Anda di halaman 1dari 6

PEMBENTUKAN BANGSA-BANGSA DI

ASIA TENGGARA
Dosen Pengampu
Dra. Hafnita Sari Dewi Lubis, M. Si

KELOMPOK 1
Agnes Sentia Br Ginting 3213321006
Della Yuspita Sari 3211121019

P
Pembentukan Bangsa-bangsa di Asia Tenggara

Association of South East


Asian Nation (ASEAN) atau
Perhimpunan Bangsa-Bangsa
Asia Tenggara merupakan
wadah kerja sama bagi para
10 negara di Asia Tenggara, Sejarah berdirinya ASEAN
didirikan di Bangkok, 8 diawali karena beberapa
Agustus 1967 berdasarkan kesamaan negara-negara
Deklarasi Bangkok. pendirinya serta konflik yang
terjadi saat itu. Tahun 1960-
an merupakan masa-masa
Kesepuluh negara bekerja yang sulit bagi negara di Asia
Tenggara.
sama dengan tujuan dan
harapan dapat
meningkatkan situasi
geopolitik dan kondisi
ekonomi seperti sosial,
kebudayaan, perdamaian,
keamanan, dan stabilitas..
Negara-negara ASEAN antara lain :
HUBUNGAN KONDISI ALAM DENGAN SEJARAH ASIA TENGGARA
Letak Geografis
Asia Tenggara merupakan kawasan di Benua Asia, memiliki letak strategis dan
sumber daya alam yang potensial.
Kawasan Asia Tenggara juga berbatasan dengan berbagai negara maupun laut,
sebagai berikut:
Utara    : Negara China dan Laut China Timur
Timur    : Negara Papua Nugini dan Samudra Pasifik
Selatan : Benua Australia dan Samudra Hindia
Barat    : Samudra Hindia, Teluk Benggala dan Laut Andaman, India, serta
Bangladesh.

Masyarakat
Hubungan antara keadaan alam atau relief asia tenggara terhadap kegiatan
penduduk dan kegiatan pertambangan baik didarat maupun dilaut yaitu
keadaan alam atau relief asia tenggara tersebut membuat asia tenggara
kaya akan sumber daya alam dan mempengaruhi kegiatan penduduk asia
tenggara seperti banyak petani karena lahannya subur dan nelayan karena
asia tenggara lautannya luas. selain itu, relief asia tenggara juga
mempengaruhi kegiatan pertambangan di wilayah tersebut karena wilayah
asia tenggara juga memiliki sumber daya mineral yang sangat besar baik di
daratan maupun lautan.
PENYEBARAN BANGSA-BANGSA DI DARATAN ASIA TENGGARA

Asia Tenggara kaya akan kebudayaan dan keragaman suku bangsanya menjadikan Asia Tenggara sangat dikenal di mancanegara.
Tak hanya peninggalan-peninggalan bersejarahnya saja yang membuat Asia Tenggara menjadi tujuan wisatawan tetapi keunikan penduduknya, seperti
halnya pada suku Karen di Thailand mempunyai ciri khas dengan leher panjangnya dan suku Jawa di Indonesia yang akan seni tradisionalnya.
Asia Tenggara diidentifikasikan ke dalam dua wilayah, wilayah pertama terdiri dari bagian  mainland yang terdiri dari Myanmar, Thailand, Laos,
Kamboja, dan Vietnam, dan yang kedua adalah wilayah  insular yang membagi negara Malaysia, Singapura, Brunei, Indonesia, dan Filipina

Secara garis besar apabila dikategorikan, negara-negara di Asia Tenggara memiliki setidaknya satu etnis utama yang memiliki jumlah populasi lebih
besar daripada etnis lainnya.

Suku bangsa yang tinggal di kawasan Asia Tenggara merupakan keturunan dari dua ras utama, yaitu
 Ras Negroid yang menempati Semenanjung Melayu dan wilayah Negara Filipina, serta
Ras Mongoloid—yang menempati Kepulauan Indonesia, Malaysia, dan Filipina.
Ras Mongoloid yang ada di Indonesia dibedakan menjadi dua, yaitu:
1) Proto Melayu (Melayu Tua), yang menurunkan suku Batak, Dayak, dan Toraja;
2) Deutro Melayu (Melayu Muda), yang menurunkan suku Bali, Jawa, dan Minangkabau.

Adapun suku-suku yang jumlahnya besar di Asia Tenggara antara lain :

Suku bangsa Lao Yao dan Thai di Laos dan Thailand, Suku bangsa Semang dan Sakai di Malaysia, Suku bangsa Khmer di Kamboja, Suku bangsa Man,
Tho, Muong ,dan Vietnam di Vietnam, Suku bangsa Jawa, Sunda, Bali, Batak, dan Dayak di Indonesia, Suku bangsa Cina, India, Melayu, dan Pakistan di
Singapura.
Thnks for watching

Anda mungkin juga menyukai