JUDUL :
Dosen Pengampuh
Nirwana, S.Pd,.M.Pd
Fahriyani hamaya
02042211084
I/B
UNIVERSITAS KHAIRUN
2022/202
KATA PENGANTAR
Puji dan rasa syukur, kita panjatkan kepada Allah SWT semoga senantiasa meridhoi segala
aktifitas keseharian kita. Salawat serta salam kita kirimkan kepada junjungan Nabi kita,
Muhammad SAW. Karena hidayahnya Karya Tulis Ilmiah ini dapat terselesaikan.
Deangan Karya Tulis Ilmiah ini penulis sampaikan kepada Pembina Mata Kuliah Bahasa
Indonesia, Ibu Nirwana S.Pd. M.Pd sebagai salah satu syarat kelulusan Mata Kuliah tersebut.
Tidak lupa saya ucapkan terimakasih kepada ibu dosen yang telah berjasa mencurahkan ilmu
kepada penulis.
Penulis mohon maaf kepada ibu dosen khususnya, umumnya para pembaca apabila
menemukan kesalahan atau kekurangan dalam karya tulis ini, baik dalam segi bahasa maupun
isinya. Selain itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun kepada
semua pembaca demi lebih baiknya Karya-karya tulis yang akan datang.
BAB I
PENDAHULUAN
Konsep baik dan benar dalam pemakaian bahasa indonesia baik baku maupun nonbaku saling
mendukung saling berkait. Tidaklah logis ada pemakaian bahasa indonesia yang baik tetapi tidak
benar. Atauti daklah logis ada pemakaian bahasa yang benar tetapi tidak baik. Oleh karena itu
konsep yang benar adalah pemakaian bahasa yang baik harus juga merupakan pemakaian bahasa
yang benar. Atau sebaliknya.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN DAN PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA
Salah satu penyebab lemahnya kemampuan berbahasa Indonesia yang melanda bangsa ini
adalah kacau dalam memperlakukan bahasa Indonesia. Pencampuradukkan bahasa Indonesia
dengan bahasa daerah maupun asing selain juga adanya fenomena bahasa gaul atau bahasa alay,
yang dianut oleh sebagian generasi muda di kota kota besar di Indonesia juga membuat bahasa
Indonesia semakin rusak. Kondisi penggunaan bahasa Indonesia di lingkungan kampus.
Di kelas
Pada saat kegiatan perkuliahan digunakan bahasa Indonesia yang diselipi dengan bahasa
Daerah (pasar) atau bahasa ilmiah yang berasal dari bahasa Inggris atau Latin. Pada
perkuliahan bahasa Inggris pun juga sama bahasa Inggris jadi bahasa utama dicampur bahasa
Indonesia dan bahasa daerah/pasar lagi.
Dosen Mahasiswa
Digunakan bahasa Indonesia dan bahasa Daerah/pasar. Mahasiswa menggunakan bahasa
Indonesia sekitar 80-90% dengan dosen sedangkan dosen sekitar 20% interaksi dengan
mahasiswa memakai bahasa Daerah/sehari-hari dan sisanya bahasa Indonesia.
Dosen-Dosen
Bahasa Indonesia bercampur bahasa Daerah (pasar) ataupun bahasa sehari-hari.
Mahasiswa-mahasiswa
Terutama pada tingkat Mahasiswa selalu menggunakan Bahasanya gado-gado yakni bahasa
Daerah, pasar ataupun bahasa sehari-hari.
Perlu upaya untuk menjadikan bahasa Indonesia bernilai bagi kehidupan. Tentu saja semua
pihak harus meyakinkan kepada anak-anak bangsa bahwa bahasa Indonesia penting sebagai jati
diri bangsa. Penggunaan bahasa seharusnya disesuaikan dengan situasidan kondisi. Artinya
menggunakan bahasa daerahy jika kita berada di tengah keluarga, saudara atau acara adat
istiadat. Lalu menggunakan bahasa Indonesia ketika berinteraksidengan orang di luar atau dalam
situasi Formal dengan begitu akan terjalin persatuan dan menggunakan bahasa Inggris sebagai
komunikasi dengan dunia internasional.
Oleh karena itu kesadaran berbahasa perlulah untuk ditingkatkan. Tahu dimana harus
berbahasa yang baku maupun dimana harus berbahasa nonbaku. Berikut ini beberapa usulan agar
bahasa daerah dan bahasaIndonesia tetap menjadi bahasa idola kita bahkan bagi warga asing
antara lain
Pemerintah dalam hal ini Departemen Pendidikan nasional dan Balai Bahasa Pusat dan
Daerah terus berperan aktif melakukan pembinaan-pembinaan dibidang kebahasaan baik
ditingkat lokal maupun tingkat nasional.
Tiap-tiap satuan pendidikan berperan aktif mendidik, menga#arkan, dan mengawasi anak
didiknya agar senantiasa dibiasakan memakai bahasa Indonesia baku secara baik dan
benar baik, secara lisan maupun tulisan
Diupayakan dibentuk/ didirikan lembaga pendidikan nonformal yang memfokuskan
pendidkan, pengajaran, dan pendalaman materi di bidang kebahasaan/bahasa Indonesia
baku sehingga nantinya mencetak tenaga ahli bahasa Indonesia yang handal secara
kualitas selain tenaga ahli bahasa lulusan dari perguruan tinggi.
Bagi perguruan tinggi baik PTS/PTN yang secara berkelanjutan menyelenggarakan
seminar bahasa sebaiknya hasil seminar disosialisasikan lewat media massa, baik cetak
atau elektronik dan berusaha untuk mengadakan dan membudawakan penelitian-
penelitian baik penelitian tahap awal maupun penelitian lanjutan dibidang kebahasaan
dan hasil penelitian nantinya diseminarkan di kampus di tahun berikutnya.
Tiap-tiap insan Indonesia mulai dari sekarang harus membiasakan diri untuk
menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. secara lisan atau tertulis. baik di
lingkungan sekolah/resmi maupun di lingkungan keluarga/tidak resmi.
Pendidikan baik formal maupun nonformal adalah sarana untuk pewarisan kebudayaan.
Setiap masyarakat mewariskan kebudayaannya kepada generasi yang lebih, kemudian agar
tradisi kebudayaannya tetap hidup dan berkembang, melalui pendidikan. Dalam pendidikan akan
dipelajari perlunya memisahkan pemakaian bahasa daerah sebagai bahasa Ibu, bahasa Indonesia
sebagai bahasa nasional, dan bahasa Inggris sebagai bahasa Internasional. Beberapa upaya yang
dapat dilakukan untuk membudayakan bahasa Indonesia di lingkungan kampus adalah :
Menyadarkan dan memotivasi seluruh warga kampus akan fungsi dan pentingnya bahasa
yang baku. Menyadarkan bahwa bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional yang harus
kita utamakan penggunaannya. Dengan demikian, lebih mengutamakan penggunaan
bahasa Indonesia secara baik dan benar daripada bahasa gaul ataupun penggunaan bahasa
daerah dalam forum resmi. Melalui keputusan pimpinan rektor agar semua warga kampus
menggunakan bahasa Indonesia di lingkungan kampus. Upaya ini dimaksud untuk
mengajak seseorang menyadari porsi dan tempat yang tepat bagi penggunaan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
Membutuhkan suatu upaya pembiasaan. Artinya, perlu latihan untuk berbahasa secara
tepat, baik secara lisan maupun tulisan setiap saat setidaknya selama berada di
lingkungan kampus. Pembiasaan ini akan sangat mempengaruhi perkembangan
kemampuan berbahasa. Dapat melalui cara-cara: membiasakan mahasiswa untuk
membaca buku-buku penulis Indonesia, berbicara dengan bahasa Indonesia yang baik
kepada sesama mahasiswa dan dosen, memperkenalkannya dengan karya sastra
sastrawan Indonesia, mengajak mahasiswa sering berlatih menulis dengan bahasa
Indonesia yang baik, dan tidak merasa malu menggunakan bahasa Indonesia.
Proses penyadaran dan pembiasaan ini membutuhkan suatu kekuatan atau sanksi yang
mengikat misalnya tugas menuliskan suatu artikel atau karangan dengan bahasayang
baku. Hal ini akan menimbulkan keinginan untuk mempelajari bahasa Indonesia yang
baik dan benar.
Meningkatkan pengajaran bahasa Indonesia di perguruan tinggi. Paramahasiswa dapat
diberikan tugas praktik berbahasa Indonesia dalam bentuk penulisan artikel dan makalah,
dan juga dalam bentuk penulisan sastra seperti cerita pendek dan puisi. Dengan praktik-
praktik berbahasa Indonesia tersebut, dapat mengembangkan kreativitas berbahasa
Indonesia mereka dan juga dapat membiasakan mereka berbahasa Indonesia secar baik
dan benar.
Menanamkan semangat persatuan dan kesatuan untuk memperkukuh bangsa Indonesia
dengan penggunaan bahasa Indonesia. Dengan menanamkan semangat tersebut, akan
lebih mengutamakan bahasa Indonesia dari pada menggunakan bahasa daerah, sehari
maupun gaul. Upaya tersebut hendaknya dilakukan oleh seluruh civitas akademika
kampus, tidak hanya mahasiswa, tetapi juga dosen dan staf. Melalui penyadaran dan
pembiasaan ini diharapkan terbentuk ketertiban berbahasa Indonesia yang baik dan benar
di lingkungan kampus.
BAB III
PENUTUP
a. Kesimpulan
Dari tugas Karya Tulis Ilmiah diatas, dapat saya simpulkan bahawa :
Sebagai Mahasiswa suda seharusnya kita menguasai bahasa Indonesia sebagai alat
komunikasi kita dilingkungan kampus maupun saat didalam ruangan belajar. Apalagi pada saat
berada diruang Formal, jika sedang berdiskusi dengan teman-teman ataupun Dosen suda
seharusnya kita menggunakan bahasa Indonesia untuk berkomunikasi dengan baik dan benar.
Selain dari Mahasiswa sebagai anak didik, sebagai seorang pendidik/guru/Dosen suda
seharusnya menguasai bahasa Indonesia untuk berkomunikasi bersdama dosen maupun
mahasiswa saat berada pada rung rormal maupun diligkungan kampus pada umumnya. Dosen
sebagai seorang pendidik/guru harus mampu berkomunikasi dengan baik.
b. Saran
Dari tugas Karya Tulis Ilmiah diatas dapat saya Sarankan bahwa :
Untuk membiasakan Mahasiswa, Dosen serta Staf lainnya dalam menggunakan bahasa Indonesia
dengan baik dan benar
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Indonesia
https://balaibahasapapua.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2021/08/1.-Sejarah-dan-
Perkembangan-Bahasa-Indonesia.pdf
https://kantorbahasabengkulu.kemdikbud.go.id/sekilas-tentang-sejarah-bahasa-indonesia/
#:~:text=Bahasa%20Indonesia%20lahir%20pada%20tanggal,menjunjung%20bahasa
%20persatuan%2C%20bahasa%20Indonesia.
https://www.academia.edu/24381290/Mari_Budayakan_Bahasa_Indonesia