Anda di halaman 1dari 29

Semangat Pagi

Semangat Datang
Calon Manajer SDM
Perkuliahan IX MSDM Lanjutan

Stress & Konseling


edisiregarusni@gmail.com
Time 4 Quiz!
Pastikan Anda tidak membuka buku MSDM
Jadilah diri sendiri jangan tergoda menyontek.
1. Bagaimanakah pencegahan stress karyawan?
2. Bagaimanakah pengelolaan stress?
3. Apakah manfaat konseling?
4. Bagaimanakah melakukan konseling SDM?

Forum 10
Bagaimanakah melakukan pendekatan mengatasi stress?
Stress Secara Umum

Tidak selalu buruk,walaupun biasa


dibahas dalam konteks negatif.
Stress memiliki nilai positif ketika
menjadi peluang.*
Banyak profesional memandang
tekanan beban kerja yang berat
dengan tenggang waktu yang
mepet sebagai tantangan positif
yang menaikan mutu pekerjaan
dan kepuasan kerja mereka.
Pengertian Stress Secara Umum

Gangguan mental yang dihadapi


seseorang akibat adanya tekanan.

Tekanan ini muncul dari kegagalan


individu dalam memenuhi kebutuhan
atau keinginannya.

Tekanan ini bisa berasal dari dalam


atau dari luar diri seseorang.
Stress Menurut Para Ahli
Sondang Stress merupakan kondisi ketegangan yang
Siagian berpengaruh terhadap emosi, jalan pikiran,
(2003) dan kondisi fisik seseorang.
Malayu Stress adalah suatu kondisi ketegangan yang
Hasibuan mempengaruhi emosi, proses berpikir dan
(2003) kondisi seseorang.

Spielberg Stress adalah tuntutan- tuntutan eksternal yang


(dalam berbahaya, bisa diartikan sebagai tekanan,
Imatama, ketegangan, atau gangguan yang tidak
2006) menyenangkan yang berasal dari luar diri
seseorang.
Stress Menurut Para Ahli
 Robbins (2001): Suatu kondisi yang menekan
keadaan psikis seseorang dalam mencapai
suatu kesempatan terdapat batasan atau
penghalang.
 Weinberg dan Gould (2003):
Ketidakseimbangan antara tuntutan (fisik
dan psikis) dan kemampuan memenuhi.
 Anoraga (dalam Anggraeni, 2003):
Tanggapan seseorang, baik secara fisik
maupun secara mental terhadap suatu
perubahan di lingkungan yang dirasakan
mengganggu dan mengakibatkan dirinya
terancam.
 Edi Siregar: Kondisi ketidakseimbangan
Stress Dalam
Dunia Kerja
Stres Kerja adalah kondisi
ketidakseimbangan antara
pekerjaan dengan
kemampuan fisik dan psikis
pekerja yang dipengaruhi
lingkungan, organisasi,
peran dan tugas sebagai
tekanan, ketegangan yang
tidak menyenangkan dalam
menyelesaikan suatu
pekerjaan.
Pendapat Para Peneliti

Stress tantangan dilingkungan


kerja sangat berbeda dari
stress hambatan atau stress
yang menghalangi dalam
mencapai tujuan.
Bukti awal menunjukkan bahwa
stress tantangan memiliki
implikasi yang lebih sedikit
negatif dibanding stress
hambatan.
Stress kerja timbul karena tuntutan
lingkungan dan tanggapan setiap
individu yang berbeda-beda
menghadapinya.
Stress kerja perlu dikelola oleh
seorang pimpinan perusahaan agar
potensi yang merugikan perusahaan
dapat diatasi.
Akibat adanya stress kerja seseorang
karyawan menjadi nervous,
merasakan kecemasan yang kronis,
peningkatan ketegangan pada emosi,
proses berfikir dan kondisi fisik
individu.
Pengertian Stress Kerja Para Pakar
Handoko Suatu kondisi ketegangan yang mempengaruhi proses
(2008:200) berpikir, emosi, dan kondisi seseorang, hasilnya stres
yang terlalu berlebihan dapat mengancam kemampuan
seseorang untuk menghadapi lingkungan dan pada
akhirnya akan mengganggu pelaksanaan tugas-tugasnya. 

Sasono Keadaan dimana seseorang menghadapi tugas atau


(2004:47) pekerjaan yang tidak bisa atau belum bisa dijangkau oleh
kemampuannya. Jika kemampuan seseorang baru sampai
angka 5 tetapi menghadapi pekerjaan menuntut
kemampuan dengan angka 9, maka sangat mungkin
sekali orang itu akan terkena stres kerja. 

Charles D Tuntutan-tuntutan eksternal dalam lingkungan kerja atau


Spielberger suatu stimulus yang berbahaya juga biasa diartikan
(Handoyo, sebagai tekanan, ketegangan atau gangguan yang tidak
2001) menyenangkan yang berasal dari luar diri seseorang.
Penyebab Stress Karyawan

 Faktor Lingkungan
 Faktor Organisasional 
 Faktor Personal
 Faktor Peran dan atau Tugas
Penyebab Stress Kerja Karyawan
Menurut Hasibuan (2012:204)
• Beban kerja yang sulit & berlebihan.
• Tekanan dan sikap pemimpin yang
kurang adil dan wajar. 
• Waktu dan peralatan kerja yang kurang
memadai. 
• Konflik antara pribadi dengan pimpinan
atau kelompok kerja.
• Balas jasa yang terlalu rendah. 
• Masalah-masalah keluarga seperti anak,
istri, mertua, dan lain-lain.
Jawaban Quiz No. 1
Pencegahan Stress Karyawan di
Perusahaan
1. Tidak membawa pulang pekerjaan;
2. Akrab dengan rekan kerja, atasan dan bawahan;
3. Bekerja untuk ibadah bukan uang semata;
4. Selalu cari cara untuk mempermudah pekerjaan;
5. Mencari peluang kerja lebih baik dan lebih enak;
6. Tidak menggantungkan hidup pada pekerjaan;
7. Isi waktu istirahat/luang dengan yang berguna/
bermanfaat;
8. Meninggalkan budaya buruk perusahaan; 
9. Rajin bercanda;
10. Kuasai bidang kerja dan permasalahannya;
Jawaban Forum 9
2 pendekatan mengatasi stress dapat
dilakukan melalui: Pendekatan
Individu dan Pendekatan
Organisasi.
1. Pendekatan Individu:
Melakukan perubahan reaksi perilaku
atau perubahan reaksi kognitif.
Melakukan relaksasi dan meditasi.
Melakukan kegiatan olahraga secara
rutin.
Menghindari kebiasaan rutin yang
membosankan.
1. Pendekatan Individu:
Dukungan sosial terutama orang
yang terdekat.
Memahami tugas dan kewajiban
sebagai karyawan.
Melakukan pengelolaan waktu
yang tepat.
Kekuatan yang bersumber dari
dalam diri sendiri berupa
keberanian menerima cobaan
dengan berdoa.
2. Pendekatan Organisasi:
Melakukan perbaikan iklim
organisasi.
Melakukan perbaikan terhadap
kondisi fisik tempat kerja, meliputi:
tata ruang kerja, suhu, cahaya,
kualitas udara, tempat duduk yang
nyaman dan keamanan bekerja.
Melakukan analisis dan kejelasan
tugas.
Menyediakan sarana olahraga di
ruang istirahat tempat karyawan
bekerja dan mengadakan siraman
rohani rutin karyawan & pimpinan.
2. Pendekatan Organisasi:
 Mengurangi konflik & mengklarifikasi
peran organisasional, sehingga penyebab
stres dapat dihilangkan atau dikurangi.
 Memantau terus kegiatan organisasi.
 Melatih para manajer agar peka terhadap
timbulnya gejala stres di kalangan para
bawahan dan dapat mengambil langkah
tertentu sebelum stres itu berdampak
negatif terhadap prestasi kerja karyawan.
 Menyediakan jasa bantuan/konseling bagi
karyawan yang stress kerja.
Jawaban Quiz No. 2

 Pengelolaan Stress
1. Menghindari stress yang tidak perlu.
2. Mengubah situasi.
3. Menyesuaikan diri dengan yang
menyebabkan stress.
4. Menerima hal yang tidak dapat diubah.
5. Sediakan waktu untuk senang-senang dan
relaksasi.
6. Lakukan pola hidup sehat.
 Pengelolaan Stress
Ditempat Kerja
1. Rencanakan dengan baik aktivitas Anda.
2. Pastinya Anda pernah mengalami masalah masa lalu
di tempat kerja. Adakah cara yang Anda gunakan
untuk mengatasi masalah yang Anda hadapi saat ini. 
3. Ikutlah membangun iklim kerja yang menyenangkan,
yaitu dengan bersikap terbuka dan berkomunikasi
dengan sesama rekan kerja. 
4. Pastikan Anda mengerti tugas dan tanggung jawab
Anda, serta jangan ragu untuk bertanya.
5. Lakukan beberapa kali break untuk beberapa menit
selama Anda bekerja. Santai dan jangan melakukan
apapun. Ambil nafas dalam-dalam.
 Pengelolaan Stress
Ditempat Kerja
6. Miliki sikap toleransi kepada sesama rekan kerja. Ingatlah
bahwa masing-masing orang adalah pribadi yang unik,
sebagai contoh: beberapa orang justru berprestasi lebih
baik di bawah tekanan sementara sebagian yang lain
membutuhkan waktu lebih banyak untuk menyelesaikan
pekerjaannya.
7. Delegasikan sebagian tanggung jawab Anda kepada anak
buah Anda. 
8. Pertahankan semangat tim Anda, misalnya dengan
melakukan perayaan-perayaan kecil, berolahraga atau
berekreasi bersama.
9. Sediakan lingkungan kerja yang baik. Minimalkan
gangguan-gangguan seperti suara, ventilasi, cahaya dan
suhu.
 Konseling Secara Umum
Surya Seluruh upaya bantuan yang diberikan konselor kepada
(1988) konseli supaya dia memperoleh konsep diri dan
kepercayaan diri sendiri, untuk dimanfaatkan olehnya
dalam memperbaiki tingkah lakunya pada masa yang akan
datang. Dalam pembentukan konsep kepribadian yang
sewajarnya mengenai: dirinya sendiri, orang lain, pendapat
orang lain tentang dirinya, tujuan-tujuan yang hendak
dicapai, dan kepercayaan diri.
Sukardi Suatu upaya bantuan yang dilakukan dengan empat mata
(2000) atau tatap muka antara konselor dan klien yang berisi
usaha yang laras, unik, human (manusiawi), yang dilakukan
dalam suasana keahlian dan yang didasari atas norma-
norma yang berlaku, agar klien memperoleh konsep dan
kepercayaan diri sendiri dalam memperbaiki tingkah laku
pada saat kini dan mungkin pada masa yang akan datang.
 Konseling Secara Umum
Prayitno Bantuan yang diberikan oleh konselor
(2004) kepada klien dalam rangka pengentasan
masalah klien.
Pembahasan masalah tersebut bersifat
mendalam menyentuh hal-hal penting
tentang klien (bahkan sangat penting yang
boleh jadi menyangkut rahasia pribadi
klien), bersifat meluas meliputi berbagai
segi yang menyangkut permasalahan klien,
namun juga bersifat spesifik mengarah
pengentasan masalah klien.
Konseling adalah seluruh upaya
bantuan yang diberikan konselor
kepada konseli supaya memperoleh
konsep diri dan kepercayaan diri
sendiri untuk dimanfaatkan dalam
memperbaiki tingkah laku masa
mendatang.
Dalam pembentukan konsep
kepribadian yang wajar mengenai:
diri sendiri, orang lain, pendapat
orang lain tentang dirinya, tujuan
hendak dicapai, dan kepercayaan
diri.
Konseling Dalam HRD
• Konseling dalam HRD dapat dilihat dari tingginya
tingkat kemampuan dan kemauan untuk mengikuti
bimbingan dalam membentuk kepribadian seorang
HRD agar dapat mengetahui pengembangan dari
karyawan untuk dapat berkontribusi secara maksimal
terhadap perusahaan atau organisasi, maka ia harus
menguasai pekerjaan yang menjadi tugas dan
tanggung jawabnya.
• Proses konseling dilakukan sebagai sebuah
pembekalan agar seorang HRD dapat lebih menguasai
dan ahli dibidangya, serta meningkatkan kinerja yg
ada.
Jawaban Quiz No. 3
Manfaat Konseling
1. Bimbingan konseling akan membuat diri kita
merasa lebih baik, merasa lebih bahagia,
tenang dan nyaman karena bimbingan
konseling tersebut membantu kita untuk
menerima setiap sisi yang ada di dalam diri
kita.
2. Bimbingan konseling juga membantu
menurunkan bahkan menghilangkan tingkat
stress dan depresi yang kita alami karena kita
dibantu untuk mencari sumber stress
tersebut serta dibantu pula mencari cara
penyelesaian terbaik dari permasalahan yang
belum terselesaikan itu.
Jawaban Quiz No. 3
Manfaat Konseling
3. Bimbingan konseling membantu
kita untuk dapat memahami dan
menerima diri sendiri dan orang
lain sehingga akan meningkatkan
hubungan yang efektif dengan
orang lain serta dapat berdamai
dengan diri sendiri.
4. Perkembangan personal akan
meningkat secara positif karena
adanya bimbingan konseling.
Jawaban Quiz No. 4

 Bagaimana Melakukan Konseling SDM


1. Perkenalan 
2. Pelibatan diri
3. Agenda
4. Norma kelompok
5. Penggalian ide dan perasaan
6. Pemberian Nasehat.
7. Penentraman Hati
8. Komunikasi
9. Pengenduran Ketegangan Emosional
10. Penjernihan Pemikiran.
11. Reorientasi
Salam Sehat Selalu
Sampai Perkuliahan
Pekan Depan

Dr. Edi Siregar, S.Pd., S.Mn., M.M


S Susah Suatu Skill Salah Strength

T Tidur Tegangan Time Terhadap The

R Rasa Rangsangan Rest Reaksi Risk

E Emosi Emosi Exercise Emosi Expression

S Selalu Sekitar Self Selalu Spirit

S Setia Sensoris Support Saja Smile

Anda mungkin juga menyukai