Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

“ Perbandingan Bahasa Indonesia Di Kalangan Mahasiswa Unidayan jurusan


teknik pertambangan dengan jurusan teknik sipil”

DISUSUN OLEH :

LA ODE FADLUR RAHMA (22660120)

MUHAMMAD BILAL (22660118)

UMAR. (22660

PRODI TEKNIKPERTAMBANGAN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN

BAUBAU

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah yang Maha Esa atas berkat rahmat dan hidayah-Nya
sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Kelompok kami dapat menyelesaikan
penyusunan makalah ini yang berjudul “ perbandingan penggunaan bahasa indonesia di
kalangan mahasiswa unidayan jurusan teknik pertambangan dengan jurusan teknik sipil”

Penulis menyadari laporan penelitian ini belum sepenuhnya sempurna, jadi apabila
ada penulisan kata yang tidak sesuai, maka kritik dan saran penulis harapkan untuk
menjadi motivasi dalam membuat laporan penelitian selanjutnya
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bahasa merupakan identitas yang digunakan sebagai alat berkomunikasi antar


individu. Bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan. Indonesia terdiri atas 17.000
pulau dan 718 bahasa daerah yang mengelilinginya. Dahulu sebelum bahasa Indonesia
ditetapkan menjadi bahasa nasional bangsa Indonesia berkomunikasi dengan bahasa daerah
mereka sendiri yang dibawa turun-temurun. Bangsa Indonesia yang luas dengan bahasa
daerah yang banyak membuat komunikasi terhambat diantara bangsa yang berbeda pulau.
Awal mula sejarah bahasa Indonesia lahir pada sumpah pemuda pada tanggal 28 Oktober
1928 kemudian dikukuhkan menjadi bahasa nasional. Bahasa Indonesia berkembang
menjadi identitas dan tombak berdirinya Negara Indonesia. Seperti isi dalam sumpah
pemuda yaitu kami bangsa Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu tanah air
Indonesia, berbangsa satu yaitu, bangsa Indonesia, dan menjunjung bahasa persatuan, yaitu
bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia erat hubungannya dengan masyarakat karena dengan
adanya bahasa ini menumbuhkan sikap cinta berbangsa, menjunjung tinggi tanah air, dan
tidak ada perbedaan dalam hal perkomunikasian.Bahasa mempermudah kegiatan
berkomunikasi dan segala aktivitas kita. Manusia sebagai makhluk yang tidak bisa hidup
sendiri tentunya tidak lepas dari perkomunikasian. Komunikasi merupakan kegiatan yang
dilakukan baik melalui lisan maupun verbal dengan tujuan memahami

B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana cara mengetahui kedudukan dan fungsi bahasa indonesia ?
2. Bagaimana cara meningkatkan persaudaraan di lingkungan kampus dengan
menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional?
3. bagaimana cara melakukan perbandingan penggunaan bahasa Indonesia di kalangan
mahasiswa Unidayan Jurusan Prodi Teknik Pertambangan dengan Jurusan Prodi
Teknik Sipil?
C. Tujuan
Tujuan laporan ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui kedudukan dan fungsi bahasa indonesia di lingkungan
mahasiswa
2. menciptakan rrasa persaudaraan yang baik di lingkungan kampus dengan
berbahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan
3. Untuk mengetahui perbandingan penggunaan bahasa indonesia di kalangan
mahasiswa unidayan prodi tambang dengan jurusan lain.
Dalam dunia perkuliahan bahasa Indonesia merupakan sarana komunikasi
akademik dan sebagai mahasiswa pastinya kita dituntut untuk dapat menggunakan bahasa
Indonesia dengan baik dan benar. Bahasa Indonesia yang baik dan benar ini nantinya
digunakan sebagai sarana dalam menyampaikan pemikiran atau gagasan dan digunakan
juga pada saat pembuatan karya tulis ilmiah. Untuk bisa membuat karya tulis ilmiah yang
baik dan benar, pastinya kita harus paham terlebih dahulu dengan bahasa Indonesia.
Pentingnya belajar bahasa Indonesia di bangku perkuliahan itu, supaya kita bisa lebih
mendalami kemampuan berbahasa Indonesia. Karena sepertinya kemampuan sebagian
besar mahasiswa dalam berbahasa Indonesia masih kurang. Contoh kecilnya ketika sedang
berkomunikasi, terkadang mahasiswa masih kebingungan ketika diminta berkomunikasi
dengan bahasa Indonesia yang formal. Mungkin karena kurang terbiasa menggunakan
bahasa formal, kurang paham akan kosakata-kosakata formal, atau mungkin karena tidak
tahu sama sekali. Jadi itulah pentingnya bagi kita mahasiswa untuk belajar bahasa
Indonesia. Manfaat belajar bahasa Selain penting untuk dipelajari, belajar bahasa Indonesia
juga memiliki banyak manfaat, di antaranya:
1. Melestarikan bahasa
Dengan kita mempelajari bahasa Indonesia, maka kita ikut serta dalam upaya melestarikan
bahasa. Bila kita tidak mempelajarinya, maka lama-kelamaan bahasa Indonesia bisa punah.
2. Menumbuhkan rasa cinta tanah air
Dengan mempelajari bahasa Indonesia pasti lama-kelamaan akan meningkatkan
rasa kecintaan kita kepada tanah air.
3. Mempermudah komunikasi
Kita tahu bahwa bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan dan bahasa Indonesia
pastinya dapat digunakan oleh seluruh rakyat Indonesia. Bahasa Indonesia akan
memudahkan kita ketika akan berkomunikasi dengan orang antar suku atau antar daerah.
4. Menambah wawasan dan pengetahuan
Belajar bahasa Indonesia menambah wawasan dan pengetahuan kita. Banyak yang
bisa kita pelajari dalam bahasa Indonesia, seperti huruf, tanda baca, kalimat, paragraf, dan
masih banyak lagi.
5. Merangsang munculnya ide-ide baru
Dalam bahasa Indonesia, kita juga mempelajari beragam karya sastra, seperti
pantun, puisi dan lainnya. Jika kita akan membuat sebuah karya sastra, maka kita
membutuhkan ide-ide yang brilian, supaya kita bisa menghasilkan karya sastra yang indah.
Dalam bahasa tulis, mahasiswa sering mengalami masalah kebahasaan, misalnya
masalah pada penulisan ejaan, awalan, akhiran, tanda baca, dan kata berimbuhan.
Sedangkan permasalahan pada bahasa lisan adalah penggunaan bahasa lebih banyak
menggunakan bahasa tidak baku. Usaha mengurangi kesalahan berbahasa pada mahasiswa
dapat dilakukan melalui pembelajaran dan pelatihan yang berkesinambungan yang terfokus
pada aktivitas mahasiswa untuk mendapatkan keterampilan. Dalam pembelajaran
mahasiswa akan menguasai pengetahuan dan teori-teorinya, sedangkan dengan pelatihan
mahasiswa akan memperoleh keterampilan penggunaan bahasa Indonesia berdasarkan
kaidah kebahasaan. Setelah mengikuti pembelajaran dan pelatihan mahasiswa akan lebih
terampil dalam berkomunikasi dan terampil dalam membuat karya tulis ilmiah. Mahasiswa
dalam bermasyarakat tidak lepas dari aktivitas berbahasa atau komunikasi. Dengan bahasa,
baik lisan maupun tulisan mahasiswa dapat mengungkapkan gagasan atau pendapat dan
menciptakan interaksi antarsesama. Bahasa merupakan media komunikasi yang utama dan
mahasiswa harus mampu berkomunikasi baik secara lisan maupun tulisan. Agar mahasiswa
terampil mengemukakan gagasannya maka perlu pembelajaran dan pelatihan kebahasaan
yang berkesinambungan.

BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Dalam dunia perkuliahan, bahasa Indonesia merupakan media komunikasi
akademik, dan sebagai mahasiswa tentunya kita ditantang untuk dapat berbahasa Indonesia
dengan baik dan benar. Bahasa Indonesia yang baik dan benar ini selanjutnya digunakan
untuk menyampaikan pemikiran atau gagasan dan juga digunakan dalam penulisan karya
tulis ilmiah. Untuk dapat menulis secara ilmiah dengan baik dan benar tentunya terlebih
dahulu kita harus memahami bahasa Indonesia. Contoh kecil komunikasi, terkadang siswa
masih bingung ketika diminta untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia formal.
Mungkin karena tidak terbiasa menggunakan bahasa formal, tidak mengerti kosa kata
formal atau mungkin karena tidak tahu apa-apa.

3.2 SARAN

Sebagai mahasiswa kita harus menjaga bahasa Indonesia agar menjadi bahasa yang
dapat mempersatukan berbagai kelompok khususnya mahasiswa teknik pertambangan dan
mahasiswa jurusan lain. Hal ini dapat di lakukan dengan mengadakan pembinaan dan
pengembangan bahasa Indonesia agar tercapai pemakaian yang cermat, tepat dan efisien.

Anda mungkin juga menyukai