STRESOR STRES
Durasi stressor
Lamanya stressor dialami atau dihadapi respon
tubuh. Semakin lama maka respon jg akan lebih lama
memengaruhi fungsi tubuh
Jumlah stressor
Semakin banyak stressor maka semakin besar
dampaknya bagi fungsi tubuh.
Tahap perkembangan
Stressor yang dialami akan berbeda pada setiap
tahap perkembangan usia
Stressor berdasarkan tahap perkembangan
I • Tanpa disadari cadangan energy dihabiskan dan timbul rasa gugup yang
berlebihan
II perut tdk nyaman, jantung berdebar, otot punggung dan tengkuk terasa tegang
dan tidak bisa santai
• Keluhan terasa semakin nyata spt gangguan lambung dan usus (gastritis/maag,
diare), ketegangan otot makin terasa, makin tidak tenang, gangguan pola tidur,
IV semangat, tll lelah krn gangguan pola tidur, kemampuan mengingat dan konsentrasi
menurun. Muncul rasa takut dan cemas yang tidak jelas penyebabnya
• Kelelahan fisik sangat dirasa, tidak mampu menyelesaikan pekerjaan yang ringan dan
sederhana, gangguan pada sistem pencernaan semakin berat, rasa takut dan cemas
V semakin meningkat
• Tahap puncak, ditandai dengan timbulnya rasa panic dan takut mati yang
menyebabkan jantung berdetak semakin cepat, kesulitan bernapas, tubuh gemetar dan
(1985)
Adaptasi Terhadap Stres
• Adaptasi fisiologis
• Adaptasi psikologis
• Adaptasi sosial budaya
• Adaptasi spiritual
Adaptasi Fisiologis
a. Sindrom adaptasi lokal : misal ada bagian tubuh
atau kulit terkena infeksi maka daerah tsb akan
menunjukkan gejala infeksi.
Ciri-ciri :
1. Bersifat lokal : tidak melibatkan seluruh sistem
tubuh
2. Bersifat adaptif : perlu stressor untuk
menstimulasi
3. Bersifat jangka pendek
4. Bersifat restoratif : membantu memperbaiki
homeostatis daerah atau bagian tubuh
Adaptasi yang bersifat umum atau sistemik. Seluruh tubuh
bereaksi berupa panas di seluruh tubuh, berkeringat dan lainnya
Tahapan :
1. Tahap reaksi alarm : ada kesiagaan ditandai dg pengeluaran
hormon oleh hipotalamus yg memicu kelj adrenal mengeluarkan
adrenalin denyut jantung dipacu, napas mjd cepat dan
dangkal. Selanjutnya hipotalamus melepas hormon ACTH
(adrenokortikotropik) yg merangsang kelj adrenal menghasilkan
kortikoid yg akan pengaruhi berbagai fungsi tubuh.
Mempersiapkan seseorang untuk “fight or flight”
2. Tahap resistensi : tubuh mulai stabil, tk hormon, TD dan output
jantung kembali normal, individu berusaha adaptasi dg stressor.
Jika stressor hilang maka tubuh akan memperbaiki kerusakan yg
mgkn telah terjadi. Jika stressor tidak hilang maka akan masuk
tahap ketiga
3. Tahap kelelahan : tubuh tidak sanggup lagi menanggung stres,
tubuh tidak mampu melindungi diri thd stressor, regulasi
fisiologis menurun. Bisa berdampak fatal (kematian).
Adaptasi Terhadap Stres
• Adaptasi psikologis
1. Perilaku konstruktif : membantu individu menerima
tantangan. Contoh rasa cemas thd adanya
kemungkinan buruk menjadikan individu
mengambil langkah untuk mencegah atau
mengurangi dampaknya.
2. Perilaku destruktif : tidak membantu mengatasi
stressor. Contoh penggunaan alkohol, obat2an yang
ilegal