Anda di halaman 1dari 16

MODUL PERKULIAHAN

Manajemen
Proses Bisnis
Pengertian Bisnis

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

01
Ekonomi dan Bisnis Akuntansi F032100015 Mulyana Chandra Hadiati, S.Si, M.Ak

Abstract Kompetensi

Pengertian bisnis, proses bisnis, Mahasiswa dapat memahami tujuan


analisis, analisis proses bisnis mempelajari manajemen proses bisnis,
pengertian bisnis, proses bisnis dan
analisis proses bisnis.

Pembahasan

Modul ini akan membahas pengertian BPM (Business Process Management) atau
yang dalam bahasa Indonesia disebut Manajemen Proses Bisnis. Kita akan
mengulas apa itu BPM? Lalu mengapa BPM menjadi elemen yang sangat penting
bagi kesuksesan sebuah perusahaan?

Pengertian Bisnis
Pada bagian ini kita akan mempelajari mengenai dasar-dasar bisnis. Pembahasan
bisnis ini sangat penting untuk kita pahami agar kita semua dapat mengikuti
perkuliahan BPM dengan baik. Mengapa? Karena bisnis akan menjadi objek
fundamental yang akan terus menjadi pembahasan kita dalam pertemuan
selanjutnya pada mata kuliah ini.

Mari kita memahami konsep bisnis terlebih dahulu secara teori berdasarkan
pengertian dari para ahli. Pendapat para ahli akan menjadi referensi yang signifikan
dalam setiap pemahaman yang akan kita bahas.

Menurut Griffin dan Ebert (2007) bisnis adalah organisasi yang menyediakan barang
dan atau jasa kepada konsumen dengan tujuan mendapatkan laba. Secara bahasa
kata bisnis berasal dari bahasa inggris “business” dari kata dasar “busy” yang
memiliki arti sibuk. Dalam konteks bisnis, sibuk dengan aktivitas dan pekerjaan yang
mendatangkan keuntungan.

Sekarang kita akan membedah pemahaman bisnis lebih dalam berdasarkan


pengertian di atas. Pengertian bisnis di atas memiliki beberapa kata kunci (keyword).

Kata kunci pertama adalah “organisasi”

2021 Manajemen Proses Bisnis Pusat Bahan Ajar dan eLearning

2 http://www.mercubuana.ac.id
Mulyana Chandra Hadiati, S.Si, M.Ak
Pengertian organisasi dapat diartikan sebagai dua orang atau lebih yang
berada dalam satu wadah yang sama dan memiliki satu tujuan. Tujuan
tersebut nantinya akan dicapai bersama dengan anggota dari organisasi
tersebut melalui kerjasama antar pihak yang bersangkutan. Biasanya dalam
suatu organisasi dapat ditemukan berbagai macam ilmu. Ilmu yang dimaksud
disini adalah keahlian atau skill yang nantinya akan berfungsi secara spesifik
untuk mencapai tujuan organisasi. Misalnya organisasi universitas dimana di
dalamnya terdapat dosen, mahasiswa, personil administrasi, pejabat
universitas, dll, dimana apabila salah satu skill tidak ada maka tujuan
organisasi dapat terancam. Namun apabila semua fungsi berjalan dengan
baik maka organisasi tersebut dapat memecahkan berbagai masalah yang
dihadapi.

Kata kunci kedua adalah “menyediakan barang dan atau jasa”

Wujud dari produk dalam kegiatan ekonomi dapat dibedakan menjadi dua,
barang dan jasa. Produk barang memiliki karakteristik berwujud dan juga
tidak berwujud. Untuk barang berwujud kita dapat mengambil contoh meja,
kursi, handphone dan yang lainnya. Untuk barang tidak berwujud dapat
dicontohkan dengan gas, listrik dan juga aplikasi komputer. Sedangkan
produk jasa memiliki karakteristik tidak berwujud seperti jasa konsultan, jasa
perbaikan, dan yang lainnya.

Namun dalam kenyataannya kadangkala kita sering mendapati bahwa produk


barang atau jasa menjadi satu bagian yang tidak dapat dipisahkan. Misalnya
saja ketika kita membeli handphone maka kita akan mendapatkan barang
dalam bentuk handphone itu sendiri dan juga jasa dalam bentuk layanan
garansi, layanan customer service apabila handphone bermasalah maupun
layanan purna jual apabila kita ingin menjual handphone tersebut. Oleh
karena itu dapat kita sepakati bersama bahwa produk dalam bisnis dapat
berbentuk barang dan atau jasa.

Kata kunci ketiga adalah “konsumen”

2021 Manajemen Proses Bisnis Pusat Bahan Ajar dan eLearning

3 http://www.mercubuana.ac.id
Mulyana Chandra Hadiati, S.Si, M.Ak
Konsumen sendiri merupakan pihak yang memperoleh barang dan atau jasa
yang akan digunakan untuk tujuan tertentu. Dalam konteks bisnis konsumen
adalah pasar dalam arti yang positif dimana konsumen melakukan konsumsi
atau pembelian barang atau jasa untuk kebutuhanya. Dalam bisnis,
konsumen dapat dilakukan segementasi untuk pasar dari produknya seperti:

- Segmentasi geografis (provinsi, kotamadya, kabupaten, kecamatan, dll).


- Segmentasi demografis (peremuan, laki-laku, usia, dll)
- Segmentasi psikografis (gaya hidup, pengetahuan, dll)

Kata kunci keempat adalah “laba”

Istilah lain yang biasa digunakan untuk menggantikan kata laba adalah
keuntungan ataupun profit. Apabila kita lihat dari sudut pandang ilmu
ekonomi, definisi laba adalah peningkatan kekayaan seorang investor
sebagai hasil dari penanaman modal dikurangi biaya-biaya yang dikeluarkan.
Dari sudut pandang akuntansi, laba merupakan selisih penjualan dengan
biaya produksi. Secara umum, biasanya laba sering menjadi ukuran yang
digunakan untuk menilai berhasil atau tidaknya manajemen suatu perusahaan
mengolah sumberdaya yang dimiliki.

Diskusi 1 …

2021 Manajemen Proses Bisnis Pusat Bahan Ajar dan eLearning

4 http://www.mercubuana.ac.id
Mulyana Chandra Hadiati, S.Si, M.Ak
Proses Bisnis

Setelah kita mempelajari pengertian bisnis, selanjutnya kita akan membahas proses
bisnis. Kata kunci pertama dari pengertian bisnis adalah organisasi yang terdiri dari
dua orang atau lebih yang bekerjasama untuk mencapai satu tujuan.

Misalnya organisasi seperti bengkel yang didalamnya terdiri dari beberapa orang
dengan kemampuan atau skill yang berbeda seperti ilustrasi dibawah.

Beberapa orang tersebut memiliki spesialisasi pekerjaan yang berbeda sehingga


bisa memberikan nilai atau keuntungan terbaik bagi organisasi atau perusahaan.
Perusahaan dapat membagi-bagi pekerjaan sesuai dengan keahlian masing-masing
yang dapat dilakukan setiap individu. Apabila kita melakukan pembagian pekerjaan
dari awal sampai akhir kira-kira dapat diilustrasikan secara sederhana sebagai
berikut:

Dalam implementasinya, setiap pekerjaan dapat dilakukan dokumentasi dengan


pengisian formulir kosong menjadi terisi sehingga memberikan nilai tambah bagi
organisasi. Berikut adalah ilustrasi pengisian formulir kosong yang merupakan input
hingga formulir yang sudah terisi sebagai output.

2021 Manajemen Proses Bisnis Pusat Bahan Ajar dan eLearning

5 http://www.mercubuana.ac.id
Mulyana Chandra Hadiati, S.Si, M.Ak
Perusahaan biasanya akan menugaskan formulir ini untuk diisi oleh personil yang
memiliki keahlian sesuai dengan tugasnya masing-masing.

Seringkali dalam proses pelaksanaan pekerjaan dari awal sampai akhir perusahaan
harus membuat ilustrasi yang jelas yang lengkap dengan pengambilan keputusan
pada tiap pelaksanaan pekerjaan. Nah, proses pembuatan ilustrasi pekerjaan dari
awal sampai akhir tersebut dapat kita sebut “proses bisnis” seperti gambar di
bawah:

2021 Manajemen Proses Bisnis Pusat Bahan Ajar dan eLearning

6 http://www.mercubuana.ac.id
Mulyana Chandra Hadiati, S.Si, M.Ak
Jadi proses bisnis adalah urutan kegiatan yang dirancang untuk menciptakan nilai.
Konsep ini sederhana tetapi sangat penting sebagai fundamental pembelajaran BPM
yang akan kita pelajari selanjutnya. Selain itu, seberapa baik kita melakukan proses
bisnis dalam pekerjaan, seberapa lama waktu yang dibutuhkan, seberapa akurat
yang dihasilkan, akan memiliki pengaruh yang sangat besar bagi tujuan organisasi
dan kesuksesan masing-masing pekerjanya. Lebih cepat, lebih baik dan lebih murah
atau biasa disebut faster, better, cheaper adalah indikator yang dapat kita lihat
apakah suatu proses bisnis sudah dijalankan dengan baik.

Diskusi 2 …

2021 Manajemen Proses Bisnis Pusat Bahan Ajar dan eLearning

7 http://www.mercubuana.ac.id
Mulyana Chandra Hadiati, S.Si, M.Ak
Analisis Proses Bisnis (Business Process Analysis/BPA)

Agar kita memiliki pemahaman yang lebih baik, kita dapat memahami terlebih dahulu
pengertian analisis. Analisis adalah kajian yang dilakukan dengan maksud untuk
mengetahui struktur atau komponen suatu hal secara lebih mendalam. Biasanya
analisis membutuhkan kegiatan/tenaga ekstra untuk memahami suatu masalah
secara lebih detil.

Untuk pemahaman proses bisnis sudah kita bahas sebelumnya sehingga apabila
digabungkan maka pengertian anaisis proses bisnis adalah kajian yang dilakukan
untuk mengetahui urutan pelaksanaan pekerjaan dalam suatu organisasi untuk
tujuan mendapatkan keuntungan dengan menggunakan berbagai sumber daya yang
dimiliki.

Secara pemahaman, pekerjaan BPA adalah melakukan reviu secara detil atas
proses bisnis dengan mengidentifikasi tujuan, efektivitas efisiensi dan modelling
dalam rangka untuk lebih memahami dan mendokumentasikan proses secara tepat
yang bertujuan untuk melakukan perbaikan atas bisnis proses yang ada.

Beberapa hal yang merupakan karakteristik dari proses bisnis adalah:

1. Definitif: suatu proses bisnis harus memiliki batasan, masukan, serta


keluaran yang jelas.
2. Urutan:Suatu proses bisnis harus terdiri dari aktivitas yang berurut sesuai
waktu dan ruang.
3. Pelanggan: Suatu proses bisnis harus mempunai penerima hasil proses.
4. Nilai tambah: Transformasi yang terjadi dalam proses harus memberikan
nilai tambah pada pelanggan.
5. Keterkaitan:Suatu proses tidak dapat berdiri sendiri, melainkan harus
terkait dalam suatu struktur organisasi.
6. Fungsi silang: Suatu proses biasanya mencakup beberapa fungsi.
7. Pemilik proses: Adalah pihak atau orang yang bertanggung jawab
terhadap kinerja dan pengembangan secara terus menerus dari proses
yang dilakukan.

2021 Manajemen Proses Bisnis Pusat Bahan Ajar dan eLearning

8 http://www.mercubuana.ac.id
Mulyana Chandra Hadiati, S.Si, M.Ak
Dalam teori terdapat tiga tipe proses bisnis:

1. Proses manajemen, yakni proses yang mengendalikan operasional dari


sebuah sistem. Misalnya manajemen strategis.
2. Proses operasional, yaitu proses yang meliputi bisnis utama dan menciptakan
aliran nilai utama. Misalnya adalah proses pembelian, manufaktur,
pemasaran, penjualan dan yang lainnya.
3. Proses pendukung, yaitu proses yang mendukung proses inti seperti
accounting, rekruitment, dll.

Sejarah BPM
Manajemen Proses Bisnis berasal dari kata Business Process Management dan
biasa disebut dengan BPM. Selanjutnya kita akan menggunakan bahasa BPM untuk
mempersingkat pengucapan dan penulisan dari Manajemen Proses Bisnis.

Dalam 20 tahun terakhir telah terjadi peningkatan minat terhadap BPM oleh
komunitas manajer, pengguna akhir, analis, konsultan, vendor dan akademis.
Peningkatan minat ini dapat kita lihat dari bertambahnya tantangan, taksonomi dan
kerangka kerja yang dihadapi BPM.

Sejarah proses evolusi BPM dapat dibagi menjadi tiga gelombang atau tahapan.
Gambaran ilustrasi di bawah yang membentuk BPM menjadi seperti saat ini adalah
hasil dari banyak faktor seperti perkembangan organisasi, perkembangan
metodologi dan yang paling penting adalah perkembangan teknologi.

2021 Manajemen Proses Bisnis Pusat Bahan Ajar dan eLearning

9 http://www.mercubuana.ac.id
Mulyana Chandra Hadiati, S.Si, M.Ak
Apabila kita melihat pada tahun 1911, Frederick Talyor fokus terhadap pekerjaan
produksi dan waktu pekerjaan yang diukur secara statistik. Dalam rangka
memaksimalkan keuntungan, faktor-faktor utama yang mempengaruhi bisnis dibuat
se-efisien mungkin dengan biaya yang paling rendah.

2021 Manajemen Proses Bisnis Pusat Bahan Ajar dan eLearning

10 http://www.mercubuana.ac.id
Mulyana Chandra Hadiati, S.Si, M.Ak
Pada tahun 1960, teknologi berkembang dan menjadi faktor yang berpengaruh
secara signifikan terhadap bisnis. Pada periode ini perusahaan internasional yang
didominasi perusahaan dari Jepang menjadi sangat kompetitif. Perusahaan Jepang
menjadi sangat kompetitif karena berfokus pada perbaikan kualitas secara terus
menerus dan mengurangi kekurangan yang terdapat pada produk-produknya. Hal ini
kemudian diikuti oleh perusahaan Amerka.

Gelombang pertama dimulai dari tahun 1970 sampai 1980-an.

Pada tahun 1970, penggunaan komputer berkembang secara pesat. Penggunaan


komputer yang pesat ini diikuti juga dengan spesialisasi pekerjaan agar
menghasilkan tingkat presisi yang tinggi dalam suatu bidang pekerjaan. Misalnya
saja pekerjaan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) yang membutuhkan tingkat
presisi yang sangat tinggi dan spesialisasi pekerjaan dalam tiap bidangnya.

Gelombang kedua terjadi pada tahun 1990-an.

Pada akhir tahun 1980-an sampai awal 1990-an, pertumbuhan pendapatan


perusahaan-perusahaan Amerika kembali membaik di level internasional. Fokus
yang dilakukan saat itu adalah bergeser ke Total Quality Management (TQM) dan
kemudian menuju ke International Organization for Standarization (ISO). Selain itu
perusahaan-perusahaan Amerika juga berfokus pada material requirement planning
(MRP) dengan menerapkan “just in time” pada industri manufakturnya.

Gelombang ketiga terjadi pada pertengahan tahun 1990-an.

Pada pertengahan tahun 1990-an sampai saat ini. Pondasi yang sudah terbentuk
dari gelombang pertama dan kedua telah membawa proses bisnis menuju
“kedewasaan” yang berpusat pada proses (process-centric business). Tekonologi
yang awalnya, pada gelombang pertama dan kedua merupakan penentu penggerak
proses (process driver) menjadi pendukung penggerak proses (process enabler).

2021 Manajemen Proses Bisnis Pusat Bahan Ajar dan eLearning

11 http://www.mercubuana.ac.id
Mulyana Chandra Hadiati, S.Si, M.Ak
Mengapa BPM menjadi penting?

Perkembangan pasar saat ini terus bergerak menjadi sangat kompetitif dan
persaingan bisnis juga menjadi semakin kompleks. Hal ini menghadirkan tantangan
baru bagi perusahaan. Kecepatan menjadi masalah yang sebaiknya diperhatikan,
yaitu bagaimana cara perusahaan atau organisasi untuk mendapatkan dan
mengevaluasi informasi dengan segera agar dapat merespon setiap kejadian dan
masalah secara cepat dan tepat. Oleh karena itu, kecepatan menjadi faktor penting
dalam menumbuhkan nilai kompetitif suatu perusahaan atau organisasi.

Untuk mengatasi masalah tersebut, para pemimpin perusahaan sangat


membutuhkan suatu solusi yang dapat membantu mereka untuk melihat gambaran
bisnis organisasi secara menyeluruh, komprehensif dan real-time. Definisi real-time
disini adalah apa yang para pemimpin perusahaan lihat saat itu di laporan adalah
benar-benar menggambarkan kondisi perusahaan yang sebenarnya saat itu juga,
bukan satu minggu yang lalu, satu hari yang lalu, atau bahkan satu jam yang lalu.

Melihat kebutuhan perusahaan yang sangat kompetitif tersebut maka tidak dapat
dinafikkan bahwa peranan teknologi menjadi sangat vital. Perusahaan dapat
mengandalkan teknologi yang tepat untuk membantu mereka dalam meningkatkan
efisiensi, mempercepat dan mempertajam daya respon, dan pada akhirnya adalah
mampu menghasilkan nilai kompetitif bagi perusahaan.

Pada beberapa tahun terakhir telah banyak perusahaan yang memanfaatkan solusi
dengan menggunakan teknologi informasi (TI). Solusi TI ini dilakukan untuk
mengoptimalisasi proses bisnis yang dimiliki perusahaan. Namun, pada
kenyataannya terkadang solusi yang dikembangkan perusahaan masih setengah-
setengah karena memang tidak mudah dalam pelaksanaannya. Kadang perusahaan
membangun solusi TI tersebut dalam beberapa sistem yang terpisah, bukan dalam
satu kesatuan. Sistem yang dibangun perusahaan biasanya terbagi berdasarkan unit
kerja, atau berdasarkan proses bisnis yang ada. Hal ini tentunya dapat menimbulkan
beberapa masalah ketika suatu saat terdapat proses bisnis yang membutuhkan
adanya kolaborasi ataupun pertukaran informasi antar unit kerja atau antar proses
bisnis. Dengan membangun solusi TI ke dalam beberapa sistem yang terpisah maka

2021 Manajemen Proses Bisnis Pusat Bahan Ajar dan eLearning

12 http://www.mercubuana.ac.id
Mulyana Chandra Hadiati, S.Si, M.Ak
proses bisnis yang membutuhkan pertukaran informasi antara beberapa sistem
tersebut menjadi tidak dapat ditangani. Solusi TI yang terpisah tersebut sebenarnya
sudah tidak relevan lagi untuk digunakan pada dunia bisnis yang sangat dinamis
seperti saat ini.

Business Process Management adalah jawaban yang relevan dan dibutuhkan


kalangan bisnis untuk membantu mereka dalam menghadapi tantangan dan
kompetisi seperti sekarang ini.

Pengertian BPM (Business Process Management/Manajemen Proses Bisnis)


Apa itu BPM? Lalu mengapa BPM menjadi elemen yang sangat penting bagi
kesuksesan sebuah perusahaan?

Sebelum kita membicarakan pengertian BPM, sebaiknya memahami dulu pengertian


proses bisnis. Berikut adalah definisi proses bisnis dari para ahli:

- Proses bisnis adalah sekumpulan kegiatan atau aktivitas yang dirancang


untuk menghasilkan suatu keluaran tertentu bagi pelanggan tertentu (Sparx
Sytem, 2004)
- Hammer dan Champy dalam Weske (2007) proses bisnis adalah sekumpulan
kegiatan yang mengambil salah satu atau banyak masukan dan menciptakan
sebuah keluaran yang berguna bagi pelanggan.

Proses bisnis merupakan inti dari seluruh aktivitas pada suatu perusahaan atau
organisasi. Untuk mencapai tujuan perusahaan, proses bisnislah yang akan
menggerakkan atau memberdayakan seluruh sumber daya yang ada pada
perusahaan atau organisasi.

Namun perlu juga dipahami bahwa setiap bisnis memiliki prosesnya masing-masing
yang unik. Keunikan tersebut dipengaruhi beberapa hal seperti karakterisik dari
perusahaan dan bidang usahanya. Misalnya saja proses pembuatan produk yang
berbeda dengan pengadaan material, menjawab pertanyaan pelanggan, ataupun
rekrutmen karyawan baru. Ditambah lagi setiap proses tersebut juga berbeda-beda
untuk setiap perusahaan.

2021 Manajemen Proses Bisnis Pusat Bahan Ajar dan eLearning

13 http://www.mercubuana.ac.id
Mulyana Chandra Hadiati, S.Si, M.Ak
Manajemen Proses Bisnis (BPM) moderen merupakan sistem terintegrasi untuk
mengendalikan kinerja bisnis dengan mengelola proses-proses bisnis dari-ujung-ke-
ujung (end-to-end). Definisi BPM modern ini merupakan gabungan dari dua BPM
pendahulunya, yaitu:
1. BPM yang didasarkan pada pengendalian kualitas produk, Six Sigma.
2. BPM yang berfokus pada “Process Re-engineering”.

Berikut adalah gambaran dari siklus hidup BPM:

Dari siklus hidup tersebut, dapat kita lihat bahwa BPM merupakan siklus yang harus
dikelola secara berkelanjutan.
 Siklus dimulai dengan perancangan, dokumentasi, dan implementasi suatu
proses bisnis formal. Pada tahap ini, perusahaan/organisasi perlu menetapkan
proses bisnis dari-ujung-ke-ujung yang dirumuskan dengan baik.
 Suatu proses bisnis yang telah didiciptakan tadi perlu dievaluasi berdasarkan
target kinerja. Target kinerja ditetapkan oleh manajemen dapat berdasarkan
pada harapan pelanggan, tolok ukur pesaing, kebutuhan perusahaan, dan lain-
lain.

2021 Manajemen Proses Bisnis Pusat Bahan Ajar dan eLearning

14 http://www.mercubuana.ac.id
Mulyana Chandra Hadiati, S.Si, M.Ak
 Apabila kinerja tidak memenuhi target, alasannya harus dicari dan ditetapkan.
Secara luas, kegagalan proses bisnis dalam pencapaian target disebabkan oleh
kesalahan rancangan proses atau kesalahan penerapan proses.
 Jika kesalahannya ada di penerapan proses, maka harus dicari akar
permasalahannya dan diperbaiki.
 Namun jika kesalahan berada pada rancangan proses, maka rancangannya
perlu dimodifikasi atau diganti.
 Setelah intervensi yang tepat diimplementasi, hasilnya dinilai kembali dan siklus
BPM dimulai lagi.

Teknologi Manajemen Proses Bisnis atau Business Process Management System


(BPMS) adalah jawaban yang relevan dan dinuguan kalangan bisnis untuk
membantu mereka dalam menghadapi tantangan dan kompetisi seperti sekarang ini.
BPMS adalah solusi TI dengan pendekatan baru yang ampuh digunakan untuk
membantu meningkatkan efisiensi dan menumbuhkan nilai kompetitif suatu bisnis.
BPMS dirancang untuk mengintegrasikan antara karyawan dan sistem informasi
melalui proses-proses yang telah terotomatisasi dan bersifat sangat fleksibel. BPMS
juga merupakan solusi yang tepat untuk meningkatkan daya respon perusahaan
secara signifikan sehingga mampu menyesuaikan keinginan pelanggannya pada
setiap produk atau layanan yang dihasilkan, dengan cara memberikan akses
informasi secara real-time yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi masalah,
serta pengambilan tindakan untuk merespon masalah yang terjadi secara lebih
cepat dan tepat.

2021 Manajemen Proses Bisnis Pusat Bahan Ajar dan eLearning

15 http://www.mercubuana.ac.id
Mulyana Chandra Hadiati, S.Si, M.Ak
Daftar Pustaka

Peter Bernus, “Handbook on Business Process Management 1”, Springer, 2010


GTP, “Operations Management: The input/output transformation model“ Connexions,
October 6, 2010, http://cnx.org/content/m35439/1.4/
City of Chandlers, “Project Management Methodology Guidebook: Project
Management Methodology & Step-by-Step Guide to Managing Successful Projects”,
Chandler - Arizona, 2010,
http://www.chandleraz.gov/Content/PM000PMMethodologyGDE.pdf

2021 Manajemen Proses Bisnis Pusat Bahan Ajar dan eLearning

16 http://www.mercubuana.ac.id
Mulyana Chandra Hadiati, S.Si, M.Ak

Anda mungkin juga menyukai