Anda di halaman 1dari 9

SEJARAH GEDUNG WARENHUIS

D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
 Andini Amelia Putri
 Andini Rizka Nur Fhadillah
 Aura Hidayatulaah
 Calista Aisyah Putri
 Reghina Alya Varanaisya
 Resya Dian Pratiwi

SMK SWASTA NUR AZIZI TANJUNG MORAWA

[Date]
1
KATA PENGANTAR

Puji tuhan syukur di ucapkan khadirat Allah SWT.Atas segala rahmat nya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih terhadap
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baiik pikiran
maupun materi.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat memabah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca
peraktikan dalam kehidupan sehari-hari
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penusunan
malah ini karena keberatan pengetahuan dan pengalaman kami.Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Tanjung Morawa, Mei 2023

penulis

[Date]
2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................................

DAFTAR ISI......................................................................................................................

BAB 1 PENDAHULUAN .................................................................................................

1.1 LATAR BELAKANG ........................................................................................

1.2 RUMUSAN MASALAH ....................................................................................

1.3 TUJUAN PENULISAN ......................................................................................

BAB 2 PEMBAHASAN ....................................................................................................

1. SEJARAH .............................................................................................................

2. DESAIN ................................................................................................................

3. FUNGSI.................................................................................................................

BAB 3 PENUTUP .............................................................................................................

1. KESIMPULAN.....................................................................................................
2. SARAN .................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................

[Date]
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Warenhuis merupakan salah satu cagar budaya kota Medan. Bangunan bersejarah
ini dibangun pada 1916. Tangan dingin arsitek asal Jerman G Bos membuat bangunan itu
menjadi ikonik. Setelah rampung dibangun, gedung Warenhuis diresmikan 1919. Peresmiannya
dilakukan oleh Daniel Baron Mackay, Wali Kota Medan saat itu

Warenhuis diperuntukkan supermarket pertama di kota Medan. Pusat perbelanjaan ini


menjual berbagai macam barang, mulai dari makanan, sandang hingga perlengkapan elektronik.
Kehadiran Warenhuis menandai pekembangan perekonomian era modern di Kota Medan.
Sayang, eksistensi Warenhuis meredup sejak Jepang masuk ke Kota Medan. Sekitar 1942
pemiliknya kembali ke Belanda.

Selama ini, Warenhuis yang lama terbengkalai kerap dimanfaatkan orang sebagai spot


foto. Mereka memanfaatkan struktur bangunan tua sebagai objek menarik untuk diabadikan
dengan kamera. Banyak pasangan muda memanfaatkannya untuk latar poto pre wedding atau
tujuan pemotretan modelling. Semoga Pemko Medan serius memugarnya dan memanfaatkannya.

Kemudian kawasan ini memiliki potensi yang besar untuk dijadikan sebagai kawasan
wisata bersejarah atau kawasan wisata heritage. Selain itu, area Warenhuis ini juga akan
mengakomodasi permasalahan parkir di kawasan ini yang seringkali menimbulkan kemacetan.

1.2. RUMUSAN MASALAH


Berdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan beberapa masalah penting sebagai
berikut
1. Bagaimana sejarah Warenhuis
2. Bagaimana Desain Gedung Warenhuis
3. Bagaimana Fungsi Gedung Warenhuis

1.3. TUJUAN
Pembuatan makalah ini ditujukanuntuk berikut :
1. Untuk menyelesaikan tugas
2. Berbagi wawasan kepada pembaca
3. Membagi informasi tentang gedung warenhius

[Date]
4
BAB II
PEMBAHASAN

1. Sejarah Gedung Warenhuis

Perkembangan wilayah Deli yang kemudian dikenal sebagai Kota Medan menjadi saksi
keberadaan aspek-aspek pendukung kehidupan; keberadaan perkebunan tembakau yang menjadi
denyut kehidupan masa itu, kehidupan multi-etnis yang menjadi bagian keberagaman dan
interaksi dan sarana transportasi kereta api yang menunjang aspek mobilitas perkebunan dan
penduduk. Hal tersebut memberi tinggalan berupa fisik-fisik bangunan yang memuat beragam
cerita menarik dan mampu menjadi sarana reflektif kehidupan masa kini.

Keberadaan bangunan sebagai penunjang kegiatan aktifitas masa itu dipengaruhi oleh
pola interaksi masyarakat yang multi-etnis, hal ini tergambar dari pola tata ruang bangunan,
arsitektural bangunan yang vernakularis hingga keterkaitan dengan masa art-deco yang turut
menjadi warna fisik bangunan.

Keberadaan bangunan bersejarah Warenhuis di Kota Medan menjadi sebentuk kajian


preservasi terhadap keberadaan bangunan bersejarah di Kota Medan, yang tidak hanya sebagai
tinggalan masa lalu semata melainkan juga sebagai simbol keterkaitan sejarah antar masa dan
juga sebagai bagian kekayaan arsitektural Kota Medan yang beragam.

Warenhuis adalah sebuah bangunan bersejarah zaman Belanda yang masih berdiri tegak
di Jalan Hindu Medan.Letaknya tidak jauh dari Masjid Bengkok. Dahulu kala, gedung megah
Warenhuis adalah supermarket toserba tempat menjual bahan-bahan pangan dan perabotan
rumah tangga.

Di depan pintu masuk Warenhuis tertoreh tulisan, “op den 16:2:1919, werd voor dit
gebouw, de eerste, steen gelegd door, Daniel Baron Mackay Burgermeester Van Medan,”
diartikan kira-kira seperti ini: “Peletakan batu pertama Warenhuis oleh Wali Kota Medan, Daniel

[Date]
5
Baron Mackay, pada Hari Minggu, 16 Februari 1919.” Warenhuis yang berada di Jalan Hindu
sangat menarik untuk diteliti ulang. Awal mula gedung dibangun, gedung ini berfungsi sebagai
kamar dagang Belanda, lalu beralih fungsi sebagai gedung opera dan setelah Indonesia merdeka
gedung ini menjadi gedung perkantoran. 

2. Desain Gedung Warenhuis

Bangunan Warenhuis ini jika kita lihat baik baik sangat kaya akan inspirasi seni pada
bidang arsitektur, fascade gedung berbentuk huruf 'L' ini sangat sarat dengan gaya klasik eropa.
Selain itu pada kedua menara yang juga difungsikan sebagai entrance jalur masuk dapat kita lihat
bentuk gaya artdeco pada puncaknya. Pada beberapa jendela di bagian atas kita juga dapat
melihat jendela kaca dengan tekhnik patri, sebuah tekhnik yang pada saat itu sangat dikagumi,
bentuk seperti ini dapat juga kita lihat pada koridor mesjid raya Medan dan beberapa bangunan
besar peninggalan Belanda lainnya di kota Medan. .

Dari lantai dua jika memandang kebawah kita akan melihat area luas di tengah bangunan
mungkin juga dahulu dijadikan tempat berjual beli seperti yang sering kita jumpai pada pusat
pusat perbelanjaan saat ini dengan menggunakan steling steling kecil, melihat keatas kita akan
lebih terkagum melihat plafon bangunan ini terhampar luas penuh dengan sisa sisa kaca patri,
betapa indahnya plafon ini dimasanya ketika masih utuh. Kesan penuh akan bangunan adalah
sebuah kejayaan peradaban orang Medan di tanahnya yang subur menjadi pusat penanaman
modal asing ketika itu, gedung yang dahulunya muncul dengan warna putih ditambah pilar pilar
marmernya menambah kesempurnaan kejayaan orang Medan saat itu menikmati hasil tanahnya
sendiri.

Perkembangan zaman yang pesat membuat cagar budaya menjadi sumber daya budaya
yang memiliki sifat rapuh, unik, langka terbatas, dan tidak terbarukan. Dalam konteks menjaga
cagar budaya dari ancaman pembangunan fisik, baik di wilayah perkotaan, pedesaan, maupun
yang berada di lingkungan air, diperlukan pengaturan untuk menjamin eksistensinya. Pengaturan
mengenai perlindungan bangunan bersejarah berdasarkan perundang-undangan meliputi aktifitas
pembongkaran ataupun pelanggaran terhadap bangunan bersejarah.

[Date]
6
3. Fungsi Warenhuis Pada Masa Hindia Belanda
Sejak 1918, Medan pun menjadi sebuah kota tempat bertemunya pemilik modal dan
pengguna modal, dari hampir seluruh bangsa di dunia dan suku di Indonesia. Berbagai elemen
yang ada pun memainkan perannya secara maksimal pada bentuk wujud baru Deli ini. Bangsa
Arab, Punjab dan Tionghoa contohnya, mereka secara harmonis memajukan perekonomian
Medan dengan keahlian dagang yang mereka miliki.

Beberapa golongan Tionghoa juga tercatat menjadi ahli dalam bidang perkayuan di kota
baru ini. Suku Jawa, etnis Tamil dan beberapa golongan Tionghoa menjadi motor dalam
memajukan usaha perkebunan di kota Meda sebagai buruh. Semua elemen ini melebur menjadi
satu kesatuan dengan identitas baru yakni 'orang Medan'.

Diantara banyak nya gedung dengan kekayaan seni arsitek di seputaran Kesawan ini ada
satu bangunan yang mungkin luput atau bahkan tidak diketahui sama sekali sejarahnya oleh
'orang Medan' itu sendiri saat ini meskipun seringkali bangunan ini dilewati atau bahkan menjadi
objek poto maupun video.

Medan Warenhuis atau secara kata per kata dapat kita sebut 'Pusat Pertokoan' yang jika
kita konversi pada saat ini menjadi Mall atau Plaza adalah sebuah bangunan yang berada di
persimpangan jalan Ahmad Yani (Huttenbachstraat) dan jalan Hindu (Hindoestraat). Bangunan
ini adalah pusat pertokoan terbesar dan pertama di Sumatra saat itu, ketika Singapura belum
menjadi sebuah destinasi perbelanjaan bagi kaum sosialita. Warenhuis menjadi tempat bagi
kalangan bermodal untuk memuaskan hasrat belanjanya tentunya sesuai dengan banyaknya duit
yang mereka miliki.

[Date]
7
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Gedung warenhuis atau supermarket pertama di medan di resmikan pada tahun 1919 dan
di tutup pada tahun 1942.

2. Saran
Peristiwa macet pada bagian Gedung warenhuis agar lebih baik di beri rambu-rambu lalu
lintas

[Date]
8
DAFTAR PUSTAKA

https://sumut.idntimes.com/news/sumut/prayugo-utomo-1/10-hal-tentang-warenhuis-
supermarket-pertama-di-medan-era-kolonial

https://medan.tribunnews.com/2021/11/17/kisah-menarik-gedung-warenhuis-medan-berdiri-
tahun-1919-jadi-pusat-perbelanjaan-terbesar-di-sumatera

[Date]
9

Anda mungkin juga menyukai