Anda di halaman 1dari 3

Nama : Wine Bintari Nur Amalina

NIM : 18112161

Mata Kuliah : Bahasa Indonesia

Dosen Pengampu : Lilis Sumaryanti,M.Pd

Referensi Buku :Pembelajaran Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi

(Nurul Hidayah ,M.Pd:2016/1-6)

Rangkuman

Bahasa merupakan sebuah istem lambang bunyi yang arbitrer, yang digunakan oleh semua orang
atau anggota masyarakat untuk bekerjasama, berinteraksi, dan mengidentifikasi diri dalam bentuk
percakapan yang baik, tingkah laku yang baik, sopan santun yang baik (KBBI oleh Hasan Alwi :
2002). Maka, jika hal ini diejawantahkan menurut para ahli bersumberlah definisi bahasa ini kepada
Mackey yang menafsirkan bahasa sebagai suatu bentuk dan bukan suatu keadaan (language may be
form and not matter) atau suatu sistem lambang bunyi yang arbitrer, atau juga suatu sistem dari
sekian banyak sistem-sistem, suatu sistem dari suatu tatanan atau suatu tatanan dalam sistem-sistem.

Indonesia sebagai negara Multikultural jelas mengedepankan Bahasa sebagai alat tatanan dalm
berkehidupan secara menyeluruh di masyarakat. Negeri ini memiliki lebih dari 365.000 bahasa
daerah dengan 24.000 lebih kebudayaan didalamnya. Dengan keragaman bahasa ini, Indonesia
dengan mudah mengadopsi kata-kata serapan dari berbagai bahasa di Indonesia menjadi sebuah
sistem bahasa yang baku. Bukan hanya bahasa lokal tapi juga pada bahasa Inter-lokal seperti Arab,
Inggris dan Portugis.

Di Era Masyarakat Ekonomi ASEAN 2019 ini, Negara-negara di Asia Tenggara memiliki banyak
akses dalam bekerjasama, membangun relasi dan jaringan serta melancarkan perdagangan melalui
barang maupun jasa. Hal ini yang menyebabkan Bahasa Indonesia kini menjadi salah satu bahasa
yang dipelajari oleh negara tetangga seperti Malaysia, Brunei dan Singapura. Bahkan, kabarnya
Negeri Gajah Putih (Thailand) telah menerapkan Kurikulum Pendidikan dengan memasukkan Bahasa
Indonesia sebagai Mata Pelajaran wajib.
Dengan kondisi diatas, maka Bahasa Indonesia memiliki beberapa fungsi yang digunakan sesuai
kebutuhan tertentu seperti :

1. Alat berkomunikasi (communication tool)

2. Alat mengekspresikan diri (Self-expression tool)

3. Alat untuk mengadakan integrasi dan adaptasi sosial (Social integration and adaptation tools)

4. Alat pengontrol sosial (Social control device)

Bahasa Indonesia saat ini menjadi suatu kebutuhan bagi kehidupan bermasyarakat dalam hal ini
ter-implementasikan pada proses belajar-mengajar pada peserta didik. Pembelajaran Bahasa
Indonesia diarahkan sebagai pembentuk karakter dan emotional system. Hal ini juga meliputi
kemampuan aspek komunikasi yang berupa, Menulis, Membaca, Berbicara dan Mendengarkan.

Selain beberapa hal diatas, Bahasa pun memiliki keterkaitan sentral dengan pengaruh sosial
kepada masyarakat. Itulah alasan mengapa Pemerintah melalui Menteri Pendidikan Nasional
membentuk kurikulum berupa penerapan nilai-nilai bahasa dan sastra indonesia mulai dari kalangan
Sekolah Dasar (SD) hingga Perguruan Tinggi (PT).

Perguruan Tinggi menjadi salah satu implementasi penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan
benar. Hal in dipengaruhi oleh kadar keilmuan mahasiswa yang telah melebihi adik adik SD,SMP
maupun SMA. Maka, diwajibkannya Bahasa Indonesia ini pada setiap mata kuliah di jurusan
manapun. Dalam Undang-Undang Nomor 2 tahun 1989 dan didukung oleh Undang Undang Nomor
20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional disebutkan bahwa Bahasa Indonesia merupakan
salah satu aspek pembentuk dan pendorong Mata Kuliah Pembentuk Karakter ( MPK).

Pentingnya mempelajari Bahasa Indonesia bagi Mahasiswa tidak hanya dijadikan sebagai
Konsumen Ilmu Pengetahuan tapi juga sebagai Produsen Ilmiah. Mahasiswa memiliki tugas bukan
hanya sebagai pembaca tulisan-tulisan ilmiah tapi juga mampu menafsitkan keadaan sekitarnya
dengan kebahasaan yang baik dan santun. Mata kuliah ini memiliki Tujuan Khusus dan Umum
diantaranya :

i. Tujuan Umum
 Menumbuhkan kesetiaan terhadap Bahasa Indonesia yang nantinya
diharapkan dapat mendorong mahasiswa memelihara Bahasa Indonesia.
 Menumbuhkan kebanggaan dalam diri Mahasiswa pada Bahasa Indonesia
yang nantinya mahasiswa diharapkan dapat mengutamakan bahasanya dan
menggunakannya sebagai lambang identitas negara.\
 Menumbuhkan dan memelihara keaslian Bahasa Indonesia yang nantinya
diharapkan mahasiswa mampu untuk menggunakannya dengan kaidah yang
baik dan benar.
ii. Tujuan Khusus
Selain tujuan Khusus, Bahasa Indonesia memiliki fungsi agar para sarjana dan
insan intelektual lainnya bisa menerapkan dengan teori ilmiah. Maka, tujuannya
adalah sebagai berikut :
 Fungsi dan Ragam Bahasa
 Ejaan Baku
 Kutipan, Catatan Kaki maupun badan, dan Bibliografi
 Diksi
 Kalimat Efektif
 Paragraf
 Penalaran
 Konseksi Naskah dll.

Daftar Pustaka

Hidayah,N. (2016) Pembelajaran Bahasa Indonesia pada Perguruan Tinggi .


Garudawaca Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai