Nama : Dena Rishawa

NIM 200400016

Manajemen Operasional Lanjutan

A. Metode NWC
Ke Gudang Gudang Gudan Kapasitas
g
Dari A B C Pabrik
Pabrik 18 15 8
50
I
40 10
Pabrik 12 7 17
80
II
60 20
Pabrik 9 10 20
70
III
70
Kebutuhan
40 70 90 200
Gudang

Total biaya taransportasi adalah : (40x18)+(10x15)+(60x7)+(20x17)+(70x20)

= 720+150+420+340+1.400
= 3.030
Jadi, biaya transportasi pengiriman barang dengan menggunakan metode NWC
sebesar Rp 3.030.000,-
B. Metode Biaya Terkecil
Ke Gudang Gudang Gudang Kapasitas
Dari A B C Pabrik
Pabrik 18 15 8
50
I
50
Pabrik 12 7 17
80
II
10 70
Pabrik 9 10 20
70
III
30 70
Kebutuhan
40 70 90 200
Gudang

Total biaya transportasi adalah : (50x8)+(70x7)+(30x9)+(10x12)+(40x20)

= 400+490+270+120+800
= 2.080
Jadi, biaya transportasi pengiriman barang dengan menggunakan metode biaya
terkecil sebesar Rp 2.080.000,-

C. Metode VAM

a) Cari perbedaan atau selisih dua biaya terkecil

Ke Gudang Gudang Gudang Kapasitas Perbedaan
Dari A B C Gudang Baris
Pabrik 18 15 8 50 7
I
Pabrik 12 7 17 80 5
II
Pabrik 9 10 20 70 1
III
Kebutuhan 40 70 90 200
Perbedaan
3 3 9 IC=50
Kolom

b) Perbedaan baris yang paling besar adalah 9

c) Pilih biaya terkecil dan isilah sebanyak mungkin yang bisa dilakukan
 Ke Gudang Gudang Gudan Kapasitas Perbedaan
g
Dari A B C Gudang Baris
Pabrik 50 7
18 15 8
I
Pabrik 12 7 17 80 5
II
Pabrik 9 10 20 70 1
III
Kebutuhan 40 70 90 200
40
Perbedaan
3 3 9 IC=50
Kolom

d) Hilangkan kolom/baris yang terisi penuh

e) Ulangi langkah 1-4 sampai baris dan kolom seluruhnya teralokasikan
Ke Gudang Gudang Gudang Kapasitas Perbedaan
Dari A B C Gudang Baris
Pabrik 12 7 17 80 5
10
II
Pabrik 9 10 20 70 1
III
Kebutuhan 40 70 40 200

Perbedaan
3 3 3 IIB=80
Kolom

Ke Gudang Gudang Kapasitas Perbedaan

Dari A C Gudang Baris
Pabrik 12 17 10 5
II
9 20 70
Pabrik 11
30
III
Kebutuhan 40 40 200
Perbedaan
3 3 IIA=70
Kolom
Ke Gudang Gudang Kapasitas Perbedaan
 Dari A C Gudang Baris
Pabrik 12 17 10 5
II
Kebutuhan 40 40 200
Perbedaan
3 3 IIA=40
Kolom IIC=40

Ke Gudang Gudang Gudang Kapasitas

Dari A B C Gudang
Pabrik 50 50
I
Pabrik 40 40 80
II
Pabrik 70 70

III
Kebutuhan 40 70 90 200