Anda di halaman 1dari 16

STRESS KERJA

MK PSIKOLOGI INDUSTRI
AINUR KOMARIAH – TEKNIK INDUSTRI UNIVET BANTARA SUKOHARJO

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Pengertian dan Jenis Stress Kerja
Pengertian
Stres kerja timbul sebagai akibat ketidakseimbangan antara tuntutan
dan sumber daya yang dimiliki individu, semakin tinggi kesenjangan
terjadi semakin tinggi juga stress yang dialami individu, dan akan
mengancam.

Stres merupakan reaksi negatif dari orang-orang yang mengalami


tekanan berlebih yang dibebankan kepada mereka akibat tuntutan,
hambatan, atau peluang yang terlampau banyak, (Robbins dan Coulter,
2010).

Stres adalah suatu kondisi ketegangan yang mempengaruhi emosi,


proses berpikir dan kondisi seseorang. Stres yang terlalu berlebihan
dapat mengancam kemampuan seseorang untuk menghadapi
lingkungan (Handoko, 2001)
Pengertian (lanjuut...)
Berdasarkan pada beberapa pendapat tokoh maka dapat dirumuskan
mengenai pengertian dari stres kerja adalah :

“suatu kondisi dari interaksi manusia dengan pekerjaannya


pada sesuatu berupa suatu kondisi ketegangan yang
menciptakan adanya ketidakseimbangan fisik dan psikis,
yang mempengaruhi emosi, proses berpikir, dan kondisi
seorang karyawan”
Jenis – jenis stress kerja
Stress tidak selalu buruk, meskipun seringkali dibahas dalam konteks yang negatif.
Karena stress memiliki sisi positif ketika menawarkan peluang saat menawarkan
potensi hasil

1 Eustress (good stress)


Merupakan stress yang menimbulkan stimulus 3 Hyperstress
Yaitu stress yang berdampak luar biasa bagi
dan kegairahan sehingga memiliki efek yang yang mengalaminya.
bermanfaat bagi individu yang mengalaminya. Contoh stress jenis ini adalah stress akibat
Contoh : tantangan dari tanggung jawab yang serangan teroris
meningkat, tekanan waktu, dan tugas
berkualitas tinggi.

2 Distress
Merupakan stress yang memunculkan efek 4 Hypostress
Merupakan stress yang timbul karena
yang membahayakan bagi individu yang kurangnya stimulasi. Contohnya : stress karena
mengalaminya. Contoh : tuntutan yang tidak bosan atau karena pekerjaan yang rutin
menyenangkan, tuntutan kerja yang berlebihan
dan menguras energi.
Gejala Stress Kerja
Gejala Psikologis, Gejala Fisiologis, dan Gejala Perilaku
Gejala Psikologis

1. Kecemasan, 6. Perasaan terkucil atau


ketegangan, terasing
Kebingungan, dan mudah
tersinggung
2. Perasaan frustasi, rasa 7. Kebosanan atau
marah, dan dendam ketidakpuasan kerja

8. Kelelahan mental, penurunan


3. Sensitif dan fungsi intelektual dan kehilangan
hiper-reaktif konsentrasi
9. Kehilangan spontanitas
4. Memendam perasaan, dan kreativitas
menarik diri, depresi
10. Menurunnya rasa
5. Komunikasi yang tidak percaya diri
efektif
Gejala Fisiologis

1. Meningkatnya denyut 6.Kelelahan secara fisik


jantung, tekanan darah

2. Meningkatnya sekresi 7. Gangguan pada kulit


hormon stress
8. Sakit kepala, sakit punggung
3. Gangguan lambung bag bawah, ketegangan otot

4. Meningkatnya 9. Gangguan tidur


frekuensi terjadinya luka
fisik dan kecelakaan kerja
10. Rusaknya fungsi imun
5. Gangguan pernapasan tubuh
Gejala Perilaku

1. Menunda, menghindari 6.Perilaku makan tidak


pekerjaan, absen dari normal (kekurangan)
pekerjaan

7. Meningkatnya perilaku
2. Menurunnya
berresiko tinggi
produktivitas

3. Meningkatya 8. Meningkatnya agresivitas,


penggunaan minuman vandalisme, dan kriminalitas
keras dan alkohol
4. Perilaku sabotase 9. Menurunnya kualitas
dalam pekerjaan hub interpersonal

10. Kecenderungan untuk


5. Perilaku makan tidak melakukan bunuh diri
normal (kebanyakan)
PENYEBAB STRESS KERJA
Penyebab dari dalam dan dari luar pekerjaan
Kondisi Kerja Penyebab Stress

Beban kerja berlebihan Umpan balik tentang


pelaksanaan kerja yang
tidak memadai

Wewenang yang tidak


Tekanan atau desakan
mencukupi untuk
waktu
melaksanakan tanggung
jawab
Kebingungan peran (role
Kualitas supervisi yang
ambiguity)
jelek

Iklim politis yang tidak Frustasi


aman

Konflik antar pribadi, Perbedaan nilai antara


Antar kelompok perusahaan dan karyawan
Penyebab stress di luar kerja

Kekuatan finansial Masalah perkawinan

Perubahan yang terjadi di


Masalah yang
tempat tinggal
bersangkutan dengan
anak

Masalah pribadi lainnya


Masalah fisik
MENGELOLA STRESS KERJA
Manajemen stress dan kiat mengurangi stress kerja
Manajemen Stress
Pendekatan Organisasional (1)
Pendekatan Individu (1)
Strategi yang bisa dilakukan yaitu peningkatan
Karyawan dapat melakukan tanggung seleksi karyawan, penempatan pekerjaan, pelatihan,
jawab pribadi untuk menurunkan penetapan tujuan yang realistis,
tingkat stress. Hal yang bisa dilakukan merancang kembali pekerjaan untuk memberikan
yaitu: manajemen waktu, karyawan tanggung jawab yang lebih, pekerjaan yang
meningkatkan latihan fisik, relaksasi, lebih bermakna, lebih mandiri, meningkatkan umpan
dan memperluas jaringan dukungan balik. Meningkatkan keterlibatan karyawan dalam
sosial.Olahraga teratur, makan pengambilan keputusan, melakukan pemberdayaan
makanan yang sehat, dan bersantai. karyawan akan menurunkan ketegangan psikologis.

Pendekatan Organisasional (2)


Meningkatkan komunikasi
organisasi secara formal dengan para
karyawan dapat menurunkan
ketidakpastian peranan dan konflik
Pendekatan Individu (2) peranan. Komunikasi yang efektif
Selain itu, bisa melakukan teknik penenangan melalui aktivitas fisik. sebagai sarana untuk membentuk
Tujuannya menggunakan sampai habis stress oleh ketakutan dan persepsi karyawan, Cuti panjang
ancaman serta mengubah sistem hormon ke dalam sikap karyawan, dan Program Kesehatan
mempertahankan.Manfaat kedua yaitu menurunkan reaktivitas (wellness program) mendukung
individu terhadap stress di masa mendatang dengan melakukan program yang menitikberatkan pada
relaksasi. kondisi total fisik dan mental dari
karyawan.
Kiat Mengurangi Stress
Menyediakan waktu Mengatur lingkungan
relaks kerja

Meningkatkan
Bersikap lebih asertif
keterampilan

Membina relasi/jaringan
Bekerja lebih efisien

Tingkatkan energi Pekerjaan bukan


dengan tidur segalanya
Thankyouu....
Untuk lengkapnya, baca file PDF nya yaa...

Anda mungkin juga menyukai