ANGGOTA :
1. Agus Rivaldi (215210674)
2. Budi Setiawan (205210364)
3. Said Muhammad Ridho Khadaffi (195210255)
4. Yanrivan(205210126)
Apa yang dimaksud dengan Stress
• Faktor Lingkungan
Ketidakpastian ekonomi, Ketidakpastian politik, Perubahanteknologi
• Faktor Organisasional
Tuntutan tugas, Tuntutan peran, Tuntutan antarpersonal,
• Faktor Personal
Persoalan keluarga, Persoalan ekonomi, Berasal darikepribadiannya sendiri.
Secara umum sejumlah kondisi kerja dapat diidentifikasi
sebagaipenyebab stress, diantaranya adalah
• Gejala Psikologis,
meliputi kecemasan, depresi, danmenurunnya tingkat kepuasan kerja
• Gejala Perilaku,
meliputi perubahan produktivitas, kemangkiran dan perputaran karyawan.
Lima jenis konsekuensi dampak stress yang potensial menurut T. Cox
sebagai berikut:
• Dampak subjektif
Kecemasan,agresi, kebosanan, depresi, keletihan, frustasi, kehilangankesabaran, rendah diri, gugup, dan
merasa kesepian.
• Dampak perilaku
Kecenderungan mendapatkan kecelakaan, alkoholik, penyalahgunaan obat-obatan, emosi yang tiba-tiba
meledak, makan berlebihan, merokokberlebihan, perilaku yang mengikuti kata hati, ketawa, dan gugup.
• Dampak kognitif
Kemampuan mengambil keputusan yang jelas, konsentrasi yang buruk, rentang perhatian yang pendek,
sangat peka terhadap kritik, dan rintanganmental.
• Dampak fisiologis
Meningkatnya kadar gula, meningkatnya denyut jantung dan tekanan darah, kekeringan di mulut,
berkeringat, membesarnya pupil mata, dan tubuh panasdingin.
• Dampak organisasi
Keabsenan, pergantian karyawan, rendah produktivitasnya, keterasingandari rekan sekerja,
ketidakpuasan kerja, menurunnya keikatan dan kesetiaanterhadap organisasi.
Dampak positif dari stress yaitu:
• Meditasi
umumnya meditasi memerlukan lingkungan yang relatif tenang, posisi nyaman,
rangsangan mental yang repetitif, dan sikap yang pasifsehingga pemusatan fikiran
untuk menenangkan fisik dan emosi dapattercapai
• Biofeed-back
melalui bio-feedback para pekerja dapat terlatihmengendalikan proses internal
biologis mereka untuk mengurangi efek stresyang tidak diinginkan,
• Personal wellness
melaui personal wellness lebih merupakan program pemeliharaan preventif bagi
kebugaran personal yang direkomendasikanoleh dokter spesialis dalam melakukan
perubahan gaya hidup
Pendekatan manajemen Stress
Pendekatan Individual
• Penerapan manajemen waktu
• Penambahan waktu olah raga
• Pelatihan relaksasi
• Perluasan jaringan dukungan social
Pendekatan Organisasional