Semangat Datang
Calon Manajer SDM
Perkuliahan IX MSDM Lanjutan
Forum 10
Bagaimanakah melakukan pendekatan mengatasi stress?
Stress Secara Umum
Faktor Lingkungan
Faktor Organisasional
Faktor Personal
Faktor Peran dan atau Tugas
Penyebab Stress Kerja Karyawan
Menurut Hasibuan (2012:204)
• Beban kerja yang sulit & berlebihan.
• Tekanan dan sikap pemimpin yang
kurang adil dan wajar.
• Waktu dan peralatan kerja yang kurang
memadai.
• Konflik antara pribadi dengan pimpinan
atau kelompok kerja.
• Balas jasa yang terlalu rendah.
• Masalah-masalah keluarga seperti anak,
istri, mertua, dan lain-lain.
Jawaban Quiz No. 1
Pencegahan Stress Karyawan di
Perusahaan
1. Tidak membawa pulang pekerjaan;
2. Akrab dengan rekan kerja, atasan dan bawahan;
3. Bekerja untuk ibadah bukan uang semata;
4. Selalu cari cara untuk mempermudah pekerjaan;
5. Mencari peluang kerja lebih baik dan lebih enak;
6. Tidak menggantungkan hidup pada pekerjaan;
7. Isi waktu istirahat/luang dengan yang berguna/
bermanfaat;
8. Meninggalkan budaya buruk perusahaan;
9. Rajin bercanda;
10. Kuasai bidang kerja dan permasalahannya;
Jawaban Forum 9
2 pendekatan mengatasi stress dapat
dilakukan melalui: Pendekatan
Individu dan Pendekatan
Organisasi.
1. Pendekatan Individu:
Melakukan perubahan reaksi perilaku
atau perubahan reaksi kognitif.
Melakukan relaksasi dan meditasi.
Melakukan kegiatan olahraga secara
rutin.
Menghindari kebiasaan rutin yang
membosankan.
1. Pendekatan Individu:
Dukungan sosial terutama orang
yang terdekat.
Memahami tugas dan kewajiban
sebagai karyawan.
Melakukan pengelolaan waktu
yang tepat.
Kekuatan yang bersumber dari
dalam diri sendiri berupa
keberanian menerima cobaan
dengan berdoa.
2. Pendekatan Organisasi:
Melakukan perbaikan iklim
organisasi.
Melakukan perbaikan terhadap
kondisi fisik tempat kerja, meliputi:
tata ruang kerja, suhu, cahaya,
kualitas udara, tempat duduk yang
nyaman dan keamanan bekerja.
Melakukan analisis dan kejelasan
tugas.
Menyediakan sarana olahraga di
ruang istirahat tempat karyawan
bekerja dan mengadakan siraman
rohani rutin karyawan & pimpinan.
2. Pendekatan Organisasi:
Mengurangi konflik & mengklarifikasi
peran organisasional, sehingga penyebab
stres dapat dihilangkan atau dikurangi.
Memantau terus kegiatan organisasi.
Melatih para manajer agar peka terhadap
timbulnya gejala stres di kalangan para
bawahan dan dapat mengambil langkah
tertentu sebelum stres itu berdampak
negatif terhadap prestasi kerja karyawan.
Menyediakan jasa bantuan/konseling bagi
karyawan yang stress kerja.
Jawaban Quiz No. 2
Pengelolaan Stress
1. Menghindari stress yang tidak perlu.
2. Mengubah situasi.
3. Menyesuaikan diri dengan yang
menyebabkan stress.
4. Menerima hal yang tidak dapat diubah.
5. Sediakan waktu untuk senang-senang dan
relaksasi.
6. Lakukan pola hidup sehat.
Pengelolaan Stress
Ditempat Kerja
1. Rencanakan dengan baik aktivitas Anda.
2. Pastinya Anda pernah mengalami masalah masa lalu
di tempat kerja. Adakah cara yang Anda gunakan
untuk mengatasi masalah yang Anda hadapi saat ini.
3. Ikutlah membangun iklim kerja yang menyenangkan,
yaitu dengan bersikap terbuka dan berkomunikasi
dengan sesama rekan kerja.
4. Pastikan Anda mengerti tugas dan tanggung jawab
Anda, serta jangan ragu untuk bertanya.
5. Lakukan beberapa kali break untuk beberapa menit
selama Anda bekerja. Santai dan jangan melakukan
apapun. Ambil nafas dalam-dalam.
Pengelolaan Stress
Ditempat Kerja
6. Miliki sikap toleransi kepada sesama rekan kerja. Ingatlah
bahwa masing-masing orang adalah pribadi yang unik,
sebagai contoh: beberapa orang justru berprestasi lebih
baik di bawah tekanan sementara sebagian yang lain
membutuhkan waktu lebih banyak untuk menyelesaikan
pekerjaannya.
7. Delegasikan sebagian tanggung jawab Anda kepada anak
buah Anda.
8. Pertahankan semangat tim Anda, misalnya dengan
melakukan perayaan-perayaan kecil, berolahraga atau
berekreasi bersama.
9. Sediakan lingkungan kerja yang baik. Minimalkan
gangguan-gangguan seperti suara, ventilasi, cahaya dan
suhu.
Konseling Secara Umum
Surya Seluruh upaya bantuan yang diberikan konselor kepada
(1988) konseli supaya dia memperoleh konsep diri dan
kepercayaan diri sendiri, untuk dimanfaatkan olehnya
dalam memperbaiki tingkah lakunya pada masa yang akan
datang. Dalam pembentukan konsep kepribadian yang
sewajarnya mengenai: dirinya sendiri, orang lain, pendapat
orang lain tentang dirinya, tujuan-tujuan yang hendak
dicapai, dan kepercayaan diri.
Sukardi Suatu upaya bantuan yang dilakukan dengan empat mata
(2000) atau tatap muka antara konselor dan klien yang berisi
usaha yang laras, unik, human (manusiawi), yang dilakukan
dalam suasana keahlian dan yang didasari atas norma-
norma yang berlaku, agar klien memperoleh konsep dan
kepercayaan diri sendiri dalam memperbaiki tingkah laku
pada saat kini dan mungkin pada masa yang akan datang.
Konseling Secara Umum
Prayitno Bantuan yang diberikan oleh konselor
(2004) kepada klien dalam rangka pengentasan
masalah klien.
Pembahasan masalah tersebut bersifat
mendalam menyentuh hal-hal penting
tentang klien (bahkan sangat penting yang
boleh jadi menyangkut rahasia pribadi
klien), bersifat meluas meliputi berbagai
segi yang menyangkut permasalahan klien,
namun juga bersifat spesifik mengarah
pengentasan masalah klien.
Konseling adalah seluruh upaya
bantuan yang diberikan konselor
kepada konseli supaya memperoleh
konsep diri dan kepercayaan diri
sendiri untuk dimanfaatkan dalam
memperbaiki tingkah laku masa
mendatang.
Dalam pembentukan konsep
kepribadian yang wajar mengenai:
diri sendiri, orang lain, pendapat
orang lain tentang dirinya, tujuan
hendak dicapai, dan kepercayaan
diri.
Konseling Dalam HRD
• Konseling dalam HRD dapat dilihat dari tingginya
tingkat kemampuan dan kemauan untuk mengikuti
bimbingan dalam membentuk kepribadian seorang
HRD agar dapat mengetahui pengembangan dari
karyawan untuk dapat berkontribusi secara maksimal
terhadap perusahaan atau organisasi, maka ia harus
menguasai pekerjaan yang menjadi tugas dan
tanggung jawabnya.
• Proses konseling dilakukan sebagai sebuah
pembekalan agar seorang HRD dapat lebih menguasai
dan ahli dibidangya, serta meningkatkan kinerja yg
ada.
Jawaban Quiz No. 3
Manfaat Konseling
1. Bimbingan konseling akan membuat diri kita
merasa lebih baik, merasa lebih bahagia,
tenang dan nyaman karena bimbingan
konseling tersebut membantu kita untuk
menerima setiap sisi yang ada di dalam diri
kita.
2. Bimbingan konseling juga membantu
menurunkan bahkan menghilangkan tingkat
stress dan depresi yang kita alami karena kita
dibantu untuk mencari sumber stress
tersebut serta dibantu pula mencari cara
penyelesaian terbaik dari permasalahan yang
belum terselesaikan itu.
Jawaban Quiz No. 3
Manfaat Konseling
3. Bimbingan konseling membantu
kita untuk dapat memahami dan
menerima diri sendiri dan orang
lain sehingga akan meningkatkan
hubungan yang efektif dengan
orang lain serta dapat berdamai
dengan diri sendiri.
4. Perkembangan personal akan
meningkat secara positif karena
adanya bimbingan konseling.
Jawaban Quiz No. 4