Kelompok 7
Nama anggota:
1. Novi Sasha Yuanita.
2. Viola Veronika Sianipar.
3. Keyzaa Aurelia Putri.
1
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur dengan Rahmat dan pertolongan-Nya makalah yang berjudul
“Bangunan yang Masih Berdiri kokoh di Indonesia sejak Zaman Penjajahan”. Ini
dapat di selesaikan dengan baik. Kami menyadari sepenuh hati bahwa masih banyak
kekurangan yang terdapat di dalam makalah ini.
Kami mengharapkan kritik dan saran para pembaca sebagai bahan evalusi kami
dalam pembuatan makalah berikutnya. Mudah -mudahan itu semua menjadikan
Pelajaran bagi kami agar lebih meningkatkan kualitas makalah ini di masa yang akan
datang.
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................2
BAB I.........................................................................................................4
PENDAHULUAN.................................................................................4
A. LATAR BELAKANG MASALAH............................................4
B. RUMUSAN MASALAH.............................................................4
C. TUJUAN PEMBAHASAN.........................................................4
BAB II.......................................................................................................5
PEMBAHASAN....................................................................................5
a) Pengertian Bangunan Tua..........................................................5
b) Pengertian Arsitektur Kolonial Belanda...................................5
c) Sebutkan tujuh bangunan peninggalan kolonial belanda
yang masih berdiri kokoh di Indonesia...........................................5
1. Museum sejarah Jakarta............................................................6
2. Gereja Katedral...........................................................................6
3. Gedung Balaikota Lama.............................................................7
4. Lawang Sewu...............................................................................7
5. Istana Negara...............................................................................8
6. Gedung Bank Indonesia di Cirebon..........................................8
7. Istana Kepresidenan RI Bogor...................................................9
BAB III....................................................................................................10
PENUTUP............................................................................................10
A. KESIMPULAN..........................................................................10
B. SARAN.......................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................11
3
BAB I
PENDAHULUAN
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN PEMBAHASAN
1. Pengertian Bangunan Tua
2. Pengertian Arsitektur Kolonial belanda
3. Sebutkan tujuh bangunan peninggalan kolonial belanda yang masih
berdiri kokoh di Indonesia
4
BAB II
PEMBAHASAN
Arsitektur ini hadir melalui karya arsitek Belanda dan diperuntukkan bagi
bangsa Belanda yang tanggal di Indonesia, pada masa sebekum kemerdekaan.
Arsitektur yang hadir pada awal masa setelah kemerdekaan sedikit banyak
dipengaruhi oleh arsitektur kolonial di samping itu juga adanya pengaruh dari
keinginan para arsitek untuk berbeda dari arsitektur kolonial yang sudah ada.
5
1. Museum sejarah Jakarta
2. Gereja Katedral
6
3. Gedung Balaikota Lama
4. Lawang Sewu
7
5. Istana Negara
8
7. Istana Kepresidenan RI Bogor
9
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari kajian mengenai Arsitektur Kolonial dan pelestariannya diatas dapat dirangkum
hasil pembahasan sebagai berikut
1. Arsitektur kolonial merupakan salah satu gaya arsitektur yang ada di
Indonesia sejak masa penjajahan Belanda dimana gaya, karakter dan ciri
arsitektur kolonial dipengaruhi oleh perpaduan antara budaya Belanda dan
budaya Indonesia.
2. Walaupun bangunan kolonial memiliki bentuk dan karakter yang berbeda
pada tiap periode tetapi memiliki satu kesamaan yaitu bangunan yang
merupakan paduan antara budaya Belanda dan budaya Indonesia dengan
menyesuaikan iklim tropis.
3. Metode konservensi yang dapat dilakukan sebagai bentuk pelestarian
bangunan kolonial terbagi menjadi dua yaitu Teknik konservasi bersifat fisik
(preservasi , restorasi dan rekonstruksi ) dan non fisik.
B. SARAN
Sejarah perjuangan bangsa indonesia harus kita pertahankan,
sebagai generasi muda indonesia selayaknya kita mempertahankan
hasil perjuangan ini melalui cara yang sesuai dengan bidang yang
kita geluti.
10
DAFTAR PUSTAKA
Sumber materi
https://repository.unja.ac.id/26419/5/Bab%20I.pdf
http://repository.upi.edu/14743/4/S_TB_1006590_Chapter1.pdf
11