NAMA : MUSDALIFAH
NIM : G2D1 19004
Tidak ada rangkaian praktik sumber daya
manusia (SDM) lainnya yang dirancang
paling tepat untuk mengembangkan karyawan
perusahaan selain pelatihan dan
pengembangan.
Metode Pelatihan
Training Games
Metode Kelas
Menetapkan Tujuan In Basket-Training
Studi Kasus
2 Program Pelatihan dan On The Job Training
Pemodelan prilaku dan
Pengembangan Pelatihan Magang
Tweeting
Pelatihan Tim
Role Play
Reaksi
Metrics for evaluating Belajar
5 training and Behavior
Development Hasil Organisasi
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi T & D
1 Top Management Support 2 Kekurangan Pekerja Terampil
5 Learning Style
Individu di pasar kerja hari ini harus benar-benar mengelola karier mereka.
Perencanaan karir tidak boleh hanya berkonsentrasi pada peluang kemajuan
karena lingkungan kerja saat ini telah mengurangi banyak peluang ini. Pada titik
tertentu, perencanaan karir harus fokus pada pencapaian keberhasilan yang tidak
selalu memerlukan promosi.
1. Self Assesment
2. Formal Assesment (Slide)
3. Manajer/Layanan Mandiri Karyawa
4. Diskusi dengan individual berpengetahuan
5. Company Material
6. Sistem Penilaiam Kinerja
7. Lokakarya
Self Assesment Melalui :
Pengembangan talenta yang tersedia secara efektif. Individu lebih cenderung berkomitmen untuk pengembangan
karir yang merupakan bagian dari rencana karir tertentu. Dengan cara ini, mereka dapat lebih memahami tujuan
1 pembangunan. Pengembangan karir secara konsisten menempati peringkat tinggi pada daftar keinginan karyawan,
dan mereka seringkali bisa menjadi pilihan yang lebih murah daripada kenaikan gaji dan bonus.
Kesempatan penilaian diri bagi karyawan yang mempertimbangkan jalur karier baru
atau non-tradisional. Beberapa pekerja hebat tidak memandang mobilitas ke atas
tradisional sebagai pilihan karir karena perusahaan saat ini memiliki lebih sedikit opsi
2 promosi yang tersedia. Pekerja lain melihat diri mereka dalam pekerjaan buntu dan
mencari pertolongan. Daripada kehilangan pekerja ini, sebuah perusahaan dapat
menawarkan perencanaan karir untuk membantu mereka mengidentifikasi jalur karier
yang baru dan berbeda.
Pengembangan jalur karier yang melintasi lintas divisi dan lokasi geografis.
3 Pengembangan tidak boleh terbatas pada spektrum sempit dari satu bagian
perusahaan.
Peragaan komitmen nyata untuk mengembangkan lingkungan kerja yang beragam. Individu yang mengakui perusahaan sebagai menginginkan lingkungan yang beragam
seringkali memiliki peluang perekrutan dan retensi yang lebih besar.
4
Peningkatan kinerja. Pekerjaan itu sendiri adalah pengaruh paling penting pada
6 pengembangan karier. Setiap pekerjaan dapat memberikan tantangan dan
pengalaman yang berbeda.
2. Reverse Mentoring
3. Survey Feedback
4. Quality Circles