompok mendiskusikan materi yang
akan di bahas berdasarkan lot yang diambil.
b. Elaborasi
i. Kelompok pertama diberi tugas untuk mengidentifikasikan
pelaku kegiatan ekonomi
ii. Kelompok kedua diberi tugas untuk menjelaskan peranan
pelaku ekonomi
iii. Kelompok ketiga diberi tugas untuk menguraikan pelaku
konsumen dan produsen.
iv. Kelompok keempat diberi tugas untuk menghubungkan
teori perilaku konsumen dengan tabel dan grafik
v. Kelompok kelima diberi tugas untuk menghubungkan teori
perilaku produsen dengan tabel dan grafik
vi. Guru menjelaskan aturan dalam diskusi kelompok, setiap
siswa memahami materi yang akan dipresentasikan.
c. Konfirmasi
Menyimpulkan hal-hal yang belum diketahui.
C. Kegiatan Akhir :
a. Guru bersama siswa menyimpulkan materi pembelajaran
b. Post tes 10

V. Alat (Bahan) / Sumber Belajar:


a. alat dan bahan : buku sumber, laptop
b. media : video play, Power Point
VI. Penilaian
1. SIKAP
Tanggung jawab
a. Jenis penilaian : observasi
b. Bentuk penialaian : daftar skala
c. Instrumen penilaian :

Petunjuk :
Berilah tanda cek (√ ) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta
didik, dengan criteria sebagai berikut :
4 : selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 : sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang
tidak melakukan
2 : kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan
1 : Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

b. Pedoman Observasi Sikap Tanggung Jawab


Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Melaksanakan tugas dengan baik
2 Tidak saling menyalahkan
3 Aktif menggali sumber
4 Meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan
Jumlah Skor

c. penghitungan penilaian sikap


Skor diperole h
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : x 4=¿skor akhir
16
2. PENGETAHUAN
a. Pedoman penilaian pengetahuan
a. Jenis Penilaian : Tes tertulis
b. Bentuk Penilaian : Uraian terbatas
c. Instrumen Penilaian
KISI-KISI SOAL
No soal Jumlah soal
Indikator
c1 c2 c3 c4 c5 c6
ii. Mengidentifikasi pelaku kegiatan
ekonomi
1 2 3
iii. Menjelaskan peranan pelaku
kegiatan ekonomi
iv. Menguraikan perilaku konsumen
dan produsen
v. Menghubungkan teori perilaku
konsumen dengan tabel dan
grafik
vi. Menghubungkan teori perilaku
produsen dengan tabel dan grafik

BENTUK SOAL
PILIHAN GANDA
1. Kegiatan konsumsi dapat diartikan sebagai kegiatan ....
a. Menghabiskan barang
b. Mengkonsumsi barang adan jasa
c. Menghabiskan nilai guna barang
d. Menambah nilai guna barang
2. Tujuan seseorang melakukan kegiatan konsumen adalah...
a. Memperoleh penghargaan
b. Memperoleh kekuasaan
c. Memperoleh kepuasan
d. Memenuhi keinginan
e. Memenuhi kebutuhan
4. Yang buka pelaku dalam kegiatan ekonomi adalah...
a. Rumah tangga konsumen
b. Rumah tangga masyarakat kota
c. Rumah tangga pemerintah
d. Rumah tangga produsen
e. Rumah tangga luar negeri
5. Perusahaan property membeli kayu untuk membuat meja untuk konsumen. Kegiatan
termasuk kegiatan ekonomi...
a. Konsumen
b. Produsen
c. Distribusi
d. Pemerintah
e. Luar negeri

6. Peran agen pembangunan disandang oleh…….


a. Rumah tangga dan perusahaan
b. Perusahaan dan masyarakat luar negeri
c. Rumah tangga dan masyarakat luar negeri
d. Pemerintah dan masyarakat luar negeri
e. Perusahaan dan pemerintah
7. Dalam analisis perekonomian tertutup sederhana, pelaku kegiatan ekonomi adalah…..
a. Rumah tangga
b. Rumah tangga dan perusahaan
c. Perusahaan dan masyarakat luar negeri
d. Rumah tangga, pemerintah, dan masyarakat luar negeri
e. Rumah tangga, perusahaan, pemerintah dan masyarakat luar negeri
8. Interaksi kegiatan ekonomi antara perusahaan dengan negara, kecuali……
a. Pajak
b. Barang dan jasa
c. Pasar modal
d. Uang dan barang
e. Faktor-faktor produksi
9. Mc. Donald , KFC, dan Coca-Cola merupakan jaringan produsen dari amerika serikat
yang mempunyai cabang di Indonesia. Hal tersebut merupakan bentuk kerjasama
ekonomi luar negeri yang berupa…..
a. Pertukaran tenaga kerja
b. Bantuan
c. Penanaman modal
d. Pinjaman
e. Subsisdi
1. Peran rumah tangga produksi atau perusahaan sebagai agen pembangunan diwujudkan
dengan…..
a. Menyediakan hasil produksi kepada konsumen
b. Membentu pemerintah dalam mengatasi pengangguran
c. Menggunakan sumber daya alam yang ada
d. Memberikan sumbangan dana pada proyek pemerintah
e. Menyediakan barang dengan harga terjangkau oleh konsumen

2. Para pemilik tanah yang menyerahkan tanahnya untuk menghasilkan barang akan
memperoleh penghasilan yang berupa…
e. Laba
f. Sewa
g. Upah
h. Bunga
i. Jasa
3. Peran masyarakat luar negeri dapat ditemui pada sistem perekonomian……
a. Dua sektor
b. Tiga sektor
c. Empat sektor
d. Lima sektor
e. Enam sektor
4. Tindakan pemerintah yang akan melakukan revisi atas undang-undang
ketenagakerjaan merupakan perannya sebagai....
a. Konsumen
b. Produsen
c. Investor
d. Penentu kebijakan
e. Pengguna barang/ jasa
5. Peran luar negeri dalam bidang perekonoman sebagai....
b. Konsumen
c. Produsen
d. Investor
e. Penentu kebijakan
f. Pengguna barang/ jasa

1. Kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh rumah tangga konsumen adalah…….


a. Menggunakan sarana produksi
b. Melakukan kegiatan ekspor dan impor
c. Menyediakan faktor produksi
d. Memproduksi barang dan jasa
e. Melakukan pembelian barang dan modal

ESAY
Buatlah sircular flow 2 sektor beserta penjelassannya !!

b. Kunci Jawaban
PILIHAN BERGANDA
2. A
3.

1. A 6. B
2. B 7. C
3. E 8. D
4. C 9. C
5. B 10. A
ESAY

Terlihat bahwa rumah tangga konsumen (RTK) adalah sebagai pemilik faktor-faktor
produksi berupa tanah, tenaga kerja, modal, dan kewirausahaan. Penawaran faktor produksi
oleh rumah tangga ini akan bertemu dengan permintaan faktor produksi oleh perusahaan.
Interaksi ini terjadi di pasar faktor produksi. Sedangkan di pasar barang, terjadi interaksi
antara perusahaan sebagai penghasil barang dan jasa dengan konsumen sebagai pengguna
barang dan jasa. Sehingga terjadi hubungan yang saling menguntungkan satu sama lain.
Dalam diagram juga terlihat arus aliran uang dari dan ke masing-masing rumah tangga. RTK
menerima upah, sewa, bunga, dan keuntungan dari perusahaan sebagai balas jasa atas
penyerahan faktor produksi. Perusahaan menerima uang pembayaran atas barang dan jasa
yang dibeli.

c. Penilaian Pengetahuan
1) Pedoman penskoran :
a. Objektif : benar = 10 point
Salah = 0
b. ESAY
membuat sirkular flow 2 sektor beserta penjelasanya
No Uraian Point Ket
1 membuat diagram flow 2 sektor beserta penjelasanya 40
secara lengkap
2 membuat diagram flow 2 sektor atau hanya penjelasannya 25
3 membuat diagram flow 2 sektor atau hanya penjelasannya tidak 10
tepat
4 Tidak mampu menjelaskan peran pelaku ekonomi 0

2) perhitungan nilai
a. pilihan berganda
point yang diperoleh
nilai= x 100
10
b. esay
point yang diperoleh
nilai= x 100
40
c. total
nilai = (nilai pilihan ganda + nilai say)
2

3.PENILAIAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN


a. Jenis Penilaian : Tes
b. Bentuk Penilaian : Skala Penilaian (Rating Scale)
c. Instrumen Penilaian : observasi
Diskusikan dan simulasikan peran pelaku ekonomi:
Rubrik Penilaian:
No. Aspek yang dinilai Skor
1 2 3
1 Kelengkapan isi tugas Lengkap 50 % Lengkap lebih 50% Lengkap 100%
(laporan)
2 Tampilan Laporan Kurang rapi Rapi Sangat Rapi
3 Pemahaman tugas Sangat paham Paham kurang paham
berdasarkan perananya
Kemampuan Kurang baik Baik Sangat Baik
4 bermainperan
Skor maksimum 12

Skor Perolehan
Nilai= 100
12

Bima, 06 Oktober 2023

Mengetahui

Kepala MA Al-Anwari Mahasiswa PPL

Darmon, S.Pd Sri Endang


NIP. NPM.20.2.01.0074
MATERI PEMBELAJARAN
PELAKU EKONOMI

1. Rumah Tangga
Rumah tangga yang dimaksudkan adalah rumah tangga konsumsi yaitu baik individu
maupun kelompok yang bertujuan untuk memakai atau mengguna barang atau jasa. Dalam
rumah tangga keluarga memiliki faktor produksi berupa tenaga kerja dan modal. Faktor
produksi ini oleh rumah tangga keluarga dijual kepada rumah tangga perusahaan dengan
memperoleh kompensasi atau imbalan berupa upah dan gaji serta bunga dan sewa.
Kelompok rumah tangga melakukan kegiatan-kegiatan pokok sebagai berikut.
1. Menerima penghasilan dari para produsen / perusahaan yang berupa sewa, upah dan
gaji, bunga, dan laba.
2. Menerima penghasilan dari lembaga keuangan berupa bunga atas simpanan-simpanan
mereka.
3. Menjalankan penghasilan tersebut di pasar barang (sebagai konsumen).
4. Menyisihkan sisa dari penghasilan tersebut untuk ditabung pada lembaga-lembaga
keuangan.
5. Membayar pajak kepada pemerintah.
6. Masuk dalam pasar uang sebagai pembeli, karena kebutuhan mereka akan uang tunai
untuk transaksi sehari-hari.
1.1. Peran Rumah Tangga Konsumen (RTK)
Peranan dan kegiatan yang dilakukan oleh rumah tangga konsumen tidak terlepas dari
sumber daya yang dimiliki dan sumbangannya dalam interaksi ekonomi.
Peran rumah tangga konsumen antara lain:
1.1.1. Penyedia atau Pemilik Faktor Produksi

Kelompok rumah tangga konsumen berperan sebagai penyedia dan pemilik faktor
produksi yang dibutuhkan produsen untuk menghasilkan barang dan jasa. Faktor produksi
yang disediakan oleh rumah tangga konsumen, yaitu:
a) Sumber daya alam.
b) Tenaga kerja.
c) Modal usaha.
d) Kewirausahaan.

1.1.2. Mendapat Imbalan (Balas Jasa)


Sebagai pemasok atau pemilik faktor produksi, rumah tangga konsumen berhak
menerima balas jasa. Balas jasa yang diterima yaitu:
a) Pemilik tanah mendapatkan uang sewa.
b) Pemilik modal mendapatkan bunga modal.
c) Tenaga kerja mendapatkan upah atau gaji.
d) Kewirausahaan mendapatkan bagian keuntungan.

1.1.3. Bertindak sebagai Konsumen


Kelompok rumah tangga konsumen merupakan kelompok masyarakat yang
kegiatannya menghabiskan dan/atau mengurangi nilai guna barang serta jasa. Pendapatan
yang diperoleh dari penyediaan faktor produksi di atas akan dibelanjakan dalam bentuk
barang dan jasa. Selain itu, rumah tangga konsumsi mengeluarkan uang untuk menabung atau
membayar pajak kepada pemerintah.
1.2. Mengelola Ekonomi Rumah Tangga
Ada dua segi masalah ekonomi yang dihadapi rumah tangga keluarga, yaitu
penghasilan dan pengeluaran. Penghasilan menjadi masalah karena selalu kurang. Dan
pengeluaran menjadi masalah karena selalu berubah terus. Maka, tantangan yang dihadapi
dalam mengelola ekonomi rumah tangga adalah pertama, bagaimana mendapatkan
penghasilan yang cukup untuk hidup, atau bagaimana mencari uang. Dan kedua, bagaimana
mendayagunakan semaksimal mungkin setiap rupiah yang dimiliki sehingga Anda tahu
berapa uang Anda, dari mana didapat dan dipakai untuk apa saja, dan juga mampu
menyisihkan untuk ditabung, tanpa terlibat dalam utang yang tidak produktif.
Pengelolaan ekonomi rumah tangga yang realistis pada dasarnya menyangkut sikap
mental, yang terlihat dari cara bertindak ekonomis, hemat, tepat guna, dan berencana, rela
bekerja, dan bersedia mengubah sikap boros. Mampu mengatur ekonomi rumah tangga
keluarga berarti:
1. Mampu mengatur pengeluaran sesuai dengan keadaan keuangan yang ada dan rencana
atau anggaran yang telah disusun.
2. Mampu menentukan pilihan atau seleksi atas kebutuhan-kebutuhannya, mana yang
betul-betul dibutuhkan saat ini maupun saat mendatang, mana yang tidak atau kurang
mendesak.
3. Mampu mengadakan tabungan untuk keinginan serta kebutuhan masa mendatang
yang sudah direncanakan.
4. Mampu mengatur keuangan sehingga tidak terjebak utang atau membeli secara kredit.
5. Mampu menyusun target, menyusun program kerja dan anggaran.
2. Perusahaan / Produsen
Perusahaan atau rumah tangga perusahaan adalah setiap bentuk usaha yang
menjalankan setiap jenis usaha yang bersifat tetap dan terus-menerus dan didirikan, bekerja,
serta berkedudukan dalam wilayah negara Indonesia untuk tujuan memperoleh keuntungan
dan laba.

Kelompok perusahaan atau produsen melakukan kegiatan-kegiatan pokok sebagai berikut.


1. Memproduksi dan menjual barang-barang atau jasa-jasa, yakni sebagai pemasok
(supplier) di pasar barang.
2. Menyewa atau menggunakan faktor-faktor produksi yang dimiliki oleh rumah tangga
konsumsi untuk proses produksi.
3. Menentukan pembelian barang-barang modal dan stok barang yang lain.
4. Meminta kredit dari lembaga keuangan untuk membiayai investasi mereka atau
pengembangan usaha mereka.
5. Membayar pajak atas penjualan barang hasil produksinya.
2.1. Peran Rumah Tangga Produsen (RTP)
Rumah tangga produsen merupakan kelompok masyarakat yang melakukan kegiatan
produksi. Rumah tangga produsen sering disebut perusahaan, yang terdiri atas perusahaan
besar maupun perusahaan kecil. Kegiatan rumah tangga produsen berkaitan erat dengan
kelompok pelaku ekonomi lain terutama rumah tangga konsumen. Peran rumah tangga
produsen antara lain:

2.1.1. Sebagai Penghasil Barang dan Jasa


Barang dan jasa yang dihasilkan oleh rumah tangga produsen kemudian disalurkan ke
beberapa kelompok pelaku ekonomi lain, yaitu ke:
1. Rumah tangga konsumen, baik secara langsung maupun melalui distributor dalam
kegiatan jual beli.
2. Pemerintah atau rumah tangga negara yang membutuhkan alat-alat atau barang untuk
keperluan jalannya pemerintahan. Penyaluran ini dapat terjadi di pasar barang atau
secara langsung.
3. Masyarakat luar negeri, yaitu negara-negara asing yang membeli barang dan jasa
negara kita.
4. Perusahaan lain yang terkait dengan produksi, misalnya perusahaan pemintalan
benang memasok bahan baku bagi perusahaan tekstil. Kegiatan ini terjadi di pasar
barang atau melalui kerja sama langsung.
2.1.2. Sebagai Pengguna Faktor Produksi
Agar mampu menciptakan atau menambah nilai guna barang dan jasa, produsen
memerlukan berbagai faktor produksi seperti sumber daya alam atau bahan baku, modal,
tenaga kerja, dan keahlian. Faktor-faktor tersebut disediakan oleh rumah tangga konsumen.
Untuk itu, produsen harus memberikan balas jasa atau imbalan kepada rumah tangga
konsumen dalam bentuk sewa, upah, bunga modal, dan pembagian laba. Misalnya, produsen
kain batik membutuhkan kain, pewarna, canting, tenaga kerja, dan tempat usaha. Maka ia
juga bersedia mengeluarkan biaya. Biaya yang dikeluarkan produsen untuk mendapatkan
faktor produksi disebut biaya produksi.

2.1.3. Sebagai Penggerak Kegiatan Ekonomi


Selain berperan dalam menghasilkan barang dan jasa, kegiatan rumah tangga produsen
merupakan penggerak kegiatan ekonomi. Adanya kegiatan produksi akan menciptakan
permintaan terhadap bahan baku, tenaga kerja, modal dan kewirausahaan sehingga pada
akhirnya meningkatkan balas jasa yang diterima masyarakat dan kesejahteraan masyarakat
pun meningkat.
3. Pemerintah
Dalam sistem demokrasi ekonomi di Indonesia, pemerintah memegang peranan penting
dalam kegiatan ekonomi yang ditujukan untuk menentukan kebijakan-kebijakan di bidang
ekonomi. Kebijakan pemerintah tersebut dalam rangka memakmurkan rakyat sebagaimana
yang tercantum dalam Pasal 33 UUD 1945.
Adapun kebijakan pemerintah di bidang ekonomi antara lain sebagai berikut.
1. Kebijakan fiskal, adalah kebijakan pemerintah yang berhubungan dengan pendapatan
dan pengeluaran negara, atau yang berhubungan dengan anggaran pendapatan dan
belanja negara.
2. Kebijakan moneter, adalah kebijakan pemerintah untuk mengatur jumlah peredaran
uang dan menjamin kestabilan nilai uang, agar tidak terjadi inflasi.
3. Kebijakan keuangan internasional, yaitu tindakan yang diambil pemerintah di bidang
keuangan dalam hubungannya dengan dunia internasional, baik perdagangan
internasional maupun kerja sama ekonomi internasional.
Kegiatan ekonomi yang dilakukan pemerintah antara lain berupa:
1. menarik pajak langsung dan pajak tidak langsung,
2. membelanjakan penerimaan negara untuk membeli barang-barang kebutuhan
pemerintah,
3. meminjam uang dari luar negeri,
4. menyewa tenaga kerja, dan
5. menyediakan kebutuhan uang kartal bagi masyarakat.
3.1. Peran Rumah Tangga Negara (RTN)
Pemerintah berkewajiban untuk mengatur perekonomian dalam negeri untuk menjaga
stabilitas ekonomi dan mencegah terjadinya kekacauan dan hal-hal yang dapat menimbulkan
kerugian bagi rakyat banyak. Jadi, secara langsung atau tidak langsung pemerintah berperan
dalam kegiatan ekonomi masyarakat.

Bentuk peran pemerintah tersebut antara lain:

3.1.1. Mengatur Kegiatan Ekonomi


Pemerintah dapat mengatur, mengarahkan, dan mengendalikan kegiatan ekonomi
melalui berbagai kebijakan, peraturan, undang-undang, dan pengawasan secara langsung di
lapangan.
Beberapa tindakan dan peran rumah tangga pemerintah dalam kegiatan ekonomi antara
lain:
1. Membuat perencanaan ekonomi jangka pendek, menengah, dan jangka panjang untuk
mengarahkan kehidupan ekonomi ke kondisi yang diinginkan.
2. Menyediakan sarana dan prasarana publik untuk mendukung kebutuhan fisik dan
nonfisik masyarakat. Sarana pemenuhan kebutuhan fisik, contohnya jalan raya,
bandar udara, jembatan, terminal, dan jaringan listrik. Sedangkan sarana pemenuhan
kebutuhan nonfisik contohnya sekolah, rumah sakit, dan pertahanan keamanan.
3. Menetapkan peraturan untuk mengatur, melindungi, atau mengarahkan kegiatan
konsumsi, produksi, dan distribusi agar sesuai dengan program pembangunan.
Misalnya untuk melindungi kepentingan buruh dan pengusaha, pemerintah harus
merancang undang-undang ketenagakerjaan yang berpihak pada keduanya.
4. Pengawasan jalannya perekonomian, misalnya pada saat terjadi kelangkaan minyak
tanah pemerintah perlu mengawasi distribusi di lapangan agar pasokan minyak tanah
tidak terhambat.
5. Menjaga stabilitas harga (mengendalikan inflasi).
6. Mengadakan bimbingan dan penyuluhan kepada pelaku ekonomi yang masih lemah
usahanya atau bagi pengusaha pemula.
7. Menyediakan kebutuhan pokok seperti bahan makanan dan bahan bakar.
8. Menentukan kebijaksanaan yang terkait dengan sektor luar negeri.
3.1.2. Peran Pemerintah sebagai Konsumen
Untuk menjalankan rumah tangga negara, pemerintah memerlukan barang dan jasa dari
rumah tangga perusahaan. Misalnya, untuk keperluan dinas, pemerintah memerlukan
berbagai peralatan dan perlengkapan kantor. Selain itu, untuk kesejahteraan masyarakat,
pemerintah melalui anggaran belanja negara akan membiayai penyediaan sarana publik
seperti sekolah, rumah sakit, jalan, jembatan, transportasi umum, telekomunikasi, dan lain-
lain. Dari gambaran tersebut, pemerintah berperan sebagai konsumen karena sifatnya
menghabiskan atau mengurangi nilai guna barang dan jasa.
3.1.3. Peran Pemerintah sebagai Produsen
Selain sebagai konsumen dan pengatur kegiatan ekonomi, pemerintah juga berperan
sebagai produsen. Kegiatan produksi pemerintah dikhususkan pada barangbarang yang
menguasai hajat hidup orang banyak, seperti produksi listrik, air, dan sumber energi.
Meskipun demikian, kegiatan produksi pemerintah tidak harus dilakukan sendiri oleh
pemerintah. Pemerintah dapat menunjuk perusahaan-perusahaan negara misalnya PT Telkom,
PT PLN dan juga menunjuk investor asing untuk menjalankan kegiatan produksi. Selain
berperan sebagai produsen untuk barang-barang vital, pemerintah berperan dalam
mendistribusikan barang dan jasa ke konsumen melalui badan urusan logistik/Bulog.

Anda mungkin juga menyukai