Tulisan ini mencoba untuk menganalisis intensitas persaingan dalam industri untuk

Mobilink pada
dasar Porter lima model kekuatan. Studi menunjukkan bahwa meskipun itu adalah
pemimpin pasar dalam
sektor seluler di Pakistan namun memiliki rival kuat. Switching cost pelanggan lebih
jauh lagi 'adalah
rendah. Sehingga perusahaan dituntut untuk harus mempertimbangkan dua faktor
ini dalam perumusan kebijakan. pada
posisi sisi lain dari kekuatan seperti pemasok dan ketersediaan pengganti dan
potensi entri
pendatang baru lemah.
Ada begitu banyak penelitian di dunia pada penerapan Porter lima model kekuatan
tapi sangat
sedikit pekerjaan yang dilakukan pada sektor telekomunikasi khususnya di Pakistan.
Jadi penelitian ini dipilih berdasarkan
pertimbangan yang sama. Penelitian ini penawaran kerja dengan penerapan Porter
lima model kekuatan
dalam kasus Mobilink.

Analisis menunjukkan bahwa meskipun untuk memenuhi persaingan Mobilink

sedang berjuang keras tetapi
kehadiran rival kuat telah sangat mengurangi pangsa pasarnya. Sementara
merumuskan berbeda
strategi itu harus berhati-hati dari barang diganti juga dari pelanggannya, karena
meskipun Mobilink mengikuti penetrasi pasar, pengembangan pasar dan produk
kesadaran strategi pembangunan tapi masih melalui media pelanggan 'tinggi
tentang berbagai
paket perusahaan. Mobilink tidak memiliki ancaman atau ketidakpastian dari
pemasok karena hampir semua
pemasok yang dimiliki oleh perusahaan induk itu sendiri. Adopsi strategi integrasi
ke belakang ini

membuat kekuatan pemasok lemah.

Kita dapat menganalisis posisi Mobilink menurut penilaian masing-masing kekuatan

kompetitif sebagai tinggi, sedang atau
rendah dalam kekuatan.