Si
Perasaan yang menekan atau rasa tertekan yang dialami
karyawan dalam menghadapi pekerjaan.
Stress kerja terjadi jika seseorang dihadapkan pada
tuntutan pekerjaan yang melampaui kemampuan individu
tersebut.
Kekuatan eksternal yang menyebabkan ketidaknyamanan
atau suatu respon
Stres adalah suatu kondisi yang di dalamnya seseorang
individu dikonfrontasikan dengan suatu peluang,
kendala (constraints), atau tuntutan (demands) yang
dikaitkan dengan apa yang sangat diinginkannya
dan yang hasilnya dipersepsikan sebagai tidak pasti dan
penting.
Hans Selye, MD. Pada tahun 1956 dia mengatakan
”stress is the non-specific response of the body to any
demand” (Stres adalah respon tidak spesifik tubuh
terhadap berbagai tuntutan).
Selye mengatakan kalau stres tidak selalu dan tidak
otomatis buruk.
Stress akibat pekerjaan yang berhasil dan penuh
kreativitas serta mengasyikkan jelas bermanfaat.
Sebaliknya stres karena kegagalan, penghinaan, dan
penyakit tentu saja berakibat buruk.
Dialami tenaga kerja
Melibatkan pihak organisasi atau perusahaan tempat kerja
Penyebab :
•Pekerjaan
•Individu / rumah tangga
Merugikan Perusahaan
Stress – respon fisik,
emosional, kognitif dan
perilaku thd peristiwa yg
dinilai mengancam atau
menantang
Stresor – peristiwa yg
menyebabkan reaksi stres
Distres – akibat dari stresor
yang tidak menyenangkan dan
tidak diharapkan
Eustres – akibat dari peristiwa
positif, atau jumlah stres
optimal yg dibutuhkan
seseorang utk meningkatkan
kesehatan dan kesejahteraan
nya
5
Faktor eksternal (working condition)
Lingkungan kerja yang buruk
Overload (secara kuantitatif dan kualitatif)
Deprivational stress (kondisi kerja yang tidak
lagi menantang dan menarik bagi karyawan,
kurang komunikasi sosial muncul keluhan
kebosanan, tidak puas)
Pekerjaan beresiko tinggi
Konflik peran (misalnya pada pekerja wanita)
Pengembangan karir
Struktur organisasi
Faktor internal (karakteristik, persepsi)
Stressor
Respon organisme