Anda di halaman 1dari 19

KONSEP

DASAR
PENGANGGARAN
Sagita Candra Puspitasari, SST.,M.Kes
Pendahuluan

Tujuan Manajemen:
1. Planning
2. Organizing
3. Actuating
4. Controlling
Penganggaran
Penganggaran atau penyusunan anggaran (budgeting) adalah proses penyusunan
rencana keuangan organisasi yang dilakukan dengan cara menyusun rencana kerja
dalam rangka waktu tertentu umumnya satu tahun dan dinyatakan dalam satuan
moneter.
Penganggaran merupakan bagian dari proses perencanaan organisasi yang secara umum
meliputi perencanaan strategi (strategic planning), penyusunan program
(programming), dan penyusunan anggaran (budgeting).
Lanjutan..

perencanaan strategi (strategic Perencanaan Jangka


planning), Panjang

penyusunan program Perencanaan Jangka


(programming) Menengah

penyusunan anggaran Perencanaan Jangka


(budgeting) Pendek
a. Perencanaan Jangka Panjang
◦ Perencanaan Jangka Panjang (long
term planning) merupakan jenis
perencanaan organisasi untuk jangka
waktu > 5 tahun sampai dengan 25
tahun. Dalam perencanaan jangka
panjang ini organisasi merencanakan
arah yaitu mau dibawa kemana
organisasi tersebut dan bagaimana
strategi untuk mencapainya. Inilah yang
disebut perencanaan strategis.
Lanjutan..

◦ Perencanaan Strategis (strategic planning) adalah proses yang dilakukan suatu


organisasi untuk menentukan strategi atau arahan, serta mengambil keputusan untuk
mengalokasikan sumber daya untuk mencapai strategi tersebut.
◦ Pada umumnya untuk menetapkan strategi dilakukan SWOT Analysis (Strengths,
Weaknesses, Opportunities, Threats). Analisis SWOT dilakukan dengan menganalisis
lingkungan internal organisasi untuk mengidentifikasi Kekuatan dan Kelemahan, dan
lingkungan eksternal untuk menentukan Peluang dan Ancaman.
B. Perencanaan Jangka Menengah
◦ Perencanaan jangka menengah (medium term
planning) merupakan jenis perencanaan organisasi
untuk jangka waktu sampai dengan 5 tahun
atau 10 tahun.
◦ Dalam perencanaan jangka menengah ini
organisasi merencanakan program-program kerja
untuk mencapai tujuan organisasi Atau disebut
perencanaan program (programming). Program
menggariskan tindakan yang akan dilakukan, oleh
pihak mana, bilamana, dan dimana.
Lanjutan..
◦ Program adalah suatu kegiatan yang berfungsi untuk membahas dan menentukan
kegiatan yang harus dilakukan dalam usahanya untuk mencapai tujuan anggaran
yang telah ditetapkan. Program disusun terlebih dahulu sebelum anggaran
disusun. Suatu program biasanya disusun dalam beberapa tahun, sedangkan
anggaran biasanya disusun dalam satu tahun.
Lanjutan..
Dalam program perlu ditetapkan asumsi-asumsi (anggapan-anggapan) yang menjadi dasar
perencanaan, misalnya:
1. Inflasi tidak lebih dari 10%,
2. Politik, sosial, budaya, dan keamanan stabil,
3. Pemerintah tidak mengeluarkan peraturan baru yang dapat mempengaruhi perencanaan
secara signifikan,
4. Harga bahan baku tidak naik lebih dari 10% dibandingkan tahun lalu.
Program umumnya berupa kegiatan pokok yang akan dilaksanakan organisasi untuk
melaksanakan strategi yang telah ditetapkan.
C. Perencanaan Jangka Pendek
Perencanaan jangka pendek (short term planning) merupakan jenis perencanaan
organisasi untuk jangka waktu sampai dengan 1 tahun. Dalam perencanaan jangka
pendek ini organisasi membuat rencana-rencana keuangan untuk mencapai tujuan
organisasi sebagaimana ditetapkan. Inilah yang disebut perencanaan keuangan atau
penganggaran (budgeting).
Lanjutan..
◦ Jadi, penganggaran adalah proses penyusunan anggaran yaitu rencana keuangan
masa datang yang mencakup harapan manajemen terhadap pendapatan, biaya, dan
transaksi keuangan lain dalam masa satu tahun. Aktivitas ini dilakukan setelah
program-program pokok selesai ditetapkan. Anggaran sebenarnya merupakan
penjabaran secara terperinci atas program-program yang telah ditetapkan dalam
bentuk satuan moneter.
d. Tahapan Penganggaran
Tahap-tahap utama penganggaran antara lain:
1. Tahap Persiapan
2. Tahap Penyusunan
3. Tahap Ratifikasi (Pengesahan)
4. Tahap Implementasi dan Pertanggungjawaban
Tahapan tersebut merupakan urutan seri tugas yang saling berhubungan dan
diadakan untuk menjamin pelaksanaan kerja yang seiring. Prosedur ini biasanya
terdiri dari bagan alur (flowchart), formulir, dan uraian tugas yang ditetapkan
dalam standard operating procedures (SOP) organisasi.
1. Tahap Persiapan
Anggaran yang akan dibuat pada tahun yang akan datang sebaiknya disiapkan beberapa bulan
sebelum tahun anggaran berikutnya dimulai. Dengan demikian anggaran yang dibuat dapat
digunakan pada awal tahun anggaran.
Sebelum menyusun anggaran, lebih dahulu penyusuan anggaran melakukan 2 (dua) hal, yaitu:
1. Menetapkan rencana besar organisasi, seperti tujuan, kebijakan, asumsi sebagai dasar
penyusunan anggaran,
2. Membentuk panitia penyusunan anggaran yang terdiri dari ketua, sekretaris, dan anggota.
2. Tahap Penyusunan

1. Menyusun rancangan rencana keuangan yang terdiri dari rencana pendapatan,


rencana biaya (belanja) dan rencana pembiayaan,
2. Melibatkan pihak-pihak terkait dengan bidang yang direncanakan.
3. Tahap Ratifikasi (Pengesahan)

1. Melakukan perundingan untuk menyesuaikan rencana akhir setiap komponen


anggaran,
2. Melakukan koordinasi dan penelaahan setap komponen anggaran,
3. Mengesahkan dan mendistribusikan anggaran kepada pengguna anggaran.
4. Tahap Implementasi dan Pertanggungjawaban

1. Melaksanakan kegiatan / pekerjaan berdasarkan anggaran yang sudah


disahkan.
2. Menyusun laporan realisasi anggaran bagi setiap pengguna anggaran,
3. Melakukan analisa variance (selisih) dan disampaikan ke pimpinan
organisasi dan pihak terkait lainnya.
Keunggulan Anggaran
◦ Hasil yang diharapkan dari suatu rencana tertentu diproyeksikan sebelum rencana tersebut dilaksanakan. Bagi
manajemen, hasil proyeksi ini menciptakan peluang untuk memilih rencana yang paling menguntungkan untuk
dilaksanakan.
◦ Dalam menyusun anggaran, diperlukan analisis yang sangat teliti terhadap setiap tindakan yang akan dilakukan.
Analisis ini sangat bermanfaat bagi manajemen sekalipun ada pilihan untuk tidak melanjutkan keputusan tersebut.
◦ Anggaran merupakan penelitian untuk kerja sehingga dapat dijadikan patokan untuk menilai baik buruknya suatu hasil
yang diperoleh.
◦ Anggaran memerlukan adanya dukungan organisasi yang baik sehingga setiap manajer mengetahui kekuasaan,
kewenangan, dan kewajibannya. Anggaran sekaligus berfungsi sebagai alat pengendalian pola kerja karyawan dalam
melakukan suatu kegiatan
◦ Mengingat setiap manajer dan atau penyelia dilibatkan dalam penyusunan anggaran, maka memungkinkan terciptanya
perasaan ikut berperan serta (sense of participation)
Kelemahan Anggaran
◦ Karena anggaran disusun berdasarkan estimasi (permintaan efektif, kapasitas produksi dan
lain-lain) maka terlaksananya dengan baik kegiatan-kegiatan tergantung pada ketepatan
estimasi tersebut.
◦ Anggaran hanya merupakan rencana, dan rencana tersebut baru berhasil apabila dilaksanakan
secara sungguh-sungguh.
◦ Anggaran hanya merupakan suatu alat yang dipergunakan untuk membantu manajer dalam
melaksanakan tugas-tugasnya, bukan menggantikannya.
◦ Kondisi yang terjadi tidak selalu seratus persen sama dengan yang diramalkan sebelumnya,
sebab itu anggaran perlu memiliki sifat yang luwes
Summary
Penganggaran atau penyusunan anggaran (budgeting) adalah proses penyusunan
rencana keuangan organisasi yang dilakukan dengan cara menyusun rencana kerja
dalam rangka waktu tertentu umumnya satu tahun dan dinyatakan dalam satuan
moneter.
Posisi Penganggaran adalah bagian dari perencanaan organisasi yang berdasarkan
jangka waktunya dibagi menjadi tiga, yaitu Perencanaan Jangka Panjang, Perencanaan
Jangka Menengah, dan Perencanaan Jangka Pendek.

Anda mungkin juga menyukai