Anda di halaman 1dari 25

BAB II

GAMBARAN UMUM PT.BANK SYARIAH MANDIRI CABANG MEDAN

A. Sejarah Ringkas

Hadir dengan Cita-Cita Membangun Negeri

Krisis multi-dimensi yang melanda Indonesia pada tahun 1997-1998

membawa hikmah tersendiri bagi tonggak sejarah sistem perbankan syariah di

Indonesia. Disaat bank- bank konvensional terkena imbas dari krisis ekonomi,

saat itulah berkembang pemikiran mengenai suatu konsep yang dapat

menyelamatkan perekonomian dari ancaman krisis yang berkepanjangan.

Disisi lain, untuk menyelamatkan perekonomian secara global, pemerintah

mengambil inisiatif untuk melakukan penggabungan (merger) 4 (empat) bank

pemerintah, yaitu Bank Dagang Negara, Bank Bumi Daya, Bank Exim dan

Bapindo menjadi satu, satu bank yang kokoh dengan nama PT Bank Mandiri

(Persero) Tbk. Pada tanggal 31 Juli 1999. Kebijakan penggabungan tersebut juga

menetapkan PT Bank Mnadiri (Persero) Tbk sebagai pemilik mayoritas PT Bank

Susila Bakti (BSB). PT BSB merupakan salah satu bank konvensional yang

dimiliki oleh Yayasan Kesejahteraan Pegawai (YKP) PT Bank Dagang Negara

dan PT Mahkota Prestasi. Untuk keluar dari krisis ekonomi, PT BSB juga

melakukan upaya merger dengan beberapa bank lain serta mengundang investor

asing.

Universitas Sumatera Utara


9

Sebagai tindak lanjut dari pemikiran pengembangan sistem ekonomi

syariah, pemerintah memberlakukan UU No.10 tahun 1998 yang memberi

peluang bagi bank umum untuk melayani transaksi syariah (dual banking system).

Sebagai respon, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk melakukan konsilidasi serta

membentuk Tim Pengembangan Perbankan Syariah, yang bertujuan untuk

megembangkan layanan perbankan syariah di kelompok perusahaan PT Bank

Mandiri (Persero) Tbk.

Tim Pengembangan Perbankan Syariah memandang bahwa pemberlakuan

UU tersebut merupakan momentum yang tepat untuk melakukan konversi PT

Bank Susila Bakti darik Bank konvensional menjadi bank syariah. Oleh

karenanya, Tim Pengembangan Perbankan Syariah segera mempersiapkan sistem

dan infrastrukturnya, sehingga kegiatan uasaha BSB bertransformasi dari bank

konvensional menjadi bank yang beroperasi berdasarkan prinsip syariah dengan

nama PT Bank Syariah Mandiri sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris :

Sujipto, SH, No.23 tanggal 8 September 1999.

Perubahan kegiatan usaha BSB menjadi bank umum syariah dikukuhkan

oleh Gubernur Bank Indonesia melalui SK Gubernur BI No.1/24/KEP.BI/1999,

25 Oktober 1999. Selanjutnya, melalui Surat Keputusan Deputi Gubernur Senior

Bank Indonesia No.1/1/KEP.DGS/1999, BI menyetujui perubahan nama menjadi

PT Bank Syariah Mandiri (BSM). Menyusul pengukuhan dan pengakuan legal

tersebut, PT Bank Syariah Mandiri (BSM) secara resmi mulai beroperasi sejak

Senin tanggal 25 Rajab H atau tanggal 1 November 1999.

Universitas Sumatera Utara


10

PT Bank Syariah Mandiri (BSM) hadir dan tampil dengan hormanisasi

idealisme usaha dengan nilai-nilai spiritual. Bank Syariah Mandiri (BSM) tumbuh

sebagai bank yang mampu memadukan keduanya, yang melandasi kegiatan

operasionalnya. Harmonisasi idealisme usaha dan nilai-nilai spiritual inilah yang

menjadi salah satu keunggulan Bank Syariah Mandiri dalam kiprahnya di

perbankan Indonesia.

Tonggak Sejarah PT Bank Syariah Mandiri

1. 1955 Pendirian PT Bank Industri Nasional (PT BINA)

2. 1967 PT BINA berubah nama menjadi PT Bank Maritim Indonesia

3. 1973 PT Bank Maritim Indonesia berubah nama menjadi PT Bank Susila

Bakti

4. 1999 PT Bank Susila Bakti dikonversi dan berubah nama menjadi PT

Bank Syariah Mandiri

B. Visi dan Misi Bank Syariah Mandiri (BSM)

Visi Bank Syariah Mandiri (BSM)

1. Memimpin pengembangan peradaban ekonomi yang mulia

Untuk mewujudkan Visi tersebut, maka Bank Syariah Mandiri

menetapkan 4 (empat) Misi yang dilaksanakan, Yaitu :

1. Mewujudkan pertumbuhan dan keuntungan di atas rata-rata industri

2. Mengutamakan penghimpunan dana murah dan penyaluran pembiayaan

3. Mengembangkan manajemen talenta dan lingkungan kerja yang sehat

Universitas Sumatera Utara


11

4. Mengembangkan nilai-nilai syariah universal

C. Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur Organisasi merupakan gambaran sistematik tentang bagian tugas

dan tanggungjawab serta hubungannya. Pada hakekatnya jumlah kegiatan dan

hubungan serta wewenang yang mempunyai fungsi teroganisir.

Struktur Organisasi bukanlah merupakan tujuan akhir dari perusahaan

tetapi merupakan alat perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan

dan ditetapkan oleh perusahaan tersebut. Dengan adanya strukut organisasi

perusahaan maka dapat dilihat dengan jelas pembagian tugas dan tanggungjawab

dari tiap-tiap bagian yang ada di dalamnya, dalam melakukan kegiatannya.

Dengan adanya struktur organisasi yang teroganisir dengan sempurna,

maka kegiatan dalam organisasi akan berjalan dengan lancar dan akan tercapainya

tujuan yang telah ditetapkan secara efektif.

Sebelum penulis membahas struktur organisasi dari Bank Syariah Mandiri

Cabang Medan, maka penulis terlebih dahulu membahas mengenai pengertian

dari organisasi dan struktur organisasi itu sendiri.

Menurut James (D.Mooney:1995:35)

Organisasi adalah bentuk setiap persekutuan manusia untuk

mencapai suatu tujuan bersama.

Sehingga dapat disimpulkan organisasi adalah sekelompok orang yang

bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu yang tidak dapat dicapai secara

perorangan.

Universitas Sumatera Utara


12

Di Indonesia sendiri organisasi tumbuh dengan sangat pesat dengan

berbagai bentuk dam manifestasinya. Oleh karena itu, setiap pimpinan perusahaan

dituntut untuk dapat mengelola organisasi dengan baik, dan mengetahui

bagaimana manajemen organisasi itu berkembang dengan baik, karena

perkembangan pemikiran tentang kegiatan manusia semakin berkembang dan

meningkatkan persaingan yang semakin tajam. Dan untuk dapat terus bertahan

dalam situasi seperti ini seorang pimpinan yang baik sangat dibutuhkan untuk

dapat mengorganisir suatu perusahaan atau organisasi.

Hubungan kerjasama antara sekelompok orang yang terdapat dalam suatu

organisasi dituangkan dalam struktur organisasi.

Menurut Dra. (Adelaide Pardede:1995:24)

Struktur Organisasi menggambarkan pembagian kera, hubungan

wewenang antara orang-orang atau unit atau bagian dalam organisasi.

Secara umum pengertian dari struktur organisasi adalah merupakan suatu

susunan pekerjaan dari masing-masing pekerjaan yang terdapat dalam suatu

perusahaan, mulai dari tingkat yang paling atas hingga tingkat yang paling bawah,

yang tersusun dengn sedemikian rupa pada suatu perusahaan.

Universitas Sumatera Utara


13

D. Tugas dan Tanggungjawab Struktur Organisasi Pada PT. Bank

Syariah Mandiri Cabang Medan.

1. Kepala Pimpinan Cabang

Tugas dan tanggung jawab :

a. Memastikan tercapainya target bisnis cabang yang telah ditetapkan berikut

unit kerja dibawah keordinasinya meliputi pendanaan, pembiayaan, fee

based, dan laba bersih secara kuantitatif maupun kualitatif

b. Memastikan kepatuhan tingkat kesehatan & prudentialitas seluruh aktifitas

cabang

c. Menyelia (mengarahkan), mengendalikan dan mengawasi secara langsung

unit-unit kerja menurut tugasnya pelayanan nasabah, pengembangan dan

pengendalian usaha serta pengelolaan administrasi dilingkungan cabang

dan cabang pembantu.

2. Manager Marketing

Tugas dan tanggung jawab :

a. Merumuskan strategi & pemasaran cabang

b. Memastikan target pembiayaan , pendanaan, fee based income cabang

c. Memastikan kualitas aktiva produktif dalam kondisi terkendali &

pelaksanaan pengawalan terhadap seluruh nasabah cabang

Universitas Sumatera Utara


14

3. Manager Operasional

Tugas dan tanggung jawab :

a. Memastikan terkendalinya biaya operasional cabang dengan efisien dan

efektif

b. Memastikan transaksi harian operasional telah sesuai dengan ketentuan

dan SOP (Standart Operasional Procedur) yang ditetapkan

c. Memastikan terlaksananya standar layanan nasabah yang optimal di kantor

cabang

4. Marketing RBO (Retai Banking Oficer), BBO (Branch Banking

Officer), SA (Sales Assistant)

a. Mendapatkan calon nasabah pembiayaan & pendanaan yang prosfektif

b. Memastikan kelengkapan dokumen, aplikasi pembiayaan pendanaan

c. Melaksanakan pengawalan terhadap seluruh nasabah pembiayaan yang

dikelola agar kolektibilitas lancar

d. Meningkatkan bisnis relation antara bannk & nasabah sesuai dengan target

yang ditetapkan

5. CSO (Customer Service Officer)

Tugas dan tanggung jawab :

a. Memastikan terlaksananya kegiatan operasional CSO dan layanan nasabah

sesuai dengan ketentuan dan standar pelayanan

b. Memastikan kelengkapan & akurasi data consumer & loan facility

Universitas Sumatera Utara


15

c. Memastikan ketersediaan dan keamanan dokumen berharga bank, pin

kartu ATM maupun key access layanan e-banking lainnya

6. CS (Customer Service)

Tugas dan tanggung jawab :

a. Memberikan informasi produk dari jasa BSM kepada nasabah

b. Memproses permohonan pembukuan dan penutupan rekening tabungan,

giro, dan deposito

c. Memblokir kartu ATM nasabah sesuai permintaan nasabah

7. HT (Head Teller)

Tugas dan tanggung jawab :

a. Mengkoordinir seluruh teller untuk melaksanakan kegiatan operasional

dan pelayanan kepada nasabah sesuai dengan ketentuan bank

b. Memastikan keamanan kegiatan dan ruang operasional teller

c. Memastikan kesesuaian jumlah fisik dan pembukuan transaksi tunai di

masing-masing teller dan khasanah

8. Teller

Tugas dan tanggung jawab :

a. Melakukan transaksi tunai & non tunai sesuai dengan ketentuan SOP

b. Mengelola saldo kas teller sesuai limi yang ditentukan

c. Mengelola uang yang layak dan tidak layak (uang palsu)

Universitas Sumatera Utara


16

9. D&C Officer (Domestic and Clearing Officer)

Tugas dan tanggung jawab :

a. Memastikan transaksi transfer keluar dan masuk sesuai dengan ketentuan

SOP yang berlaku

b. Memastikan transaksi kliring keluar dan masuk dengan ketentuan SOP

yang berlaku

c. Memastikan inkaso keluar & masuk sesuai dengan ketentuan SOP yang

berlaku

10. D&C (Domestic and Clearing)

Tugas dan tanggung jawab :

a. Melaksanakan transaksi transfer keluar dan masuk sesuai dengan

ketentuan SOP yang berlaku

b. Melaksanakan transaksi kliring keluar dan masuk dengan ketentuan SOP

yang berlaku

c. Melaksanakan inkaso keluar & masuk sesuai dengan ketentuan SOP yang

berlaku

11. SDI (Sumber Daya Informasi)

Tugas dan tanggung jawab

a. Menatauasahakan gaji peagawai, data lembur pegawai, dan fasilitas

pegawai lainnya

b. Menatausahakan absensi haraian pegawai (pagi &sore), cuti pegawai, dan

pemberian pinjaman pegawai

Universitas Sumatera Utara


17

c. Melakukan proses administrasi kepegawaian ke kantor pusat

12. IT (Informasi Teknologi)

Tugas dan tanggung jawab :

a. Bertindak sebagai level pertama untuk mengatasi permasalahan

penggunaan teknologi di wilayah cabang terkait

b. Memastikan ketersediaan & kesinambungan infrastruktur IT (hardware &

software) untuk mendukung operasional outlet

c. Melakukan/ mengkordinasikan perbaikan atas perangkat-perangkat IT

yang tidak berfungsi

14. Legal

Tugas dan tanggung jawab

a. Menkonstruksikan perikatan pembiayaan dengan nasabah sesuai limit

cabang

b. Memastikan perikatan pembiayaan nasabah yang diluar wewenang limit

cabang oleh kantor pusat

c. Menyusun naskah perjanjian kerjasama dengan pusat pihak ketiga

E. Jenis Kegiatan Bank Syariah Mandiri (BSM)

1. Bidang Operasional Pasif

Bidang ini berfungsi untuk menghimpun dana-dana (Funding) dari

masyarakat atau dari pihak ketiga. Dalam penghimpunan dana-dana

tersebut BSM mengeluarkan jenis produknya yaitu :

Universitas Sumatera Utara


18

I. Tabungan Berencana BSM

Tabungan Berencana BSM adalah tabungan berjangka yang memberikan

nisbah bagi hasil berjenjang serta kepastian bagi penabung maupun ahli waris

untuk memperoleh dananya sesuai target pada waktu yang diinginkan.

Manfaat :

1. Bagi hasil yang menguntungkan, lebih tinggi dari tabungan biasa

2. Nisbah bagi hasil dengan pola berjenjang (progresif). Semakin besar saldo

maka semakin besar nisbah bagi hasil yang didapat.

3. Menggunakan sistem autodebet untuk mendisiplinkan pola menabung

nasabah.

4. Polis biaya premi asuransi jiwa ditanggung bank.

5. Perlindungan asuransi jiwa sampai dengan Rp 200 juta

6. Setoran minimum hanya Rp 100 ribu per bulan.

Fitur :

1. Jangka waktu minimum 1 tahun dan maksimum 10 tahun.

2. Santunan asuransi senilai selisih target dana dengan jumlah maksimum Rp

200 juta.

3. Setoran bulanan berlaku tetap minimal Rp 100.000, yang tidak bisa di

cairkan hingga jatuh tempo ( akhir masa kontrak).

4. Bebas biaya administrasi bulanan.

Akad :

1. Akad yang digunakan adalah akad mudharabah mutlaqah

Universitas Sumatera Utara


19

II. Tabungan Simpatik BSM

Tabungan Simpatik BSM adalah simpanan dalam mata uang rupiah

berdasarkan prinsip wadiah, yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat

berdasarkan syarat-syarat tertentu yang disepakati.

Manfaat :

1. Sarana investasi jangka pendek

2. Aman dan terjamin

3. Setor dan tarik tunai online di seluruh cabang BSM

Fasilitas :

1. Kartu ATM yang sekaligus berfungsi sebagai Kartu Debet

2. SMS Banking

3. Setor dan tarik tunai online di seluruh cabang BSM

Akad :

1. Akad yang digunakan adalah akad wadiah yaddhamanah.

III. Tabungan BSM

Tabungan BSM adalah simpanan yang penarikannya berdasarkan syarat-syarat

tertentu disepakati.

Universitas Sumatera Utara


20

Manfaat :

1. Sarana investasi jangka pendek

2. Aman dan terjamin

3. Bagi hasil kompetitif

4. Setor dan tarik tunai on-line diseluruh cabang BSM

Fasilitas :

1. Kartu ATM, sehingga bisa ditarik kapan saja

2. SMB Banking, sehingga bisa bertransaksi diaman saja

3. Autosave

4. Layanan Standing order

5. Penyaluran zakat, infaq dan shadaqah

Akad :

1. Akad yang digunakan adalah akad mudharabah

IV. Tabungan BSM Dollar

Tabungan BSM Dollar adalah simpanan dalam mata uang dollar yang

penarikan dan setorannya dapat dilakukan setiap saat atau sesuai dengan

ketentuan BSM dengan menggunakn slip penarikan.

Manfaat :

1. Aman dan terjamin

2. Dapat ditarik sewaktu-waktu

Universitas Sumatera Utara


21

3. Bonus yang kompetitif

Fasilitas :

1. Sektor dan tarik tunai on-line diseluruh cabang BSM

2. Buku tabungan untuk memantau mutasi transaksi

3. Layanan standing order

Akad :

1. Akad yang digunakan adalah akad wadiah yad adh-dhamanah

Peruntukkan : Perorangan

V. Tabungan Mabrur BSM

Tabungan Mabrur BSM adalah simpanan investasi yang bertujuan membantu

masyarakat untuk merencanakan ibadah haji & umrah.

Manfaat :

1. Kemudahan rencana/persiapan ibadah haji & umrah

2. Aman dan terjamin

3. Setor on-line diseluruh cabang BSM

4. Bagi hasil

Fasilitas :

1. Dana Talangan

2. On-line dengan Sistem Komunikasi Haji Terpadu (SISKOHAT)

3. Bebas biaya administrasi

Universitas Sumatera Utara


22

4. Kemudahan transaksi

5. Asuransi jiwa dan kecelakaan

6. Setoran ringan

7. On-line antar cabang

8. Sesuai syariah, sehingga ibadah lebih tenang

Akad :

1. Akad yang digunakan adalah akad mudrabah muthlaqah

Peruntukan : Perorangan

VI. Tabungan Kurban BSM

Tabungan Kurban BSM adalah simpanan investasi yang bertujuan

membantu masyarakat untuk merencanakan ibadah kurban dan aqiqah.

Manfaat :

1. Pelaksanaan kurban dan aqiqah yang dikoordinir oleh Badan Amil Kurban

yang berpengalaman

2. Harga hewan kurban sudah termasuk biaya penyaluran ke daerah yang

membutuhkan

3. Kemudahan rencana/persiapan ibadah kurban & aqiqah

Fasilitas :

1. Sertifikat dan bukti pelaksanaan ibadah kurban dan aqiqah

2. Setor on-line diseluruh cabang BSM

Universitas Sumatera Utara


23

3. Bagi hasil

Akad :

1. Akad yang digunakan adalah akad mudharabah muthlaqah

VII. Tabungan BSM Investa Cendekia

Tabungan BSM Investa Cendekia adalah simpanan investasi untuk dana

pendidikan anak dan juga dilengkapi dengan perlindungan asuransi, sehingga

kelangsungan biaya pendidikan buah hati lebih terjamin.

Keunggulan :

1. Bagi hasil bersaing

2. Perlindungan asuransi, dengan jumlah santunan sampai dengan 100 x

setoran bulanan dan setoran tabungan dilanjutkan oleh pihak asuransi

3. Setoran bulanan yang fleksibel on-line system

4. Gratis registrasi SMS Banking Syariah Mandiri

Akad:

1. Akad yang digunakan adalah akad Mudharabah Muthaqah

VIII. Deposito BSM

Deposito BSM adalah produk investasi berjangka yang penarikannya

hanya dapat dilakukan setelah jangka waktu tertentu sesuai kesepakatan.


Universitas Sumatera Utara
24

Manfaat :

1. Sarana investasi terarah sesuai syariah

2. Pilihan jangka waktu 1,3,6 dan 12 bulan

3. Aman dan terjamin

4. Dapat dijadikan jaminan pembiayaan

5. Bagi hasil kompetitif

Fasilitas :

1. Automatic Roll Over (ARO)

2. Bagi hasil dapat ditambahkan ke nilai pokok deposito, transfer atau

pemindah bukuan

Akad :

1. Akad yang digunakan adalah akad Mudharabah Muthlaqah

Peruntukan :

1. Perorangan

2. Badan hukum

IX. Deposito BSM Valas

Deposito BSM Valas adalah produk investasi berjangka yang

penarikannya hanya dapat dilakukan setelah jangka waktu tertentu sesuai

kesepakatan dalam bentuk valuta asing.

Universitas Sumatera Utara


25

Manfaat :

1. Sarana investasi terarah sesuai syariah

2. Pilihan jangka waktu 1,3,6 dan 12 bulan

3. Aman dan terjamin

4. Dapat dijadikan jaminan pembiayaan

5. Bagi hasil kompetitif

Fasilitas :

1. Automatic Roll Over (ARO)

2. Bagi Hasil ditambahkan ke nilai produk deposito, transfer atau

pemindahbukuan

Akad :

1. Akad yang digunakan adalah akad Mudharabah Muthlaqah

Peruntukan :

1. Perorangan

2. Badan hukum

X. Giro BSM EURO

Giro BSM EURO adalah sarana penyimpanan dana dalam mata uang

EURO yang disediakan nasabah perorangan atau perusahaan/badan hukum

dengan pengelolaan berdasarkan prinsip wadiah yaddhamanah.

Universitas Sumatera Utara


26

Manfaat :

1. Aman dan terjamin

2. Dapat dijadikan jaminan pembiayaan

3. Online antar cabang

4. Dapat ditarik setiap saat dengan menggunakan slip penarikan

5. Mendapat bonus yang menarik

Fasilitas :

1. Buku cek dan/atau Bilyet Giro

2. Layanan Standing Order

Akad :

1. Akad yang digunakan adalah akad wadiah yaddhamanah

Peruntukan :

1. Perorangan

2. Badan Usaha/badan hukum

XI. GIRO BSM

Giro BSM adalah simpanan yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat

dengan menggunakan cek, bilyet giro, atau alat perintah bayar lainnya dengan yad

adh-dhamanah

Universitas Sumatera Utara


27

Manfaat :

1. Aman dan terjamin

2. Kemudahan bertransaksi finansial, cocok bagi para pengusaha

3. Dapat dijadikan jaminan pembiayaan

4. On-Line antar cabang

5. Dapat ditarik sewaktu-waktu diseluruh cabang BSM

Fasilitas :

1. Buku cek dan/atau bilyet Giro

2. Layanan Standing Order

3. Autosave

4. Fasilitas ATM (khusus untuk perorangan)

5. Bonus menarik

6. Pengiriman statement rekening koran setiap bulan

Akad :

1. Akad yang digunakan adalah akad wadiah yad adh-dhamanah

Peruntukan :

1. Perorangan

2. Badan hukum

Universitas Sumatera Utara


28

2. Bidang Operasional Aktif

Bidang ini berfungsi untuk menyalurkan dana-dana yang telah diebrikan

oleh pihak ketiga atau dana-dana yang dihimpun oleh Bank dan disalurkan

kembali kepada masyarakat melalui fasilitas kredit, seperti :

a) KPR Bank Syariah Mandiri (BSM)

Kredit konsumer yang digunakan untuk pembiayaan kepemilikan rumah

(dapat berupa pembeliaan baru bekas, pembangunan dan renovasi).

1. Rumah Tinggal :

1.1 Rumah

1.2 Apartemen

2. Rumah Usaha (Commercial property) :

2.1 Rumah toko (ruko)

2.2 Rumah kantor (rukon)

b) BSM OTO

Fasilitas kredit yang diberikan kepada individu yang memiliki pendapatan

penghasilan tetap maupun tidak tetap. Digunakan untuk keperluan pembelian

bermotor, yaitu :

1. Kendaraan bermotor roda empat (mobil) baru dan bekas. Fasilitas

BSM OTO tidak diberikan untuk pembelian kendaraan bermotor yang

memiliki roda lebih dari 4 (empat).

2. Kendaraan bermotor roda dua (sepeda motor) baru dan bekas,

khususnya untuk pembelian kendaraan bermotor roda dua bekas hanya

dapat dilayani dengan pola kerja sama dengan pihak ketiga.

Universitas Sumatera Utara


29

3. Bidang Jasa Perbankan

Disamping BSM mengeluarkan produk penghimpun dana dan penyalur

dana, Bank Syariah Mandiri (BSM) juga mengeluarkan produk jasa-jasa

perbankan, seperti :

a. Western Union

Merupakan salah satu jasa transfer pengiriman uang Bank BSM dari dan

luar negeri secera cepat dan aman.

b. Safe Deposite Box

Suatu jenis pelayanan Bank dalam bentuk penyewaan box atau kotak yang

dirancang khusus untuk menyimpan barang berharga atau dokumen

penting (surat berharga) milik nasabah untuk jangka waktu tertentu.

c. Transfer atau Kiriman Uang

Pengiriman uang yang dilakukan melalui Bank dengan cara

memindahbukukan rekening dari suatu tempat ke tempat lain.

d. Kliring

Proses penyampaian surat berharga yang belum merupakan suatu

kewajiban bagi Bank, dimana surat berharga tersebut disampaikan oleh

Bank penarik, hingga adanya pengesahan oleh Bank tertarik melalui

lembaga kliring yang dinyatakan dalam mata uang rupiah.

Universitas Sumatera Utara


30

F. Kinerja Usaha Terkini

Dalam kondisi krisis global yang secara langsung berdampak ke

perekonomian Indonesia, Bank Syariah Mandiri (BSM) tetap mencatatkan hasil

kinerja usaha yang menggembirakan. Dengan pertumbuhan aset sebesar Rp5,56

triliun atau 11,42%, semula sebesar Rp48,67 triliun di tahun 2011 menjadi

Rp54,23 triliun di tahun 2012.

Terkait dengan kinerja yang baik dari aset Bank Syariah Mandiri (BSM),

khususnya dari pembiayaan maka kinerja usaha Bank Syariah Mandiri (BSM)

terlihat semakin sempurna dengan keberhasilan peningkatan perolehan laba

perusahaan. Perolehan laba Bank Syariah Mandiri (BSM), mencapai Rp800 miliar

tahun 2012.Pertumbuhan laba tersebut antara lain didukung kinerja Bank Syariah

Mandiri (BSM) yang solid.

Bank Syariah Mandiri (BSM) juga memperoleh fee based income minimal

Rp1,51 triliun, dengan meningkatkan kualitas layanan melalui peningkatan servis

menjadi 3 besar di perbankan syariah. Selama tahun 2012 BSM telah meraih 30

penghargaan dari berbagai lembaga, baik dalam maupun luar negeri.

Berikut Daftar Penghargaan Selama Tahun 2012, Baik Dalam Maupun

Luar Negeri :

1. Good Corporate Governance Award 2012 ( Majalah SWA dan The

Indonesian)

2. Anugerah Perbankan Indonesia 2012 ( Perbanas Institue dan Woman

Review)

3. Infobank Sharia Finance Award ( Majalah Infobank)

Universitas Sumatera Utara


31

4. Indonesian Human Capital Study Award ( Dunamis)

5. Asiamoney Islamic Bank Award 2012 ( Asiamoney)

6. Investor Award (Majalah Investor)

7. The Best Brand Equity Champion of Islamic Banking ( Markplus

Insight dan Majalah Marketeers)

8. Best Islamic Bank Award ( The Asset Asian Hongkong)

9. Indonesia Banking Award ( Koran Tempo)

10. Indonesian Women Survey Award ( Majalah Kartini)

G. Rencana Kegiatan Bank Syariah Mandiri (BSM)

Perbankan sebagai pemain utama pada sistem keuangan Indonesia

dan motor pertumbuhan perekonomian Indonesia yang didukung dengan

kinerja perbankan yang relatif baik.

Di tahun 2014 Bank Syariah Mandiri (BSM) melaksanakan

implementasi core banking system baru (iBSM) tahap 2, melanjutkan

proses corplan untuk proyek tahun 2014, melanjutkan proyek sinergi

dengan Bank Mandiri dan perusahaan anak Bank Mandiri lainnya. Bank

Syariah Mandiri (BSM) juga melakukan aliansi bisnis dengan PT Pos

Indonesia, dan mengupayakan realisasi tambahan modal disetor tunai dari

Bank Mandiri sebesar Rp500 miliar sesuai Rencana Bisnis 2013.

Bank Syariah Mandiri (BSM) kembali bekerja sama dengan

PT.Sarana Multigriya Finansial (SMF) untuk program KPR. Setelah

sebelumnya Sarana Multigiya Finansial (SMF) menyalurkan pembiayaan

perumahan Rp300 Miliar pada Desember 2013 lalu, Bank Syariah Mandiri

Universitas Sumatera Utara


32

(BSM) kembali mendapat tambahan pembiayaan Rp 300 Miliar pada

Febuari 2014. Mekanisme pembiayaan dengan akad mudrabah wal

murabahah ini dilakukan melalui penempatan dana dari Sarana Multigriya

Finansial (SMF) kepada Bank Syariah Mandiri (BSM) dengan bagi hasil.

Pembiayaan ini berjangka waktu tiga tahun. Kedepan, Sarana Multigriya

Finansial (SMF) akan memberikan pembiayaan jangka berjangka panjang.

Hal ini disebabkan karena pasar perumahan syariah semakin terbuka lebar,

dan kebutuhan perumahan di Indonesia juga masing sangat tinggi

Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai