Anda di halaman 1dari 10

What do you think about psychosocial hazards at

Psychosocial hazard @ the workplace the workplace?


Are you and your co-worker mentally healthy ?
How to deal with psychosocial hazards at the
workplace?

Liem Jen Fuk

Is this you @ work? Workplace Stress Survey (1)


1. Saya tidak dapat benar-benar mengatakan apa yang
saya pikirkan atau saya rasakan di tempat kerja
2. Pekerjaan saya memiliki banyak tanggung jawab,
namun saya tidak memiliki cukup otoritas
3. Saya dapat melakukan pekerjaan saya dengan lebih
baik bila diberikan waktu tambahan
4. Saya jarang memperoleh pengakuan atau pujian yang
sepantasnya saat saya melakukan pekerjaan dengan
End of working day but then late night work to baik sekali
5. Secara umum, saya tidak terlalu bangga atau puas
dengan pekerjaan saya
(2)
6. Saya memiliki kesan bahwa saya berulang kali
mendapat diskriminasi di pekerjaan
7. Tempat kerja saya tidak terlalu nyaman atau
aman
8. Pekerjaan saya sering mempengaruhi keluarga
dan kewajiban sosial, atau kebutuhan pribadi
saya
9. Saya cenderung berargumen dengan atasan,
rekan kerja, atau pelanggan
10. Seringkali saya merasa hanya memiliki sedikit
kendali terhadap hidup saya di tempat kerja

Bahaya potensial di tempat kerja


Fisik
Kimia
Biologi
Ergonomi
Psikososial

Bahaya potensial yang ada berpotensi untuk


menimbulkan berbagai gangguan kesehatan
bagi pekerja, t.u bila tingkat pajanan yang ada
melebihi nilai ambang batas yang diijinkan.
Bern Illegitimate Task Scale
Work contents
Job content: working alone, technological changes
Work load, pace, & working hours Fatigue
Participation & control
Work Context
Career development
Status & pay
Role in the organization
Interpersonal relationships
Organizational culture
Work-life balance Psychology of work & organizations N.K. Semmer

Negative impacts for employee(s) Negative impacts to employer(s)


Poor business performance
Poor mental health status Increase absenteeism
Decrease work capacity & productivity
Concentration difficulties Increase injury & accident
Unforced error Increase early retirement
Family problem Poor company image
Alcohol / drug abuse
Poor physical health status, e.g cardiovascular /
musculoskeletal problems
Healthy v unhealthy worker

Source: Melanie Jones, AIM


Definisi Faktor risiko
Stres di tempat kerja merupakan
interaksi antara pekerja dan kondisi
di tempat kerja, di mana terjadi Lingkungan fisik: iklim kerja, pencahayaan,
ketidakseimbangan antara tuntutan kebisingan, desain tempat kerja
pekerjaan dengan kemampuan
berespons pekerja sehingga terjadi
kegagalan dalam memenuhi
tuntutan tersebut. Hal ini dapat
terjadi apabila tuntutan lingkungan
melebihi sumber-sumber pertahanan
yang ada pada seseorang.
Mengenali stress kerja

Apakah Anda berpendapat:


Setiap hari adalah hari yang buruk ?
Melakukan setiap pekerjaan atau kegiatan adalah
seperti membuang energi percuma ?
Sudah merasa lelah sepanjang waktu ?
Sebagian besar hari Anda dihabiskan untuk
menyelesaikan tugas, baik fisik atau pikiran ?
Apapun yang Anda lakukan tidak akan ada
bedanya dan tidak akan dihargai ?
Definisi Faktor risiko
Pekerjaan
adalah keadaan Ketidakjelasan fungsi / tugas
kelelahan berat yang prosesnya Pekerjaan monoton / tidak menantang
bertahap di mana seseorang, Lingkungan kerja tidak teratur / semrawut
dalam responnya terhadap stres Kurangnya pengakuan / imbalan untuk pekerjaan baik
dan ketegangan fisik, mental Harapan terhadap organisasi terlalu tinggi
dan emosional yang Gaya hidup
berkepanjangan, melepaskan Kerja berat tanpa cukup waktu bersantai/bersosialisasi
diri dari pekerjaan dan Mengambil terlalu banyak tanggung jawab
hubungan bermakna lainnya. Tidak cukup tidur atau istirahat
Hubungan dengan orang terdekat kurang baik

Gejala karakteristik Perbedaan karakteristik vs stress


Stres Burnout
Kecemasan dan depresi
Emosi: reaksi berlebihan Emosi yang tumpul
Sikap sinis Menghasilkan urgensi dan hiperaktif Menghasilkan ketidakberdayaan dan
Sikap selalu curiga keputusasaan
Kehilangan energi Kehilangan motivasi, cita-cita, dan harapan
Kecenderungan penggunaan alkohol dan obat
Mengarah pada gangguan kecemasan Menghasilkan detasemen dan depresi
berlebihan
Kerusakan primer adalah fisik Kerusakan primer adalah emosional
Penampilan terlalu percaya diri Bisa membunuh Anda secara prematur Mungkin membuat hidup tampak tidak berguna
Berulang kali merasa sakit secara fisik dengan,
biasanya mengeluhkan sakit kepala, sakit perut,
masuk angin dan atau sejenisnya
Source: refer to reference

Prevention
Mental health screening
Survey Diagnosis Stress
SCL 90
SRQ 20
Survey Psikiatrik
Holmes & Rahe
Partisipasi semua pihak

Source: refer to reference

Menciptakan lingkungan kerja sehat Your work life balance


Pekerja terlatih dengan baik dan terorganisir untuk dapat
menyelesaikan setiap tugasnya
While at work:
Pekerjaan yang monoton diminimalisir
Take time to laugh
Pekerja mendapat beban kerja yang sesuai dan mendapat
yang membangun secara teratur Design a happy environment
Penilaian prestasi yang adil dan jenjang karir yang jelas Prioritize something for you
Lingkungan kerja nyaman, bersahabat dan suportif Avoid procrastination
Komunikasi terjalin dengan baik Share the load & simplify
Pekerja dapat secara efektif mengatur kehidupan kerja dan Learn how to say no
kehidupan pribadinya
Terdapat program pengendalian stresor psikososial di
tempat kerja
Reflection

We learn something about:


home time Psychosocial risks..
Remember that life is a process, so keep learning Stress at work..
and find your balance in life that works for you
Its primary management..
failures

Referensi
Campaign Guide: Managing stress & psychosocial risks at
work. European Agency for Safety & Health at Work.
Pedoman Tatalaksana Stress Akibat Kerja. Direktorat
Kesehatan Kerja Kementrian Kesehatan.
Work Organization & Stress. WHO
Stress & Fatigue. Occupational Health & Safety, NZ.
Fatigue Risk Management in the workplace. ACOEM.

Anda mungkin juga menyukai