Anda di halaman 1dari 10

BAB 4

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

4.1

Sejarah Singkat PT. Pegadaian (Persero) Cabang Bengkalis


Usaha gadai di indonesia berawal dari berdirinya Bank Van Leening di

zaman VOC yang bertugas memberikan pinjaman uang kepada masyarakat


dengan harta gerak.
Dalam perkembangannya, sebagai bentuk usaha pegadaian banyak mengalami
perubahan demikian pula dengan

status pengelolaannya yang

berlaku.

Berdasarkan Staatblad 1901 no. 131 tanggal 12 Maret 1901, maka pada tanggal 1
April 1901 berdirilah Kantor Pegadaian yang berarti menjadi Lembaga Resmi
Pemerintah. Selanjutnya berdasarkan peraturan Pemerintah Republik Indonesia
tahun 1961 No. 178, berubah lagi menjadi Perusahaan Negara Pegadaian.
Dalam perkembangannya, pada tahun1969 keluarlah Undang-Undang
Republik Indonesia No. 9 tahun 1969 yang mengatur bentuk-bentuk usaha negara
menjadi tiga bentuk perusahaan yaitu Perusahaan Jawatan (PERJAN), Perusahaan
Umum (PERUM), dan Perusahaan Perseroan (PERSERO). Sejalan dengan ini,
maka Perusahaan Negara Pegadaian berubah lagi statusnya menjadi Perusahaan
Jawatan (PERJAN) Pegadaian (PERUM Pegadaian No. 7 tanggal 11 Maret 1969).
Sejak saat itu, kegiatan perusahaan terus berjalan dan aset atau kekayaan
pun bertambah. Namun seiring dengan perubahan zaman, Pegadaian dihadapkan
pada kebutuhan untuk berubah pula, dalam arti untuk lebih meningkatkan
kinerjanya, tumbuh lebih besar lagi dan lebih profesional dalam memberikan
keleluasan pengelolaan bagi manajemen dalam mengembangkan usahanya,
Pemerintah meningkatkan status Pegadaian dari Perusahaan Jawatan (PERJAN)
menjadi Perusahaan Umum (PERUM) yang dituangkan dalam peraturan
Pemerintah No. 10 April 1990. Perubahaan dari PERJAN ke PERUM ini
merupakan tonggak penting dalam pengelolaan Pegadaian yang memungkinkan
terciptanya pertumbuhan Pegadaian yang bukan saja makin meningkatkan Kredit
yang isalurkan, nasabah yang dilayani pendapatan dan laba perusahaan.
39

Pegadaian Cabang Bengkalis berdiri pada tanggal 29 Maret 2009 berkantor


di jalan Ahmad Yani RT. 05/03 Kelurahan Kota Bengkalis Kecamatan Bengkalis
Kabupaten Bengkalis- Riau 28712 sebagai perwujudan ekspansi perusahaan
diwilayah Provinsi Riau yang dulu nya berada dibaw ah pengawasan frum
pengadaian kantor wilayah II pekanbaru .pada tanggal 1 april 2012 ,dengan
peraturan yang dilaksanakan oleh pihak frum pengadaian , frum pengadaian
Cabang Bengkalis menjadi perushaan (persero) yaitu PT. Pengadaian (persero)
Cabang Bengklis.
Dalam perkembangan pada saat ini (persero) Cabang Bengkalis mempunyai
dua unit pelayanan Cabang (UPC), yaitu pengadaan UPC kelapapati serta
pengadaian UPC Sungai Pakning. Hadirnya pengadaian di Bengkalis adalah untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat akan adanya jasa keuangan berbasis gadai dan
fidusia diwilayah Bengkalis sesuai visi dan misi perusahaan.
4.2

Visi dan Misi PT. Pengadaian (persero) Cabang Bengkalis


Setiap perusahaan yang didirikan, tujuannya adalah untuk memperoleh

keuntungan dan sekaligus mempertahankan kelangsungan hidup perushaan serta


mengarah perusahaan dalam menjalankan bisnisnya,untuk mewujudkan tujuan
tersebut perusahaan menetapkan visi,misi dan nilainya.
4.2.1 Visi PT. Pegadaian (persero) Cabang Bengkalis
Pada tahun 2013 pengadaian menjadi championdalam pembiayaan mikro
dan kecil berbasis gadai dan fiducia bagi masyarakat menegah kebawah.
4.2.2

Misi PT. Pegadaian (persero) Cabang Bengkalis


Misi bertujuan untuk mempertahankan kelang sungan hidup perusahaan

serta mengarahkan perusahaan dalam menjalankan bisnisnya untuk mewujudkan


tujuan tersebut perusahaan menetapkan misi sebagai berikut:
1.

Membantu

program

pemerintah

meningkatkan kesejahteraan

rakyat

khususnya golongan menegah kebawah dengan memberikan solusi


keuangan yang terbaik melalui penyaluran pinjaman skala mikro,kecil dan
menegah atas dasar hukum gadai dan fidusia.
40

2.

Memberikan manfaat kepada pemangku kepentingan dan melaksanakan tata


kelola perusahaan yang baik secara konsisten.

3.

Melaksanakan usaha lain dalam rangka optimalisasi sumber daya.

4.3

Struktur Organisasi PT. Pegadaian (persero) Cabang Bengkalis.


Setiap perusahaan yang beroperasi baik perusahaan yang berbentuk

perusahaan negara maupun swasta harus mempunyai suatu struktur organisasi .


Karena dengan adanya struktur organisasi setiap pelayanan karyawan yang
ditugaskan pada jabatan yang ia pegang saat itu akan mengetahui tugas dan
tanggung jawabnya serta kepada siapa ia harus melimpahkan wewenangnya agar
perkerjaan tersebut lebih mudah untuk dilaksanakan.sehingga dalam menetapkan
struktur organisasi pada masing-masing perusahaan berbeda satu sama lainnya
karena disesuaikan dengan kondisi atau tipe dari garis wewenagnya ditetapkan
oleh perusahaan .
Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan secara efektif
dalam semua aktifitas yang dilakukan oleh karyawan yang ada diperusahaan maka
perlu pembagian tugas atau perkerjaan pada bidang masing-masing yang saling
berhubungan antara satu dengan yang lainnya .sesuai dengan defenisi organisasi
yaitu kumpulan orang-orang yang berkerja sama untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan sebelumnya .
Oleh sebab itu dalam suatu organisasi diperlukan struktur organisasi yang
jelas untuk dijadikan kerangka dasar yang mengambarkan tugas,wewenang dan
tanggung jawab dari bagian bagian yang terdapat dalam organisasi.
Dengan adanya struktur organisasi dalam perusahaan akan memudahkan
personil dalam menjalankan perkerjaan masing-masing.
Begitu juga dengan PT. Pengadaian (Persero) Cabang Bengkalis .dalam
umpamanya mencapai tujuan yang ditetapkan, dalam hal pemberian tugas,
wewenang serta tanggung jawab pada anggotanya dapat dilihat pada struktur
organisasi pada gambar 4.1 berikut ini :

41

STRUKTUR ORGANISASI PT. PEGADAIAN (PERSERO) CABANG


BENGKALIS
Pemimpin
Cabang

Pengelola
UPC

Manajer
Usaha Lain

Penaksiran
Analisis
Kredit

Penaksiran

Pendukung
Adm. &
Pembayaran

Security

Pemasaran
Penyimpanan/
Pemegang
gudang
Colletctor

Pendukung
Adm. &
Pembayaran
Gambar 4.1
Struktur Organisasi PT. Pegadaian (Persero) Cabang Bengkalis

42

Dengan memperhatikan bagan struktur di atas maka akan dijelaskan tugas,


wewenang dan tanggung jawab dari anggota organisasi sebagai berikut:
1.

Pemimpin Cabang
Pemimpin cabang mempunyai fungsi merencanakan, mengorganisasikan,
menyelengarakan dan mengendalikan kegiatan operasional, administrasi dan
keuangan bisnis gadai, bisnis fiduisa dan jasa lain, dan bisnis emas Kantor
Cabang dan unit pelayanan Cabang (UPC).
Pemimpin Cabang mempunyai tugas:
a.

Menyususn rencana kerja dan anggaran kantor cabang dan UPC


berdasar acuan yang telah ditetapkan;

b.

Merencanakan,

mengorganisasikan,

menyelenggarakan

dan

mengendalikan operasional bisnis gadai, bisnis fidusia dan jasa lain,


dan bisnis emas.
c.

Merencanakan,

menorganisasikan,

menyelenggarakan

dan

mengendalikan operasional UPC.


d.

Merencanakan,

menorganisasikan,

menyelenggarakan

dan

mengendalikan penatausahaan barang jaminan bermasalah.


e.

Merencanakan,

menorganisasikan,

menyelenggarakan

dan

menyelenggarakan

dan

mengendalikan pengelolaan modal kerja.


f.

Merencanakan,

menorganisasikan,

mengendalikan pengelolaan administrasi serta pembuatan laporan


kegiartan operasional kantor Cabang.
g.

Merencanakan,

menorganisasikan,

menyelenggarakan

dan

mengendalikan kebutuhan dan penggunaan sarana prasarana, serta


kebersihan dan ketertiban kantor cabang dan UPC.
h.

Merencanakan,

menorganisasikan,

menyelenggarakan

dan

mengendalikan pemasaran dan pelayanan konsumen.


i.

Mewakili kepentingan perusahaan baik kedalam maupun keluar


berdasarkan wewenang yang diberikan oleh atasan.

43

2.

Manajer Usaha Lain


Mempunyai fungsi merencanakan, mengkoordinasikan, melaksanakan, dan
mengawasi penetapan harga taksiran, penetapan kelayakan kredit, penetapan
besaran kredit, penetapan supply barang dagangan emas dan harga jual emas,
administrasi, keuangan, serta pembuatan laporan operasional bisnis fidusia
dan jasa lain dan emas pada Kantor Cabang.
Tugas manajer usaha lain:
a.

Merencanakan, mengkoordinasikan, melaksanakan, dan mengawasi


kegistan operasi bisnis fidusia dan jasa lain dan bisnis emas;

b.

Menanggani kredit macet serta asuransi kredit;

c.

Menanggani penjualan dan pembelian barang dagangan emas serta


complain nasabah;

d.

Melaksanakan pengawasan survey secara berkala dan terprogram


terhadap nasabah bisnis fidusia dan jasa lain dan nasabah bisnis emas;

e.

Mengkoordinasikan, melaksanakan. Dan mengawasi administrasi,


keuangan, sarana dan prasarana, keamanan, serta pembuatan laporan
kegiatan operasional kantor cabang;

f.

Merencanakan, melaksanakan, dan mengawasi penerimaan dan


pembayaran serta pengelolaan modal kerja;

3.

Pengelola UPC
Penelola UPC mempunyai tugas :
a.

Mengkoordinasikan,

melaksanakan

dan

mengawasi

kegiatan

operasional UPC;
b.

Menanggani barang jaminan bermasalah dan barang jaminan lewat


jatuh tempo;

c.

Melakukan pengawasan secara uji petik dan terprogram terhadap


barang jaminan yang masuk;

d.

Mengkoordinasikan,

melaksanakan

dan

mengawasi

adminstrasi,

keuangan, dan pembuatan laporan operasional UPC, serta sarana dan


prasarana, keamanan, ketertiban dan kebersihankantir UPC.
44

4.

Penaksiran
Penaksiran mempunyai fungsi melaksanakan kegiatan penaksiran barang
jaminan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam rangka mewujudkan
penetapan taksiran dan uang pinjaman yang wajar dan citra baik perusahaan,
serta

mengkoordinasikan,

melaksanakan,

dan

mengawasi

kegiatan

administrasi dan keuangan Kantor Cabang/UPC.


Tugas penaksiran yaitu:
a.

Melaksanakan penaksiran terhadap barang jaminan untuk mengetahui


mutu dan nilai barang serta bukti kepemilikannya dalam rangka
menentukan dan menetapkan golongan taksiran dan uang pinjaman;

b.

Melaksanakan penaksiran terhadap barang jaminan yang dilelang,


untuk mengetahui mutu dan nilai, dalam menentukan harga dasr barang
yang aklan dilelang;

c.

Merencanakan dan menyiapkan barang jaminan yang akan disimpan


agar terjamin keamanannya;

d.

Mengkoordinasika, melaksanakan dan mengawasi kegiatan admintrasi


dan keuangan, sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk mendukung
kelancaran pelaksanaan operasional kantor cabang/ UPC;

e.

Mengkoordinasikan

pelaksanaan

tugas

pekerjaan

pendukung

administrasi dan pembayaran;


f.

Membimbing pendukung adminstrasi dan pembayaran dalam rangka


pembinaan dan kelancaran tugas pekerjaan.

5.

Penyimpanan/pemegang gudang
Penyimpanan jaminan emas dan perhiasan serta dokumen kredit dengan
cara

menerima,

menyimpan,

merawat

dan

mengeluarkan,

dan

mengadminstrasikannya, sesuai dengan peraturan yang berlaku dalam


rangka ketertiban dan keamanan serta kebutuhan barang jaminan emas dan
dokumen kredit.

45

Tugas penyimpanan/pemegang gudang yaitu:


a.

Secara berkala melakukan pemeriksaan keadaan gudang penyimpanan


barang jamianan emas dan perhiasan, agar tercipta keamanan dan
kebutuhannya untuk serah terima jabatan

b.

Menerima barang jaminan emas dan perhiasan dari Manajer bisnis atau
Pemimpin Cabang

c.

Mengeluarkan barang jaminan emas dan perhiasan untuk keperluan


pelunasan, pemeriksaan atasan dan pihak lain

d.

Merawat barang jaminan emas dan perhiasan dan gudang penyimpanan,


agar barang jaminan tersebut tetap dalam keadaan baik dan aman,

e.

Melakukan pencatatan mutasi penerimaan/penegluaran barang jaminan


emas dan perhiasan yang menjadi tanggung jawabnya

f.

Melakukan perhitungan barang jaminan emas dan perhiasan secara


terprogram sehingga keakuratan saldi buku gudang dapat dipertanggung
jawabkan

g.
6.

Melakukan penyimpanan dokumen kredit bisnis fludusia dan jasa lain.

Analisis Kredit
Analisis kredit mempunyai fungsi melakukan pemeriksaan dan analisis
kelayakan kredit yang diajukan calon nasabah, penyimpanan, pemeliharaan
dan administrasi serta pembukuan objek jaminan sesuai ketentuan yang
berlaku.
Tugas analisis kredit yaitu:
a.

Menerima berkas dan melakukan pemeriksaan Adminstrasi terhadap


pengajukan kredit oleh nasabah;

b.

Melakukan analisa kelayakan kredit dan pemeriksaan barang yang


dijadikanagunan sesuai prosedur yang berlaku.

c.

Menyusun dan membuat laporan hasil analisis kelyakan kredit serta


menyampaikannya kepada atasan untuk keputusan disetujui atau
tindanya kredit yang diajukan calon nasabah

46

d.

Melakukan pencatatan dan pengadminstrasian data kredit nasabah, serta


penyimpanan dan pemiliharaan objek jaminan

e.
7.

Menyususn laporan pertanggung jawaban pelaksanaan tugas pekerjaan.

Pendukung Adminstrasi dan Pembayaran


Pendukung admintrasi dan pembayaran mempunyai fungsi mendukung
tugas penaksiran dalam hal penerimaan, penyimpana, dan pembayaran uang
serta melaksanakan tugas adminstrasi keuangan di kantor cabang, sesuai
dengan ketentuan yang berlaku untuk mendukung kelancaran pelaksanaan
operasional kantor cabang/UPC.
Tugas pendukung admintrasi dan pembayaraan yaitu:
a.

Melaksanakan peneriamaan pelunasan uang pinjaman dari nasabah


sesuai dengan ketentuan yang berlaku

b.

Menerima uang dari hasil penjualan barang jaminan yang dilelang

c.

Membayar uang pinjaman kredit kepada nasabah sesuai dengan


ketentuan yang berlaku

d.

Melakukan pembayaran segala pengeluaran yang terjadi di kantor


Cabang/UPC.

8.

Pemasaran
Adapun fungsi pemasaran dapat diklafikasikan sebagai berikut:
1.

Fungsi pemasaran merupakan salah satu fungsi bisnis yang melakukan


tugas/kegiatan-kegiatan yang menyangkut pemasaran

2.

Untuk menjalankan tugas dan fungsi tersebut, maka semua personil


bagian pemasaran harus memahami dengan tugasnya.

47

9.

Security
Security bertugas menjaga keamanan yang ada di perum pegadaian, dan
memberikan pelayanan kepada setiap nasabah yang berkunjung ke
pegadaian. Sehingga dapat menciptakan keamanan.

48

Anda mungkin juga menyukai