Anda di halaman 1dari 14

PERSAMAAN

AKUNTASI
MATERI 2
A. PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
Pencatatan transaksi usaha yang terjadi dalam perusahaan dilakukan berdasarkan konsep
persamaan akuntansi (accounting equation). Persamaan akuntansi merupakan catatan tentang
perubahan unsur-unsur posisi keuangan (harta, utang, dan modal) akibatadanya transaksi yang terjadi.
Berdasarkan konsep tersebut, kita dapat mengetahui pengaruh dari suatu transaksi terhadap posisi
keuangan perusahaan. Persamaan dasar akuntasi dibutuhkan sebagai proses awal untuk
memperkenalkan pencatatan transaksi keuangan.

1. PRINSIP PERSAMAAN AKUNTANSI


Kekayaan, utang, dan modal yang dimiliki perusahaan dapat tercermin dalam persamaan
akuntansi. Setiap transaksi yang terjadi dianalisis dalam persamaan dasar akuntansi. Hal penting
yang dipegang dalam persamaan dasar akuntansi adalah adanya prinsip keseimbangan antara aktiva
dan pasiva.

 Aktiva (assets) merupakan harta atau kekayaan yang dimiliki perusahaan. Contohnya, uang kas,
peralatan, tanah, bangunan, dan lain-lain.
 Hak atas harta tersebut disebut hak atas kekayaan. Hak terhadap kekayaan dapat dibedakan
menjadi dua jenis yaitu: (1)hak kreditur yaitu hutang perusahaan sebagai kewajiban (liabilities)
dan (2) hak pemilik yaitu modal atau ekuitas (owner’s equity).
Hubungan antara harta dengan hak atas kekayaan dapat di nyatakan dalam posisi
keseimbangan antara kekayaan dan sumber perolehannya yang di tuliskan yaitu:
AKTIVA = PASIVA
Harta (Assets) = Hak atas Kekayaan (Equality)

Persamaan dasar akuntansi dibuat mengikuti perubahan yang terjadi pada aktiva, utang,dan
modal pemilik yang timbul dari transaksi keuangan. Sehingga penjabarannya menjadi:
AKTIVA = KEWAJIBAN + EKUITAS
atau
HARTA = UTANG + MODAL
HARTA – UTANG = MODAL
2. PENGARUH TRANSAKSI KEUANGAN TERHADAP PERSAMAAN AKUNTANSI

Transaksi keuangan akan mengakibatkan perubahan pada beberapa komponen persamaan


akuntansi. Perubahan tersebut setidaknya akan menyangkut dua komponen. Suatu transaksi
keuangan berpengaruh terhadap persamaan akuntansi. Jika di identifikasi ada empat perubahan
transaksi keuangan yang mempengaruhi persamaan akuntansi.

1. Perubahan aktiva akan diikuti dengan perubahan aktiva lain dalam jumlah yang sama atau harta
dengan harta.
2. Perubahan aktiva akan diikuti dengan perubahan kewajiban (utang) atau
sebaliknya dalam jumlah yang sama.
3. Perubahan aktiva akan diikuti dengan perubahan ekuitas (modal) dalam jumlah yang sama.
4. Perubahan aktiva akan diikuti dengan perubahan kewajiban (utang) dan ekuitas (modal) dalam
jumlah yang sama
Selain itu kita dapat pula mengidentifikasi beberapa kemungkinan pengaruh transaksi
keuangan terhadap persamaan akuntansi. Beberapa kemungkinan pengaruh tersebut di antaranya
sebagai berikut.
1. Suatu transaksi dapat mempengaruhi harta saja, harta dan utang, harta dan modal,utang dan
modal, serta besarnya harta, utang, dan modal.
2. Penambahan atau pengurangan aktiva akan selalu timbul di imbangi dengan penambahan atau
pengurangan terhadap pasiva (utang dan modal).
3. Pendapatan akan selalu menambah modal, sedangkan beban akan selalu
mengurangi modal.

3. TRANSAKSI DAN PERSAMAAN AKUNTANSI


Setiap transaksi yang terjadi dalam perusahaan akan mengubah posisi keuangan (harta,
utang, dan modal), tetapi tidak mengabaikan persamaan akuntansi. Di atas sudah di jelaskan tentang
transaksi yang mempengaruhi perubahan di dalam persamaan akuntansi. Unsur-unsur yang dapat
dapat mempengaruhi perubahan posisi keuangan yaitu:
Harta Bertambah  Utang bertambah
 Modal bertambah
 Pendapatan bertambah
Harta Berkurang  Harta berkurang
 Beban bertambah
 Modal berkurang
Modal Bertambah  Bertambahnya hak pemilik
 Adanya laba
Modal Berkurang  Hak pemilik berkurang (lenyap)
 Adanya pengambilan pribadi (prive)
 Beban bertambah

Utang (Kewajiban) bertambah  Hak kreditur (pemberi pinjaman) bertambah

Utang (Kewajiban) berkurang  Hak kreditur berkurang (lenyap)


 Adanya pelunasan utang
 Adanya cicilan pembayaran utang
4. MEMBUAT TABEL PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

Persamaan dasar akuntansi dibuat dalam bentuk tabel persamaan akuntansi. Tabel persamaan
akuntansi merupakan sebuah tabel yang dibuat untuk mencatat pengaruh dari setiap transaksi keuangan
yang terjadi terhadap suatu unsur atau komponen penyusun laporan keuangan yaitu Harta, Hutang dan
Modal, Pendapatan, dan Beban. Tabel persamaan akuntansi berfungsi:
• Sebagai tempat mencatat segala transaksi keuangan yang terjadi di dalam perusahaan.
• Mengetahui besarnya saldo masing-masing unsur penyusunan laporan keuangan.
• Memeriksa ketepatan antara saldo Aktiva dan Pasiva.
• Menjadi sumber dalam pembuatan laporan keuangan.
Identitas Perusahaan
Tabel Persamaan Akuntansi
Periode

AKTIVA PASIVA

Tanggal Kas Perlengkapan Akum. Penyusutan Modal Hutang Keterangan

Total aktiva Total pasiva


Berdasarkan gambar di atas, kita bisa melihat bahwa tabel persamaan akuntansi terdiri dari empat
kolom yaitu:
 Kolom tanggal. Kolom tanggal diisi dengan waktu terjadinya sebuah transaksi. Isikan kolom tanggal
secara kronologis atau sesuai urutan terjadinya transaksi.
 Kolom Aktiva atau Harta. Kolom ini dibagi menjadi beberapa kolom yang menyajikan berbagai
jenis atau wujud dari harta seperti Kolom Kas, Kolom Perlengkapan, Kolom Peralatan, Kolom
Penyusutan Peralatan, dan jenis harta lainnya sesuai dengan perusahaannya.
 Kolom Pasiva. Kolom ini dibagi menjadi dua kolom yaitu Kolom Utang dan Kolom Modal.
 Kolom Keterangan. Kolom keterangan hanya di isi apabila ada transaksi yang mempengaruhi saldo
baik pengurangan maupun penambahan saldo Modal. Sedangkan contoh transaksi yang mengurangi
Saldo Modal seperti pembayaran beban dan terjadinya prive (pengambilan uang pribadi).
Latihan buat persamaan akuntansi :

Pada 1 Januari 2019, Anton mendirikan perusahaan reparasi computer dengan nama Anton Comp. Transaksi-transaksi
selama bulan Januari 2019 disajikan sebagai berikut:
Pada 1 Januari 2019, Anton mendirikan perusahaan reparasi computer dengan nama Anton Comp. Transaksi-transaksi
selama bulan Januari 2019 disajikan sebagai berikut.
 1 Januari: Anton menyetorkan sejumlah uang tunai sebagai modal usaha sebesar Rp 7.500.000,00. Analisis:
Harta (Kas) bertambah Rp 7.500.000,00 dan modal bertambah Rp 7.500.000,00 karena adanya setoran uang
tunai sebagai modal usaha.
 5 Januari: Anton meminjam sejumlah uang dari Bank BNI untuk tambahan modal sebesar Rp 5.000.000,00
Analisis: Harta (Kas) bertambah Rp 5.000.000,00 dan utang bank bertambah Rp 5.000.000,00 sebagai akibat
adanya pinjaman uang dari bank.
 6 Januari: Anton membayar dengan uang tunai untuk sewa kantor sebesar Rp. 5.000.000,00. Analisis: Harta
(Kas) berkurang sebesar Rp 5.000.000,00, sedangkan modal berkurang Rp 5.000.000,00 karena pembayaran
tunai untuk sewa kantor.
 7 Januari: Membeli perlengkapan kantor secara tunai Rp. 2.500.000,00 dari PT. Indo Mandiri. Analisis: Harta
(Kas) berkurang sebesar Rp 2.500.000,00 sedangkan Harta (Perlengkapan Kantor) bertambah sebesar Rp
2.500.000,00 karena adanya pembelian tunai perlengkapan kantor.
 9 Januari: Membeli secara tunai peralatan kantor sebesar Rp. 2.000.000,00. Analisis: Harta (Kas)
menjadi berkurang Rp 2.000.000,00, sedangkan Harta (Peralatan Kantor) bertambah sebesar Rp
2.000.000,00 karena pembelian tunai untuk perlengkapan kantor.
 10 Januari: Menerima pendapatan jasa atas pekerjaan yang sudah di selesaikan sebesar Rp.
4.000.000,00. Analisis: Harta (Kas) bertambah sebesar Rp 4.000.000,00, dan Modal bertambah
sebesar Rp 4.000.000,00 karena adanya pendapatan jasa yang sudah diselesaikan.
 12 Januari: Perlengkapan telah berkurang karena yang digunakan sebanyak Rp. 1.500.000,00.
Analisis: Harta (Perlengkapan Kantor) berkurang Rp 1.500.000,00, sedangkan Modal berkurang Rp
1.500.000,00 karena penggunaan perlengkapan kantor.
 13 Januari: Dibayar beban listrik sebesar Rp. 200.000,00. Analisis: Harta (Kas) berkurang Rp
200.000,00 dan Modal berkurang Rp 200.000,00 akibat pembayaran beban listrik.
 15 Januari: Membayar beban angsuran pinjaman dari bank sebanyak Rp. 1.000.000,00 dan bunga
sebesar Rp. 250.000,00. Analisis: Harta (Kas) berkurang sebesar Rp 1.250.000,00 dan Modal
berkurang Rp 1.250.000 karena pembayaran beban angsuran beserta bunganya.
 28 Januari: Anton mengambil uang untuk keperluan pribadi sebesar Rp 500.000,00. Analisis: Harta
(Kas) berkurang Rp 500.000,00 dan Modal berkurang Rp 500.000,00 karena adanya pengambilan
uang untuk keperluan pribadi (prive).
ANTON COMP.
Ikhtisar Persamaan Akuntansi
Bulan Januari 2019
AKTIVA PASIVA

Tanggal Kas Perlengkapan Peralatan Modal Hutang Keterangan

1/1/2019 7.500.000 7.500.000 Modal Awal


5/1/2019 5.000.000 5.000.000

12.500.000 7.500.000 5.000.000

6/1/2019 -5.000.000 -5.000.000 B. Sewa Kantor


7.500.000 2.500.000 5.000.000

7/1/2019 -2.500.000 2.500.000


AKTIVA PASIVA

Tanggal Kas Perlengkapan Peralatan Modal Hutang Keterangan

5.000.000 2.500.000 2.500.000 5.000.000


9/1/2019 -2.000.000 2.000.000

3.000.000 2.500.000 2.000.000 2.500.000 5.000.000


10/1/2019 4.000.000 4.000.000 Pendapatan Jasa
7.000.000 2.500.000 2.000.000 6,500.000 5.000.000
12/1/2019 -1.500.000 -1.500.000 B.Perlengkapan
7.000.000 1.000.000 2.000.000 5.000.000 5.000.000
13/1/2019 -200.000 -200.000 B.Listrik
6.800.000 1.000.000 2.000.000 4.800.000 5.000.000
AKTIVA PASIVA

Tanggal Kas Perlengkapan Peralatan Modal Hutang Keterangan

6.800.000 1.000.000 2.000.000 4.800.000 5.000.000


15/1/2019 -1.250.000 -1.250.000 B.Cicilan

5.550.000 1.000.000 2.000.000 3.550.000 5.000.000

28/1/2019 -500.000 -500.000 Prive

Saldo 5.050.000 1.000.000 2.000.000 3.050.000 5.000.000

8.050.000 8.050.000

Anda mungkin juga menyukai