Bab 1 Ipsviii MPM 2021

Bab 1
http://aclog.no
Interaksi Antarruang Indonesia
dan Negara-Negara Asia Tenggara
Kompetensi Dasar Indikator
3.1. Memahami perubahan keruangan dan in Setelah mempelajari bab ini siswa mampu untuk:
teraksi antarruang di Indonesia dan negara- • menunjukkan letak geografis kawasan ASEAN;
negara ASEAN yang diakibatkan oleh faktor • menginterpretasikan peta untuk mendapatkan
alam dan manusia (teknologi, ekonomi, informasi bentang alam di kawasan ASEAN;
pemanfaatan lahan, politik) dan pengaruhnya • mendeskripsikan keadaan iklim di kawasan
terhadap keberlangsungan kehidupan ASEAN;
ekonomi, sosial, budaya, dan politik. • mendeskripsikan sumber daya alam di ASEAN;
4.1. Menyajikan hasil telaah tentang perubahan • menyajikan informasi data kependudukan
keruangan dan interaksi antarruang di (jumlah, persebaran, pertumbuhan, kualitas,
Indonesia dan negara-negara ASEAN suku bangsa) dan mata pencaharian, di ASEAN;
yang diakibatkan oleh faktor alam dan • mendeskripsikan interaksi antarruang negara-
manusia (teknologi, ekonomi, pemanfaatan negara ASEAN;
lahan, politik) dan pengaruhnya terhadap • memberikan contoh-contoh bentuk kerja sama
keberlangsungan kehidupan ekonomi, sosial, Indonesia dengan negara-negara ASEAN.
budaya, dan politik.
A
SEAN (Assosiation of South East Asia Nation) merupakan perkumpulan negara-negara yang
terletak di kawasan Asia Tenggara. Indonesia termasuk kedalam ASEAN. Secara geografis,
negara-negara yang tergabung kedalam ASEAN memiliki kemiripan, baik kondisi sosial,
ekonomi, maupun budaya. Untuk mengetahui kondisi negara-negara yang terletak di kawasan
ASEAN, pelajarilah uraian berikut.
Peta Konsep
Sebelum mempelajari materi bab ini, perhatikan peta konsep berikut.
SDA dan SDM
Kondisi Geografis
Letak Luas Batas
Indonesia Interaksi Antarruang Negara-Negara

ASEAN
Hubungan Kerja Sama
Dampak Hubungan Kerja Sama
Indonesia dan negara-negara tetangga terletak di kawasan Asia Tenggara.

Untuk menjaga stabilitas di kawasan Asia Tenggara dibentuk organisasi yang
bernama ASEAN. Tahukah kamu negara mana saja yang termasuk di kawasan
Asia Tenggara?
Unsur geografis suatu tempat memengaruhi kehidupan penduduknya.
Pengaruh tersebut terlihat dari mata pencaharian, kebiasaan, adat istiadat,
dan hasil budaya lainnya. Negara-negara di kawasan Asia Tenggara memiliki
banyak kesamaan geografis karena letaknya yang berdekatan. Oleh karena itu,
kondisi sosial, ekonomi, dan budayanya banyak memiliki kesamaan. Dari segi
ekonomi, sebagian besar penduduk Asia Tenggara bermata pencaharian sebagai
petani yang menanam tanaman tropis. Dilihat dari pendapatan perkapitanya,
penduduk Asia Tenggara digolongkan sebagai pendapatan kelas menengah,
kecuali Singapura dan Brunei Darussalam.
A. Kondisi Geografis Negara-Negara ASEAN
1. Pengertian Unsur Geografis

Pengertian unsur geografis adalah keadaan alam di muka bumi yang membentuk
lingkungan hidup manusia. Termasuk kedalam unsur geografis adalah bentang
2 Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP dan MTs Kelas VIII

alam, letak, luas, batas, iklim, dan sebagainya. Unsur geografis merupakan salah
satu objek geografis. Objek geografis digolongkan menjadi dua, yaitu objek
geografis fisik dan objek geografis nonfisik. Objek geografis fisik antara lain
bentang alam, letak, luas, batas, dan iklim, sedangkan objek geografis nonfisik
adalah keadaan penduduk dan aktivitasnya.
2. Letak, Luas, dan Batas Kawasan ASEAN

Berdasarkan letak astronomis
kawasan Asia Tenggara berada di
antara 26 o LU – 11 o LS dan 93 o
BT – 141 o BT. Luas wilayah ASEAN
± 4.494.810,3 km 2 terbagi atas 11
negara, yaitu Indonesia, Singapura,
Malaysia, Brunei Darussalam, Filipina
dan Timor Leste. Keenam negara
ini berada di wilayah Kepulauan,
sedangkan lima negara lainnya berada
di daratan Asia yaitu Thailand, Myanmar,
Laos, Vietnam, dan Kamboja. Kawasan
Asia Tenggara secara geografis
berbatasan dengan negara Cina di
bagian utara, India dan Bangladesh di
http://2.bp.blogspot.com
bagian Barat, Papua Nugini di bagian
Timur dan Australia di bagian Selatan.
Kawasan Asia Tenggara terkenal
dengan kesuburan tanahnya karena
berada pada jalur pegunungan muda Gambar 1.1 Peta Asia Tenggara
Sirkum Mediterania dan Pasifik didukung
iklim tropis dengan curah hujan yang
cukup tinggi. Kondisi tersebut menyebabkan wilayah Asia Tenggara ditutupi hutan
tropis yang luas sehingga menjadi salah satu kawasan paru-paru dunia.
Sungai-sungai penting di Asia Tenggara yang sangat memengaruhi
kehidupan penduduk di sekitarnya, seperti Sungai Irawadi (Myanmar), Sungai
Mekong, Sungai Chao Phraya (Thailand), Sungai Kapuas, Sungai Musi
(Indonesia) dan sebagainya. Tanah subur yang terbentuk di antaranya jenis
tanah aluvial, tanah vulkanik, dan tanah humus.
B. Gambaran Umum Kawasan ASEAN
Secara geografis terdapat banyak kesamaan di antara negara-negara di kawasan

ASEAN karena letaknya yang berdekatan. Kesamaan tersebut meliputi kondisi
ekonomi, sosial, dan budaya. Namun, ada baiknya jika kita pelajari gambaran
umum dari kawasan ASEAN. Simaklah uraian berikut dengan saksama.
Bab 1 • Interaksi Antarruang Indonesia dan Negara-Negara Asia Tenggara 3

1. Sumber Daya Alam di Kawasan Asia Tenggara
Setiap wilayah terdapat sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan oleh
manusia. Suatu wilayah ada yang kaya (banyak) akan sumber daya alam,
tetapi ada yang miskin (sedikit) sumber daya alam. Sumber daya alam dapat
digolongkan sebagai berikut.
a. Tanah
Sumber daya tanah di kawasan Asia Tenggara beraneka ragam sesuai proses
pembentukannya. Berikut ini adalah jenis tanah yang mendominasi kawasan
Asia Tenggara.
1) Tanah Vulkanik
Tanah vulkanik merupakan jenis tanah hasil proses vulkanisme (gunung
berapi). Tanah jenis vulkanik bersifat subur sehingga sangat baik untuk
pertanian. Tanah jenis ini terdapat di Indonesia, Thailand, Malaysia, dan
Myanmar.
2) Tanah Aluvial (Endapan)
Tanah aluvial (endapan) merupakan jenis tanah yang dibawa dan
diendapkan oleh aliran air sungai. Tanah aluvial sangat baik untuk pertanian.
Tanah aluvial terdapat di lembah/tepi aliran sungai dan delta. Di kawasan
Asia Tenggara, tanah aluvial terdapat di lembah dan delta Sungai Nan,
Sungai Mekong, dan Sungai Bengawan Solo.
b. Hutan, Flora dan Fauna
Kawasan Asia Tenggara sebagian besar beriklim tropis dengan curah hujan yang
tinggi. Keadaan ini menumbuhkan hutan tropis yang kaya akan flora dan fauna.
Hutan menghasilkan kayu dan rotan yang berguna untuk membuat beraneka
macam barang dan bahan bangunan.
c. Perairan
Semua negara di kawasan Asia Tenggara memiliki wilayah laut, kecuali Laos.
Laut merupakan sumber daya alam yang penting. Dari laut dapat diperoleh
manfaat berikut ini.
• Sebagai sumber bahan pangan berupa ikan dan hasil laut lainnya.
• Sebagai jalur transportasi air.
• Sebagai objek wisata.
• Dari dasar laut sering ditemukan bahan tambang, seperti minyak dan gas bumi.
Kekayaan alam lainnya, seperti barang tambang, minyak bumi, batu bara,
timah putih, nikel dan lain-lain menjadi andalan sebagai komoditi ekspor bagi
sebagian negara-negara di kawasan ini. Namun, sebagian besar negara-negara
di kawasan Asia Tenggara sangat rawan bencana, seperti gempa bumi, letusan
gunung berapi, banjir, dan angin cyclon (angin yang masuk ke daerah pusat
tekanan rendah/daerah depresi yang dikelilingi oleh wilayah-wilayah pusat
tekanan tinggi, kemudian berputar mengelilingi garis isobar). Ini terjadi karena
sebagian wilayahnya berada di daerah subduksi (perbatasan lempeng yang

saling bertabrakan) dan dilintasi dua rangkaian pegunungan muda di dunia,
yaitu Sirkum Mediterania dan Sirkum Pasifik yang dapat menyebabkan
terjadinya gempa bumi dan letusan gunung berapi.
2. Penduduk di Kawasan Asia Tenggara

Penduduk Asia Tenggara didominasi oleh
Ras Mongoloid, meskipun kenyataannya
terdapat pula campuran dari Ras Negroid
http://holy-universe.blogspot.co.id
dan Kaukasoid. Ras Mongoloid adalah ras
manusia yang sebagian besar menetap
di Asia Utara, Asia Timur, Asia Tenggara
Madagaskar di lepas pantai timur Afrika
dan beberapa bagian India Timur Laut,
Eropa Utara, Amerika Utara, Amer ika
Gambar 1.2 Ras mongoloid menurut A.L. Krober
Selatan dan Oseanis. Ras Mongoloid
biasanya disebut “Ras Berkulit Kuning”. Ciri-ciri ras Mongoloid adalah:
• rambut hitam lurus;
• mata sipit;
• tubuh lebih pendek dari ras Kaukasoid.
Menurut A.L. Krober, ras Mongoloid adalah:
• Asiatic Mongoloid (menempati Asia Utara, Asia Tengah, dan Asia Timur);
• Malayan Mongoloid (menempati Asia Tenggara, Indonesia, Malaysia, Filipina,
Taiwan);
• American Mongoloid (penduduk asli Amerika).
3. Mata Pencaharian Penduduk di Kawasan ASEAN

Sebagian besar penduduk di kawasan Tabel 1.1 Kondisi Kualitas Penduduk di ASEAN (HDR 2014)
Asia Tenggara bermata pencaharian
sebagai petani, kecuali Singapura.
Sebagian besar penduduk Singapura
bekerja dalam bidang industri dan
perdagangan. Industri jasa keuangan
dan perdagangan merupakan sektor
andalan ekonomi Singapura. Berikut
ini adalah tabel Indeks Pengembangan
Manusia negara-negara ASEAN.
4. Persebaran Penduduk di Kawasan ASEAN

Sebagian besar (63%) penduduk di kawasan Asia Tenggara tinggal di pedesaan,
kecuali Singapura. Sebagian besar (95%) penduduk Singapura tinggal di

perkotaan karena Singapura merupakan sebuah negara kota. Akibat padatnya
penduduk, sebagian besar (85%) penduduk Singapura tinggal di rumah susun
(apartemen). Di Malaysia, 57% penduduknya tinggal di perkotaan. Di Brunei
Darussalam, 67% penduduknya tinggal di perkotaan. Sementara di Timor Leste,
92% penduduknya tinggal di pedesaan.
5. Organisasi di Asia Tenggara

Salah satu organisasi sebagai wadah kerjasama antarnegara-negara di kawasan
Asia Tenggara adalah ASEAN (Association of South East Asia Nation) atau dikenal
dengan sebutan Perhimpunan Bangsa-Bangsa di Kawasan Asia Tenggara.
Sejarah ASEAN
Organisasi ASEAN didirikan atas prakarsa 5 negara, yaitu Indonesia, Singapura,
Malaysia, Thailand, dan Filipina. Wakil dari setiap negara tersebut, yaitu:
• H. Adam Malik (Indonesia);
• Rajaratman (Singapura);
• Tun Abdul Razak (Malaysia);
• Thanat Khoman (Thailand);
• Narsisco Ramos (Filipina).
https://id-static.z-dn.net
Gambar 1.3 Peta ASEAN
ASEAN dibentuk pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok dengan lahirnya

Deklarasi Bangkok.

Isi Deklarasi Bangkok
1. Mempercepat pertumbuhan ekonomi dan kemajuan sosial serta
perkembangan kebudayaan di Kawasan Asia Tenggara.
2. Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional.
3. Meningkatkan kerjasama dan saling membantu untuk kepentingan bersama
dalam bidang ekonomi, sosial, iptek, dan administrasi.
4. Memelihara kerjasama yang erat di tengah-tengah organisasi regional dan
internasional.
5. Meningkatkan kerjasama untuk memajukan pendidikan, latihan dan
penelitian di Kawasan Asia Tenggara.
Latar belakang berdirinya ASEAN
1. Persamaan letak geografis.
2. Persamaan nasib akibat ditindas penjajah.
3. Persamaan bidang kebudayaan, bahasa, tata krama, dan budaya kehidupan.
4. Berakhirnya konfrontasi yang timbul di Asia Tenggara, yaitu antara
Indonesia, Malaysia, dan Filipina.
Tujuan ASEAN
Meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pertahanan, dan keamanan serta
menjaga stabilitas di kawasan Asia Tenggara.
Arti dan makna logo ASEAN
Logo ASEAN membawa arti stabil, aman, bersatu dan dinamik.
Logo ASEAN memiliki 4 warna yang bermakna sebagai berikut.
Biru melambangkan keamanan dan kestabilan.
Merah melambangkan semangat dan dinamisme.
Putih melambangkan ketulenan.
Kuning melambangkan kemakmuran.
https://id-static.z-dn.net
10 tangki padi melambangkan cita-cita pelopor pembentuk ASEAN di
Asia Tenggara, yaitu bersatu dan bersahabat.
Lingkaran melambangkan kesatuan ASEAN.
Anggota ASEAN
Saat ini, ASEAN beranggotakan semua negara di Asia Tenggara, kecuali Timor
Leste. Berikut adalah negara-negara anggota ASEAN.
1. Indonesia (pendiri)
2. Filipina (pendiri)
3. Malaysia (pendiri)
4. Singapura (pendiri)
5. Thailand (pendiri)
6. Brunei Darussalam (bergabung pada 7 Januari 1984)
7. Vietnam (bergabung pada 28 Juli 1995)
8. Laos (bergabung pada 23 Juli 1977)
9. Myanmar (bergabung pada 23 Juli 1977)
10. Kamboja (bergabung pada 16 Desember 1998)

C. Potensi Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia
Negara-Negara di Kawasan Asia Tenggara
Setiap negara pasti memiliki potensi sumber daya alam dan sumber daya
manusia yang berbeda-beda. Begitupun dengan negara-negara di kawasan
Asia Tenggara. Apa sajakah potensi yang dimiliki oleh setiap negara di kawasan
Asia Tenggara? Berikut akan diuraikan satu persatu.
1. Singapura
a. Letak dan Luas

Singapura merupakan negara kepulauan terkecil di kawasan Asia Tenggara.
Berdasarkan letak astronomisnya, Singapura berada pada 1o 15' LU - 1o 26 LU
dan 103o 38' BT - 104o 06' BT. Wilayah Singapura dibatasi oleh perairan, yaitu:
Utara : Selat Johor
Barat : Selat Johor
Timur : Selat Singapura
Selatan : Selat Singapura
Luas wilayah Singapura ± 619 km2.
https://saripedia.files.wordpress.com
Gambar 1.4 Peta negara Singapura

b. Bentuk Pemerintahan
Singapura merdeka dari Malaysia pada tanggal 9 Agustus 1965. Singapura
merupakan negara Republik. Kepala negaranya seorang Presiden, sedangkan
pemerintahannya dikepalai oleh Perdana Menteri. Pusat pemerintahannya
di ibukota negara yaitu Singapura City yang terletak di bagian selatan Pulau
Singapura.
c. Iklim dan Keadaan Alam
Berdasarkan letak lintangnya wilayah Singapura berada di daerah khatulistiwa.
Wilayah Singapura beriklim tropis dengan suhu rata-rata ±26o C dan kelembapan
udara cukup tinggi. Singapura memiliki dua musim, yaitu musim hujan dan
musim kemarau.
Musim hujan terjadi pada bulan September – Maret dan akan datang angin
muson timur laut. Daratan Singapura berbentuk Kepulauan. Pulau terbesar
adalah Pulau Singapura (Sambu atau Tumasik). Pulau Singapura mayoritas relief
daratan berupa dataran rendah, di bagian tengah terdapat perbukitan dengan
puncak tertinggi adalah Bukit Timah (177 m).
d. Flora dan Fauna
Secara alami, daratan Singapura berupa hutan tropis dan rawa-rawa. Akan
tetapi, banyaknya penduduk menyebabkan terjadi perubahan bentang alam.
Kawasan hutan berubah menjadi gedung-gedung pencakar langit, kawasan
industri, pusat perdagangan. Rawa-rawa sudah banyak ditimbuni dengan tanah
(reklamasi) sebagai usaha perluasan wilayah dalam memenuhi kebutuhan lahan
pembangunan.
Hewan yang hidup di Singapura adalah jenis hewan yang bercorak Asiatis
seperti kera, berbagai jenis reptil, dan gajah.
e. Penduduk
Penduduk Singapura berdasarkan sensus tahun 2015 berjumlah 5.540.000 jiwa
dengan tingkat kepadatan penduduk 6.489 jiwa/km2 dan merupakan negara
terpadat penduduknya di Asia Tenggara dengan pertumbuhan penduduk 1,2%
per tahun.
Penduduk Singapura terdiri dari etnis Tionghoa (77,3%), etnis Melayu
(14,1%) merupakan penduduk asli, etnis India (7,3%) dan etnis lainnya (1,3%).
Mayoritas rakyat Singapura menganut agama Buddha (31,9%) dan Tao (21,9%).
Penganut agama Islam (14,9%), agama Kristen (12,9%), Hindu (3,3%) dan lainnya
0,6%. Sisanya sebanyak (14,5%) tidak beragama.
Singapura mempunyai empat bahasa resmi, yaitu bahasa Inggris, Mandarin,
Melayu, dan Tamil. Bahasa Melayu adalah bahasa nasional Singapura, tetapi
lebih bersifat simbolis. Bahasa Melayu digunakan untuk menyanyikan lagu
kebangsaan “Majulah Singapura” dan sewaktu latihan dalam barisan ketentaraan
dan polisi. Sementara itu, dalam pemerintahan lebih banyak digunakan bahasa
Inggris sebagai pengantar.

f. Kegiatan Ekonomi
Sampai saat ini negara Singapura merupakan satu-satunya negara maju di Asia
Tenggara, dengan pendapatan perkapita tertinggi yaitu 28.228 US $ di Asia
Tenggara. Mata uang yang digunakan adalah dollar Singapura (SGD). Sumber
devisa utama diperoleh dari industri, perdagangan dan pariwisata. Kawasan
industri terluas di Singapura adalah Jurong Industrial Estate.
Pusat perdagangannya terdapat di Singapore City. Objek wisata alam
yang terkenal adalah Pulau Sentosa yang terletak di selatan Singapura. Lahan
pertanian di Singapura sangat sempit sehingga aktivitas pertanian dilakukan
dengan sistem intensifikasi, hasilnya adalah sayur-sayuran, buah-buahan
dan bunga anggrek. Hasil perkebunan sangat minim yaitu kelapa. Hasil
pertambangan sangat sedikit, baik jenis maupun jumlahnya. Hasil tambang
yang ada berupa timah dan besi. Untuk memenuhi kebutuhan barang tambang,
Singapura mengimpor barang tambang dari negara lain.
Gambar 1.5 Kota Singapura
2. Malaysia
a. Letak dan Luas

Secara astronomis Malaysia berada di antara 0,5o LU – 7o LU dan 100o BT –
119,5o BT. Negara Malaysia terletak di dua daratan, yaitu Malaysia Barat berada di
Semenanjung Malaka dan Malaysia Timur terletak di Pulau Kalimantan bagian utara.
Negara Malaysia berbatasan dengan Thailand dan Laut Cina Selatan di
sebelah utara, Laut Sulu dan Laut Sulawesi di bagian Timur, di selatan berbatasan
dengan Indonesia dan Singapura, di sebelah barat dengan Selat Malaka. Luas
wilayah Malaysia sekitar 330.435 km2.

Gambar 1.6 Peta negara Malaysia
Malaysia adalah negara kerajaan berbentuk federasi. Kepala negaranya adalah
seorang Raja dengan gelar Yang Dipertuan Agung. Raja dipilih secara bergilir di
antara Sultan yang mengepalai setiap negara bagian. Masa jabatannya selama
5 tahun dan dapat dipilih kembali. Pusat pemerintahannya di ibukota negara,
yaitu Kuala Lumpur.
Malaysia terbagi menjadi 13 negara bagian, yaitu 11 negara bagian di
Malaysia Barat dan 2 negara bagian di Malaysia Timur. Perhatikan tabel berikut.
Tabel 1.2 Negara Bagian Malaysia dan Ibu Kotanya
Malaysia Barat Malaysia Timur
No.
Negara Bagian Ibu Kota Negara Bagian Ibu Kota
1. Johor Johor Bahru Sabah Kinabalu
2. Kedah Alor Setar Serawak Kuching
3. Kelantan Kota Baharu
4. Malaka Malaka
5. Negeri Sembilan Seremban
6. Pahang Kuantan
7. Penang Penang
8. Perak Ipoh
9. Perlis Kangar
10. Selangor Shah Alam
11. Trengganu Kuala Trengganu

https://empimuslion.files.wordpress.com
Gambar 1.7 Gedung Petronas di Kuala Lumpur

Pada umumnya, iklim dan keadaan alam Malaysia banyak memiliki kesamaan
dengan Indonesia. Secara astronomi wilayah ini dipengaruhi iklim tropis dengan
suhu dan kelembapan tinggi. Curah hujan tertinggi terjadi akibat pengaruh
angin muson timur laut yang berembus antara bulan November – Maret.
Keadaan alam Malaysia Barat yang berada di wilayah Semenanjung Malaysia
didominasi oleh rangkaian pegunungan.
Rangkaian pegunungan tertinggi adalah Barisan Titiwangsa dengan
ketinggian ± 2,134 m, bagian tengah terdapat dataran rendah berawa-rawa
dan berhutan lebat. Puncak tertinggi adalah Gunung Tahan (2190 m). Wilayah
ini dilalui oleh dua sungai utama, yaitu Sungai Pahang dan Sungai Perak,
sedangkan di Malaysia Timur (Kalimantan Utara) terdiri atas rawa-rawa dan
pegunungan karang.
Dari Sabah hingga Serawak membentang Pegunungan Croker, puncak
tertingginya adalah Kinabalu (4.101 m) merupakan puncak tertinggi di Malaysia
Timur juga tertinggi di wilayah Malaysia. Sungai terpanjang adalah Sungai
Rajang yang melalui negara bagian Serawak.
d. Flora dan Fauna
Daratan Malaysia didominasi oleh hutan hujan tropis dan fauna bercorak Asiatis,
seperti gajah, orang utan, harimau, babi hutan, dan leopard.
e. Penduduk
Mayoritas penduduk Malaysia adalah bangsa Melayu (47%), Cina (32%), Dayak
Iban (9%), India (9%) dan sisanya adalah campuran. Bahasa resmi Malaysia adalah
Melayu. Namun Bahasa Inggris, Mandarin dan Tamil juga banyak digunakan
sebagai bahasa sehari-hari dalam pergaulan.

Agama yang dianut mayoritas adalah Islam. Agama lainnya Buddha, Tao,
Khongfutzu, Hindu, dan Kristen. Jumlah penduduk Malaysia pada tahun 2016
mencapai 31.700.000 jiwa dengan tingkat kepadatan 84 jiwa/km2.
f. Kegiatan Ekonomi
Sama halnya dengan Indonesia, negara Malaysia merupakan negara agraris.
Sebagian besar dari luas lahan pertanian merupakan kawasan perkebunan,
terutama karet. Malaysia merupakan penghasil karet alam terbanyak di dunia. Hasil
perkebunan lainnya adalah kelapa sawit, teh, tembakau, kelapa, dan lada hitam
di Sabah dan Serawak. Hasil hutan berupa kayu, sebagian besar untuk ekspor.
Dari hasil pertambangan, timah putih merupakan komoditas ekspor utama
Malaysia. Daerah penambangan timah putih berada di Semenajung Malaka
pantai barat, mulai dari Perak sampai Negeri Sembilan.
Selain itu, cadangan minyak bumi, gas alam dan batu bara terdapat di
lepas pantai wilayah Serawak dan Sabah. Di wilayah ini juga terdapat besi dan
bauksit. Hasil industrinya selain mengolah hasil pertanian dan pertambangan
juga barang-barang elektronik, pesawat terbang, dan mobil.
Ekspor utama Malaysia adalah minyak sawit, minyak bumi, kayu dan produk
kayu. Impornya berupa barang elektronik, mesin-mesin, peralatan transportasi,
bahan kimia dan lain-lain.
3. Brunei Darussalam
a. Letak dan Luas

Brunei Darussalam memiliki luas wilayah 5.770,5 km2
merupakan negara terkecil kedua di Asia Tenggara
setelah Singapura. Berdasarkan letak astronomis,
wilayah Brunei Darussalam berada di antara 4o30’ LU
– 5o LU dan 114o40’ BT – 115o5’ BT .
Brunei Darussalam terletak di Pulau Kalimantan
bagian utara, berbatasan dengan Laut Cina Selatan
dan Serawak (Malaysia Timur).
Brunei Darussalam merupakan negara yang berbentuk
Kesultanan. Kepala negara dan pemerintahannya
dipimpin oleh seorang Sultan. Pusat pemerintahannya
di ibu kota negara, yaitu Bandar Seri Begawan.
Wilayah Brunei Darussalam terbagi menjadi

empat distrik, yaitu:
a. Belait dengan ibu kotanya Kuala Belait;
b. Tutong dengan ibu kotanya Tutong;
c. Brunei dan Muara dengan ibu kotanya Bandar
Seri Begawan;
d. Temburong dengan ibu kotanya Bangar. Gambar 1.8 Peta negara Brunei Darussalam

http://www.varia.id
Gambar 1.9 Istana Kesultanan Brunei

Berdasarkan letak astronomisnya, wilayah Brunei Darussalam beriklim tropis
dengan kelembapan dan curah hujan tinggi sepanjang tahun, suhu rata-rata
mencapai 24o C – 30o C.
Relief daratan Brunei Darussalam bagian utara merupakan dataran rendah
yang dialiri sungai, antara lain Sungai Belait, Sungai Tutong, Sungai Brunei
Muara dan Sungai Temburong. Sungai terpanjang di wilayah ini adalah Sungai
Belait. Semakin ke selatan, daratan ini semakin meninggi, berupa perbukitan
terutama di perbatasan dengan Serawak rata-rata ketinggian di atas 300 m. Di
ujung selatan daerah Temburong terdapat bukit yang paling tinggi di Brunei
Darussalam yaitu Bukit Pagon (1.850 m).
d. Flora dan Fauna
Sebagian besar daratan Brunei Darussalam tertutup hutan hujan tropis yang
banyak menghasilkan kayu bernilai ekonomi tinggi, seperti kayu ulin dan kayu
meranti.
Faunanya bercorak Asiatis, umumnya sama dengan yang ada di Pulau
Kalimantan, seperti orang utan dan harimau.
e. Penduduk
Jumlah penduduk Brunei Darussalam tahun 2014 mencapai 408.786 jiwa
dengan pertumbuhan 1,9% per tahun. Penduduknya terdiri dari bangsa Melayu
(65%), keturunan Cina (25%), dan sisanya suku dayak, Iban dan Belait sebagai
penduduk asli.

Agama resmi negara adalah Islam. Mayoritas penduduknya muslim (63%).
Pemeluk agama Buddha (14%), pemeluk agama Kristen (8%), dan kepercayaan
tradisional (15%). Bahasa resmi yang digunakan adalah bahasa Melayu. Namun,
Bahasa Inggris banyak digunakan terutama di kalangan pemerintahan.
f. Kegiatan Ekonomi
Sumber kekayaan utama Brunei Darussalam adalah minyak bumi dan gas bumi.
Daerah ladang minyak dan gas bumi yang terluas di Brunei Darussalam adalah
Kota Seria, berada di daerah Belait. Sumber devisa dari minyak dan gas bumi
merupakan terbesar dari pendapatan dalam negerinya.
Usaha di bidang agraris yang dilakukan adalah penanaman padi, kelapa,
lada, dan buah-buahan, walaupun belum mencukupi kebutuhan dalam negeri.
Mata uang yang digunakan adalah dollar Brunei.
4. Filipina
a. Letak dan Luas
Filipina merupakan negara kepulauan yang terdiri
dari 7.107 pulau. Pulau terbesar adalah Pulau Luzon
di utara dan Pulau Mindanao di selatan. Berdasarkan
letak astronomis, wilayah Filipina terbentang di antara
4o LU – 21o LU dan 116o BT – 126o BT.
Filipina mempunyai luas wilayah sekitar 300.000 km2.
Wilayah Filipina dikelilingi oleh perairan, yaitu:
• di sebelah utara berbatasan dengan Laut Cina
Timur;
• di sebelah barat berbatasan dengan Laut Cina
Selatan dan Laut Sulu;
• di sebelah selatan berbatasan dengan Laut
Sulawesi;
• di sebelah timur berbatasan dengan Samudra
Pasifik.
Filipina merupakan negara Republik dengan kepala
negara dan kepala pemerintahannya adalah presiden.
Ibu kotanya adalah Manila yang terletak di Pulau
Luzon. Filipina merdeka secara de facto pada tanggal
4 Juli 1946. Gambar 1.10 Peta negara Filipina

Berdasarkan letak astronomis, wilayah Filipina dipengaruhi iklim tropis dan angin
musim dengan curah hujan dan suhu rata-rata tinggi. Bagian timur wilayah
Filipina lebih basah karena pengaruh banyaknya uap air dari Samudra Pasifik.
Musim penghujan terjadi antara bulan Mei – November, sedangkan musim

kemarau antara bulan Desember – April. Filipina sering dilanda angin topan
dari arah Samudra Pasifik pada saat peralihan musim (pancaroba).
Keadaan alam Filipina, selain bentuknya berupa kepulauan, sebagian besar
wilayah Filipina merupakan pegunungan yang merupakan bagian dari rangkaian
Sirkum Pasifik. Puncak gunung tertinggi adalah Gunung Apo (2.953 m) berada di
Pulau Mindanao. Mengingat pulaunya kecil dan daratannya bergunung-gunung
maka keadaan sungai di Filipina pada umumnya berarus deras dan alirannya
pendek sehingga tidak dapat dilayari.
d. Flora dan Fauna
Wilayah Filipina banyak ditumbuhi hutan hujan tropis. Sekitar 3.000 jenis pohon
terdapat di wilayah ini. Selain itu, berbagai jenis pohon berkayu keras, seperti
mahoni dan pinus tumbuh di sini. Tumbuhan paku mencapai ribuan spesies.
Kelapa dan bakau banyak tumbuh di tepi pantai.
Filipina kaya dengan berbagai jenis fauna terutama jenis unggas, seperti
kakak tua berwarna. Selain itu, rusa, anoa, monyet, trenggiling, lemur, kancil
dan luwak terdapat di sini. Begitu juga hewan reptil, di antaranya buaya dan
kura-kura.
e. Penduduk
Penduduk Filipina berjumlah 104.389.700 jiwa (tahun 2016). Angka pertumbuhan
penduduknya 2,2% per tahun. Mayoritas penduduk Filipina merupakan
keturunan Melayu, sedangkan etnis lainnya adalah Tagalog, Illocano, Bicolano,
Cebuano, Marano dan Aeta sebagai penduduk aslinya.
Agama yang dianut mayoritas penduduk adalah Katolik (90%). Agama Islam
dianut oleh bangsa Moro di Pulau Mindanao dan Pulau Palawan, sedangkan lainnya
adalah Hindu, Buddha, Kongfutzu serta kepercayaan roh leluhur.
Bahasa nasional Filipina adalah bahasa Filipino yang diambil dari
bahasa Tagalog. Bahasa lainnya adalah Inggris dan Spanyol.
Budaya tarian bambu menjadi ciri khas negeri ini yang merupakan
tarian pada setiap kali pesta keramaian.
f. Kegiatan Ekonomi
Filipina merupakan negara agraris. Di negara ini terdapat lembaga
penelitian padi bibit unggul (International Rice Reseach Institute) di
Los Banos, Manila.
Tanaman yang dibudidayakan di Filipina adalah padi, jagung,
sayuran, buah-buahan, dan ketela pohon.
Tanaman perkebunan yang diusahakan adalah tebu, abaka (serat
https://cdn.shopify.com
manila) bahan untuk membuat tali, biasanya dipakai untuk kapal

di Pelabuhan, tembakau, nanas, dan kelapa. Daerah perkebunan
utamanya adalah Pulau Negros dan Pulau Luzon.
Perikanan merupakan bagian yang sangat penting bagi penduduk.
Gambar 1.11 Pakaian khas Filipina Jenis ikan yang banyak ditangkap adalah makarel, sarden dan tuna.
(Barong Tagalog) Selain itu, mutiara dibudidayakan di Kepulauan Sulu.

Hasil tambang utamanya adalah emas, perak, bijih besi dan tembaga.
Pertambangan emas dan perak terdapat di Cebu, Bagulo dan Luzon Tenggara.
Mangan di Palawan utara, bijih besi di Luzon, tembaga di Luzon dan Mindanao.
Kota Zamboanga di Pulau Mindanao merupakan salah satu kota industri
yang sedang berkembang, di antaranya industri tekstil, elektronika, farmasi dan
pengolahan aluminium.
Komoditas ekspor utama dari negara ini adalah abaka, gula, karet, kelapa,
dan kayu. Komoditas impornya, antara lain logam dan mesin dari Amerika
Serikat, bahan makanan dari negara-negara Asia Tenggara.
5. Thailand
a. Letak dan Luas
Berdasarkan letak astronomisnya, Thailand berada
di antara 5o LU - 21o LU dan 97o BT - 106o BT. Wilayah
Thailand berada di daratan Asia Tenggara, berbatasan
secara langsung dengan Laos di bagian utara dan
timur laut; Myanmar di bagian barat dan barat laut;
Kamboja di bagian tenggara; Malaysia dengan Teluk
Siam di bagian selatannya. Luas wilayah Thailand
sekitar 514.000 km2.
Thailand, nama resminya adalah Muang Thai atau
Prathet Thai. Thailand artinya negeri yang bebas,
merdeka. Negara ini merupakan satu-satunya di
Asia Tenggara yang tidak mengalami penderitaan
penjajahan bangsa lain karena wilayahnya saat
itu dijadikan benteng pemisah antara daerah
imperialisme Inggris dan Perancis.
Thailand merupakan wilayah kerajaan (Monarkhi
Konstitusional). Kepala negaranya adalah Raja dan
pemerintahannya dipimpin oleh Perdana Menteri.
Pusat pemerintahannya di ibu kota negara, yaitu
Bangkok. Gambar 1.12 Peta negara Thailand

Thailand dipengaruhi iklim tropis dan angin musim. Musim penghujan terjadi
antara April – Oktober, sedangkan musim kemarau antara November – Maret.
Keadaan alam Thailand adalah sebagai berikut.
• Bagian utara dan barat merupakan daerah pegunungan,dengan puncak
tertingginya adalah Doi Inthanon (2.595 m).
• Bagian tengah merupakan dataran rendah yang subur. Di sini mengalir
Sungai Chao Phraya melalui kota Bangkok sampai bermuara di Teluk Siam.

• Bagian timur sampai daerah perbatasan dengan Laos adalah Plato Korat,
merupakan dataran tinggi bergelombang dengan rata-rata ketinggian 150
meter di atas permukaan laut. Di daerah ini terdapat perbukitan Phu Phan
yang memisahkan jaringan Sungai Chi dan Sungai Mun yang merupakan
anak-anak Sungai Mekong.
• Perbukitan barat daya yang memanjang dari arah tenggara ke barat laut
dengan puncak Gunung Khao Soi Dao (1.000 meter).
• Semenanjung Thailand di bagian selatan sampai perbatasan dengan
Malaysia, merupakan daratan sempit memanjang, yaitu Tanah Genting Kra.
Di lepas pantai terdapat pulau-pulau kecil, antara lain Pulau Phuket, Pulau
Ko Samui dan Pulau Kosi Chang.
d. Flora dan Fauna
Daerah pegunungan didominasi oleh tumbuh-tumbuhan hutan tropis dan
sabana di daerah Plato Korat. Thailand kaya dengan berbagai jenis tumbuhan
tropis seperti rotan, kayu besi, dan bakau. Thailand dikenal dengan sebutan
negeri gajah putih. Salah satu fauna di negeri ini adalah gajah dan jenis fauna
Asiatis lainnya, seperti harimau, badak, dan leopard.
e. Penduduk
Jumlah penduduk Thailand diperkirakan 65.104.000 jiwa (tahun 2015) dengan
kepadatan 126 jiwa/km2. Penduduk asli Thailand adalah bangsa Thai merupakan
bangsa mayoritas, penduduk lainnya adalah Cina, Melayu, Laos, Kamboja dan India.
Mayoritas agama yang dianut adalah Buddha Threvada (95%), sedangkan
lainnya adalah Islam, Kongfutzu dan Kristen. Bahasa yang banyak digunakan
adalah bahasa Thai sedangkan bahasa Inggris digunakan sebagai bahasa
Pemerintahan dan perdagangan.
https://rumahiman.files.wordpress.com
Gambar 1.13 Kuil Buddha Pattaya, semua konstruksinya terbuat dari kayu

f. Kegiatan Ekonomi
Thailand adalah negara agraris yang dikenal sebagai lumbung padinya Asia
Tenggara. Pertanian masih memegang peranan utama di negeri ini. Hasilnya
adalah padi, karet, jagung, tebu, kelapa, ketela pohon dan tembakau. Hasil
hutannya berupa jati, rotan, dan bambu.
Selain pertanian dan hasil hutan, peternakan dan perikanan juga
berkembang baik di Thailand. Peternakan sapi dan kerbau, terutama untuk
transportasi dan pengolahan sawah. Babi dan ayam diternakkan untuk konsumsi
dalam negeri. Sementara itu, perikanan yang dihasilkan adalah ikan laut dan
ikan air tawar.
Thailand merupakan salah satu penghasil timah putih terbesar di dunia.
Selain timah putih juga dihasilkan batubara, bijih besi, seng, dan timbal.
Industri utama Thailand adalah pengolahan hasil pertanian, seperti industri
karung goni, gula, kertas, karet dan penggergajian kayu. Industri lainnya adalah
kendaraan bermotor, pengolahan minyak bumi, kimia, dan rokok.
Mata uang yang berlaku adalah Baht. Pendapatan perkapitanya US$ 8.300
(tahun 2005).
6. Myanmar
a. Letak dan Luas
Negara Myanmar, setelah Juni 1989 dikenal dengan
nama Burma. Negara ini mempunyai luas 680.000 km2.
Secara astronomis terletak di antara 10,5o LU – 26o LU
dan 93o BT – 101,5o BT.
Negara Myanmar berbatasan dengan Cina dan
India di utara, Bangladesh di barat, Laos di timur,
Thailand di tenggara dan teluk Benggala di selatan.
Myanmar merupakan negara Republik. Kepala
negaranya adalah seorang Presiden, sedangkan kepala
pemerintahannya adalah seorang Perdana Menteri dan
ibu kotanya di Yangon. Pada tahun 2006, ibu kotanya
dipindahkan ke Naypyidaw.
Berdasarkan letak astronomis, Myanmar dipengaruhi
iklim tropis dan mengalami 3 musim, yaitu:
• musim hujan terjadi pada bulan Mei sampai
Oktober; Gambar 1.14 Peta negara Myanmar
• musim kemarau terjadi pada bulan November
sampai Februari;
• musim kemarau yang panas terjadi pada bulan Februari sampai Mei.

Negara Myanmar terbentuk dari dua unsur struktural yang pokok, yaitu
pegunungan lipatan di bagian barat dan patahan di bagian timur, keduanya
berjajar dari utara ke selatan. Jajaran sebelah barat mencakup barisan Letha,
Bukit Chin dan Pegunungan Arakan yang diliputi hutan lebat. Daerah ini terpisah
satu sama lainnya oleh lembah-lembah yang dalam dan panjang membentuk
batas alam Myanmar, India dan Bangladesh. Di bagian barat menjulang Gunung
Victoria (3.053 m). Di bagian utara Myanmar terdapat pegunungan yang
berbatasan dengan daratan China. Di sini terdapat gunung paling tinggi, yaitu
Gunung Hkakabo Razi (5.881 m).
Di antara deretan pegunungan lipatan di bagian barat dengan patahan di
bagian timur terbentang dataran aluvial. Dataran ini membentang dari delta
dan lembah Sungai Irawadi dan lembah Sungai Sittang sampai ke dataran
pedalaman Mandalay.
Sungai Irawadi merupakan sungai terpanjang di Myanmar, bermuara di
Laut Andaman. Di bagian timur dataran rendah terletak Plato Shan yang terdiri
dari batu-batu kristal, tanah liat dan serpih-serpih. Ketinggiannya rata-rata 900m
dan dialiri Sungai Salween.
d. Flora dan Fauna
Bagian utara Myanmar banyak ditumbuhi hutan subtropis dan iklim sedang
seperti pinus, berangan, dan paku. Bagian selatan tertutup hutan hujan tropis
yang menghasilkan kayu bernilai ekonomi tinggi seperti jati, akasia, kayu besi,
dan bambu.
Jenis fauna di wilayah ini bercorak Asiatis, seperti gajah, harimau, kerbau
liar, rusa dan jenis reptil serta unggas.
e. Penduduk
Penduduk Myanmar berjumlah 53.470.000 jiwa pada tahun 2015. Kepadatan
penduduknya 73 jiwa per km 2 , angka pertumbuhan penduduk 1,6%.
Penduduknya terdiri dari beberapa
kelompok etnis, yaitu Burma-
Tibet (69%) merupakan kelompok
mayoritas, suku lainnya adalah Shan
(8,5%), Karen (6,2%), Rakhin (4,5%),
Mon (2,4%), Cina (2,2%) dan Kachin
(1,4%).
Agama yang dianut mayoritas
adalah Buddha (89,4%), selebihnya
menganut agama Hindu, Islam dan
http://tourism-spot.com
Kristen.
Bahasa resmi adalah bahasa Burma,
sedangkan bahasa Inggris sebagai
bahasa kedua digunakan dikalangan
pendidikan.
Gambar 1. 15 Golden Pagoda di Yangon, Myanmar

f. Kegiatan Ekonomi
Myanmar adalah negara agraris, dengan pertanian masih merupakan sumber
penghidupan yang utama. Misalnya padi, diusahakan di daerah delta Sungai
Irawadi. Myanmar merupakan salah satu penghasil padi terbesar di dunia.
Selain itu, tanaman yang dihasilkan adalah teh, karet, tembakau, tebu, gandum,
jagung, kapas, wijen, dan sayuran. Hasil hutannya adalah jati, kayu besi, dan kina.
Sektor perikanan, hasil tangkapan ikan laut maupun budidaya ikan air
tawar masih terfokus untuk pemenuhan kebutuhan dalam negerinya. Sektor
perindustrian, hasil utamanya adalah industri pengolahan hasil pertanian dan
industri penyulingan minyak bumi di Syriam.
Sektor pertambangan meliputi minyak bumi, gas alam, timah, tungsten,
antimon, seng, merkuri dan batubara. Untuk pertambangan batu mulia, meliputi
jade, rubi dan safir.
Mata uang yang digunakan adalah Kyat.
7. Laos
a. Letak dan Luas
Negara Laos merupakan satu-satunya di Asia Tenggara
yang tidak memiliki garis pantai (Land Locked Country).
Batas-batas negara Laos, yaitu:
sebelah utara berbatasan dengan Cina dan Vietnam;
sebelah selatan berbatasan dengan Kamboja;
sebalah barat laut berbatasan dengan Myanmar;
sebelah barat berbatasan dengan Thailand;
sebelah timur berbatasan dengan Vietnam.
Secara astronomis, Laos berada di antara 14o
LU – 22,5o LU dan 100o BT – 107,8o BT dengan luas
wilayahnya 236.800 km2.
Bentuk pemerintahan negara Laos adalah
Republik. Kepala negaranya seorang presiden dan
pemerintahannya dipimpin oleh seorang Perdana
Menteri.
Laos merdeka dari Perancis tanggal 19 Juli 1949.
Gambar 1.16 Peta negara Laos
Pusat pemerintahan di ibu kota negara, yaitu Vientiane.
Wilayah Laos dipengaruhi iklim tropis dan memiliki dua musim, yaitu musim
panas dan musim dingin. Musim panas terjadi antara Mei–Oktober dengan
curah hujan sangat tinggi. Musim dingin terjadi antara November – Februari.
Sekitar 99% wilayah Laos merupakan dataran tinggi dan pegunungan
dengan puncak tertinggi adalah Phou Bia (2.820 m). Wilayah ini berada di antara
Sungai Mekong di sebelah barat dan Pegunungan Annam di bagian timur.

d. Flora dan Fauna
Sebagian besar wilayah Laos
tertutup oleh hutan subtropis.
Pada tahun 1993, pemerintah
Laos mencanangkan 21% dari
wilayahnya sebagai area konservasi
keanekaragaman hayati nasional
yang mungkin dikembangkan
menjadi taman nasional terluas di
Asia Tenggara (National Biodiversity
Conservation Area). Di daerah

Plato Bolovens dan Xiangkhoang
terhampar luas Sabana.
Laos disebut juga negeri seribu
Gambar 1.17 Pagoda Pha That Luang di Vientiane, Laos gajah. Faunanya bercorak Asiatis,
seperti gajah, harimau, banteng,
dan monyet. Spesies terbaru yang telah ditemukan di wilayah ini antara lain
kelinci annam, saola, dan tikus batu Laos (Kha-nyou).
e. Penduduk
Penduduk Laos berjumlah sekitar 6.802.000 jiwa pada tahun 2015 dengan
tingkat kepadatan penduduk 26 jiwa/km2. Penduduknya terdiri dari beberapa
kelompok etnis yang merupakan campuran imigran dari Thailand, Myanmar,
Tibet, dan Cina Selatan.
Bahasa resmi penduduk adalah bahasa Lao. Dalam bidang pemerintahan,
perdagangan dan pendidikan digunakan bahasa Perancis, Inggris, dan Thai.
Agama mayoritas yang dianut penduduknya adalah Buddha, sedangkan agama
lainnya Kristen, Islam dan Animisme.
f. Kegiatan Ekonomi
Laos merupakan negara agraris. Pertanian dan perikanan merupakan mata
pencaharian utama. Tanaman padi dibudidayakan di lembah Sungai Mekong
yang subur. Selain itu, dihasilkan jagung, tembakau, kapas, kopi, dan buah jeruk.
Namun, hasilnya belum mencukupi kebutuhan dalam negeri.
Laos tidak memiliki garis pantai. Oleh karena itu, usaha perikanan yang
dilakukan adalah perikanan air tawar dan hasilnya pun untuk kebutuhan dalam
negerinya.
Di bidang pertambangan negara ini banyak memiliki kekayaan di antaranya
gipsum, timah, dan batu garam, sedangkan yang lainnya bijih besi, batu bara
dan timbal.
Ekspor utama negara Laos adalah timah, kayu dan kopi, sedangkan
impornya berupa bahan bakar, alat transportasi, dan mesin-mesin.
Pendapatan perkapita negara ini US$ 1.921 pada tahun 2005. Mata uang
yang digunakan adalah KIP.

8. Vietnam
a. Letak dan Luas

Negara Vietnam berada di daratan Asia Tenggara.
Wilayahnya berbatasan dengan Cina di sebelah utara,
Laos dan Kamboja di sebelah barat serta Laut Cina
Selatan di sebelah selatan dan timur.
Berdasarkan letak astronomis wilayah Vietnam
berada di antara 8o LU–21o LU dan 102o BT – 119o BT.
Luas wilayah Vietnam diperkirakan 331.689 km2.
Vietnam merupakan negara Republik Sosialis dengan
kepala negaranya seorang Presiden dan kepala
pemerintahan adalah seorang Perdana Menteri. Pusat
pemerintahannya di ibu kota negara yaitu Hanoi.
Kota terbesar di Vietnam adalah Ho Chi Minh.
Vietnam merdeka dari Perancis tanggal 2 September
1945.
Berdasarkan letak astronomis wilayah Vietnam
dipengaruhi iklim tropis basah dengan suhu dan curah Gambar 1.18 Peta negara Vietnam
hujan cukup tinggi.
Keadaan alam Vietnam adalah sebagai berikut.
• Dataran tinggi Yunan di sebelah barat laut. Di sini terdapat puncak tertinggi,
yaitu Fan Si Pan (3.143 m).
• Delta Sungai Merah di sepanjang Teluk Tonkin sangat subur, terletak di
bagian timur Vietnam.
• Dataran tinggi Annam di bagian selatan Vietnam, dataran ini membentang
dari barat laut ke tenggara.
• Delta Sungai Mekong terletak paling selatan di wilayah Vietnam, merupakan
dataran aluvial yang sangat subur.
d. Flora dan Fauna
Wilayah Vietnam mayoritas tertutup hutan hujan tropis yang senantiasa hijau.
Di dekat Delta terdapat hutan Mangrove.
Fauna di Vietnam bercorak Asiatis yaitu harimau, gajah, banteng, babi hutan,
dan unggas.
e. Penduduk
Penduduk Vietnam berjumlah 90.730.000 jiwa pada tahun 2014. Kawasan
yang paling padat adalah kota Hanoi, Ho Chi Minh dan Delta Sungai Mekong
di selatan.

https://enopiipone.wordpress.com
Gambar 1.19 Pemandangan kota Ho Chi Minh Gambar 1.20 Nelayan di Delta Sungai Mekong
Penduduk Vietnam terdiri dari orang Vietnam (80%), sedangkan sisanya Cina,
Khmer dan Thai. Di antara mereka ada suku asli minoritas, seperti suku Champa
dan Montagnard (orang gunung). Bahasa resminya adalah bahasa Vietnam, Cina,
Perancis dan Inggris.
Agama mayoritas yang dianut adalah Buddha, sedangkan agama lainnya
adalah Islam dan Katolik.
f. Kegiatan Ekonomi
Vietnam merupakan negara agraris. Padi merupakan hasil pertanian yang utama,
sedangkan hasil lainnya adalah jagung, singkong, buah-buahan, dan sayur-
sayuran. Hasil perkebunan utama adalah karet dan kopi. Dari hutan banyak
dihasilkan kayu jati dan bambu.
Usaha perikanan laut maupun darat cukup berkembang terutama di daerah
sekitar Teluk Tonkin. Jenis ikan yang dihasilkan antara lain kerang, udang dan
kepiting.
Pertambangan yang utama di Vietnam adalah antrasit sebagai salah satu
komoditi ekspor, sedangkan hasil tambang lainnya adalah fosfat, tembaga,
timah, seng, minyak bumi dan khrom.
Hasil industrinya adalah semen, tekstil, makanan, kimia, kertas dan pupuk.
Mata uang yang digunakan adalah Dong.
Ekspor utama Vietnam adalah hasil pertanian, batu bara, keramik, batu
permata. Impor negara Vietnam meliputi mesin-mesin, bahan kimia, dan alat
transportasi.
9. Kamboja
a. Letak dan Luas

Berdasarkan letak astronomis wilayah Kamboja berada di antara 10o LU – 13o
LU dan 102o BT – 115o BT. Negara Kamboja terletak di daratan Asia Tenggara
berbatasan dengan Laos di sebelah utara, Vietnam di bagian timur dan selatan,
Thailand di bagian barat serta Teluk Siam di bagian barat dayanya. Luas wilayah
Kamboja sekitar 181.041 km2.

Kamboja merupakan negara berbentuk Monarki
Konstitusional dengan ibukota di Phnom Penh. Kepala
negaranya adalah seorang Raja dengan mempunyai
Kepala Pemerintahan seorang Perdana Menteri.
Sementara sistem Pemerintahannya berbentuk
Parlementer.
c. Iklim dan Keadan Alam
Berdasarkan letak astronomisnya, Kamboja berada
di wilayah iklim tropis dengan curah hujan tertinggi
terjadi pada bulan Mei – November. Suhu tertinggi
antara April – Juni sekitar 34o C – 35o C, sedangkan
suhu terendah antara bulan Desember – Februari
sekitar 22o C.
Kenampakan alam yang menarik di Kamboja
adalah dataran LACUSTRINE yang terbentuk akibat
banjir di Tonle Sap (Danau Sap).
Gunung tertingginya adalah Gunung PhnomAoral
(1.813 m). Sebagian besar wilayah Kamboja merupakan Gambar 1.21 Peta negara Kamboja
dataran rendah aluvial.
Pegunungan Kardamon di bagian barat daya Kamboja menjadi pembatas
di sepanjang pesisir pantai.
Danau Sap merupakan danau terbesar di Kamboja dan sungai Mekong
yang mengalir melalui wilayah ini menjadi bagian terpenting dalam kehidupan
penduduk Kamboja. Pegunungan Dangrek terdapat di bagian utara Kamboja.
d. Flora dan Fauna
Jenis tumbuhan di Kamboja sangat bervariasi karena dipengaruhi oleh curah
hujan yang tidak merata. Di daerah dengan curah hujan tinggi terdapat hutan
hujan tropis yang hijau, sedangkan di daerah dengan curah hujan rendah
terdapat sabana dan hutan musim.
Di daerah dataran rendah aluvia terdapat
tanaman kelapa, karet, randu, jeruk, pisang,
tebu, lada, kapas, dan sayuran.
Jenis faunanya bercorak Asiatis, seperti
harimau, banteng, gajah, beruang, dan
berbagai jenis unggas.
e. Penduduk
http://goasiatravel.com
Penduduk Kamboja berjumlah 15.405.157

jiwa pada tahun 2015 dengan kepadatan
penduduk 74 jiwa/km2, terdiri dari bangsa
Khmer sebagai bangsa mayoritas sedangkan
lainnya adalah Cina dan Vietnam. Gambar 1.22 Tonle Sap

Bahasa yang digunakan adalah
bahasa Khmer, sedangkan bahasa
Inggris dan Perancis digunakan
dikalangan pendidikan. Agama
yang dianut mayoritas penduduk
adalah Buddha Theravada (88,4%),
sisanya penganut Islam, Katolik,
Buddha Mahayana dan Animisme.
Kebudayaan di K amboja
dipengaruhi oleh agama Buddha,
https://s-media-cache-ak0.pinimg.com
antara lain Angkor Wat. Selain itu,

budaya yang unik dari negara
ini adalah Festival Bonn Om
Teuk, yaitu festival balap perahu
nasional yang diadakan setiap
bulan November.
Gambar 1.23 Angkor Wat
f. Kegiatan Ekonomi
Sebelum tahun 1970-an, Kamboja merupakan negara pengekspor beras. Namun
karena perang sipil, Kamboja harus impor beras sejak 1974.
Kamboja merupakan negara agraris. Hasil pertanian utamanya adalah padi
yang dibudidayakan di daerah dataran Tonle Sap dan daerah aliran Sungai
Mekong. Tanaman lainnya yang dihasilkan adalah karet, jagung, buncis, gula,
kedelai dan tembakau. Bahan tambang yang dihasilkan Kamboja adalah emas,
besi, batu bara dan timah.
Hasil perikanan air tawar dibudidayakan di Tonle Sap. Perindustrian mulai
berkembang. Hasil industrinya antara lain semen dan pengolahan karet.
Pendapatan perkapita penduduk Kamboja adalah US$ 2.189 pada tahun 2005.
Mata uang yang digunakan di Kamboja adalah Riel.
Ekspor utama Kamboja, yaitu karet, beras, lada dan kayu, sedangkan impor
utama berupa bahan makanan, mesin-mesin, obat obatan, tekstil, pupuk, dan
peralatan listrik.
10. Timor Leste
a. Letak Wilayah dan Iklim

Secara geografis wilayah Timor Leste terletak di bagian timur dari Pulau Timor.
Wilayah ini berupa kepulauan yang terdiri dari Pulau Kambing (Atauro Jaco) dan
Oecussi – Ambeno di Timor barat.
Wilayah Timor Leste berbatasan dengan Indonesia khususnya Provinsi
Nusa Tenggara Timur. Antara tahun 1976 – 1999 wilayah Timor Leste adalah
bagian dari negara Kesatuan Republik Indonesia, yaitu Provinsi Timor Timur
yang merupakan Provinsi ke-27 (termuda di Indonesia pada saat itu).

Timor Leste berada di iklim tropis
dengan curah hujan relatif sedikit,
sedangkan floranya lebih banyak sabana.
b. Sejarah singkat Timor Leste
Abad 16 » Kedatangan kaum Portugis
Tahun 1902 » Pembagian Timor
antara kaum Portugis dan Belanda secara
definitif.
Tahun 1975 » Timor Por tugis
ditelantarkan Portugal yang dilanda
Revolusi Anyelir.
Tahun 1976 » Penyatuan wilayah
Timor Portugis dengan wilayah Indonesia
menjadi Provinsi Timor Timur.
1976 - 1980 » Perang saudara, sekitar
100.000 – 250.000 orang tewas.
Tahun 1991 » Insiden Santa Cruz.
Tahun 1999 » Referendum pemisahan Gambar 1.24 Peta negara Timor Leste
diri Timor Timur diizinkan oleh Presiden RI

saat itu, yaitu B.J. Habibie.
Tahun 1999 » Kerusuhan besar-besaran antara pro dan anti kemerdekaan
serta pengungsian warga Timor Timur.
Tahun 2002 » Terbentuknya negara Timor Leste.
c. Bentuk Pemerintahan
Timor Leste merupakan negara Republik Demokratik disebut juga Timor Lorosa’e.
Negara ini merdeka secara resmi tanggal 20 Mei 2002.
Kepala negaranya adalah seorang presiden dan kepala pemerintahannya
adalah seorang Perdana Menteri. Pusat Pemerintahannya di ibu kota negara
yaitu Dili.
Secara administratif, wilayah ini dibagi 13 distrik, yaitu:
a. Aileu h. Lautem
b. Ainaro i. Liquica
c. Baucau j. Manafuto
d. Bobonaro k. Manufahi
e. Cova-lima m. Oecussi-Ambeno
f. Dili n. Viqueque
g. Ermera
d. Penduduk
Penduduk Timor Leste berjumlah 1.212.107 jiwa tahun 2014. Penduduknya
adalah bangsa campuran Melayu dengan Papua.
Agama mayoritas yang dianut adalah agama Katolik (90%), Protestan (5%),
Islam (3%), Buddha dan Hindu (2%).

Bahasa resmi penduduk Timor Leste adalah Tetun dan
Portugis, sedangkan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris
digunakan dikalangan pendidikan.
e. Kegiatan Ekonomi
Timor Leste berharap dapat mengeksploitasi minyak bumi
dan gas alam di celah Timor (Timor Gap). Akan tetapi,
tampaknya sulit untuk mendapatkan devisa yang besar dari
celah Timor karena Australia menjanjikan Timor Leste dengan
pengelolaannya dan Australia mendapat hasil 80%, sisanya
diberikan ke Timor Leste.
Selain itu, Australia juga telah menghalang-halangi Timor
Leste untuk dapat menguasai celah Timor secara penuh,
dengan cara mengulur-ulur penyelesaian perbatasan kedua

negara.
Walaupun telah merdeka, Timor Leste masih sangat
tergantung dengan pasokan barang-barang dari Indonesia,
Gambar 1.25 Patung Bunda Maria, Dili mulai dari sembako sampai dengan bahan bakar minyak
melalui Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Secara politis, Timor Leste sangat tergantung kepada negara Portugal
(mantan penjajah). Selain itu, Timor Leste menggunakan dollar Amerika
Serikat sebagai mata uangnya, mengakibatkan daya beli rakyat jauh menurun
dibandingkan ketika masih menjadi bagian dari wilayah Indonesia.
Pendapatan perkapita Timor Leste US$ 400.
TUGAS
Berilah tanda centang (ü) untuk hasil pertanian tiap-tiap negara ASEAN
Kelapa
Nama Negara Padi Karet Kelapa Teh Tembakau Lada Jagung
Sawit
Singapura
Malaysia
Brunei Darussalam
Filipina
Thailand
Myanmar
Laos
Vietnam
Kamboja
Timor Leste

Berilah tanda centang (ü) untuk hasil pertambangan tiap-tiap negara ASEAN
Gas Minyak Batu
Nama Negara timah emas perak besi mangan tembaga
alam bumi bara
Singapura
Malaysia
Brunei Darussalam
Filipina
Thailand
Myanmar
Laos
Vietnam
Kamboja
Timor Leste
D. Interaksi Antarruang ASEAN
Interaksi antarruang dapat terjadi karena adanya persamaan dan perbedaan

kondisi alam maupun sosial budaya setiap ruang di permukaan bumi.
Persamaan yang dapat memengaruhi terjadinya interaksi adalah persamaan
letak geografis maupun persamaan sosial budaya, sedangkan perbedaannya
antara lain adanya perbedaan sumber daya alam tiap ruang.
Pada materi pembahasan ini, kita batasi ruang lingkupnya adalah negara-
negara di kawasan Asia Tenggara, yaitu negara-negara yang tergabung dalam
ASEAN. ASEAN merupakan suatu wadah organisasi yang mengantarkan negara-
negara di kawasan Asia Tenggara untuk saling berinteraksi satu dengan yang
lainnya di berbagai bidang, baik politik, pertahanan keamanan, ekonomi
maupun sosial budaya.
1. Potensi Wilayah Negara-Negara ASEAN

Seperti yang sudah dipelajari sebelumnya bahwa ASEAN terdiri dari berbagai
negara di kawasan Asia Tenggara yang memiliki potensi sumber daya alam yang
sangat kaya dengan keanekaragaman sosial budaya masyarakatnya. Sebagai
contoh, Indonesia terkenal dengan potensi alam, baik keindahan alam, kekayaan
hasil pertanian, perikanan, perkebunan, perhutanan, pertambangan, maupun
keanekaragaman budaya masyarakatnya. Begitu juga dengan negara-negara
lainnya di Asia Tenggara yang pada umumnya merupakan negara agraris, seperti
Malaysia, Brunei Darussalam, Filipina, Thailand, Myanmar dan negara- negara
Indocina, yaitu Vietnam, Laos dan Kamboja, kecuali negara Singapura.

http://eksplorasi.id/wp-content
http://www.swikit.com
a b
http://news.kkp.go.id/wp-content
c d
Gambar 1.26 (a) Pertanian (b) Pertambangan (c) Perikanan (d) Perhutanan
TUGAS
Coba kamu cari informasi tentang kekayaan alam dan keunikan budaya masyarakat dari negara-
negara yang terletak di kawasan ASEAN. Kamu bisa mencarinya dari berbagai sumber. Buatlah
laporan tertulis dari tugasmu ini dan presentasikan hasilnya di depan kelas.
Singapura sebagai salah satu negara di Asia Tenggara memiliki potensi yang
berbeda dengan negara-negara lainnya di kawasan ini. IPTEK Singapura lebih
maju sehingga potensi yang dimiliki Singapura terutama dari hasil perindustrian,
perdagangan dan kegiatan pariwisata lebih dominan. Singapura adalah salah
satu negara maju di Asia dan satu-satunya negara maju di kawasan Asia Tenggara.

https://1.bp.blogspot.com
http://blog.galedu.com
(a) (b)
http://anekatempatwisata.com
http://beritadaerah.co.id
(c) (d)
Gambar 1.27 (a) Merlion (b) Perniagaan (c) Objek wisata (d) Industri minyak
2. Bentuk-Bentuk Kerja Sama

Manusia sebagai makhluk sosial tidak dapat memenuhi seluruh kebutuhan
hidupnya sendiri, melainkan memerlukan bantuan orang lain. Begitu juga
dalam kehidupan masyarakat bernegara. Setiap negara memiliki kondisi dan
kekayaan alam yang berbeda sehingga dalam kehidupannya mereka perlu
saling berinteraksi. Tentu saja interaksi yang dimaksud adalah hubungan kerja
sama yang saling menguntungkan.
Kerja sama merupakan salah satu wujud nyata interaksi sosial yang bersifat
asosiatif. Berikut adalah beberapa bentuk kerja sama tersebut.
a. Kerja Sama Bilateral
Kerja sama bilateral, yaitu kerja sama yang dilakukan oleh dua negara yang
memiliki kepentingan dan tujuan yang sama. Sebagai contoh, kerja sama antara
Indonesia dan Jepang dalam bidang perekonomian melalui kegiatan ekspor
dan impor. Jepang memerlukan bahan baku dari Indonesia untuk keperluan
industrinya. Sebaliknya, Indonesia memerlukan barang-barang hasil industri
dari Jepang.

http://presidenri.go.id
Gambar 1.28 Kerja sama Indonesia – Jepang
b. Kerja Sama Multilateral

Kerja sama multilateral, yaitu hubungan kerja sama yang dilakukan oleh banyak
negara, baik kerja sama antarnegara dalam wilayah satu benua maupun kerja
sama antarnegara dengan benua yang berbeda.
Sumber: http://beritasore.com
Gambar 1.29 Kerja

sama ekonomi
negara-negara Islam
dunia
c. Kerja Sama Regional

Kerja sama regional, yaitu hubungan kerja sama negara-negara berdasarkan
letak geografis yang berada dalam satu wilayah atau kawasan. Sebagai contoh
kerja sama Negara-Negara di Asia Tenggara, yaitu ASEAN dan kerja sama negara-
negara di kawasan Asia Pasifik, yaitu APEC.
http://news.xinhuanet.com
http://www.apec.org
a b
Gambar 1.30 a) Kerja sama ekonomi ASEAN (b) Kerja sama ekonomi ASEAN dan APEC

d. Kerja Sama Internasional
Kerja sama internasional, yaitu kerja sama antarnegara-negara di Dunia. Sebagai
contoh, negara-negara yang tergabung dalam organisasi PBB (Perserikatan
Bangsa-Bangsa) atau UNO (United Nation Organization) yang bermarkas di
New York, Amerika Serikat.
beritatrans.com
emaze.com
a b
Gambar 1.31 Organisasi PBB
3. Hubungan Kerja Sama Antarnegara ASEAN

Pada pembahasan sebelumnya telah dijelaskan secara umum mengenai
hubungan kerja sama antarnegara ASEAN. Berikut ini adalah beberapa contoh
hubungan kerja sama bilateral antara Indonesia dengan negara-negara Asia
Tenggara.
a. Hubungan Kerja Sama Indonesia dengan Singapura
1) Bidang Politik
Adanya hubungan positif antara kedua negara dengan melakukan
kunjungan ke negara masing-masing.
Tahun 2020 ditandatangani kesepakatan penghindaran pajak berganda
atau tax treaty.
Mengadakan kerja sama penegakan hukum kepabeanan antara
Direktorat Jenderal Bea Cukai dengan Singapore Police Costguard.
Dengan menyepakati penerapan rising fellowship program, telah
disepakatinya perpanjangan repurchase agreement pada November
2019 antara Bank Indonesia dengan monetery authority of Singapore,"
2) Bidang Ekonomi
Pertemuan Tingkat Menteri Kelompok Kerja Ekonomi Bilateral
Singapura-Indonesia yang ke-9, membahas inisiatif ekonomi antara
negara-negara di bidang investasi, tenaga kerja, transportasi, agribisnis,
pariwisata, serta urusan mengenai Batam, Bintan, dan Karimun serta
zona ekonomi khusus lainnya.

Kerja sama Framework for Negotiation of FIR Realignment, yang
ditandatangani 12 September 2019 mengenai perpanjangan kerja
sama keuangan antara bank sentral kedua negara, yakni pengelolaan
likuiditas valas secara bilateral.
Kerja sama pengembangan kawasan industri Kendal, Jawa Tengah.
Kawasan industri tersebut dinobatkan menjadi ikon kerja sama kedua
negara.
Bertambahnya tenants di Kendal Industrial Park, berkembangnya
Nongsa Digital Park, dan dukungan Singapore Economic Development
Board bagi pembukaan operasi perusahaan Pegatron di Batam.
Menyelesaikan proses ratifikasi perjanjian investasi bilateral serta
peningkatan kerja sama di bidang perdagangan elektronik, teknologi
finansial, layanan data, pengembangan techno park, serta regional
innovation.
Gambar 1.32
Pemerintah Indonesia
https://kbr.id/nasional
dan Singapura
akan bekerja sama
mengembangkan
Nongsa Digital Park
(NDP) di Batam.
3) Bidang Sosial Budaya
https://www.goodnewsfromindonesia.id
Gambar 1.33 Misi kebudayaan

dari Indonesia kembali
membawakan kebudayaan dan
kesenian tradisional daerah
pada Parade tahunan Chingay
2017 di Singapura

Program kerja sama kebudayaan tersebut akan memfokuskan pada
beberapa area kerja sama, yaitu area seni, warisan budaya dan
permuseuman yang mencakup pertukaran dan pemeliharaan seni
antara masyarakat Indonesia dan Singapura, berkolaborasi dalam
pameran dan proyek seni, mempromosikan penyelenggaraan pameran
museum ke museum, dan mendorong serta mendukung pelatihan bagi
tenaga profesional warisan budaya.
b. Hubungan Kerja Sama Indonesia dengan Malaysia

1) Bidang Politik
Telah dilakuk an kesepak atan
bilateral untuk terus melakukan
perundingan dan negosiasi untuk
menentukan batas wilayah, baik
lautan maupun daratan. Juga
kesepakatan untuk meningkatkan
kerja sama menghadapi ancaman
https://news.okezone.com
kejahatan terorisme dan teroris
internasional. Caranya, dengan
lebih menggiatkan kerja sama
antara kepolisian kedua negara,
lembaga internasional dan pihak- Gambar 1.34 Mahasiswa Indonesia mengikuti program
pertukaran pelajar ke Malaysia
pihak lainnya.
2) Bidang Ekonomi
Telah dilakukan kesepakatan bilateral untuk meningkatkan kerja sama di
sektor perdagangan, investasi, energi, dan lainnya. Peningkatan kerja sama
di bidang investasi diharapkan mampu menggenjot peningkatan ekonomi
kedua negara dan membuka banyak lapangan kerja. Kerja sama investasi
yang akan digenjot, antara lain peningkatan kerja sama antara Petromax
dengan Pertamina, perekebunan kelapa sawit, dan lainnya. Untuk hal itu,
pihak Indonesia diminta mengembangkan iklim investasi yang lebih baik
menyangkut kepastian hukum dan kebijakan ekonomi yang lebih kondusif
untuk investasi.
Menjalankan kerja sama dalam bidang ketenagakerjaan, terhadap
ratusan ribu TKI yang bekerja di Malaysia dan ikut menyumbang dalam
pertumbuhan ekonomi Malaysia.
Juga terhadap pertukaran pelajar dilakukan kebijakan untuk
memberikan visa yang lebih panjang dan kemudahan bagi pelajar atau
mahasiswa Malaysia yang belajar di Indonesia dan sebaliknya. Mereka
tidak diwajibkan memperpanjang visa tiap tahun sehingga dapat lebih
fokus dalam belajar.

c. Hubungan Kerja Sama Indonesia dengan Brunei Darussalam
1) Bidang Politik
Hubungan diplomatik Indonesia-Brunei Darussalam sudah dimulai
sejak 1 Januari 1984 pada berbagai bidang dan tingkatan. Di
antaranya memberikan wadah bagi komunikasi bilateral secara rutin.
Kedua negara ini sepakat membentuk forum Joint Commission for
Bilateral Cooperation (JCBC) pada tahun 2003. Untuk mengupayakan
penyelesaian pending matters serta menyepakati arahan-arahan guna
peningkatan hubungan bilateral di masa mendatang.
Tahun 2015 ditandai dengan kunjungan kenegaraan Presiden Joko
Widodo ke Brunei pada tanggal 7 - 8 Februari 2015, ditandatangani
Memorandum of Understanding Kerja sama Bidang Kesehatan dan
Kerja sama antara KADIN kedua negara.
Kerja sama dalam memerangi terorisme.
2) Bidang Ekonomi
Pertukaran produk antarkedua negara. Contohnya Produk UMKM
Indonesia mempunyai prospek di pasaran Brunei Darussalam antara
lain building material, perabot rumah tangga, handycraft, kertas/ATK,
tekstil/garmen, komponen otomotif, sepatu, beras, susu dan krim,
tepung gandum dan tepung halus, tembakau berproses, gula dan
madu, makanan dan binatang hidup, minuman dan tembakau, minyak
dan lemak binatang dan sayur-sayuran.
Adapun komoditi ekspor Indonesia adalah permesinan dan peralatan
transportasi, barang-barang manufaktur, makanan dan binatang hidup,
bahan-bahan kimia, produk manufaktur lainnya, makanan/minuman
kemasan dan tembakau, minyak tumbuhan dan binatang, dan
bahan-bahan mentah. Sedang komoditi ekspor Brunei adalah minyak
mentah, bahan-bahan kimia, crude materials, permesinan dan peralatan
transportasi, dan bahan mentah. Disamping itu juga melakukan kerja
sama di bidang investasi.
http://www.indeksberita.com
Gambar 1.35 Indonesia

dan Brunei Darussalam
telah menjalin
kesepakatan untuk
melakukan kerja
sama dalam bidang
perdagangan.

3) Sosial Budaya
Melakukan kunjungan bilateral, seperti pertukaran pelajar dan
pemberian bea siswa.
Menjalankan hubungan olahraga, seperti klub motor besar, partisipasi
kejuaraan olahraga.
d. Hubungan Kerja Sama Indonesia dengan Filipina

1) Bidang Politik
Melakukan kerja sama perlindungan buruh migran.
Melakukan kerja sama bidang pendidikan kejuruan dan pelatihan.
Melakukan kerja sama melawan penyelundupan narkoba.
Melakukan kerja sama pendidikan riset dan pelatihan antarlembaga
pendidikan pertahanan nasional.
2) Bidang Ekonomi
Meningkatkan volume perdagangan dua kali lipat di tahun 2016
dengan mengundang investasi di bidang maritim, perikanan, energi.
Mendorong kerja sama di bidang pertanian, perikanan, perkebunan,
farmasi dan perdagangan antarperusahaan pelat merah alias BUMN.
Membuka jalur pelayaran kapal 'roll-on roll-off' dari Davao/General
Santos-Bitung, Sulawesi Utara yang diresmikan tanggal 30 April 2017.
Menawarkan investasi untuk mendorong perusahaan-perusahaan
Indonesia agar berpartisipasi dalam sektor retail dan pembangunan
infrastruktur di Filipina. Misalnya pembangkit listrik, jalan tol dan kereta
api.
Pertukaran kebudayaan, pelajar dan olahraga termasuk touring sepeda
motor.
https://www.goodnewsfromindonesia.id
Gambar 1.36 Kementerian

Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif (Kemenparekraf)
membidik pasar Filipina
untuk meningkatkan
kunjungan wisatawan dari
negeri tersebut ke Indonesia.

e. Hubungan Kerja Sama Indonesia dengan Thailand
1) Bidang Politik
Kerja sama di bidang intelijen untuk memerangi terorisme.
Penentuan batas zona ekonomi eksklusif (ZEE) antara Indonesia dan
Thailand. Kondisi ini menjadi kendala dalam bidang perikanan dan
dalam mengatasi masalah penyelundupan.
2) Bidang Ekonomi
Kerja sama di bidang industri kreatif, dimana kedua negara berkomitmen
untuk berkolaborasi secara erat dalam bidang industri kreatif, melalui
proyek bersama, pengembangan sumber daya manusia, serta saling
dukung. Kedua lembaga tersebut mencatat peningkatan peran ekonomi
kreatif terhadap pembangunan ekonomi dan kualitas hidup masyarakat di
Indonesia dan Thailand.
Pertukaran budaya dan seni festival atau film.
Meningkatkan bidang pariwisata di kedua negara.
Pertukaran pelajar.
Gambar 1.37 Penguatan
https://atdikbudbangkok.org
kerja sama pendidikan
Indonesia-Thailand dalam
acara kemah persahabatan
dan pengabdian
masyarakat mahasiswa
Unnes dan Thammasat
f. Hubungan Kerja Sama Indonesia dengan Myanmar

1) Bidang Politik
Kerja sama menangani upaya melawan aksi terorisme.
2) Bidang Ekonomi
Pada tahun 2017 KBRI Yangon mengadakan pameran promosi serta temu
bisnis yaitu rangkaian kegiatan Indonesia-Myanmar Business Matching dan
Indonesian Products, Tourism & Culture Exhibition (IPTC) Wonderful Indonesia
2017 di Yangon
Bantuan kemanusiaan dari Indonesia mengalir masuk ke Myanmar dalam
beberapa periode pada tahun 2017.

Gambar 1.38 Indonesia
mengirimkan tenaga ahli
bidang pertanian untuk
membantu Myanmar
yang sedang dalam
usaha meningkatkan
kapasitasnya di bidang
pertanian.
g. Hubungan Kerja Sama Indonesia dengan Laos

1) Bidang Politik
Kerja sama di bidang politik sangat kuat dan solid. Laos secara konsisten
mendukung kedaulatan dan integritas NKRI. Keeratan hubungan kedua
negara terlihat dari meningkatnya frekuensi saling kunjung pejabat tinggi
kedua negara dan saling dukung posisi dan pencalonan masing-masing
di berbagai forum internasional. Saat Laos menjabat sebagai Chair ASEAN
pada tahun 2016 lalu, Pemerintah Indonesia telah memberikan bantuan
sebesar US$ 1 juta untuk membantu lancarnya kepemimpinan Laos. Eratnya
hubungan persahabatan kedua negara ditunjukkan dengan pemasangan
Gong Perdamaian Dunia pada tanggal 22 November 2008 di area monumen
Patouxay (Victory Gate)
2) Bidang Ekonomi
https://beritajatim.com
Gambar 1.39 Pemerintah

Indonesia menjalin kerja
sama dengan Laos di
empat bidang, yaitu bidang
kereta api dan railway,
bidang agrikultur, bidang
pertambangan timah dan
potasium serta pemilihan
batubara.

Meningkatkan ekspor impor antar kedua negara. Impor Laos dari
Indonesia adalah kendaraan dan suku cadang, barang modal, alat-alat
mesin, obat-obaan dan elektronik, dan ekspor ke Indonesia berupa
produk pertanian, herbal medicine dan kerajinan. Perdagangan RI - Laos
umumnya dilakukan melalui negara ketiga yaitu Thailand dan Vietnam.
Kerja sama di bidang perdagangan komoditas, e-commerce,
furniture dan arsitektur, suku cadang kendaraan bermotor serta
bahan bangunan. Selain itu, khusus sektor penerbangan sipil telah
ditandatangani kerja sama pelatihan pilot dan perawatan pesawat
antara Ministry of Transport and Public Works Laos dengan Garuda
Maintenance Facility dan Perkasa Flight School
Untuk mempromosikan dan menyebarluaskan informasi mengenai
Indonesia dan kebudayaan bangsa Indonesia di wilayah akreditasi, sejak
tahun 2010 hingga saat ini KBRI telah membuka kelas Bahasa Indonesia
secara gratis kepada masyarakat Vientiane. Saat ini sudah terdapat ratusan
alumni kursus yang berasal dari berbagai lapisan masyarakat. Sebagai
bagian dari Friends of Indonesia, para alumni ini merupakan duta yang sangat
berharga dalam meningkatkan keeratan hubungan bilateral kedua negara.
h. Hubungan Kerja Sama Vietnam dengan Indonesia

1) Bidang Politik
Mendorong ker ja sama untuk mengimplementasikan Undang-Undang
Ilegal Fishing.
Menyelesaikan pembahasan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) kedua negara.
Melakukan perdamaian masalah Laut Tiongkok Selatan (LTS). Berkaitan
dengan itu, Indonesia menyambut baik kemajuan dari proses negosiasi
code of conduct di LTS.
2) Bidang Ekonomi
https://www.liputan6.com
Gambar 1.40 RI-

Vietnam menjajaki
kerja sama bidang
teknologi pertanian

Memudahkan investasi asal Indonesia masuk ke Vietnam.
Mengatasi permasalahan hambatan ekspor otomotif nasional ke
Vietnam.
Mendorong sektor farmasi maupun alat kesehatan ke pasar Vietnam.
Pembentukan tim teknis untuk meningkatkan komunikasi ekonomi
kedua negara dengan tujuan saling menguntungkan.
Mematangkan pengembangan konsep kerja sama Indo - Pacific yang
mengedepankan sentral ASEAN.
Pertukaran budaya antarkedua negara.
Mempromosikan seni dan budaya Indonesia.
Memperluas jejaring dan kerja sama antara Kedutaan RI dan media
massa.
Melakukan partisipasi Indonesia dalam kegiatan-kegiatan sosial,
budaya dan olah raga di Vietnam.
Memfasilitasi kunjungan pejabat Indonesia ke Vietnam.
i. Hubungan Kerja Sama Indonesia dengan Kamboja

1) Bidang Politik
Mempromosikan seni dan budaya Indonesia, memperluas jejaring dan
kerja sama antara Kedutaan RI dan media massa.
Partisipasi Indonesia dalam kegiatan-kegiatan sosial, budaya dan
olahraga di Vietnam, memfasilitasi kunjungan pejabat Indonesia ke
Vietnam.
Indonesia berperan besar pada proses rekonsiliasi perdamaian Kamboja
melalui Jakarta Informal Meeting I (1988), Jakarta Informal Meeting
II (1989), Informal Meeting on Cambodia I dan II (1990), Preparatory
Meeting for the International Conference on Cambodia (1990) dan
sebagai co-chair meeting bersama Perancis pada Paris International
Conference on Cambodia (1991).
Indonesia telah berperan dalam penanganan isu Laut China Selatan
secara damai, pada saat kepemimpinan Kamboja di ASEAN tahun 2012.
2) Bidang Ekonomi
Meningkatkan perdagangan ekspor impor.
Melakukan pameran produk seperti Trade Expo Indonesia (TEI) 2012.
Indonesian Trade and Tourism Promotion (ITTP) dan ASEAN Garment and
Textiles 2012.
Pertukaran budaya antarkedua negara seperti pertunjukan seni, seminar,
perfilman dan olahraga.

https://www.antaranews.com
Gambar 1.41 Kedekatan
budaya saling
mengeratkan hubungan
kerja sama Indonesia
dan Kamboja dalam
bidang kesenian.
j. Hubungan Kerja Sama Indonesia dengan Timor Leste

1) Bidang Politik
Mengadakan kerja sama dalam hal penentuan batas wilayah batas laut
teritorial.
2) Bidang Ekonomi
Mengadakan kerja sama di bidang perdagangan dan investasi.
Sepakat untuk meningkatkan kerja sama di bidang konektivitas, yakni
menghubungkan wilayah Indonesia dengan Timor Leste melalui
pembangunan jembatan, antara lain penyelesaian pembangunan
jembatan Motaain yang menghubungkan Motaain dengan batu
Gading,”.
Kesepakatan untuk perjanjian promosi dan perlindungan investasi dan
perjanjian penghindaraan pengenaan pajak berganda.
Meningkatkan kerja sama di bidang pendidikan dan pembangunan.
Indonesia dan Timor Leste berkomitmen untuk terus melakukan
berbagai upaya dalam mendukung kemajuan pendidikan dan
kebudayaan.
Melakukan pengiriman pelajar dari Timor Leste yang ingin melanjutkan
studi di Indonesia.
Gambar 1.42 Timor Leste

melakukan studi banding
https://jpp.go.id
ke Indonesia di bidang
pendidikan kesehatan.

TUGAS
Carilah organisasi-organisasi yang berada di bawah naungan PBB yang melakukan kerja sama
regional maupun internasional. Presentasikan hasilnya di depan kelas.
E. Dampak Kerja Sama ASEAN
Seperti kita ketahui bahwa ASEAN merupakan bentuk kerja sama regional
negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Kerja sama yang terjalin di antara
negara-negara ASEAN merupakan bentuk kerja sama yang akan memberikan
dampak positif bagi kedua belah pihak. Berikut adalah dampak kerja sama di
antara negara-negara di kawasan ASEAN.
• Dapat memperkuat pertahanan negara-negara di kawasan Asia Tenggara.
• Dapat memperkaya kebudayaan masyarakat di kawasan Asia Tenggara.
• Dapat memperkuat perekonomian negara ASEAN sehingga terpenuhi
segala kebutuhan setiap negara dan dapat meningkatkan devisa negara.
Selain itu, kerja sama negara-negara di Asia Tenggara juga memberikan
dampak terhadap kegiatan lain, yaitu sebagai berikut.
1. Perdagangan
Perbedaan kekayaan alam dan kemajuan teknologi setiap negara di Asia
Tenggara memengaruhi suatu negara untuk mengatasi kekurangan didalam
pemenuhan kebutuhan dalam negerinya. Contohnya Indonesia dan Singapura
yang memiliki kekayaan alam dan potensi teknologi yang berbeda sehingga
kegiatan ekspor dan impor kedua negara ini berkembang pesat. Indonesia
mengekspor bahan mentah dan bahan baku industri ke Singapura. Sebaliknya,
Indonesia mengimpor barang-barang hasil industri dari Singapura.
Pada umumnya negara-negara di Asia Tenggara merupakan negara agraris.
Namun aktivitas perdagangan melalui kegiatan ekspor dan impor di kawasan
Asia Tenggara tetap berkembang pesat. Thailand terkenal keunggulannya
sebagai negara penghasil komoditi pertanian sehingga negara-negara lain di
Asia Tenggara termasuk Indonesia melakukan kegiatan impor hasil pertanian
dari Thailand, seperti beras, ikan tuna, dan buah-buahan.
Saat ini perekonomian Asia Tenggara menghadapi Perdagangan Bebas
ASEAN (MEA) atau AFTA (ASEAN Free Trade Area) yang sudah disepakati bersama
oleh 10 negara Asia Tenggara (Indonesia, Brunei Darussalam, Singapura,
Malaysia, Filipina, Myanmar, Thailand, Laos, Vietnam dan Kamboja). Setiap
negara harus siap untuk menghadapi persaingan dagang di Asia Tenggara.
Untuk persiapan ke arah persaingan tentu saja masyarakat Indonesia harus
kreatif dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas komoditi perdagangan.

http://www.harnas.co
antarakaltim.com
a b
Gambar 1.43 Padi dan beras sebagai salah satu komoditi ekspor Thailand
tokopedia.com
isisaku.com
a b
Gambar 1.44 Ikan tuna dan buah-buahan merupakan komoditi ekspor Thailand
Tujuan Perdagangan Bebas ASEAN (MEA) adalah:

• meningkatkan daya saing ASEAN sebagai basis produksi dalam pasar dunia
melalui penghapusan bea dan halangan nonbea;
• menarik investasi asing ke ASEAN.
2. Mobilitas Penduduk
Kerja sama negara-negara ASEAN menyebabkan mobilitas penduduk di kawasan
ini semakin tinggi. Terlebih-lebih dengan dibebaskannya visa di kawasan Asia
Tenggara. Salah satu sektor yang diuntungkan dengan kebijakan ini adalah
sektor pariwisata. Kunjungan wisatawan antarnegara-negara ASEAN semakin
meningkat.
Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki keindahan alam dengan
berbagai macam kebudayaan. Hal ini merupakan daya tarik tersendiri bagi
wisatawan untuk datang berkunjung ke Indonesia. Saat ini, Indonesia sedang
gencar mempromosikan tempat-tempat wisata yang menarik kepada negara-
negara lain agar mereka mau berkunjung ke Indonesia. Apabila kunjungan
wisatawan dari luar negeri semakin meningkat, hal ini akan berdampak terhadap
peningkatan pendapatan negara.

: http://bloganasekolah.blogspot.co.id
http://blog.tiket.com
a b
anekatempatwisata.com
c d
Gambar 1.45 a) Upacara ngaben (pembakaran jenazah) merupakan tradisi turun temurun masyarakat Bali (b) Tarian Saman merupakan
objek budaya dari Suku Gayo, Aceh Tenggara (c) panorama pantai dan pegunungan
www.telusurindonesia.com
wikipedia.com
(a) (b)
Gambar 1.46 (a) Objek peninggalan sejarah berupa Candi Borobudur (b) Candi Prambanan
Selain kunjungan wisatawan, program pertukaran pelajar dan mahasiswa

juga turut meningkatkan mobilitas penduduk. Saat ini, banyak pelajar dan
mahasiswa dari Indonesia yang mendalami ilmu di Singapura, Malaysia dan
mungkin di negara Asia Tenggara lainnya. Begitu juga sebaliknya, banyak
mahasiswa dari Malaysia yang menuntut ilmu di Perguruan Tinggi di Indonesia.

RANGKUMAN
1. ASEAN atau Association of South East Asia Nation merupakan organisasi negara-negara
yang terletak di kawasan Asia Tenggara. Saat ini terdapat negara yang tergabung kedalam
ASEAN. Negara-negara tersebut adalah Indonesia, Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam,
Filipina, Thailand, Myanmar, Laos, Vietnam, Kamboja.
2. Berdasarkan letak astronomisnya, kawasan Asia Tenggara berada di antara 26o LU – 11o LS
dan 93o BT – 141o BT dengan luas wilayah ± 4.494.810,3 km2. Kawasan Asia Tenggara terletak
pada jalur pegunungan muda Sirkum Mediterania dan Sirkum Pasifik.
3. Sebagian besar penduduk di kawasan Asia Tenggara memiliki mata pencaharian sebagai
petani, kecuali Singapura yang sebagian besar penduduknya bekerja di bidang industri.
Singapura merupakan satu-satunya negara maju di kawasan Asia Tenggara.
4. Setiap negara di kawasan Asia Tenggara memiliki sumber daya alam dan sumber daya
manusia yang berbeda-beda. Perbedaan inilah yang menimbulkan interaksi antarruang
di kawasan Asia Tenggara.
5. Perbedaan sumber daya alam, sumber daya manusia serta ilmu pengetahuan dan teknologi
memungkinkan terjadinya hubungan kerja sama antarnegara. Kerja sama tersebut meliputi
kerja sama dalam bidang ekonomi, politik serta sosial dan budaya.
6. Kerja sama antarnegara-negara di kawasan Asia Tenggara tentu memberikan dampak
tersendiri. Beberapa dampak dari kerja sama tersebut adalah:
• dapat memperkuat pertahanan negara-negara di kawasan Asia Tenggara;
• dapat memperkuat kebudayaan masyarakat di kawasan Asia Tenggara;
• dapat memperkuat perekonomian negara-negara di kawasan Asia Tenggara.

Uji Kompetensi 1
A. Pilihlah jawaban yang paling benar.
1. Negara di Asia Tenggara yang terletak di 7. Relief daratan Laos sebagian besar merupakan
daratan Asia adalah …. ….
a. Singapura a. dataran rendah
b. Myanmar b. dataran tinggi
c. Timor Leste c. pegunungan
d. Filipina d. perbukitan
2. Kawasan industri terbesar di Singapura adalah .... 8. Daerah subur di Vietnam bagian selatan adalah
a. Tekong ….
b. Changi a. Dataran Tinggi Annam
c. Bukum b. Delta Sungai Merah
d. Jurong c. Delta Sungai Mekong
3. Negara bagian Malaysia yang terletak di d. Dataran Tinggi Yunan
Kalimantan adalah …. 9. Mayoritas penduduk Kamboja adalah bangsa
a. Johor dan Perlis ….
b. Pahang dan Selangor a. Han
c. Serawak dan Sabah b. Thai
d. Malaka dan Negeri Sembilan c. Lao
4. Puncak tertinggi di Brunei Darussalam adalah d. Khemer
…. 10. Bahasa resmi negara Timor Leste adalah ….
a. Bukit Pagon a. Tetun dan Portugia
b. Bukit Timah b. Indonesia dan Inggris
c. Gunung Tahan c. Inggris dan Portugis
d. Gunung Inthanon d. Tetun dan Inggris
5. Bentuk pemerintahan negara Thailand adalah 11. Persamaan yang paling besar memengaruhi
…. terjadinya interaksi antarruang adalah ....
a. Republik a. letak geografis
b. Kesultanan b. kekayaan alam
c. Republik Federasi c. persamaan budaya
d. Monarkhi Konstitusional d. pendapatan negara
6. Sungai terpenting yang melalui kota Yangoon 12. Faktor sosiologis yang melatarbelakangi
adalah Sungai …. negara-negara di Asia Tenggara menjalin kerja
a. Irrawadi sama adalah ....
b. Rajang a. berada di satu kawasan
c. Mekong b. persamaan nasib pernah dijajah
d. Chao Phraya c. peningkatan pertumbuhan ekonomi
d. menjaga stabilitas keamanan negara
Uji Kompetensi 1 47
13. Negara di Asia Tenggara yang memiliki potensi a.
bilateral c.
multilateral
IPTEK tertinggi adalah .... b.
regional d. internasional
a. Laos c. Myanmar 15. Contoh hubungan kerja sama regional adalah
b. Filipina d. Singapura ....
14. Hubungan kerja sama yang dilakukan oleh dua a. APEC c. UNESCO
negara adalah .... b. OPEC d. UNICEF
B. Isilah titik-titik berikut dengan jawaban yang benar.

1. Tokoh dari Thailand yang memelopori terbentuknya ASEAN adalah ….
2. Jenis fauna di Asia Tenggara umumnya bercorak ….
3. Gunung tertinggi di Kamboja adalah ….
4. Negara di Asia Tenggara yang mayoritas penduduknya beragama Katolik adalah ... dan ….
5. Daerah ladang minyak bumi terbesar di Brunei Darussalam berada di kota ….
6. Barang tambang yang menjadi komoditas ekspor terbesar Vietnam adalah ….
7. Antara 1976 – 1999 Timor Leste pernah menjadi bagian wilayah Republik Indonesia dengan nama ….
8. Bentuk kerja sama yang dilakukan oleh negara-negara di satu kawasan adalah kerja sama ….
9. Ikatan rumpun padi pada lambang ASEAN artinya ....
10. AFTA adalah ....
11. Objek sejarah yang menjadi andalan bidang pariwisata Indonesia adalah ....
12. Negara-negara di Asia Tenggara memiliki kesamaan iklim, yaitu ....
13. Indonesia – Singapura memiliki kekayaan alam yang berbeda sehingga terjadi kegiatan ....
14. Sikap yang harus kita siapkan dalam menghadapi perdagangan bebas ASEAN adalah ....
15. Duren monthong adalah salah satu komoditi ekspor dari negara ....
C. Jawablah pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar.

1. Tuliskan lima persamaan antara Indonesia dengan Filipina!
2. Mengapa Thailand tidak pernah mengalami penjajahan bangsa barat?
3. Mengapa Timor Leste tidak bisa menguasai celah Timor yang menjadi harapannya untuk sumber
devisa?
4. Faktor apakah yang menjadi pendukung Singapura menjadi negara maju?
5. Tuliskan contoh wujud kerja sama Indonesia-Kamboja dibidang keamanan!
D. Tugas
Buatlah kelompok dengan anggota 4-5 siswa.
Buatlah mading yang menggambarkan keanekaragaman budaya negara-negara Asia Tenggara.
Presentasikan hasil karyamu di depan kelas.

Bab 1 Ipsviii MPM 2021

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Bab 1 Ipsviii MPM 2021

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Bab 1

SDA dan SDM

Letak Luas Batas

Indonesia Interaksi Antarruang Negara-Negara

Hubungan Kerja Sama

Dampak Hubungan Kerja Sama

Indonesia dan negara-negara tetangga terletak di kawasan Asia Tenggara.

A. Kondisi Geografis Negara-Negara ASEAN

1. Pengertian Unsur Geografis

2 Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP dan MTs Kelas VIII

2. Letak, Luas, dan Batas Kawasan ASEAN

B. Gambaran Umum Kawasan ASEAN

Secara geografis terdapat banyak kesamaan di antara negara-negara di kawasan

Bab 1 • Interaksi Antarruang Indonesia dan Negara-Negara Asia Tenggara 3

4 Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP dan MTs Kelas VIII

2. Penduduk di Kawasan Asia Tenggara

3. Mata Pencaharian Penduduk di Kawasan ASEAN

4. Persebaran Penduduk di Kawasan ASEAN

Bab 1 • Interaksi Antarruang Indonesia dan Negara-Negara Asia Tenggara 5

5. Organisasi di Asia Tenggara

Gambar 1.3 Peta ASEAN

ASEAN dibentuk pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok dengan lahirnya

6 Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP dan MTs Kelas VIII

Bab 1 • Interaksi Antarruang Indonesia dan Negara-Negara Asia Tenggara 7

a. Letak dan Luas

Gambar 1.4 Peta negara Singapura

8 Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP dan MTs Kelas VIII

Bab 1 • Interaksi Antarruang Indonesia dan Negara-Negara Asia Tenggara 9

a. Letak dan Luas

10 Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP dan MTs Kelas VIII

Bab 1 • Interaksi Antarruang Indonesia dan Negara-Negara Asia Tenggara 11

c. Iklim dan Keadaan Alam

12 Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP dan MTs Kelas VIII

a. Letak dan Luas

Wilayah Brunei Darussalam terbagi menjadi

Bab 1 • Interaksi Antarruang Indonesia dan Negara-Negara Asia Tenggara 13

c. Iklim dan Keadaan Alam

14 Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP dan MTs Kelas VIII

c. Iklim dan Keadaan Alam

Bab 1 • Interaksi Antarruang Indonesia dan Negara-Negara Asia Tenggara 15

manila) bahan untuk membuat tali, biasanya dipakai untuk kapal

16 Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP dan MTs Kelas VIII

c. Iklim dan Keadaan Alam

Bab 1 • Interaksi Antarruang Indonesia dan Negara-Negara Asia Tenggara 17

18 Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP dan MTs Kelas VIII

Bab 1 • Interaksi Antarruang Indonesia dan Negara-Negara Asia Tenggara 19

20 Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP dan MTs Kelas VIII

Bab 1 • Interaksi Antarruang Indonesia dan Negara-Negara Asia Tenggara 21

Conservation Area). Di daerah

22 Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP dan MTs Kelas VIII

a. Letak dan Luas

Bab 1 • Interaksi Antarruang Indonesia dan Negara-Negara Asia Tenggara 23

a. Letak dan Luas

24 Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP dan MTs Kelas VIII

Penduduk Kamboja berjumlah 15.405.157

Bab 1 • Interaksi Antarruang Indonesia dan Negara-Negara Asia Tenggara 25

antara lain Angkor Wat. Selain itu,

10. Timor Leste

a. Letak Wilayah dan Iklim

26 Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP dan MTs Kelas VIII

diri Timor Timur diizinkan oleh Presiden RI

Bab 1 • Interaksi Antarruang Indonesia dan Negara-Negara Asia Tenggara 27