KATA PENGANTAR
Segala puji serta syukur yang dalam kami panjatkan ke hadiran Tuhan Yang Maha
Pemurah, karena berkat rahmat dan kemurahanNya makalah ini dapat saya selesaikan
sesuai dengan apa yang diharapkan. Dalam makalah ini saya membahas mengenai Laporan
Kunjungan ke Museum Bank Indonesia.
Saya menyadari bahwa, makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik, saran,
dan masukan sangat saya harapkan untuk perbaikan pada penulisan selanjutnya.
Pada akhirnya saya berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pembaca.
Penyusun
Daftar Isi
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab I: Pendahuluan
I.I Latar Belakang
I.2 Tujuan
Bab II: Isi Laporan
2.1 Sejarah singkat Museum Bank Indonesia
2.2 Latar Belakang Gedung Museum Bank Indonesia
2.3 Tujuan Pendirian Museum Bank Indonesia
2.4 Visi dan Misi Museum Bank Indonesia
2.5 Program Utama Museum Bank Indonesia
2.6 Fasilitas Museum Bank Indonesia
2.7 Koleksi Museum Bank Indonesia
2.8 Jam Buka Museum Bank Indonesia
Bab I : Pendahuluan
1.2 Tujuan
Untuk menambah pengetahuan dengan segala sesuatu yang berkaitan dengan Bank
Indonesia. Dimulai dari sejarah terbentuknya, tujuan didirikannyamusuem BI, visi dan misi
dari museum BI, program apa yang ada di museum Bank Indonesia, dan fasilitas apa saja
yang ada.
Dari nilai historis yang tersirat pada gedung ini, pemerintah akhirnya menetapkan bangunan
tersebut sebagai bangunan cagar budaya. Di samping itu, BI juga memiliki benda-benda dan
dokumen-dokumen bersejarah yang perlu dirawat dan diolah untuk dapat memberikan
informasi yang sangat berguna bagi masyarakat.
Pelestarian gedung BI Kota tersebut sejalan dengan kebijakan Pemerintah Daerah Khusus
Ibukota Jakarta yang telah mencanangkan daerah Kota sebagai daerah pengembangan kota
lama Jakarta. Bahkan, BI diharapkan menjadi pelopor dari pemugaran/revitalisasi gedung-
gedung bersejarah di daerah Kota.
2.2 Latar Belakang Gedung Museum Bank Indonesia
Gedung Bank Sentral di pusat kota yang telah dibangun dan ditempati oleh DJB (De Javasche
Bank) dan kemudian digunakan oleh Bank Sentral untuk beberapa periode waktu, sekarang
hampir kosong dan tidak lagi digunakan. Namun, ia memiliki nilai sejarah yang sangat
berharga tetapi rentan terhadap kerusakan apabila tidak dimanfaatkan dan dilestarikan.
Pemerintah telah menunjuk bangunan ini sebagai situs budaya untuk dilestarikan. Selain itu,
Bank Sentral juga memiliki artefak sejarah dan dokumen yang harus diurus dan dipilih untuk
memberikan informasi yang benar-benar berguna bagi masyarakat luas.
Terinspirasi oleh keinginan tulus untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat
tentang peran Bank Sentral dalam sejarah nasional, serta obyektif menginformasikan latar
belakang dan dampak kebijakan Bank Sentral yang dibuat dari waktu ke waktu, Dewan
Gubernur Bank Indonesia telah memutuskan untuk mendirikan Museum Bank Indonesia
dengan memanfaatkan dan melestarikan bekas gedung Bank Sentral di pusat kota. Upaya ini
akan sejalan dengan kebijakan Pemerintah DKI Jakarta dalam mengubah pusat kota ke
dalam pengembangan pusat kota lama Jakarta. Dalam hal ini, Bank Sentral diharapkan
untuk melayani sebagai pelopor dalam melestarikan atau revitalisasi bangunan bersejarah di
pusat kota.
Alasan ini antara lain, telah memicu ide untuk mendirikan Museum Bank Indonesia yang
diharapkan dapat berfungsi sebagai lembaga untuk mengumpulkan, menyimpan, merawat,
aman dan memanfaatkan berbagai artefak dan benda-benda yang berkaitan dengan
perjalanan panjang dari Bank Indonesia. Saat ini, ada sejumlah museum lain yang terkait
dengan sejarah Bank Sentral, namun museum ini belum dimanfaatkan secara maksimal oleh
masyarakat. Selain itu, gagasan untuk mendirikan Museum Bank Indonesia juga telah
terinspirasi oleh museum bank sentral di negara lain, yaitu sebagai lembaga yang terintegrasi
dengan keberadaan bank sentral tersebut.
Misi :
- Untuk memberikan informasi tentang sejarah Bank Sentral Indonesia yang lengkap, akurat
dan obyektif dan mudah diakses dan dipahami oleh masyarakat.
- Untuk menyediakan fasilitas dan sarana rekreasi edukatif kepada masyarakat.
- Untuk melestarikan situs sejarah.
: Forum Diskusi
Museum Bank Indonesia melakukan forum diskusi, menyediakan masyarakat dengan up-to-
date dan informasi yang akurat mengenai kebijakan Bank Indonesia. Forum ini terbuka
untuk mahasiswa dan masyarakat umum.
: Interaksi
Museum Bank Indonesia mengundang Anda untuk melakukan banyak kegiatan menarik
pemutaran film-sini, pertunjukan musik, peluncuran buku, atau kegiatan lainnya yang
menyegarkan.
: Gallery Budaya
Museum Bank Indonesia mengundang Anda untuk bekerja sama dengan kami untuk
melakukan pameran sementara di sini, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Lalu, saat pertama masuk saya melihat 12 ruang transaksi bank zaman dahulu. Dan
disebelahnya terdapat monumen peresmian museum.
Gb. 2 Peresmian Museum Bank Indonesia
Ada berbagai macam peninggalan, fasilitas dan informasi sejarah yang dapat ditemukan di
Museum Bank Indonesia, seperti mata uang baru, kursi koin, pintu baja, koleksi uang dari
berbagai dunia dan tahun, informasi sejarah, bank tempo doeloe, karya karya yang seru
dan lucu, ruang teater dan taman luas di tengah tengah bangunan.
Lalu setelah melihat semua koleksi di museum Bank Indonesia, ada satu gambar yang
menurut saya sangat menarik, yaitu gambar atau foto dimana logo dari Bank Indonesia
sempat berubah-ubah dari waktu ke waktu, sampai logo dari Bank Indonesia yang dipakai
sekarang.
Setelah itu saya pergi ke ruangan dimana tempat kerja dan juga rapat presiden Bank
Indonesia. Furniturnya terlihat bagus, rapi, dan juga kokoh. Ruangan tersebut sangat
nyaman dan tertata rapi, namun sayangnya kita hanya bisa masuk dipinggir ruangan kerja
presiden BI tersebut
Gb.7 Ruang kerja presiden Bank Indonesia
Kemudian yang terakhir saya pergi ke ruangan yang menurut saya sangat menarik. Yaitu
tempat penyimpanan emas. Disana, tedapat banyak emas batangan yang disimpan di dalam
sebuah lemari kaca besar. Ruangan disana pun, dijaga suhunya agar selalu dingin.
3.1 Kesimpulan
Museum Bank Indonesia menempati bangunan yang berusia tua dan memiliki sejarah
panjang dalam dunia perbankan di Indonesia. Museum ini dulunya merupakan sebuah
rumah sakit Binnen Hospitaal, lalu kemudian digunakan oleh De Javasche Bank (DJB) pada
tahun 1828. Museum Bank Indonesia ini berfungsi sebagai lembaga untuk mengumpulkan,
menyimpan, merawat, aman dan memanfaatkan berbagai artefak dan benda-benda yang
berkaitan dengan perjalanan panjang dari Bank Indonesia. Dan salah satu misinya adalah
untuk memberikan informasi tentang sejarah Bank Sentral Indonesia yang lengkap, akurat
dan obyektif dan mudah diakses dan dipahami oleh masyarakat. Museum Bank Indonesia
juga memiliki beberapa program utama seperti, Forum Diskusi, Jelajahi Museum, Interaksi,
dan Gallery Budaya. Selain itu ada beberapa fasilitas yang disediakan di museum ini, yaitu BI
Information Centre, Cloak Room, Auditorium, Buku dan Souvenir.
3.2 Saran
Publikasi dari Museum Bank Indonesia harus dilakukan lebih gencar lagi agar semakin
diketahui oleh khalayak banyak dan tentunya agar museum Bank Indonesia tidak sepi
pengunjung.
Daftar Pustaka :
- http://www.bi.go.id/en/tentang-bi/museum/Default.aspx
Visit : www.gunadarma.ac.id
Visit : www.studentsite.gunadarma.ac.id