Fariz Hidayatullah
Avissa Fadlika D
Miftahul Khairinna
Maulana M Lutfi
Cut Mutia Indra
Sri Ayu Rihana
Kirbi Vira Akesa
Hanifa Rahma
Ade Mulki Yahdi
Mutia Sari Amanda
Devi Miranda
BIRO S.H.E PT. SEMEN PADANG
BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Pembangunan nasional dilaksanakan
UU No. 13 tahun 2003 dalam rangka pembangunan manusia
Indonesia seutuhnya
kecelakaa
n kerja
LATAR BELAKANG
ILO
(2004) Indonesia
Hampir setiap Rata-rata setiap
tahun 2 juta hari terjadi 414
pekerja kecelakaan
meninggal kerja
akibat
kecelakaan
kerja 27,8% akibat
kelelahan yang
cukup tinggi
LATAR BELAKANG
Tujuan Umum
Mengetahui gambaran kelelahan pada pekerja bagian Tambangdi PT. Se
men Padang Indonesia.
Tujuan Khusus
Untuk mengidentifikasi tingkat kelelahan kerja pekerja bagian Tambang
PT. Semen Padang Indonesia.
MANFAAT PENELITIAN
• Penelitian ini diharapkan dapat menambah
Bagi Peneliti wawasan pengetahuan dan dapat memperkaya
khasanah keilmuan bagi diri peneliti.
keadaan fisik dan mental Lelah otot Muncul gejala sakit pada
mengakibatkan terjadinya Lelah visual otot
penurunan daya kerja Lelah mental
dan berkurangnya Lelah monotonis
ketaha-nan tubuh untuk
Kelelahan bekerja.
Penumpukan Lelah Visual Lelah Mental Lelah Monotonis
asam laktat di
otot-otot dan di Ketegangan organ visual Lelah mental ini disebabkan oleh aktivitas
dalam aliran (mata). Mata yang seringkali disebut juga kerja yang bersifat rutin,
darah terkonsentrasi secara dengan lelah otak monoton
terus menerus pada
suatu obyek
(layar monitor)
Jenis-Jenis Kelelahan
Fc Internal Fc Eksternal
Usia Shift Kerja
Jenis Kelamin Masa Kerja
Status Gizi Kondisi
Kondisi Lingkungan
Psikologis Beban Kerja
Usia
Laki-laki ≠
Perempuan Kekuatan otot Permasalahan
perempuan < laki- wanita lebih
laki kompleks Haid
Ukuran tubuh dan
kekuatan otot
Status Gizi
01 Keadaan gizi yang baik kapasitas kerja dan
ketahanan tubuh yang lebih baik
Kondisi Psikologis
01 Timbul dalam perasaan
Hipertensi
Penyakit Penyakit
Jantung Ginjal
Shift Kerja
01 Periode waktu dimana suatu kelompok pekerja
dijadualkan bekerja pada tempat kerja tertentu
Panjangnya waktu
Semakin lama
terhitung mulai + : lebih
seseorang bekerja
pertama kali
pada suatu berpengalaman
pekerja masuk
kerja - saat
pekerjaan - : kelelahan dan
kelelahan akan kebosanan
penelitian
semakin sering
berlangsung
Kondisi Lingkungan
Pengaruhi tingkat
Lingkungan Kerja ketelitian dan
konsentrasi susah
Kelelahan Kerja
yang Buruk
tidur dan kurang
istirahat
Pengendalian Kelelahan Kerja
Pengukuran kelelahan
Tidak ada
metode Baku Electroencephalogy Uji Bourdan Wiersma Subjective feelings of
Karena kelalahan fatiguw
bersifat subyektif Merekam aktifitas otak Menguji kecepatan,
ketelitian, dan konstansi Merupakan kuesioner
yang dapat digunakan
mengukur kelelahn
secara subjektif.
Pengendalian Kelelahan Kerja
01 Promosi Kesehatan
Berdasarkan
Secara mayoritas pekerja merasa
hasil sehat dan tidak memiliki keluhan
penelitian
5 jenis pekerjaan terbanyak adalah
PABT, operator, HSE, DBLH, dan LH
KESIMPULAN
Melakukan pencegahan
kelelahan kerja terhadap pekerja
dengan pelatihan pekerja atau
pelatihan prakerja atau pelatihan
lain yang bermanfaat
SARAN
Penelitian ini dapat dijadikan pedoman
dasar maupun refrensi agar melakukan
penelitian ini kembali dan mengkaji
kembali hubungan antara pembagian
shift pada pekerja dengan kelelahan
kerja