Anda di halaman 1dari 9

“PENINGGALAN KOLONIAL BELANDA: KANTOR POS SEBAGAI

TEMPAT PELAYANAN MASYARAKAT ZAMAN KOLONIAL


BELANDA DI KOTA MEDAN, SUMATERA UTARA”

Agnes Sentia Br Ginting


Jurusan Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan
Jl. Bukit Barisan No.5, Kesawan, Kec. Medan Bar., Kota Medan, Sumatera Utara
Email: agnescyntia24@gmail.com

Abstrak
Penelitian ini bertujuan mengetahui peninggalan kolonial belanda, Dalam
pembelajaran sejarah, sudah menjadi pondasi yang paling penting bagaimana peran
pemerintah dalam upaya pemanfaatan warisan bangunan-bangunan bersejarah tersebut
termasuk masyarakat dan peserta didik yang ada di wilayahnya sebagai objek dari
peninggalan bersejarah baik dalam bentuk fisik maupun non fisik yang dapat dijaga dan
menjadikannya sebagai sumber pembelajaran sejarah. Mengingat begitu pentingnya
peninggalan bersejarah tersebut. Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif
yang cenderung menggunakan proses analisis. Landasan teori sebagai acuan agar proses
penelitian sesuai dengan realistik di lapangan. Dengan menggunakan penelitian observasi
wilayah. Berdasarkan sumber data atau sebuah pengumpulan dan pengambilan data penelitian
yang dilakukan merumuskan serta menafsirkan data yang diperoleh dari refrensi yang relevan,
menyusun dan mengaplikasikan serta menganalisis kembali dan menginterpretasikan
sehingga memberikan gambaran yang jelas mengenai sejarah awal perkembangan Kantor Pos.

Kata kunci: Kantor Pos, Kolonial belanda, Kota Medan, Sumatera Utara

I. PENDAHULUAN serta mengingatkan pada kesadaran, objek,


Dalam pembelajaran sejarah diperlukan fakta kawasan, peristiwa yang terjadi di masa lalu,
dan bukti sejarah. Adapun fakta dan data masa kini dan masa yang akan datang
yang dapat digunakan menjadi sumber sebagai pembelajaran, khususnya
pembelajaran sejarah adalah hadirnya pembelajaran sejarah.
bangunan-bangunan bersejarah ini di Dalam pembelajaran sejarah, sudah
kawasan Kota Medan. Seperti beberapa
menjadi pondasi yang paling penting
bangunan bersejarah yang dapat ditemukan
di kawasan inti Kota Medan. Sebagai bagaimana peran pemerintah dalam upaya
kawasan kota yang terus berkembang, di pemanfaatan warisan bangunan-bangunan
kawasan Kota Medan menyimpan banyak bersejarah tersebut termasuk masyarakat dan
warisan bersejarah. Warisan bersejarah
tersebut dapat dibuktikan dengan keberadaan peserta didik yang ada di wilayahnya sebagai
bangunan-bangunan bersejarah di kawasan objek dari peninggalan bersejarah baik dalam
lingkungan kota Medan yang bernilai historis bentuk fisik maupun non fisik yang dapat
yang dapat digunakan sebagai sumber
dijaga dan menjadikannya sebagai sumber
pembelajaran sejarah khususnya bagi
masyarakat dan peserta didik. pembelajaran sejarah. Salah satu dampak dari
Untuk itu, keberadaan peninggalan kemajuan perusahaan tembakau itu adalah
bersejarah yang ada di kawasan Kota Medan
pembangunan Knator Pos Besar Medan.
menjadi penting dan menarik untuk dipelajari
Jurnal Bisnis Kolega 1
Bangunan kokoh ini berada di sebelah kiri 1. Apa latar belakang berdirinya Kantor Pos
Merdeka Walk, tepatnya di depan Hotel Inna Medan ?
Dharma Deli yang dahulu merupakan Hotel 2. Siapa pendiri Kantor Pos Medan ?
De Boer, dan menghadap menyamping ke 3. Dimana letak Kantor Pos Medan ?
arah bekas bangunan Javasche Bank ( kini 4. Kapan Kantor Pos Medan didirikan ?
Bank Indonesia) yang berdiri di samping 5. Mengapa Kantor Pos Medan didirikan ?
gedung Balai Kota lama. Kantor Pos Medan 6. Bagaimana peran dan fungsi Kantor Pos
sangat berperan penting bagi Kolonial Medan dalam memberikan pelayanan ?
Belanda maupun masyarakat Medan pada 7. Apa makna logo Pos Indonesia ?
saat itu. Hingga sampai pada pintu gerbang
kemerdekaan Indonesia, Kantor Pos Besar METODE PENELITIAN
Dalam penelitian ini kami menggunakan
Medan tetap dijalankan sebagaimana
pendekatan kualitatif yang cenderung
mestinya dan bahkan selalu ada perubahan menggunakan proses analisis. Landasan teori
seiring dengan berjalannya waktu, agar sebagai acuan agar proses penelitian sesuai
kantor pos tidak mati untuk kedepannya yang dengan realistik di lapangan. Dan
menggunakan metode penelitian Observasi
bersaing dengan teknologi yang sudah mulai wilayah.
canggih pada saat itu.
Gedung kantor Pos merupakan suatu IV. HASIL PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN
badan yang melayani kebutuhan masyarakat 1. Letak
terutama pada bidang komunikasi termasuk . Bangunan kokoh ini berada di sebelah kiri

dalam hal lainnya seperti pengiriman barang, Merdeka Walk, tepatnya di depan Hotel

uang, surat, wessel dan sebagainya. Inna Dharma Deli yang dahulu merupakan

Bangunan ini memiliki gaya dan arsitektur Hotel De Boer, dan menghadap

yang tinggi dengan gaya Eropa tua yang menyamping ke arah bekas bangunan

memiliki ciri khas tersendiri dan berkesan Javasche Bank ( kini Bank Indonesia) yang

megah. Gedung kantor Pos merupakan suatu berdiri di samping gedung Balai Kota lama.

badan yang melayani kebutuhan masyarakat Kantor Pos Medan sangat berperan penting

terutama pada bidang komunikasi termasuk bagi Kolonial Belanda maupun masyarakat

dalam hal lainnya seperti pengiriman barang, Medan pada saat itu. Hingga sampai pada

uang, surat, wessel dan sebagainya. pintu gerbang kemerdekaan Indonesia

Bangunan ini memiliki gaya dan arsitektur Bangunan Kantor Pos Medan berlokasi

yang tinggi dengan gaya Eropa tua yang tepat di depan Hotel Dharma Deli (dulunya

memiliki ciri khas tersendiri dan berkesan Hotel De Beur) dan terletak di Jalan Balai

megah. Kota Medan/Kesawan, Kecamatan Medan


Barat.

Jurnal Bisnis Kolega 2


2.Awal Berdiri Merdeka Medan merupakan tempat
beraktivitas masyarakat baik pemerintahan,
penginapan, transportasi kereta api antar
daerah dan Lapangan Merdeka ini menjadi
simbol atau jantung Kota Medan.
3. Alasan Kantor Medan Dibangun
Menurut penjelasan yang diberikan oleh
Bapak Junaid Abdillah pada tanggal 07 April
Kantor Pos 2014, selaku Human Capital Supervisior
Gedung kantor pos Medan yang bahwa gedung Kantor Pos Medan yang mulai
didirikan pertama kali oleh pemerintah dibangun pada tahun 1909 hingga 1911 ini
kolonial Belanda pada masa adalah sebuah bangunan yang didirikan di
kepemimpinan Residen J. Ballot. Gedung Pusat Kota, tidak ada kaitannya dengan
ini dibangun oleh arsitek bernama Ir. S. Kesultanan Deli. Dianggapnya pula
Snuyf dari BOW (Burgelijke Openbare kepemilikan tanah ini merupakan hasil dari
Werken) atau dinas pekerjaan umum Kolonial Belanda yang dulunya menyewa
pemerintah Hindia Belanda untuk tanah dari Kesultanan Deli sehingga tidak
Indonesia pada masa itu. adanya campur tangan Kesultanan Deli atas
Bangunan Kantor Pos Medan dibangun sejak bangunan tersebut. Dalam hal ini struktur
tahun 1909 hingga tahun 1911. Hal ini dapat bangunan dibuat oleh Belanda sendiri dengan
dibuktikan dengan tulisan yang tertera pada menyesuaikan gaya arsitektur di Eropa pada
bangunan dinding luar kantor pos dengan masa itu.
ukiran “ANNO 1911”. Dalam hal ini Kantor Pos Besar
Ukiran tulisan “ANNO 1911” di Medan menjadi salah satu fasilitas yang
bagian atas samping kiri kanan bangunannya dibangun tidak hanya untuk mendukung
pun masih terlihat jelas yang menjadi salah perekonomian yang pesat tetapi jaga
satu bukti tahun kelahiran bangunan tersebut. sebagai media komunikasi bagi
Kata “ANNO 1911” diambil dari Bahasa masyarakat
Belanda yang berarti “Tahun 1911”. Kantor Pos Besar Medan sangat berperan
Di dalam pemilihan lokasi tempat penting hagi Kolonial Belanda maupun
pembangunan, Belanda telah memikirkannya masyarakat Modan pada ketika ina.
secara matang dan terencana. Adapun lokasi Hingga sampai pada pintu gerbang
ini dipilih karena tempat ini berdekatan kemerdekaan Indonesia, Kantor Pos
dengan Kawasan Lapangan Merdeka Medan Besar Medan tetap dijalankan
yang pada saat itu di sekitar Lapangan sebagaimana meskinya dan bahkan
Jurnal Bisnis Kolega 3
selalu ada perubahan seiring dengan Kantor pos ini didirikan bukanlah
berjalannya waktu, agar kantor pos semata-mata untuk melayani kepentingan
tidak mati untuk kedepannya yang rakyat pribumi, namun semua ini adalah
bersaing dengan teknologi yang sudah untuk melayani Kolonial Belanda itu
mulai canggih pada saat itu. sendiri. Masyarakat Belandalah yang
4. Fungsi dan Peranan Kantor Pos Medan selalu menggunakan jasa pos untuk
Kantor Pos Medan memiliki fungsi melakukan tukar-menukar informasi, baik
dan peranan yang saling berhubungan satu memperoleh informasi dari berbagai
dengan yang lainnya, sejak gedung kantor daerah di Pulau Sumatera ataupun situasi
pos dibangun sebagai kantor tempat menukar di Pulau Jawa. Sedangkan untuk
informassi lewat jasa pos, yang bertujuan masyarakat pribumi sangat sedikit yang
untuk memberikan ungsi dan peranan untuk menggunakan jasa pos, hanya kaum
kontribusi untuk perkembangan Kota medan. bangsawanlah yang menggunakannya
Kantor pos sebagai bangunan yang yaitu keluarga para sultan dan petinggi
mengandung fungsi dan peranan yang kerajaan. Hal ini dikarenakan banyak
penting dalam perkembangan perekonomian kaum pribumi yang tidak tahu talis baca
serta perkembangan Kota Medan. (buta huruf) selain itu pemerintah
Fungsi Kantor Pos Medan membatasinya bagi masyarakat pribumi
karena Belanda kwatir masyarakat pribumi
akan melakukan komunikasi dengan
saudara- saudaranya diluar Pulau
Sumatera.
Untuk kepemimpinannya, semua
Untuk mengantar barang pada masa kependudukan Belanda yang
Pada awalnya kantor pos dikenal mengambil semuanya adalah orang-orang
sebagai tempat sarana tukar-menukar Belanda. Sementara orang-orang pribumi
informasi serta sebagai sarana komunikasi hanya sebagai pegawai biasa. begitu pula
dari awal di fungsikannya. Masyarakat pada saat pemerintahan Jepang
Sumatera Timur dulunya menggunakan Sejarah surat-menurat di Indonesia,
jasa sarana komunikasi lewat kantor pos sudah ada sejak Kerajaan Kutai, Sriwijaya,
Medan yaitu berupa kartu pos, wessel, Tarumanegara, Mataram slan Maianahit
pengiriman barang dan lainnya untuk Pada waktu to nemaman surat dilakuakn
bertukar komunikasi atau informasi oleh petugas khusus Namun sesuai dengan
dengan orang lain di luar daerahnya. zamannya surat tersebut bisa sampai
kepada si penerima sampai berbulan-
Jurnal Bisnis Kolega 4
bulan. Untuk surat-menyurat biasanya semakin berkembang dan itu merupakan
ditulis diberbagai bahan, seperti kulit kayu visi dan misi kantor pos dalam melayani
atau potongan bambu yang dibuat rata atau dan memuaskan masyarakat sebagai
diatas daun lontar. Tetapi sejak kedatangan pelanggannya. Dengan demikian
belanda di Indonesia, merupakan awal pelayanan pos pada sata sisi memberikan
dimulainya penggunaan kertas untuk surat- manfaat bagi pelanggan karena kebutuhan
menyurat, tetapi biaya pengirimannya akan barang dan jasa yang diinginkan
masih dibayar dengan menggunakan uang dapat terpenuhi, serta semakin terbuka
tunai sampai digunakan prangko Hindia- lebar kebebasan untuk memilih aneka jenis
Belanda yang pertama pada tahun 1864, dan kualitas harang dan jasa sesuai dengan
sedangkan prangko untuk pertama kali keinginan dan kemampuan konsumen atau
diterbitkan di Inggris tahun 1840. pelanggan pos.
Pada tahun 1930-an petugas pos
Kegiatan surat-menyurat ini telah selala menitipkan surat-surat yang
populer sebelum abad ke-20 di Indonesia. diantarnya tersebut di warung-warung kopi
Masyarakat pada waktu itu, umumnya atau warung biasa Surat tersebut kemudia
berkirim kabar dan menjalin hubungan kan diberikan yang punya warung kepada
baik, seperti hubungan persahabatan dan si penerima surat apabila ia mampir di
hubungan kerjasama bisnis menggunakan warungnya, maka dengan demikian surat
jasa pos. Kegiatan ini telah menjadi tersebut bisa berhari-hari di tempat yang
rutinitas bagi masyarakat saat itu. punya warung.
Biasanya semingga sekali merupakan 5. Peranan Kantor Pos Medan
jadwal yang ditunggu-tunggu datangnya
surat. Sudah sangat berbeda dengan zaman
sekarang ini sudah sangat jarang kita temui
ada tukang pos.
Pada tahun awal didirikannya
Kantor Pos Medan surat diantar dengan
berjalan kaki oleh petugas pos, kemudian Jaket, tas
seiring dengan perkembangan zaman Kantor Pos merupakan suatu badan
surat-surat itu diantar dengan kendaraan yang melayani kebutuhan masyarakat
berkala. Kemudian berkembang lagi terutama pada bidang komunikasi
dengan menggunakan sepeda angin. termasuk dalam hal lainnya seperti
Sementara dengan berkembangnya zaman pengiriman barang, uang, surat, wessel dan
pelayanan dari kantor pos itu sendiri sudah schagainya Pelayanan dari kantor pos
Jurnal Bisnis Kolega 5
semakin maksimal dan semakin lebih baik pelayanannya agar tidak merugikan pihak
seiring dengan perkembangan zaman, agar pos sendiri dan tidak mengecewakan
kantor pos tetap eksis di masyarakat dan pelanggannya. Hal ini sesuai dengan Logo
tidak kalah bersaing dengan teknologi PT. Pos Indonesia
maupun perusahaan yang modern. Kantor 8. Logo Pos Indonesia
pos juga melakukan ekspansi terhadap
berbagai macam perusahaan baik bergerak
di bidang otomotif maupun perkreditan.
Peranan kantor yang sebenarnya
adalah sebagai tempat pelayanan pos
terhadap masyarakat yang menggunakan
jasa itu sendiri dimana petugas pos harus
melayani pelanggan yang ingin Logo kantor pos
menggunakan jasa pos dengan baik dan Logo merupakan sebuah simbol
jujur. Namun perlu diingat pada zaman yang menunjukkan citra, visi, dan misi
Belanda hal ini berubah kantor pos bukan dari pemiliki logo tersebut. Namun logo
untuk semata-mata bagi rakyat pribumi, suatu perusahaan bisa saja berubah seiring
tetapi untuk kepentingan Belanda itu dengan perubahan diri perusahaan itu
sendiri. Dengan kata lain, golongan sendiri. Hal itu pula yang terjadi dengan
kolonial dan kaum bangsawan mendapat logo Pos Indonesia.
pelayanan istimewa, sedangkan untuk Logo lama Pos Indonesia terdiri
golongan pribumi lebih cenderung dari banner diatas yang bertuliskan "RI"
diabaikan, bahkan tidak dilayani sama yang kemudian tersambung dengan
sekali. gambar padi dan kapas yang membentuk
Perkembangan dari pelayanan yang sebuah lingkaran yang kemudian berujung
diberikan oleh kantor pos untuk pelanggan kepada banner di bawah yang bertuliskan
atau masyarakat pengunjung yang datang "POS & GIRO". Di dalam lingkaran yang
itu adalah untuk memudahkan bagi terbentuk dari kedua banner dengan padi
masyarakat itu sendiri dalam hal jasa dan dan kapas tersebut, kita mendapati sebuah
bertransaksi serta merupakan layanan segilima yang di dalamnya terdapat
berbasis teknologi informasi yang gambar burung merpati yang seolah-olah
diciptakan untuk menjamin kepuasan sedang terbang mengelilingi dunia. Di sisi
pelanggan. luar dari segilima tersebut dan di sisi
Oleh karena itu, yang paling dalam dari lingkaran, kita mendapati
diutamakan dalam kantor pos ini adalah arsiran mendatar yang berfungsi sebagai
Jurnal Bisnis Kolega 6
latar belakang. Ide utama dalam ide ini Logo ini juga melambangkan keteguhan
adalah burung merpati pos yang telah lama dalam memegang ideologi negara dengan
menjadi simbol dunia perposan. Bola adanya dua simbol yang mewakili
dunia yang berada di belakang merpati Pancasila.
tersebut melambangkan perputaran dunia, Setelah perubahan kelembagaan
kekekalan, dan adanya hubungan yang yang terjadi di dalam tubuh Pos Indonesia
terjalin antara negara atau hubungan yang (perubahan bentuk usaha dari perusahaan
bersifat internasional. umum menjadi persero), logo Pos
Bentuk segilima yang mengelilingi Indonesia pun ikut berubah. Di dalam logo
merpati pos tersebut, melambangkan baru Pos Indonesia, kita mendpati seckor
pancasila, ideologi Negara Kesatuan merpati pos yang seolah-olah sedang
Republik Indonesia, yang memiliki lima terbang mengelilingi dunia dengan
sila. Unsur padi dan kapas yang memiliki kecepatan tinggi. Merpati pos ini tidak lagi
simbol dari sila kelima dari pancasila terkurung oleh segilima dan juga lingkaran
mewakili tujuan Badan Usaha Milik padi dan kapas Ukuran merpati yang lebih
Negara untuk keadilan dan kesejahteraan besar daripada bola dunia melambangkan
sosial untuk seluruh masyarakat Indonesia. bahwa Pos Indonesia diharapkan bisa
Banner yang bertuliskan "RI dan POS & menguasai (memimpin) usaha perposan di
GIRO" menunjukkan identitas pemilik dunia internasional.
logo, yaitu Perum Pos dan Giro Republik Warna dasar jingga yang terdapat
Indonesia. Secara sematik, logo ini di gambar merpati dan bola dunia
menunjukkan profesionalitas pos yang menunjukkan bahwa Pos Indonesia itu
diwakili oleh merpati dan bola dunia penting (wama jingga memiliki arti
namun terkurung oleh segilima yang penting serta perlu diperhatikan, seperti
mewakili Pancasila dan juga oleh yang terdapat di pembatas-pembatas jalan,
lingkaran padi daan kapas yang pakaian-pakaian pendaki gungung,
menggambarkan tujuan BUMN. Hal ini seragam para penerbang, dan lain
menunjukkan bahwa Pos Indonesia sebagainya). Tulisan "POS INDONESIA"
bekerja secara profesional di dalam dengan tifografi bold ini memberikan
memberikan pelayanan berskala ketegasan identitas perusahaan dan juga
internasional untuk pelanggan- identitas negara. Tulisan ini berada di
pelanggannya dengan tetap memegang bawah gambar merpati yang sedang
teguh nasionalisme dan tujuan BUMN mengelilingi dunia dengan kecepatan
untuk menjujung keadilan dan tinggi karena logo ini ingin menunjukkan
kesejahteraan sosial masyarakat Indonesia. bahwa Pos Indonesia lebih mengutamakan
Jurnal Bisnis Kolega 7
profesionalitas dalam pelayanan untuk dan jembatan penyeberangan jalan yang
menutup fasad sebagian sisi kiri
pelanggan-pelanggannya.
bangunan. mempertahankan kelestarian
Slogan Pos Indonesia Untuk Anda gedung kantor pos baik dari
kedudukannya sebagai land mark kota
Kami Ada yang ditulis dengan huruf latin
Medan maupun citra korporat PT Pos
(tegak bersambung) memperlihatkan Indonesia.
kehowesan, keramahan, dan fleksibilitas
a. Tidak memperpanjang ijin penggunaan
dalam melayani pelanggan- pelanggannya. billboard yang menutupi fasad serta
merusak system visual bangunan dan
lingkungan sekitar. Dengan demikian,
V. KESIMPULAN DAN SARAN
pemasangan billboard atau unsur
Bangunan kantor pos Medan sebagaimana
bangunan baru yang menutupi (walau
dapat diketahui dalam berbagai uraian di
diperbolehkan atau tidak dilarang oleh
atas memiliki berbagai kelebihan dan
pemerintah kota setempat) di lingkungan
makna, tidak hanya bagi pemiliknya
kantor pos perlu diperhatikan agar tidak
namun juga masyarakat kota Medan.
merusak sistem visual setempat.
Berdasarkan pembahasan ini dapat
b. Meminta kepada pemerintah untuk
dikemukakan beberapa kesimpulan
mempertimbangkan keberadaan
antara lain :
jembatan penyeberangan.
a. Dari lokasi tempat berdiri yang merupakan
c. Meninjau keberadaan pedagang kaki lima
pusat kota Medan, aksebilitas tinggi dan
yang berjualan di dalam bangunan
berdekatan dengan 2 (dua) bangunan
maupun luar bangunan. Sebaiknya
penting (Balai Kota dan Bank Indonesia)
pemberian ijin dipertimbangkan secara
gedung ini menunjukkan nilai
selektif berkaitan dengan materi jualan
strategisnya. Dari konsep arsitektur kota,
maupun penampilannya.
pola peletakan kantor pos ini memiliki
banyak kesamaan dengan kedudukan
DAFTAR PUSTAKA
kantor-kantor pos di Jawa.
Anonim. 2003. Rumah Panggung, Perahu Di
b. Bangunan kantor pos mengacu pada
Kota. Warisan Sejarah Arsitektur Medan.
konsep bentuk arsitektur Indies yang
Penerbit : ARAC, BWS, mAAN : Medan.
dapat dilihat dari gaya Eropa Belanda
Anonim. Sejarah Singkat Istana Maimoon.
dan gaya arsitektur lokal. Konsep
Anonim, 1956. Pedoman Kota Besar Medan.
arsitektur panggung ini menunjukkan
Panitia Penyelenggara Buku
bahwa bentuk-bentuk lokal diadopsi
Pedoman Kota Besar Medan : Medan.
secara cerdas oleh arsitektur kolonial.
Artha, Tuti Arwan dan Heddy Shri Ahimsa-
Kantor pos ini berbeda dengan arsitektur
Putra. 2004. Jejak Masa Lalu,
Bank Indonesia dan Balai Kota yang
Sejuta Warisan Budaya. Yogyakarta : Kunci
berkarakter Eropa. Konsep ini seperti
Ilmu.
diketahui menjadi prototipe bentuk
Bakker SJ, J.W.M.1984. Filsafat Kebudayaan,
arsitektur kantor pos di Indonesia
Sebuah Pengantar.
lainnya.
Yogyakarta-Jakarta : Penerbit Kanisius-B.P.K
c. Pembentuk karakter utama gedung kantor
Gunung Mulia. Binarwan, Robby dan
pos adalah atap serta beberapa atap
Chamdani, Usman. 2014. Istana Maimoon
lainnya yang menonjol. Penggunaan atap
Di Kota
yang unik ini mampu membuat
Medan Sebagai Daya Tarik Wisata (Dtw). JDP.
penampilan kantor pos menjadi
Vol. 1 No. 1.
dominan.
Centre WH. Operational Guidelines for the
d. Kerusakan bangunan dari segi visual
Implementation of the World
terjadi karena keberadaan billboard yang
Heritage Convention. 2002;(July).
berada disamping kiri (jalan Balaikota)

Jurnal Bisnis Kolega 8


Mandai, A.J.O. 2016. Kajian Perilaku Berjalan
Kaki Pada Kawasan Lapangan Merdeka di
Kota Medan.Skripsi, Arsitektur
Universitas Sumatera Utara.
Pratiwo.P.Nas. Java and De Groote Postweg ,
La Grande Route , the Great Mail Road ,
Jalan Raya Pos. 2002;158:707–25.
Rukayah RS, Wibowo AA, Wahyuningrum
SH. Public Participation in Branding Road
Corridor as Shopping Window or Batik
Industry at Pekalongan. Procedia - Soc
Behav Sci [Internet]. 2015;168:76–86.
Available from:
http://www.sciencedirect.com/science/artic
le/pii/S18770428140567 05

Jurnal Bisnis Kolega 9

Anda mungkin juga menyukai