(PAK)
DIRASA MERUGIKAN
TAK TERJANGKAU
KRONIS/PENSIUN
PENYEBAB PAK
FAKTOR BAHAYA :
Fisik, Kimia, Biologi, Ergonomi, Psikologi
PAK
Hal yang Harus Diperhatikan dalam Upaya
Mengetahui Risiko terjadinya PAK/PTK
Hubungan antara faktor okupasi dan timbulnya
masalah kesehatan (konsep kausalitas), yaitu :
necessary cause (faktor risiko harus ada dan
mendahului suatu akibat) dan sufficient cause
(gangguan kesehatan yang multifaktor);
Hubungan pajanan dan efek (Dose Effect
Relationship) Dosis pajanan (intensitas tinggi),
Waktu pajanan (panjang/lama) maka efek semakin
berat;
Hal yang Harus Diperhatikan dalam Upaya
Mengetahui Risiko terjadinya PAK/PTK (2)
Hubungan pajanan dan respons (Dose
Response Relationship) Dosis pajanan
(intensitas tinggi), Waktu pajanan
(panjang/lama) maka populasi pekerja yang
mengalami gangguan kesehatan semakin
banyak;
CARA DETEKSI
PENYAKIT AKIBAT KERJA
PAK PAK
BPJS KK
Disnaker
Tidak setuju
setuju
Dokter penasehat
Pengawas KTK Kompensasi
Tingkat Propinsi
Tidak setuju
Lingk. Kerja
Hygiene sanitasi
Pencegahan PAK (ILO) :
1. Peraturan-perundang2an
2. Standarisasi
3. Pengawasan
4. Penelitian teknis
5. Riset Medik
6. Penilitian Psikologik
7. Penelitian secara statistik
8. Pendidikan
9. Pelatihan
10. Penggerakkan
11. Asuransi
12. Upaya K3
Prinsip Pencegahan :
1) Pencegahan Primer/Awal
2) Pencegahan Sekunder
3) Pencegahan Tersier
4) Penatalaksanaan kasus
5) Rehabilitasi
MANFAAT PENCEGAHAN PAK.
MENEKAN KEJADIAN PENYAKIT
TERCIPTA TK. SEHAT DAN PROD.
MENGURANGI RISIKO CACAT/KEMATIAN
BIAYA LEBIH MURAH
MENINGKATKAN IMAGE
KINERJA,MOTIVASI PROD. PERSH
KEMAJUAN PERSH LAPANGAN KERJA
ANTISIPASI GLOBAL NILAI TAMBAH
PENANGANAN PEKERJA DG PAK: