Organisasi sektor publik dan swasta dihadapkan pada lingkungan yang semakin kompleks. Agar dapat beradaptasi dan mengatasi
kompleksitas yang ada, sistem manajemen sumber daya manusia harus berkembang, dan terus dikembangkan. Evolusi ini diperlukan
jika organisasi publik dan swasta ingin bertahan dalam menghadapi faktor-faktor seperti meningkatnya persaingan untuk
mendapatkan sumber daya langka, tekanan baru untuk transparansi, dan memperbarui dan perluasan visi keragaman organisasi.
Istilah administrasi pegawai publik" telah perlahan-lahan berkembang selama dua dekade terakhir menjadi "manajemen sumber daya
manusia publik. Administrasi kepegawaian Publik menekankan bagaimana struktur organisasi, aturan, kebijakan, dan prosedur dapat
digunakan untuk meningkatkan pengelolaan pekerja di organisasi publik. Manajemen sumber daya manusia publik tidak hanya
menerima misi tersebut, tetapi juga meningkatkan pemenuhan kebutuhan pelatihan dan pengembangan dan rasa peduli kepada
pegawai sebagai aspek penting dari keberhasilan dan kelangsungan hidup organisasi.
Istilah "human capital" semakin memperluas pengertian manajemen sumber daya manusia publik. Human capital menekankan bahwa
individu adalah bangunan organisasi yang sukses, bukan struktur atau proses, dan hanya organisasi yang berhasil membangun
tenaga kerja yang komitmen dan berbakatlah yang dapat menjadi organisasi yang layak.
Dua buku yang dibahas yaitu Human Capital: Tools and Strategies for the Public Sector dan Building More Effective Organizations,
berisi perspektif human capital dalam pengelolaan organisasi, apakah organisasi tersebut menjadi publik atau swasta. Dua buku itu
berbeda, namun mirip dalam fokus dan pendekatannya : human capital fokus pada organisasi publik dengan banyak contoh-contoh
yang sangat baik untuk diambil oleh pemerintah negara bagian dan agen-agen federal. Membangun organisasi yang lebih efektif
fokus pada sektor swasta dan mengacu pada banyak kasus. Keberadaan dua buku tersebut menandakan bahwa manajemen sumber
daya manusia dan ahli manajemen sumber daya manusia harus menjadi pemberi pengaruh utama ketika muncul hal-hal menyangkut
fungsi organisasi yang efektif.
manusia mereka, dan budaya mereka." Para editor juga mencatat bahwa "kita sekarang berada di era human capital. Untuk menjadi
sukses, organisasi perlu melancarkan bakat orang-orang yang mereka miliki."
Dalam pendekatan human capital yang jelas, dengan mengambil kasus sektor swasta dari Amerika Utara dan Eropa menyimpulkan
pentingnya individu sebagai "elemen kunci" dalam keberhasilan organisasi. Seperti Selden, Burke dan Cooper menekankan
pengembangan kemampuan karyawan. Intinya, Hubungan yang kuat antara kesejahteraan dan kinerja bottom-line, seperti absensi
dan produktivitas, menandakan bahwa dukungan atas kesejahteraan karyawan, baik bagi organisasi maupun karyawan.
Pendekatan Burke dan Cooper berbeda dengan pendekatan Selden yaitu bergantung pada pendekatan studi kasus yang lebih
tradisional yang menekankan narasi peristiwa daripada memberikan bukti dokumenter alat yang bekerja. Misalnya, bab 20, yang
ditulis oleh Stuart Kennedy dan Tony McCarthy, menyajikan kasus deskriptif Mail Grup Royal dan peran sumber daya manusia dalam
mengubah hasil operasional dengan cara yang positif. Sementara narasi menggambarkan efek positif yang melibatkan proses human
capital terhadap proses organisasi, narasi tersebut tidak memiliki contoh-contoh konkret dari bahan-bahan yang digunakan organisasi
yang mungkin telah menyebabkan keberhasilan ini, seperti survei dan garis besar pelatihan. Ketika Selden membahas kasus-kasus
tertentu, dia memberikan dokumen dan alat yang digunakan oleh masing-masing organisasi serta narasi peristiwa. Pendekatan
Selden yang mendorong pembaca untuk mencoba mengubah atau mengadopsi instrumen dan contoh untuk pengaturan
organisasinya. Misalnya, contoh Selden tentang Divisi Sumber Daya Manusia Colorado atas pemilihan metode analisis jabatan dapat
dengan mudah diadaptasi oleh pembaca untuk organisasinya.
Kesimpulan
Menggunakan pendekatan human capital, perlu menerapkan beberapa faktor yang dinyatakan dalam buku Human Capital dan
Building More Effective Organizations. Hal ini sangat perlu untuk era sekarang karena menjad salah satu substansi lebih gaya. Kedua
buku tersebut direkomendasikan kepada pembaca dan akan berfungsi sebagai teks tambahan yang lebih unggul untuk kursus dalam
manajemen sumber daya manusia dan manajemen publik. Human capital juga akan menarik manajer publik untuk berlatih karena
mereka menavigasi bidang perubahan manajemen sumber daya manusia dan manajemen human capital.