Dalam operasi usaha dimungkinkan adanya pendapatan dan beban. Pendapatan adalah kenaikan harta
yang diperoleh dari hasil penjualan barang atau jasa. Sedangkan beban adalah penurunan harta, karena
merupakan pengorbanan untuk memperoleh pendapatan.
Pendapatan mempunyai sifat menambah modal, sedangkan beban mempunyai sifat mengurangi modal.
Dengan demikian pendapatan dan beban akan mempengaruhi keadaan modal dalam perasamaan dasar
akuntansi, dicatat dalam komponen modal. Namun, untuk pengembangan akuntansi pencatatan pendapatan
dan beban dapat dipisahkan dari modal. Sehingga bentuk persamaan dapat dinyatakan sebagai berikut:
HARTA = UTANG +MODAL+ PENDAPATAN - BEBAN
Kesimpulan :
Modal perusahaan tidak hanya berasal dari pemilik melainka juga berasal dari pihak lain. Modal inilah yang
disebut utang. Jadi persamaan akuntansi melibatkan harta, modal, dan utang.
Persamaan dasar akuntansi tidak hanya mencatat transaksi secara langsung dengan aktiva, utang, dan modal
melainkan juga untuk mengetahui pengaruh transaksi pendapatan, pengeluaran beban, juga prive terhadap
akun aktiva dan pasiva.
Persamaan dasar akuntansi berguna untuk mengethui perubahan kekayaan dalam perusahaan setiap terjadi
transaksi. Dan mengetahui berapa yang telah digunakan dan dibelanjakan dalam satu periode akuntansi.
Harta (assets):
Merupakan sumberdaya yang dimiliki oleh perusahaan yang akan memberikan nilai ekonomis pada masa
yang akan datang.
Contoh :
Harta (assets):
Kas (cash)
Piutang usaha (account receivable)
Piutang wesel (notes receivable)
Perlengkapan (supplies)
Beban beban dibayar dimuka (prepaid expenses)
2
Tanah (land)
Gedung (building)
Peralatan (equipment)
Mesin (machine)
Utang (liabilitiy)
Merupakan hak (klaim) terhadap harta dari pihak selain pemilik.
Contoh :
Utang usaha (accounts payable)
Utang wesel (notes payable)
Utang gaji (salary payable)
Utang bunga (interest payable)
Utang sewa (rent payable)
Utang pajak (tax payable)
Utang Obligasi (bonds payable)
Utang sewa guna usaha (lease obligation)
Dll.
Sebelum melakukan pencatatan, kamu harus menganalisis transaksi yang terjadi. Apakah transaksi masuk ke
dalam harta, utang, atau modal. Contohnya seperti ini:
Beberapa bukti transaksi yang biasanya terjadi di suatu perusahaan yang digunakan sebagai dokumen sumber
pencatatan antara lain :
1. Kuitansi atau bukti penerimaan kas, merupakan dokumen surat tanda penerimaan uang yang ditandatangani oleh
penerimaan uang dan diberikan kepada yang membayar uang tersebut. Bagian kanan dari lembar kuitansi diberikan
kepada pihak yang membayar dan bagian kiri digunakan sebagai arsip bagi penerima uang.
2. Faktur, adalah bukti pembelian atau penjualan yang dilakukan secara kredit. Bukti transaksi pembelian biasanya
disebut faktur pembelian demikian pula bukti transaksi penjualan dinamakan faktur penjualan.
4
3. Cek, adalah surat perintah tertulis dari pemegang rekening kepada bank untuk membayar sejumlah uang tertentu
pada orang yang namanya tertulis pada surat cek tersebut. Cek diterbitkan oleh suatu bank, dan diberikan kepada
nasabahnya yang mempunyai simpanan dalam jumlah tertentu di bank tersebut. Jika pengeluaran uang dilakukan
dengan cek maka strook yang tertinggal dalam buku cek dapat digunakan sebagai bukti transaksi.
4. Bilyet giro, pemilik rekening giro selain menggunakan cek dapat juga menggunakan bilyet giro sebagai alat
pembayaran. Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah suatu bank yang bersangkutan untuk
memindahbukukan sejumlah uang dari rekeningnya kedalam rekening pihak yang namanya tertulis pada bilyet giro
pada bank yang sama atau bank lain. Dengan demikian penerima bilyet giro tidak dapat menerima dalam bentuk uang.
Setiap transaksi yang terjadi akan mempengaruhi posisi keuangan perusahaan. Pengaruh transaksi tersebut dapat
menambah atau mengurangi komponen keungan perusahaan yaitu, hartam utang, dan modal. Perubahan komponen
posisi keuangan pada persamaan dasar akuntansi dapat dikelompokan sebagai berikut:
1. Setiap transaksi dapat mempengaruhi harta, yang terjadi akibat perubahan harta yang diikuti dengan
perubahan harta yang lain dalam jumlah yang sama.
2. Setaip transaksi dapat mempengaruhi harta dan utang dalam jumlah yang sama.
3. Setiap transaksi dapat mempengaruhi harta dan modal dalam jumlah yang sama.
4. Setiap transaksi dapat mempengaruhi harta dengan perubahan utang dan modal dalam jumlah yang sama.
Pada tanggal 1 Januari 2016 Tuan Ahmad membuka sebuah bengkel mobil, adapun transaksi yang terjadi
selama bulan Januari 2016 adalah sebagai berikut :
Januari 1 Tuan Ahmad menyetorkan uang tunai ke kas perusahaan
sebesar Rp 13.000.000,-
Januari 4 Peralatan servis dibeli secara tunai sebesar Rp 5.500.000,- dan perlengkapan
bengkel sebesar Rp 1.500.000,-
Januari 6 Pembayaran sewa tempat usaha Rp 1.300.000,-
Januari 9 Diterima secara tunai jasa servis sebesar Rp 1.200.000,-
Januari 11 Dibeli dari PT. Otto peralatan servis Rp 2.000.000,- sebesar
Rp 1.000.000,- dibayar secara tunai dan sisanya secara kredit.
Januari 13 Telah diselesaikan servis kenderaan para langganan kredit sebesar Rp 3.500.000,-
dan pembayaran akan diterima kemudian
Januari 16 Dilakukan pembayaran utang usaha kepada PT. Otto sebesar Rp 500.000,-
Januari 19 Tuan Ahmad melakukan pengambilan uang tunai sebesar Rp 600.000,- untuk
keperluan pribadi.
Januari 21 Diterima pelunasan dari para langganan kredit sebesar Rp 2.500.000,-
Januari 24 Dibayar beban atas pemasangan iklan sebesar Rp 500.000,-
Januari 26 Diterima jasa komisi atas penjualan sebuah mobil Rp 200.000,-
Januari 29 Dibayar gaji karyawan untuk bulan ini Rp 1.000.000,-
Januari 31 Persediaan perlengkapan yang tersisa sebesar Rp 1.000.000,-
5
BENGKEL MOBIL TN. AHMAD
PERSAMAAN AKUNTANSI
31 JANUARI 2016
7
TUGAS – 3
Soal Persamaan Dasar Akuntansi #1
Pada tanggal 1 Januari 2017, Krisna mendirikan sebuah usaha pencucian mobil yang diberi nama “CLEAN”.
Berikut ini transaksi-transaksi yang terjadi selama bulan Januari 2017 :
1 Januari 2017 Krisna menyetor uang sebesar Rp30.000.000 yang digunakan sebagai
modal awal CLEAn
2 Januari 2017 Krisna menyewa sebuah gedung seharga Rp3.000.000 selama 1 tahun
untuk menjalankan usahanya
9 Januari 2017 Krisna membeli peralatan cuci mobil dalam satu paket seharga Rp17.000.000 secara
kredit.
11 Januari 2017 Untuk menjalankan kegiatan usahanya, Krisna membelii beberapa perlengkapan
pencucian mobil seharga Rp1.500.000
15 Januari 2017 Cuci Mobil Clean memperoleh pendapatan atas pencucian mobil sebesar Rp700.000
19 Januari 2017 Membayar sebagian utang atas pembelian peralatan Rp3.000.000
21 Januari 2017 Cuci Mobil Clean memperoleh pendapatan usaha sebesar Rp1.000.000
23 Januari 2017 Dibayar biaya listri dan air sebesar Rp800.000
25 Januari 2017 Guna mengembangkan usahanya, Krisna meminjam uang dibank sebesar
Rp10.000.000
27 Januari 2017 Membayar gaji 2 orang karyawan sebesar Rp1.400.000
29 Januari 2017 Cuci Mobil Clean memperoleh pendapatan sebesar Rp2.000.000. Pendapaan
tersebut dibayar tunai Rp1.500.000 dan sisanya dibayar kemudiaN.
30 Januari 2017 Krisna mengambil uang perusahaan sebesar Rp500.000 untuk keperluan pribadi.
Berdasarkan data tersebut, buatalah persamaan dasar akuntansi cuci mobil CLEAN pada bulan januari
2017.
8
TUGAS -4 a. Kas berkurang dan utang berkurang masing-
masing sebesar Rp. 100.000.000
1. Kekayaan yang disetorkan pemilik terhadap b. Kas berkurang dan utang bertambah masing-
perusahaan disebut .... masing sebesar Rp. 100.000.000
a. Kewajiban c. Kas bertambah dan utang bertambah masing-
b. Utang masing sebesar Rp. 100.000.000
c. Pendapatan d. Kas berkurang dan piutang bertambah
d. Modal masing-masing sebesar Rp. 100.000.000
e. Piutang e. Kas berkurang dan utang berkurang masing-
2. Hak dari pihak-pihak eksternal yang mempunyai masing sebesar Rp. 100.000.000
tagihan kepada perusahaan disebut... 12. Servise elektronik moderen membayar sewa
a. Kewajiban tempat usaha yang digunakan sebagai usaha
b. Beban untukbulan Agustus 2015 sebesar Rp. 650.000.
c. Pendapatan transaksi terhadap...
d. Modal a. Kas berkurang dan modal bertambah masing-
e. Piutang masing sebesar .. Rp. 650.000
3. Berikut persamaan dasar akuntansi yang benar b. Kas berkurang dan modal berkurang masing-
yaitu,,, masing sebesar .. Rp. 650.000
a. Aset = kewajiban c. Kas bertambah dan modal bertambah
b. Aset = kewajiban masing-masing sebesar .. Rp. 650.000
c. Aset = liabilities + modal d. Kas berkurang dan gedung bertambah
d. Aset = penghasilan - beban masing-masing sebesar .. Rp. 650.000
e. Aset = laba - beban e. Kas berkurang dan gedung bertambah
4. Aktivitas perusahaan atau badan usaha yang masing-masing sebesar .. Rp. 650.000
dapat diukur dengan menggunakan satuan 13. Perusahaan membeli perlengkapan sebesar Rp.
moneter disebut ... 75.000.000 secara tunai. Berdasarkan transaksi
a. Penjualan tersebut akun yang akan dicatat disebelah debit
b. Pembelian adalah ...
c. Transaksi keuangan a. Kas
d. Modal b. Piutang
e. Harta c. Modal
5. Penghasilan meliputi... d. Perlengkapan
a. Pendapatan dan beban e. Utang
b. Beban dan pendapatan bunga 14. Perusahaan melakukan pembayaran utang bank
c. Pendapatan dan keuntungan sebesar Rp. 50.000.000. berdasarkan transaksi
d. Modal dan beban tersebut akun yang dicatat disebelah kredit
e. Bunga dan beban adalah ...
6. Pendapatan terdiri atas sebagai berikut kecuali... a. Kas
a. Penjualan b. Piutang
b. Pembelian c. Modal
c. Bunga d. Utang bank
d. Royalti e. Utang usaha
e. sewa 15. Suatu kewajiban perusahaan untuk membayar
7. Kewajiban disebut juga... pada pihak lain dengan jumlah uang atau barang
a. Capital atau jasa yang akan datang akibat tranaksi masa
b. Revenues lalu disebut...
c. Expenses a. Piutang
d. Liabilities b. Utang
e. deviden c. Pendapatan
8. Modal disebut juga ... d. Beban
a. Capital e. modal
b. Revenues
c. Expenses
d. Liabilities
e. deviden
9
BAB III
PENYUSUNAN SIKLUS AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN
JASA
A. TAHAP PROSES AKUNTANSI
1. Tahap Pencatatan
Dalam tahapan ini diawali dengan pembuatan atau penerimaan bukti transaksi,
setiap transaksi dicatat dalam sebuah formulir yang biasa disebut jurnal (Buku
harian). Pencatatn dilakukan secara kronologis berdasarkan tanggal terjadinya
transaksi dan dapat dilihat dari bukti transaksi. Setelah semua transaksi tercatat
dalam jurnal dilanjutkan ke Buku Besar yang disebut dengan POSTING.
2. Tahap Pengihtisaran
Pada tahap ini transaksi yang sudah di proses dalam pencatatan dilakukan
pemindahan saldo yang tertera dalam masing-masing perkiraan kedalam sebuah
daftar saldo atau yang disebut NERACA SALDO (TRIAL BALANCE) selanjutnya
Jurnal Penyesuaian (Adjusment Journal), Pembuatan Jurnal Penutup (Closing
entries) lalu Jurnal Pembalik (Reversing entries)
3. Tahap Pelaporan
Adalah tahapan terakhir akuntansiyang dibuat berdasarkan bahan dari Tahap
Pengihtasaran yang terdiri dari Laporan Laba/Rugi, Laporan Perubahan Ekuitas
(modal), Laporan posisi Keuangan (Neraca), Laporan Arus Kas dan catata atas
Laporan Keuangan.
BAGAN TAHAPAN PROSES AKUNTANSI
10
B. KARAKTERISTIK PERUSAHAAN JASA
Perusahaan jasa adalah unit usaha yang kegiatan utamanya memproduksi barang tidak
berwujud (jasa) dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan atau laba.
Karakteristik dan Ciri-Ciri Perusahaan Jasa :
Karakteristik yang dimiliki perusahaan jasa diantaranya sebagai berikut:
Tidak memiliki wujud (sifatnya abstrak dan tidak bisa dilihat)
Produk yang dihasilkannya tidak standar atau bervariasi (Hetereogenitas)
Tidak dapat dipisahkan antara (produk dihasilkan dan dikonsumsi secara bersama-sama)
Tidak dapat disimpan, karena tidak memiliki wujud.
Ciri ciri dari perusahaan jasa dapat kita kenali dengan mudah diantaranya:
Pendapatan berasal dari penjualan jasa
Dalam proses memproduksi suatu jasa, bisa saja menggunakan bantuan dari produk fisik dan
bisa saja tidak
Tidak memiliki persediaan produk dalam bentuk fisik, sebabnya Produk yang dijual
merupakan produk yang tidak berwujud (jasa). Produk yang dihasilkan hanya bisa dirasakan
manfaatnya namun tidak bisa dilihat fisiknya
Jasa yang diberikan tidak sama, bisa jadi masing-masing konsumen memperoleh jenis
pelayanan yang berbeda dengan konsumen lainnya
Pada tingkatan harganya umumnya memiliki sifat yang tidak mutlak, sebab ketentuan harga
yang ditetapkan perusahaan tergantung dengan jenis pelayanan dan tingkat kebutuhan
konsumen sendiri
Jasa yang dihasilkan tidak dapat disimpan, jadi sekali dibeli maka penggunaannya akan
langsung habis.
C. BUKTI TRANSAKSI
1. Transaksi Eksternal : Bukti Pencatatan untuk transaksi yang terjadi antara
perusahaan dan pihak luar perusahaan.
berikut macam-macam dari bukti transaksi eksternal:
a. Kwitansi
Pengertian: bukti atau tanda bahwa perusahaan sudah menerima atau membayar
sejumlah uang.
Pada umumnya, kwintasi ini dibikin sebuah rangkapan.
Lembar pertama diberikan terhadap pihak yang membayar, sementara lembar ke dua dan
selanjutnya dipakai sebagai arsip.
b. Faktur
Punya kendaraan bermotor? Coba kalian cek sekarang BPKB atau Buku Pemilik Kendaraan
Bermotor kalian deh.
Nah, di dalam BPKP tersebut biasanya terdapat faktur yang dimakasukan.
Pengertian dari faktur sendiri yaitu bukti transaksi dari penjualan atau pembelian secara
kredit (tidak tunai).
Sama halnya dengan kwintasi, faktur juga biasanya dibikin sebuah rangkap.
Lembar pertama dijadikan sebagai bukti untuk penjual yang disebut sebagai faktur
penjualan.
Sementara lembar kedua dijadikan sebagai bukti untuk pembeli yang disebut sebagai faktur
pembelian.
c. Nota kredit
Pengertian: bukti transaksi yang dipakai guna mengurangi nominal transaksi
sebelumnya yang sifatnya kredit. Nota kredit ini diterbitkan oleh pihak penjual dengan
tujuan mengurangi nominal transaksi disebabkan barang yang dijual diterima kembali
sebagian.
11
d. Nota debit
Hampir sama dengan nota kredit, tetapi nota debit ini dikeluarkan oleh pihak pembeli.
Sehingga ketika pembeli membuat komplain atas barang yang sudah dibeli secara kredit
biasanya si pembeli akan langsung mengembalikan barang tersebut.
Dan kemudian membuat bukti yang b
SALDO NORMAL
12
E. PENGGOLONGAN AKUN
➥ Pengelompokan Akun
Akun adalah suatu media pencatatan transaksi keuangan atau sumber daya yang dimiliki
perusahaan secara spesifik seperti aktiva, utang, modal, pendaatan, dan beban.
Tujuan penggunaan akun yaiutu mencatat data keuangan yang muncul akibat adanya
transaksi.
Untuk memudahkan pencatatan, setiap transaksi dikelompokkan menurut jenis transaksinya.
Berdasarkan sifatnya akun dibedakan menjadi 2, yaitu akun riil dan akun nominal.
Berasarkan posisi keuangan meliputi akun harta (aktiva), utang(kewajiban), modal
(ekuitas), penghasilan (pendapatan), dan beban (biaya).
➤ Akun Rill
Akun rill merupakan akun yang tercatat pada neraca.
Akun rill dibagi menjadi 3, yaitu :
1) Akun Harta (aktiva/aset)
Harta merupakan jumlah kekayaan suatu perusahaan.
a) Harga Tetap : Harta berwujud yang memiliki nilai ekonomis lebih dari 1 tahun.
Contoh: gedung, peralatan, gedung.
b) Harta Lancar : Nilai ekonomis kurang dari 1 tahun dan mudah dijadikan uang.
Contoh: kas, perlengkapan, piutang, beban dibayar dimuka.
c) Harta Tidak Berwujud : Harta tak terlihat tetapi memiliki nilai ekonomis.
Contoh: hak cipta, hak paten, hak merek.
d) Investasi Jangka Panjang : Harta yang diinvestasikan lebih dari 1 tahun.
2) Akun Utang
Utang adalah kewajiban perusahaan yang harus dibayar akibat transaksi masa lalu.
a) Utang Jangka Pendek / Lancar: Utang yang dibayar perusahaan kurang dari satu tahun.
Contoh Hutang wesel bayar, utang usahsa, biaya yang harus diabayar, Pendapatan
diterima dimuka
b) Utang Jangka Panjang : Utang yang dibayar perusahaan lebih dari satu tahun. Contoh
hutang Bank, Utang Hipotik, Hutang obligasi
c) Utang lain-lain : Utang yng tidak termasuk utang jangka pendek dan jangka panjang.
3) Akun Modal
Modal adalah hasil atau penghasilan yang diperoleh perusahaan.
➤ Akun Nominal
Akun nominal adalah akun yang tercatat dalam laporan laba/rugi. Akun Nominal dibagi
2:
1) Akun pendapatan
Pendapatan adalah hasil perolehan perusahaan dari menjalankan kegiatan usaha dan
diluar usaha.
2) Akun Beban
Beban merupakan biaya yang dikeluarkan perusahaan berkaitan dengan kegiatan usaha
untuk mendapatkan pendapatan.
➥ Kode Akun
Kode akun dibagi menjadi:
13
a. Kode Numeral
Kode numeral adalah pemberian kode akun yang menggunakan nomor 0-9
b. Kode Desimal
Kode desimal adalah pemberian kode akun dengan mengelompokkanakun menjadi beberapa
kelompok.
c. Kode Nemonik
Kode Nemonik adalah pemberian kode akun dengan menggunakan huruf, misal harta lancar
(HL), utang (U), modal (M), dan seterusnya.
d. Kode kombinasi huruf dan angka
Yaitu pemberian kode akun dengan mengombinasikan huruf dan angka, misal harta kas
(HL1), piutang usaha (HL2), dan lainnya.
Jawaban;
Wawan Elektronik Servis
14
Jurnal Umum
Periode, Januari 2012 Halaman 5
Tanggal Keterangan Re Debet Kredit
f
2012 1 Kas Rp 6.000.000,- -
Januar Peralatan kantor Rp 3.000.000,- -
i Gedung Rp 10.000.000,- -
Modal - Rp 19.000.000,-
(modal awal)
2 Peralatan Rp 3.000.000,- -
Kas - Rp 1.000.000,-
Utang - Rp 2.000.000,-
(pembelian peralatan servis secara
kredit)
3 Perlengkapan servis Rp 740.000,- -
Kas - Rp 750.000,-
(pembelian perlengkapan secara tunai)
10 Kas Rp 900.000,- -
Pendapatan - Rp 900.000,-
(penerimaan pendapatan servis)
15 Beban gaji Rp 500.000,- -
Kas - Rp 300.000,-
(pembayaran gaji karyawan)
Jumlah Rp 23.950.000,- Rp 23.950.000,-
15
2) KodeBlok
Kelompok Kode Blok
Aset 100 – 199
Kewajiban 200 – 299
Modal 300 – 399
Pendapatan 400 – 499
Beban 500 - 599
16
Contoh Transaksi Buku Besar
Penerapannya pada transaksi perusahaan Kedalam buku besar adalah sebagai berikut .
Bengkel mobil “Cahaya Hari” yang didirikan oleh Tn. Hari . berikut ini adalah rincian kegiatan transaksi pada
bulan Februari diantaranya.
Tanggal Transaksi
Feb- 1 Tn. Hari menanamkan uangnya sebagai modal di perusahaan sebesar Rp. 35.000.000.
2016 2 Menerima kredit dari bank sebesar Rp. 90.000.000
4 Membeli peralatan bengkel sebesar Rp. 75.000.000 secara tunai.
5 Perusahaan membayar kontrak sewa bangkel Rp. 3.000.000 untuk 1 tahun.
7 Membeli perlengkapan dari JAYA SAKTI secara tunai Rp. 1.400.000
20 Menerima uang dari para langganan untuk jasa bengkel yang diberikan
Membeli perlengkapan berupa oli,air accu,mur baut dari WAHANA AUTOSPORT dengan cara
21
kredit sebesar Rp. 6.000.000.
23 Pemakaian perlengkapan sebesar Rp, 3.500.000
25 Membayar gaji dan upah pegawai Rp. 6.750.000
17
26 Membayar macam-macam biaya Rp. 2.250.000
Membayar kepada Bank Rp. 5.000.000 untuk pembayaran angsuran pokok pinjaman, dan Rp.
28
1.000.000 untuk pembayaran bunga pinjaman.
28 Penyusutan peralatan bengkel sebesar Rp. 1.900.000.
18
19
G. TAHAPAN PENGIHTISARAN AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN JASA
1. Neraca Saldo
Neraca saldo adalah neraca yang digunakan untuk memeriksa kesamaan saldo di sisi debit
dan kredit. Kesamaan ini harus dibuktikan paling tidak pada akhir periode akuntansi.
Contoh Neraca Saldo :
20
2) Pendapatan yang masih harus diterima
21
b. Transaksi yang sudah terjadi, tetapi disesuaikan karena tidak sesuai dengan
keadaan sebenarnya :
1) Beban yang dibayar dimuka
- Saat pembayaran dicatat sebagai Aset
Contoh : Pada 1 Agustus dibayar Beban Asuransi Karyawan untuk 1
tahun sebesar Rp. 2.400.000 , Pada saat terjadinya transaksi Jurnal nya
sbb :
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
2015 1 Asuransi dibayar dimuka 2.400.000 -
Agustus Kas - 2.400.000
Pada akhir periode dilakukan penyesuain perhitungannya :
5
Beban Periode Berjalan = x 2.400 .000
12
= 1.000.000
Adapun beban untuk periode yang akan datang dihitung sbb :
7
= x 2.400 .000 = 1.400.000
12
Pada tanggal 31 Desember 2015 Jurnal penyesuaiannya :
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
2015 31 Beban Asuransi 1.000.000 -
Agustus Asuransi dibayar dimuka - 1.000.000
22
Agustus Asuransi dibayar dimuka - 1.400.000
2) Pemakaian perlengkapan
Misal, Selama periode 2015 dilakukan pembelian perlengkapan
sebesarRp. 15.000.000 setelah dilakukan pemerikasaan akhir
periode diketahui peredian perlengkapan sebesar Rp. 5.000.000.
maka dihitung :
Pemakaian = 15.000.000 – 5.000.000
= 10.000.000
Maka jurnal penyesuaian yang dibuat pada 31 Desember 2015 yaitu
23
3. Kertas Kerja
merupakan suatu daftar berlajur atau berkolom yang dirancang sedemikian rupa untuk
mempermudah dan memperlancar penyusunan laporan keuangan yang benar.
Format Kertas Kerja :
a. Kertas Kerja bentuk 6 Kolom
24
CONTOH SOAL :
Salon Cantik
Neraca Saldo
Per 31 Desember 2012
25
26
27
H. TAHAPAN PELAPORAN AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN JASA
a. PENGERTIAN LAPORAN KEUANGAN
1. Pengertian Laporan Keuangan
Laporan keuangan adalah laporan yang bersifat informasi tentang kondisi keuangan dari hasil operasi perusahaan pada
periode tertentu.
Menurut Sistem Akuntansi Keuangan (SAK), laporan keuangan meliputi neraca, perhitungan laba rugi, laporan
perubahan posisi keuangan, laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan. Laporan keuangan yang berlaku di
Indonesia adalah laporan keuangan yang disusun secara aktual.
2. Tujuan Laporan Keuangan
Laporan keuangan mempunyai tujuan, yaitu :
Menyajikan informasi yang menyangkut posisi keuangan
Untuk memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pemakai walaupun tidak menyajikan semua informasi yang
memuaskan karena secara umum menggambarkan pengaruh keuangan dari kejadian masa lalu, dan tidak diwajibkan untuk
menyediakan informasi nonkeuangan.
Untuk menyatakan apa yang telah dilakukan manajemen atau mempertangung jawabkan atas sumber daya yang
dipercaya.
3. Pengukuran Unsur Laporan Keuangan
Pengukuran adalah proses penetapan sejumlah uang untuk mengakui dan memasukkan setiap unsure laporan keuangan
dalam neraca dan laporan laba rugi.
Yang menjadi dasar pengukuran tersebut adalah :
a. Biaya Historis
Aktiva dicatat sebesar pengeluaran kas (setara kas) yang dibayar atau sebesar nilai wajar dari imbalan yang diberikan untuk
memperoleh aktiva tersebut pada saat perolehan.
b. Biaya Kini
Aktiva dinilai dalam jumlah kas (satara kas) yang seharusnya dibayar bila aktiva yang sama atau setara aktiva diperoleh
sekarang.
c. Nilai Realisasi/Penyelesaian
Aktiva dinyatakan dalam jumlah kas (setara kas) yang dapat diperoleh sekarang dengan menjual aktiva dlaam pelepasan
normal.
d. Nilai Sekarang
Aktiva dinyatakan sebesar arus kas masuk bersih di masa depan yang didiskontokan ke nilai sekarang dari pos yang
diharapkan dapat memberikan hasil dalam pelaksanaan usaha normal.
B. JENIS LAPORAN KEUANGAN
a. Laporan Laba Rugi
Laporan L/R adalah ringkasan pendapatan dan beban suatu perusahaan dalam jangka waktu tertentu, misalnya dalam
waktu sebulan atau setahun.
Laporan L/R dapat dibuat dalam dua bentuk, yaitu :
28
Bentuk Single Step (bentuk langsung).
PT. XXXX
Laporan Laba Rugi
Per 31 Desember 201x
Pendapatan Jasa
Rp xxx
Beban :
Beban perlengkapan Rp xxx
Beban sewa Rp xxx
Beban upah Rp xxx
Bunga upah Rp xxx +
Rp xxx -
Rp xxx
Bentuk multiple step (bentuk bertahap)
PT. XXX
Laporan Laba Rugi
Per 31 Desember 201x
Ekuitas 1 Januari
201x
Rp xxx
Laba bersih Rp xxx
29
Pengambilan prive (Rp xxx) +
Penambahan ekuitas Rp xxx -
Ekuitas 31 Desember 201x Rp xxx
c. Penyusunan Neraca
Neraca adalah suatu daftar aktiva, kewajiban dan ekuitas perusahaan pada tanggal tertentu yang biasanya pada tangggal
akhir bulan atau tahun. Neraca dapat dibuat dalam dua bentuk :
1. Bentuk Akun / Perkiraan
PT. XXX
NERACA
Per 31 Desember 201x
30
TUGAS SEKALIGUS KISI-KISI SEMSTERAN 8. berikut ini yang bukan termasuk bukti Transaksi Eksterna
GANJIL adalah...
1. Berikut yang bukan perusahaan yang bergerak dibidang jasa a. Nota debit
adalah ... b. Kuitansi
a. PELNI c. Nota kontan
b. TELKOMSEL d. Giro
c. TIK e. Faktur
d. Semen Gresik 9. Berikut yang termasuk Tahap pencatatan Akuntansi
e. Garuda Indonesia AIrways Perusahaan Jasa adalah ...
2. Unsur-unsur yang terkait dengan pengukuran posisi a. Jurnal_ Buku besar
keuangan terdiri atas berikut kecuali ... b. Neraca Saldo_Jurnal
a. Laba c. Jurnal Penyesuaian _ Laporan Keuangan
b. aset d. Laporan Laba rugi_ Kertas kerja
c. kewajiban e. Kertas Kerja_Jurnal Umum
d. Modal 10. Kode Akun Untuk Akun Kas adalah ...
e. Utang
3. Setiap transaksi dianalisi untuk menentukan akun yang a. 101
didebit dan dikredit, serta menentukan jumlah setiap b. 010
akunt=ya merupakan jurnal sebagai fungsi... c. 301
a. historis d. 401
b. prediktif e. 501
c. mencatat
d. analisis
e. pengikhtisar
4. Daftar akun harta dalam neraca pos pasiva sebagai berikut :
1. Piutang usaha
2. Surat-surat berharga
3. Investasi jangka panjang
4. Wesel tagih
5. Goodwill
Akun aset lancar terdiri atas ...
a. 3,4,5
b. 2,4,5
c. 2,3,4
d. 1,2,4
e. 1,2,3
5. Berikut yang termasuk kedalam aset lancar adalah ...
a. Beban dibayar dimuka
b. Investasi jangka panjang
c. Akumulasi penyusutan
d. Biaya pendirian
e. Beban yang ditangguhkan
6. Komponen yang termasuk dalam kelompok modal yaitu ...
a. Peralatan
b. Perlengkapan
c. Persedian
d. Bangunan
e. Bagian laba pemilik
7. Berikut Unsur laporan laba rugi yaitu...
a. Pendapatan
b. Aset
c. Kewajiban
d. Prive
e. modal
31