Anda di halaman 1dari 6

Sekenario presentasi

 Slide 1 sesuatu yang berpotensi menjadi penyebab kerusakan, dapat mencangkup substansi,
proses kerja dan atau aspek lainnya dari lingkungan kerja.

Tambahan: menurut Peraturan Mentri Kesehatan Republic Indonesia Nomer 48 Tahun


2016 adalah sifat- sifat intrinsik dari suatu zat atau proses yang berpotensi dapat
menyebabkan kerusakan atau membahayakan. Hal ini termasuk bahan kimia (toksisitas,
korosifitas), fisik ( daya ledak, listrik, dapat terbakar), biologis (dapat menginfeksi).

 Slide 5 pengertian bahaya psikososial

Bahaya psikososial yaitu potensi bahaya yang berasal atau yang ditimbulkan oleh kondisi dari
aspek-aspek psikologis ketenagakerjaan yang kurang baik atau kurang mendapatkan perhatian .
Bahaya pesikososial ini secara langsung atau tidak akan berpengaruh terhadap konflik fisik dan
karyawan, jika seseorang karyawan tidak dapat mengatasi beban bahaya ini dengan baik maka
karyawan tersebut akan jatuh dalam kondisi bosan, jenuh, stress dan akan menggalami gangguan
serta keluhan penyakit serta menurunkan produktifitas kerja karyawan.

 Slide8
Apa pengertian dari stress kerja
Menurut Kreitner dan Kinicki (2005) mendefinisikan stres sebagai respon adaptif dihubungkan
oleh karaktersitik dan atau proses psikologis individu, yang merupakan suatu konsekuensi dari
setiap tindakan eksternal, situasi, atau peristiwa yang menempatkan tuntutan psikologis/fisik
khusus pada seseorang. Stres kerja tidak dapat dihindari, namun stres kerja dapat dikurangi dan
dikelola. Stres kerja apabila dikelola dengan baik dapat menjadi pendorong dan meningkatkan
intensitas kerja, sedangkan apabila tidak dikelola dengan baik stres kerja akan menimbulkan
permasalahan yang berdampak negatif bagi individu dan perusahaan.
 Slide9

Model stress di tempat kerja

 Stressor level individual yaitu yang secara langsung dikaitkan dengan tugas pekerjaan
seseorang
 Stressor level kelompok disebabkan oleh dinamika kelompok dan perilaku managerial.
Para manager menciptakan stres pada para pegawai dengan:
 Menunjukan perilaku yang tidak konsisten
 Gagal memberikan dukungan yang memadai
 Menunjukkan ketidak pedulian
 Memberikan arahan yang tidak memadai
 Stessor level organisasi mempengaruhi sejumlah besar pegawai. Budaya organisasi
merupakan contoh utama dari stressor level organisasional. Suatu lingkungan kerja yang
mempunyai tekanan yang tinggi sementara tidak ada tempat bagi pegawai untuk
melepaskan stres mereka, maka akan menimbulkan kobaran respon stress.
 Stressor level ekstraorganisasional disebabkan oleh factor-faktor di luar organisasi
seperti permasalahan keluarga, masalah keuangan, dinamika perubahan angkatan kerja,
dan kondisi lingkungan seperti polusi suara, kepadatan, dan udara.
 Slide 10
Tambahan:
Perubahan-perubahan perilaku idi tempat kerja merupakan gejala-gejala individu
yang mengalami stres antara lain
 Bekerja melewati batas kemampuan,
 kelerlambatan masuk kerja yang sering
 ketidakhadiran pekerjaan
 kesulitan membuat keputusan
 kelaiaian menyelesaikan pekerjaan,
Munculnya stres, baik yang disebabkan oleh sesuatu yang menyenangkanatau sesuatu
yang tidak menyenangkan akan memberikan akibat tertentu pada seseorang. Cox (dalam
Gibson, dkk, 1996:363) membagi empat
jenis konsekuensi yang dapat ditimbulkan stres, yaitu:
 Pengaruh psikologis, yang berupa kegelisahan, agresi, kelesuan,kebosanan,
depresi, kelelahan, kekecewaan, kehilangan kesabaran, hargadiri yang rendah.
 Pengaruh perilaku, yang berupa peningkatan konsumsi alkohol, tidaknafsu makan
atau makan berlebihan, penyalahgunaanobat-obatan, menurunnya semangat untuk
berolahraga yang berakibat timbulnya beberapa penyakit. Pada saat stres juga
terjadi peningkatan intensitas kecelakaan, baik di rumah, di tempat kerja atau di
jalan.
 Pengaruh kognitif, yaitu ketidakmampuan mengambil keputusan, kurangnya
konsentrasi, dan peka terhadap ancaman
 Pengaruh fisiologis, yaitu menyebabkan gangguan pada kesehatan fisik yang
berupa penyakit yang sudah diderita sebelumnya, atau memicu timbulnya
penyakit tertentu.
 Slide 11
 Faktor linkungan
Ketidak pastian lingkungan akan mempengaruhi desain dari struktur organisasional, hal
ini juga mempengaruhi level stress individu di dalam organisasi tersebut. Tentu saja
ketidakpastian merupakan alasan terbesar individu- individu yang memiliki masalah
dalam mengatasi perubahan organisasional.
 Faktor organisasional
Faktor organisasional meliputi tuntutan tugas, peranan dan interpersonal
 Faktor individu
Yang dimaksut faktor individu ini yaitu mengenai kehidupan pribadi karyawan yang
termasuk dalam faktor individu ini adalah masalah keluarga, masalah ekonomi pribadi
dan kepribadian karyawan itu sendiri.
 Slide 12 Upaya yang dilakukan untuk mencegah stress kerja
 Analisis beban kerja
Proses untuk menetapkan jumlah jam kerja orang yang digunakan atau dibutuhkan
untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dalam waktu tertentu, beban kerja fisik
maupun mental harus disesuaikan dengan kemampuan dan kapasitas kerja. Bertujuan
untuk membangun/ merumuskan sistem penilaian beban kerja dan perencanaan
kebutuhan pegawai pada masing-masing unit kerja.
 Memberi kesempatan pengembangan kerja
Pengembangan karir bertujuan untuk memberikan kesempatan yang lebih baik sesuai
dengan kemampuan dan potensi yang dimiliki. Tujuan dari memberikan kesempatan
pengembangan kerja untuk meningkatkan moral kerja dan mengguranggi kebuntuan
karir.
 Penentuan/penyesuaian desain kerja
Harjanto (2001) menjelaskan bahwa desain pekerjaan adalah rincian tugas dan cara
pelaksanaan tugas atau kegiatan yang mencangkup siapa yang megerjakan tugas,
bagaimana tugas itu dilaksanakan, dimana tugas dikerjakan dan hasil apa yang
diharapan. Tujuannya untuk meningkatkan kepuasaan kerja dan mengguranggi
timbulnya rasa bosan.
Soal:

 Kan tadi dijelaskan pengertian Bahaya psikososial yaitu potensi bahaya yang berasal atau
yang ditimbulkan oleh kondisi dari aspek-aspek psikologis ketenagakerjaan yang kurang
baik atau kurang mendapatkan perhatian. Yang saya tanyakan itu kurang mendpatkan
perhatian itu seperti apa ngeh ?

Jawaban:

1. Penempatan tenaga kerja yang tidak sesuai dengan bakat, minat, kepribadian, motivasi,
temperamen atau pendidikannya.

2. Sistem seleksi dan klasifikasi tenaga kerja yang tidak sesuai.

3. Kurangnya keterampilan tenaga kerja dalam melakukan pekerjaan sebagai akibat


kurangnya latihan kerja yang diperoleh.

4. Pentingnya mempelajari bahaya psikososial dan stress kerja adalah agar produktifitas
kerja dapat tetap terjaga

5. Hubungan antara individu tidak serasi dalam orgaisasi kerja

 Tadi kan di slide 10 dijelaskan reaksi terhadap stress dapat menyebabkan reaksi yang
bersifat pskis maupun fisik. Tolong jelaskan reaksi yang bersifat psikis maupun fisik tuh
bagaimana
Jawaban: reaksi yang bersifat fisik itu seperti sakit kepala, pencernaan, dan
gangguan tidur. Sedangkan reaksi yang bersifat psikis itu bisa menyebabkan
kebinggungan, gangguan kecemasan dan bisa menyebabkan depresi

 dislide 9 tadi kan dijelaskan macam-macam model stress di tempat kerja ada Stressor
level individual, Stressor level kelompok, Stessor level organisasi, dan yang terakir,
Stressor level ekstraorganisasional. Tolong berikan Contoh yang paling umum dari
stressors level individual ?
 Jawaban: Role overload merupakan kondisi dimana pegawai
memiliki terlalu banyak pekerjaan yang harus dikerjakan atau di
bawah tekanan jadwal waktu yang ketat.
 Role conflict. Terjadi ketika berbagai macam pegawai memiliki tugas
dan tanggung jawab yang saling bertentangan satu dengan yang
lainnya.
 Role ambiguity. Terjadi ketika pekerjaan itu sendiri tidak didefinisikan
secara jelas. Oleh karena pegawai tidak mampu untuk menentukan
secara tepat apa yang diminta organisasi dari mereka, maka mereka
terus menerus merasa cemas apakah kinerja mereka telah cukup atau
belum.
 Responsibility for other people. Hal ini berkaitan dengan kemajuan
karir pegawai. Kemajuan karir yang terlalu lambat, terlalu cepat, atau
pada arah yang tidak diinginkan akan menyebabkan para pegawai
mengalami tingkat stres yang tinggi. Apalagi jika mereka harus
bertanggung jawab terhadap karir seseorang yang lain akan
menyebabkan level stres menjadi

Anda mungkin juga menyukai