Disusun oleh :
FAKULTAS TEKNIK
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena telah memberikan kesempatan kepada saya
selaku penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah saya dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Manajemen Ruang Lingkup Proyek” tepat waktu.
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas bapak dan ibu dosen Dr. Ir. Mawardi Amin,
M. T dan Yunita Dian Suwandari,ST.MM.MT pada bidang studi Manajemen Kontruksi di kampus Mercu
Buana. Selain itu, saya juga berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca.
Saya mengucapkan terima kasih sebesarbesarnya kepada Bapak Dr. Ir. Mawardi Amin, M.T dan
Ibu dosen Yunita Dian Suwandari,ST.MM.MT selaku dosen mata kuliah Manajemen Kontruksi. Tugas
yang telah diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan.Saya juga mengucapkan terima
kasih pada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan makalah ini.
Saya menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran
Azzra Ramadhan
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................. 1
A. Latar Belakang.................................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah............................................................................................................. 1
C. Tujuan Penulisan Makalah................................................................................................ 1
A. Kesimpulan........................................................................................................................ 6
B. Saran.................................................................................................................................. 6
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................... 7
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Proyek merupakan suatu kegiatan yang memiliki jangka waktu tertentu dengan gabungan
Cbeberapa sumber daya yang dihimpun dalam suatu organisasi sementara untuk melaksanakan
suatu tugas atau sasaran tertentu yang telah dijadwalkan. Kegiatan atau tugas yang dilaksanakan
pada proyek berupa pembangunan/perbaikan sarana fasilitas atau bisa juga berupa kegiatan
penelitian, pengembangan. Dari pengertian di atas, maka proyek merupakan kegiatan yang
bersifat sementara (waktu terbatas), tidak berulang, tidak bersifat rutin, mempunyai waktu awal
dan waktu akhir, sumber daya terbatas/tertentu dan dimaksudkan untuk mencapai sasaran yang
telah ditentukan.
Manajemen adalah suatu proses di mana seseorang dapat mengatur segala sesuatu yang
dikerjakan oleh individu atau kelompok. Manajemen perlu dilakukan guna mencapai
tujuan atau target dari individu ataupun kelompok tersebut secara kooperatif menggunakan
sumber daya yang tersedia.
Dari pengertian tersebut, ilmu manajemen dapat diartikan sebagai kemampuan dalam
mengatur sesuatu agar tujuan yang ingin dicapai dapat terpenuhi. Sebetulnya, hal ini sudah sering
terjadi di kehidupan nyata. Setiap orang juga pasti pernah mempraktikkan ilmu manajemen secara
tidak langsung setiap harinya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan manajemen lingkup proyek?
2. Bagaimana cara mengendalikan perubahan ruang lingkup proyek?
3. Apa yang dimaksud WBS?
C. Tujuan
1. Dapat memahami pengertian dari manajemen lingkup proyek.
2. Dapat mengetahui bagaimana cara mengendalikan perubahan ruang lingkup proyek.
3. Dapat mengerti apa itu WBS.
1
BAB II
TINJAUAN TEORI
2
BAB III
PEMBAHASAN
B. Deliverables
Deliverables/Hasil Serahan Proyek deliverables/hasil serahan adalah sesuatu yang
unique, variable product/bermacam jenis pruduk, result/hasil atau capability/kapabilitas dalam
melaksanakan jasa atau layanan. Yaitu pekerjaan yang telah selesai (jadi) secara penuh atau
secara parsial (tergantung persyaratan) Deliverable/hasil serahan didefinisikan dengan
menggunakan teknik dan cara :
a. Analisis produk
b. Alternatif identifikasi
c. Analisis stakeholder /Pemangku kepentingan
d. Kebijakan pakar. Persyaratan deliverables/hasil serahan tertuang pada dokumen
kontrak.
3
Work breakdown structure atau WBS meliputi:
4
SISTEM PENOMERAN WBS (WORK BREAKDOWN STRUCTURE)
Sistem penomeran pada WBS (Work Breakdown Structure) dapat memperhatikan
beberapa hal antara lain :
a. Dihubungkan dengan account proyek, account perusahan, account pelanggan.
b. Dihubungkan dengan penanggung jawab yang menyelesaikan pekerjaan.
c. Penggunaan dalam mengurutkan susunan proyek secara hirarki untuk kepentingan pelaporan,
tujuan perencanaan.
d. Dapat disusun menurut abjad, dengan huruf atau angka atau gabungan hurup dan angka.
5
Lakukan rapat-rapat rutin.
Sampaikan “sesuatu” pada user dan sponsor secara teratur Pertemukan
developer dan user.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Didalam pengendalian lingkup/scope diperlukan masukan : pernyataan lingkup proyek,
WBS, Rencana manajemen proyek, laporan kinerja, persetujuan permintaan perubahan, informasi
kinerja pekerjaan, dan diolah dengan cara : sistem pengendalian perubahan, analisis variant,
perencanaan ulang dan sistem konfigurasi manajemen akan menghasilkan : semua adanya
perubahan dan rekomendasi. Pengendalian lingkup memastikan bahwa semua permintaan
perubahan dan rekomendasi tindak lanjut diproses melalui proses pengendalian perubahan
terpadu.
Perubahan mengamanatkan beberapa bentuk dari proses pengendalian perubahan.
Pengajuan permintaan perubahan kemudian diproses untuk memperoleh persetujuan secara
formal terhadap lingkup proyek dari stakeholders. Sistem Pengendalian Perubahan
didokumentasikan pada rencana manajemen lingkup, yang menggambarkan prosedur dimana
lingkup produk dan lingkup proyek bisa dirubah. Persetujuan permintaan perubahan yang
berdampak pada lingkup proyek dapat dilakukan modifikasi WBS dan WBS dictionary,
pernyataan lingkup proyek, dan rencana manajemen lingkup proyek. Persetujuan permintaan
perubahan ini akan mengakibatkan pembaharuan terhadap komponen rencana manajemen
proyek/ project management plan. Diperlukan rekomendasi tindak lanjut perbaikan sesuai dengan
rencana manajemen proyek dan pernyataan lingkup proyek.
B. SARAN
1. Dalam menyiapkan suatu proyek harus dilakukan perencanaan manajemen sematang-
matangnyasupaya todak terjadi kesalahan yang mengakibatkan kegagalan pada proyek
tersebut.
2. Kerjasama antar strukturorganisasi jugaakanberpengaruh dengan pelaksanaan proyek.
Jadi komunikasi antar personal harus terjalin dengan baik
6
DAFTAR PUSTAKA
1. https://karniadewi.wordpress.com/2013/03/11/manajemen-konstruksi/
2. https://repository.dinus.ac.id/docs/ajar/Chapter_4_Manajemen_Ruang_Lingkup_Dalam_Proyek.p
df
3. http://sibima.pu.go.id/pluginfile.php/32486/mod_resource/content/1/2006-04-Sistem
%20Manajemen%20Ruang%20Lingkup.pdf
4. http://ilmuteknologyindustri.blogspot.com/2017/01/pengertian-manajemen-ruang-lingkup.html
5. https://studylibid.com/doc/201671/ruang-lingkup-proyek