Anda di halaman 1dari 23

Sidi S.

Ali
Bab 2: Transaksi dan Persamaan Akuntansi

BAB 2
TRANSAKSI DAN
PERSAMAAN AKUNTANSI

Akuntansi berperan mengolah data keuangan menjadi informasi akuntansi yang akan
digunakan oleh pihak-pihak yang memiliki kepentingan dengan suatu entitas (perusahaan). Data
keuangan berasal dari transaksi-traksaksi keuangan yang terjadi didalam perusahaan. Bab ini
menjelaskan hubungan antara transaksi-transaksi yang terjadi dengan akuntansi. Hubungan
tersebut diperlihatkan dalam bentuk persamaan akuntansi, persamaan tersebut diolah sedemikian
rupa untuk menghasilkan laporan keuangan. Persamaan akuntansi merupakan gambaran
bagaimana suatu aset, liabilitas dan ekuitas saling berhubungan. Persamaan akuntansi ini
merupakan dasar mekanisme pencatatan transaksi di dalam akuntansi yang sering disebut dengan
pembukuan berpasangan (double entry bookkeeping) dalam menghasilkan informasi akuntansi
atau laporan keuangan.

TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari bab ini diharapkan para pembaca dapat mengerti dan memahami
tentang hal-hal berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan transaksi seerta pengukuran dan pengakuannya,
2. Apa yang dimaksud dengan persamaan akuntansi,
3. Bagaimana pengaruh transaksi terhadap persamaan akuntansi.
4. Cara menyusun laporan keuangan dari persamaan akuntansi.

1
Sidi S. Ali
Bab 2: Transaksi dan Persamaan Akuntansi

TRANSAKSI KEUANGAN
Transaksi merupakan kejadian-kejadian ekonomi yang mempengaruhi posisi keuangan
(aset, liabilitas dan ekuitas perusahaan). Transaksi tersebut terdiri dari transaksi eksternal dan
transaksi internal. Transaksi eksternal adalah transaksi dengan pihak luar perusahaan, seperti
Tujuan 1 pembelian, penjualan, penagihan piutang, pembayaran hutang, dan sebagainya. Sedangkan
Transaksi dan transaksi internal meliputi perubahan-perubahan kekayaan di dalam perusahaan sendiri,
pengukuran
misalnya pemakaian supplies (bahan habis pakai, seperti alat-alat tulis, bahan pengemas, bahan
bakar), bahan baku untuk diproduksi, pembiayaan penyusutan aset tetap, pengiriman barang ke
kantor cabang dan sebagainya. Transaksi yang beraneka ragam jenis dan satuan ukurannya itu,
untuk tujuan akuntansi diukur dengan satuan yang seragam, yakni satuan moneter, sebagaimana
diuraikan dalam bab 1. Nilai yang diakui adalah sebesar nilai wajar yang terjadi saat transaksi
dilakukan. Nilai wajar saat terjadinya transaksi adalah nilai yang disepakati antara penyedia
barang dan jasa dengan pembeli. Dengan demikian suatu transaksi pada saat terjadinya dinilai dan
dicatat sebesar biaya perolehannya. Hal ini sesuai dengan konsep biaya perolehan (cost concepts)
yang dijelaskan dalam bab 1.
Transaksi harus dicatat secara sistematis dan kronologis yang memungkinkan untuk
dilakukannya pengendalian terhadap semua transaksi yang terjadi. Cara pencatatan tersebut
memungkinkan pula semua transaksi dapat dicatat tepat waktu, sehingga laporan keuangan dapat
disusun dan disajikan dalam waktu yang tepat.
Sistem pencatatan transaksi dimulai dengan pembuatan dokumen (bukti transaksi atau
bukti pembukuan). Bukti transaksi atau bukti pembukuan merupakan bukti hukum sahnya suatu
transaksi. Misalnya untuk transaksi penjualan digunakan faktur, untuk transaksi penerimaan kas
digunakan kwitansi atau voucher dan sebagainya. Tanpa bukti, pencatatan akuntansi tidak dapat
dilakukan, karena semua data akuntansi harus dapat dibuktikan kebenarannya secara objektif dan
pembuktian tersebut dapat dilakukan melalui bukti transaksi (lihat konsep objektif yang dibahas
dalam bab 1). Untuk memudahkan proses pencatatan transaksi dan pengontrolannya, maka setiap
bukti diberi nomor urut, dan diarsipkan dalam file-file tersendiri sesuai dengan jenis transaksinya.
Pengarsipan yang demikian diperlukan dalam mengambil kembali bukti untuk tujuan audit,
menelusuri transaksi dan sebagainya. Pembicaraan mengenai bukti, akan dibahas dalam bab
tersendiri.

PERSAMAAN AKUNTANSI
Persamaan akuntansi menggambarkan hubungan timbal balik antara kekayaan atau sumber
daya ekonomi dan sumber atau asal kekayaan tersebut. Jumlah kekayaan yang ada dalam sebuah
Tujuan 2
Persamaan perusahaan sama dengan jumlah yang dilepaskan oleh pemilik sumber kekayaan tersebut. Secara
akuntansi. matematis dapat digambarkan dalam persamaan berikut:

Kekayaan = Sumber Kekayaan

2
Sidi S. Ali
Bab 2: Transaksi dan Persamaan Akuntansi

Dalam akuntansi kekayaan disebut dengan aset (sebelumnya digunakan kata aktiva atau
harta). Aset berasal dari dua sumber, yaitu dari pemilik dan dari bukan pemilik. Aset yang
bersumber dari pemilik, dalam akuntansi disebut dengan ekuitas (equity) atau modal dan aset
yang bersumber dari bukan pemilik disebut dengan liabilitas (liability) atau hutang. Oleh karena
itu persamaan akuntansi di atas dapat dirubah menjadi:

Aset = Liabilitas + Ekuitas

Persamaan akuntansi di atas menunjukkan posisi keuangan perusahaan, yakni aset, liabilitas dan
ekuitas. Semua transaksi akan mempengaruhi posisi keuangan tersebut. Oleh karena itu setiap
transaksi dapat dinyatakan dalam bentuk pengaruhnya terhadap ketiga unsur yang terdapat dalam
persamaan akuntansi, yakni aset, liabilitas dan ekuitas. Aset dapat bertambah dan berkurang.
Pertambahan aset dapat berasal dari setoran modal dari pemilik, pembelian atau perolehan aset
dan karena pertambahan akibat adanya penghasilan atau laba. Berkurangnya aset dapat karena
pemakaian dalam operasi perusahaan untuk mendapatkan penghasilan, misalnya pengurangan
persediaan karena terjadinya penjualan, pembayaran gaji, pembayaran hutang dan sebagainya.
Sementara liabilitas bertambah karena adanya peminjaman dana dari kreditur, pembelian barang
atau jasa, dan berkurang karena adanya pembayaran kepada kreditur. Sedangkan ekuitas
bertambah karena adanya setoran modal dari pemilik dan laba yang diperoleh perusahaan dari
operasinya, dan berkurang karena adanya penarikan kembali modal oleh pemilik dari perusahaan
dan pembagian dividen atau pembagian laba untuk pemilik.

PENCATATAN TRANSAKSI DALAM PERSAMAAN AKUNTANSI


Pencatatan transaksi keuangan dapat dilakukan dengan menggunakan persamaan akuntansi.
Pencatatan akuntansi dengan persamaan akuntansi ini merupakan pencatatan atau pembukuan
sederhana, sebagai gambaran bagaimana interakasi atau pengaruh transaksi terhadap aset,
liabilitas dan ekuitas. Pada bagian berikut dijelaskan bagaimana pengaruh transaksi terhadap
persamaan akuntansi.
Untuk menggambarkan pengaruh transaksi terhadap persamaan akuntansi (aset, liabilitas
dan ekuitas), akan digunakan contoh dalam perusahaan jasa perseorangan. Penggunaan contoh
Tujuan 3 perusahaan perseorangan adalah sebagai pemula untuk memudahkan pemahaman mengenai
Pengaruh transaksi dan pengaruhnya terhadap persamaan akuntansi. Misalkan Tn. Ibrahim mendirikan
transaksi terhadap sebuah perusahaan jasa fotocopy dengan nama Fotocopy “Bersamaria”. Berikut ini adalah
persamaan
akuntansi transaksi selama bulan Juli 20X0, saat bulan pertama operasi Fotocopy Bersamaria.

1. Pada tanggal 4 Juli 20X0 Tn. Ibrahim menyetorkan uang tunai ke perusahaan Fotocopy
Bersamaria sebesar Rp 75.000.000. Akibat penyetoran ini aset dalam perusahaan bertambah
berupa kas Rp 75.000.000 yang berasal dari setoran modal pemilik, dalam akuntansi disebut
dengan ekuitas. Akibat transaksi tersebut, persamaan akuntansi akan terlihat sebagai berikut:

3
Sidi S. Ali
Bab 2: Transaksi dan Persamaan Akuntansi

Aset = Liabilitas + Ekuitas Keterangan


Kas = Hutang + Modal Inbrahim
75.000.000 - 75.000.000 Setoran modal

2. Pada tanggal 5 Juli 20X0 di beli secara tunai aset tetap berupa mesin fotocopy merek Xerox
dari PT Digotika seharga Rp 50.000.000 dan pemotong kertas dan peralatan lain seharga
Rp 10.000.000. Transaksi ini mengakibatkan perubahan aset perusahaan dari kas menjadi
mesin dan peralatan sebesar Rp 60.000.000, jumlah ini disebut juga biaya perolehan aset
(mesin fotocopy dan peralatan). Dampak transaksi ini, kas berkurang dan timbul aset baru
berupa mesin dan peralatan. Pengaruh transaksi ini terhadap persamaan akuntansi tampak
sebagai berikut:
Aset = Liabilitas + Ekuitas Keterangan
Kas + Mesin FCopy + Peralatan = Hutang + Modal Inbrahim
75.000.000 + - + - = - + 75.000.000 Setoran modal
60.000.000 + 50.000.000 + 10.000.000 = - + - Pembelian.
aset tetap
15.000.000 + 50.000.000 + 10.000.000 = - + 75.000.000

Transaksi pembelian aset tetap ini tidak mempengaruhi total aset perusahaan, yakni tetap
sebesar Rp 75.000.000, yang berubah hanya strukturnya, dari kas menjadi aset selain kas,
yakni mesin dan peralatan (equipment).

3. Pada tanggal 6 Juli 20X0 dibayar sewa toko kepada Ny. Mariana sebesar Rp 4.800.000 untuk
masa dua tahun. Transaksi ini mengakibatkan berkurangnya kas sebesar Rp 4.800.000 dan
timbulnya sewa bayar muka sebesar Rp 4.800.000. Disebut sebagai sewa bayar muka, karena
sewa tersebut untuk masa dua tahun. Pengaruh transaksi tersebut terhadap persamaan
akuntansi tampak sebagai berikut:
Aset = Liabilitas + Ekuitas Keterangan
Kas + Sewa Bayar Mesin + Peralatan = Hutang + Modal
Dimuka Foto Copy Inbrahim
75.000.000 + - + - = - + 75.000.000 Set. Modal
60.000.000 + 50.000.000 + 10.000.000 = - + - Pembelian.
aset tetap
15.000.000 + 50.000.000 + 10.000.000 = - + 75.000.000
(4.800000) + 4.800.000 - + - = - + - Sewa
11.200.000 + 4.800.000 50.000.000 + 10.000.000 = - + 75.000.000

Saldo kas setelah pembayaran sewa bayar dimuka adalah Rp 11.200.000 dan saldo sewa
bayar dimuka Rp 4.800.000.

4
Sidi S. Ali
Bab 2: Transaksi dan Persamaan Akuntansi

4. Pada tanggal 8 Juli dibeli berbagai perlengkapan (supplies) antara lain kertas, toner, lem,
bahan-bahan penjilid senilai Rp 4.500.000 secara kredit dari CV. Usaha Bersama. Transaksi
ini mengakibatkan pertambahan aset perusahaan sebesar Rp 4.500.000 berupa supplies, aset
tersebut bersumber dari hutang, yang berarti timbulnya hutang. Pengaruh transaksi tersebut
terhadap persamaan akuntansi tampak sebagai berikut (karena keterbatasan ruang, kolom
keterangan tidak diperlihatkan):
5.

Aset = Liabilitas + Ekuitas


Kas + Persediaan Sewa Bayar Mesin Foto + Peralatan = Hutang + Modal
Supplies Dimuka Copy Inbrahim
75.000.000 + + - + - = - + 75.000.000
60.000.000 + + 50.000.000 + 10.000.000 = - + -
15.000.000 + + 50.000.000 + 10.000.000 = - + 75.000.000
(4.800000) + + 4.800.000 - + - = - + -
11.200.000 + + 4.800.000 50.000.000 + 10.000.000 = - + 75.000.000
- + 4.500.000 + - - + - = 4.500.000 + -
11.200.000 + 4.500.000 + 4.800.000 50.000.000 + 10.000.000 = 4.500.000 + 75.000.000

Transaksi diatas tidak mempengaruhi kas, sewa bayar dimuka, mesin fotocopy, peralatan dan
ekuitas, tetapi hanya persediaan suplies dan hutang.

5. Pada tanggal 10 Juli diterima hasil fotocopy dan penjilidan sebesar Rp 4.750.000. Transaksi
ini mengakibatkan bertambahnya aset berupa kas sebesar Rp 4.750.000 yang bersumber dari
pendapatan. Pendapatan merupakan hak pemilik perusahaan, karenanya menambah ekuitas
(modal). Pengaruh transaksi ini terhadap persamaan akuntansi tampak sebagai berikut:

Aset = Liabilitas + Ekuitas


Kas + Persediaan Sewa Bayar Mesin Foto + Peralatan = Hutang + Modal
Supplies Dimuka Copy Inbrahim
75.000.000 + - + - - + - = - + 75.000.000
60.000.000 + - + - 50.000.000 + 10.000.000 = - + -
15.000.000 + - + 50.000.000 + 10.000.000 = - + 75.000.000
(4.800000) + - + 4.800.000 - + - = - + -
11.200.000 + - + 4.800.000 50.000.000 + 10.000.000 = - + 75.000.000
- + 4.500.000 + - - + - = 4.500.000 + -
11.200.000 + 4.500.000 + 4.800.000 50.000.000 + 10.000.000 = 4.500.000 + 75.000.000
4.750.000 + - + - - + - = - + 4.750000
15.950.000 + 4.500.000 + 4.800.000 50.000.000 + 10.000.000 = 4.500.000 + 79.750.000

Dampak dari transaksi di atas, saldo kas naik menjadi Rp 15.950.000, dan saldo modal
Ibrahim naik menjadi Rp 79.750.000.

5
Sidi S. Ali
Bab 2: Transaksi dan Persamaan Akuntansi

6. Pada tanggal 14 Juli dibayar biaya iklan di surat kabar Media Umat untuk bulan yang
bersangkutan sebesar Rp 250.000. Transaksi ini mengakibatkan berkurangnya aset berupa kas
sebesar Rp 250.000 karena dibayarkan untuk biaya iklan. Timbulnya biaya berarti
mengurangi pendapatan yang semula telah ditambahkan pada ekuitas (lihat transaksi tanggal
10 Juli). Oleh karena itu, biaya ini diperlakukan sebagai pengurangan ekuitas. Pengaruh
transaksi ini terhadap persamaan akuntansi terlihat sebagai berikut:

Aset = Liabilitas + Ekuitas


Kas + Persediaan Sewa Bayar Mesin Foto + Peralatan = Hutang + Modal
Supplies Dimuka Copy Inbrahim
75.000.000 + - + - - + - = - + 75.000.000
60.000.000 + - + - 50.000.000 + 10.000.000 = - + -
15.000.000 + - + 50.000.000 + 10.000.000 = - + 75.000.000
(4.800000) + - + 4.800.000 - + - = - + -
11.200.000 + - + 4.800.000 50.000.000 + 10.000.000 = - + 75.000.000
- + 4.500.000 + - - + - = 4.500.000 + -
11.200.000 + 4.500.000 + 4.800.000 50.000.000 + 10.000.000 = 4.500.000 + 75.000.000
4.750.000 + - + - - + - = - + 4.750000
15.950.000 + 4.500.000 + 4.800.000 50.000.000 + 10.000.000 = 4.500.000 + 79.750.000
(250.000) + - + - - + - = - + (250.000)
15.700.000 + 4.500.000 + 4.800.000 50.000.000 + 10.000.000 = 4.500.000 + 79.500.000

Dari persamaan akuntansi di atas terlihat, bahwa setelah transaksi pembayaran biaya iklan
saldo kas turun menjadi Rp 15.700.000 dan modal Ibrahim turun menjadi Rp 79.500.000.

7. Pada tanggal 20 Juli dibayar hutang kepada CV Usaha Bersama sebesar Rp 2.000.000.
Transaksi ini mengakibatkan berkurangnya aset berupa kas sebesar Rp 2.000.000 karena
dibayarkan untuk cicilan hutang. Dengan demikian selain berkurangnya kas, hutang juga
berkurang sebesar Rp 2.000.000. Pengaruh transaksi ini terhadap persamaan akuntansi adalah
sebagai berikut:

Aset = Liabilitas + Ekuitas


Kas + Persediaan Sewa Bayar Mesin Foto + Peralatan = Hutang + Modal
Supplies Dimuka Copy Inbrahim
75.000.000 + - + - - + - = - + 75.000.000
60.000.000 + - + - 50.000.000 + 10.000.000 = - + -
15.000.000 + - + 50.000.000 + 10.000.000 = - + 75.000.000
(4.800000) + - + 4.800.000 - + - = - + -
11.200.000 + - + 4.800.000 50.000.000 + 10.000.000 = - + 75.000.000
- + 4.500.000 + - - + - = 4.500.000 + -
11.200.000 + 4.500.000 + 4.800.000 50.000.000 + 10.000.000 = 4.500.000 + 75.000.000
4.750.000 + - + - - + - = - + 4.750000

6
Sidi S. Ali
Bab 2: Transaksi dan Persamaan Akuntansi

15.950.000 + 4.500.000 + 4.800.000 50.000.000 + 10.000.000 = 4.500.000 + 79.750.000


(250.000) + - + - - + - = - + (250.000)
15.700.000 + 4.500.000 + 4.800.000 50.000.000 + 10.000.000 = 4.500.000 + 79.500.000
(2.000.000) + - + - - + - = (2.000.000) + (250.000)
13.700.000 + 4.500.000 + 4.800.000 50.000.000 + 10.000.000 = 2.500.000 + 79.500.000

Dari persamaan akuntansi diatas terlihat bahwa setelah pembayaran hutang sebesar
Rp 2.000.000, hutang bersaldo Rp 2.500.000, dan pembayaran ini tidak berpengaruh terhadap
ekuitas dan pos-pos lainnya.

7. Pada tanggal 27 Juli diterima hasil fotocopy dan penjilidan sebesar Rp 7.500.000. Transaksi
ini mengakibatkan bertambahnya aset berupa kas sebesar Rp 7.500.000 yang berasal dari
pendapatan fotocopy dan penjilidan. Pendapatan ini akan menambah ekuitas, seperti transaksi
No. 5 dimuka. Pengaruhnya terhadap persamaan akuntansi terlihat sebagai berikut:

Aset = Liabilitas + Ekuitas


Kas + Persediaan Sewa Bayar Mesin Foto + Peralatan = Hutang + Modal
Supplies Dimuka Copy Inbrahim
75.000.000 + - + - - + - = - + 75.000.000
60.000.000 + - + - 50.000.000 + 10.000.000 = - + -
15.000.000 + - + 50.000.000 + 10.000.000 = - + 75.000.000
(4.800000) + - + 4.800.000 - + - = - + -
10.200.000 + - + 4.800.000 50.000.000 + 10.000.000 = - + 75.000.000
- + 4.500.000 + - - + - = 4.500.000 + -
10.200.000 + 4.500.000 + 4.800.000 50.000.000 + 10.000.000 = 4.500.000 + 75.000.000
4.750.000 + - + - - + - = - + 4.750000
14.950.000 + 4.500.000 + 4.800.000 50.000.000 + 10.000.000 = 4.500.000 + 79.750.000
(250.000) + - + - - + - = - + (250.000)
14.700.000 + 4.500.000 + 4.800.000 50.000.000 + 10.000.000 = 4.500.000 + 79.500.000
(2.000.000) + - + - - + - = (2.000.000) + -
12.700.000 + 4.500.000 + 4.800.000 50.000.000 + 10.000.000 = 2.500.000 + 79.500.000
7.500.000 + - + - - + - = - + 7.500.000
20.200.000 + 4.500.000 + 4.800.000 50.000.000 + 10.000.000 = 2.500.000 + 87.000.000

8. Pada tanggal 30 Juli dibayar biaya-biaya sebagai berikut: gaji karyawan dan pimpinan sebesar
Rp 2.000.000, biaya surat kabar dan majalah Rp 50.000, kebersihan lingkungan Rp 25.000,
perbaikan peralatan Rp 225.000, premi asuransi Rp 150.000. Transaksi ini mengakibatkan
berkurangnya aset berupa kas sebesar Rp 2.450.000. Oleh karena pengeluaran-pengeluaran ini
merupakan biaya, maka diperlakukan sebagai pengurang ekuitas, sama halnya dengan
transaksi pembayaran biaya iklan (lihat transaksi tanggal 14 Juli, atau transaksi No. 6).
Pengaruh transaksi tersebut terhadap persamaan akuntansi dapat dilihat dibawah ini:

7
Sidi S. Ali
Bab 2: Transaksi dan Persamaan Akuntansi

Kas + Persediaan Sewa Bayar Mesin Foto + Peralatan = Hutang + Modal


Supplies Dimuka Copy Inbrahim
75.000.000 + - + - - + - = - + 75.000.000
60.000.000 + - + - 50.000.000 + 10.000.000 = - + -
15.000.000 + - + 50.000.000 + 10.000.000 = - + 75.000.000
(4.800000) + - + 4.800.000 - + - = - + -
10.200.000 + - + 4.800.000 50.000.000 + 10.000.000 = - + 75.000.000
- + 4.500.000 + - - + - = 4.500.000 + -
10.200.000 + 4.500.000 + 4.800.000 50.000.000 + 10.000.000 = 4.500.000 + 75.000.000
4.750.000 + - + - - + - = - + 4.750000
14.950.000 + 4.500.000 + 4.800.000 50.000.000 + 10.000.000 = 4.500.000 + 79.750.000
(250.000) + - + - - + - = - + (250.000)
14.700.000 + 4.500.000 + 4.800.000 50.000.000 + 10.000.000 = 4.500.000 + 79.500.000
(2.000.000) + - + - - + - = (2.000.000) + -
12.700.000 + 4.500.000 + 4.800.000 50.000.000 + 10.000.000 = 2.500.000 + 79.500.000
7.500.000 + - + - - + - = - + 7.500.000
20.200.000 + 4.500.000 + 4.800.000 50.000.000 + 10.000.000 = 2.500.000 + 87.000.000
(2.450.000) + - + - - + - = - + (2.450.000)
17.750.000 + 4.500.000 + 4.800.000 50.000.000 + 10.000.000 = 2.500.000 + 84.550.000

10. Pada tanggal 31 Juli setelah dilakukan perhitungan fisik persediaan supplies, jumlah supplies
(kertas, toner dan lainnya) yang masih tersisa bernilai Rp 1.600.000. Ini berarti bahwa,
Rp 2.900.000 dari Rp 4.500.000 supplies telah dipakai untuk kegiatan fotocopy dan
penjilidan selama bulan Juli 20X0. Pemakaian supplies tersebut adalah untuk memperoleh
pendapatan, maka jumlah yang dipakai tersebut merupakan biaya supplies, yang selama ini
belum dicatat. Oleh karena itu biaya supplies harus diakui sebagai pengurang ekuitas,
sebaliknya nilai supplies harus dikurangi pula sebesar Rp 2.900.000. Dengan pengurangan ini
dalam pembukuan supplies tersisa sebesar Rp 1.600.000. Pengaruh transaksi ini terhadap
persamaan akuntansi terlihat sebagai berikut:
Kas + Persediaan Sewa Bayar Mesin Foto + Peralatan = Hutang + Modal
Supplies Dimuka Copy Inbrahim
75.000.000 + - + - - + - = - + 75.000.000
60.000.000 + - + - 50.000.000 + 10.000.000 = - + -
15.000.000 + - + 50.000.000 + 10.000.000 = - + 75.000.000
(4.800000) + - + 4.800.000 - + - = - + -
10.200.000 + - + 4.800.000 50.000.000 + 10.000.000 = - + 75.000.000
- + 4.500.000 + - - + - = 4.500.000 + -
10.200.000 + 4.500.000 + 4.800.000 50.000.000 + 10.000.000 = 4.500.000 + 75.000.000
4.750.000 + - + - - + - = - + 4.750000
14.950.000 + 4.500.000 + 4.800.000 50.000.000 + 10.000.000 = 4.500.000 + 79.750.000
(250.000) + - + - - + - = - + (250.000)

8
Sidi S. Ali
Bab 2: Transaksi dan Persamaan Akuntansi

14.700.000 + 4.500.000 + 4.800.000 50.000.000 + 10.000.000 = 4.500.000 + 79.500.000


(2.000.000) + - + - - + - = (2.000.000) + -
12.700.000 + 4.500.000 + 4.800.000 50.000.000 + 10.000.000 = 2.500.000 + 79.500.000
7.500.000 + - + - - + - = - + 7.500.000
20.200.000 + 4.500.000 + 4.800.000 50.000.000 + 10.000.000 = 2.500.000 + 87.000.000
(2.450.000) + - + - - + - = - + (2.450.000)
17.750.000 + 4.500.000 + 4.800.000 50.000.000 + 10.000.000 = 2.500.000 + 84.550.000
- + (2.900.000) - - + - = - + (2.900.00)
17.750.000 1.600.000 + 4.800.000 50.000.000 + 10.000.000 = 2.500.000 + 81.650.000

Dari persamaan akuntansi diatas terlihat bahwa ekuitas bersaldo Rp 81.650.000 setelah
pengurangan atas biaya supplies yang dipakai (kertas, toner dan sebagainya) selama bulan
Juli 20X0 sebesar Rp 2.900.000.

13. Pada tanggal 31 Juli 20X0 dari verifikasi yang dilakukan ditemukan biaya listrik sebesar
Rp 350.000 dan biaya telepon Rp 175.000 yang belum dibayar. Walaupun belum dibayar
namun biaya ini harus diakui karena telah terjadi pada bulan Juli, hanya pembayaran
dilakukan pada bulan Agustus. Hal ini konsisten dengan basis akutansi akrual, dimana suatu
transaksi harus dicatat saat terjadinya tanpa mempertimbagkan waktu pembayaran. Oleh
karena biaya ini belum dibayar, maka timbul hutang biaya atau biaya masih dibayar (BMHD)
sebesar Rp 525.000. Biaya ini mengakibatkan berkurangnya ekuitas. Pengaruh transaksi ini
terhadap persamaan akuntansi adalah:
Kas + Persediaan Sewa Bayar Mesin + Peralatan = Hutang + Biaya + Modal
Supplies Dimuka Foto Copy MHD Inbrahim
75.000.000 + - + - - + - = - + + 75.000.000
60.000.000 + - + - 50.000.000 + 10.000.000 = - + + -
15.000.000 + - + 50.000.000 + 10.000.000 = - + + 75.000.000
(4.800000) + - + 4.800.000 - + - = - + + -
10.200.000 + - + 4.800.000 50.000.000 + 10.000.000 = - + + 75.000.000
- + 4.500.000 + - - + - = 4.500.000 + + -
10.200.000 + 4.500.000 + 4.800.000 50.000.000 + 10.000.000 = 4.500.000 + + 75.000.000
4.750.000 + - + - - + - = - + + 4.750000
14.950.000 + 4.500.000 + 4.800.000 50.000.000 + 10.000.000 = 4.500.000 + + 79.750.000
(250.000) + - + - - + - = - + + (250.000)
14.700.000 + 4.500.000 + 4.800.000 50.000.000 + 10.000.000 = 4.500.000 + + 79.500.000
(2.000.000) + - + - - + - = (2.000.000) + + -
12.700.000 + 4.500.000 + 4.800.000 50.000.000 + 10.000.000 = 2.500.000 + + 79.500.000
7.500.000 + - + - - + - = - + + 7.500.000
20.200.000 + 4.500.000 + 4.800.000 50.000.000 + 10.000.000 = 2.500.000 + + 87.000.000
(2.450.000) + - + - - + - = - + (2.450.000)
17.750.000 + 4.500.000 + 4.800.000 50.000.000 + 10.000.000 = 2.500.000 + 84.550.000
- + (2.900.000) - - + - = - + (2.900.00)
17.750.000 1.600.000 + 4.800.000 50.000.000 + 10.000.000 = 2.500.000 + 81.650.000

9
Sidi S. Ali
Bab 2: Transaksi dan Persamaan Akuntansi

- + - - - + - = - + 525.000 + (525.00)
17.750.000 + 1.600.000 + 4.800.000 50.000.000 + 10.000.000 = 2.500.000 + 525.000 + 81.125.000
12. Pada tanggal 31 Juli 20X0, sewa toko yang telah dibayar sebesar Rp 4.800.000 untuk jangka
waktu 2 tahun atau 24 bulan (tanggal 6 Juli), yang dibukukan sebagai aset (sewa bayar muka),
pada akhir bulan Juli 20X0 telah habis masa sewanya selama satu bulan, atau setara dengan
Rp 200.000 (1/24 x Rp 4.800.000). Dengan demikian hak sewa perusahaan tinggal 23 bulan
lagi, setara dengan Rp 4.600.000. Oleh karena itu bagian sewa bayar dimuka yang telah lewat
waktu sebesar Rp 200.000 harus diakui sebagai biaya, yang berakibat berkurangnya ekuitas
sejumlah yang sama. Pengaruh transaksi ini terhadap persamaan akuntansi adalah sebagai
berikut:
Kas + Persediaan Sewa Bayar Mesin + Peralatan = Hutang + Biaya + Modal
Supplies Dimuka Foto Copy MHD Inbrahim
75.000.000 + - + - - + - = - + + 75.000.000
60.000.000 + - + - 50.000.000 + 10.000.000 = - + + -
15.000.000 + - + 50.000.000 + 10.000.000 = - + + 75.000.000
(4.800000) + - + 4.800.000 - + - = - + + -
10.200.000 + - + 4.800.000 50.000.000 + 10.000.000 = - + + 75.000.000
- + 4.500.000 + - - + - = 4.500.000 + + -
10.200.000 + 4.500.000 + 4.800.000 50.000.000 + 10.000.000 = 4.500.000 + + 75.000.000
4.750.000 + - + - - + - = - + + 4.750000
14.950.000 + 4.500.000 + 4.800.000 50.000.000 + 10.000.000 = 4.500.000 + + 79.750.000
(250.000) + - + - - + - = - + + (250.000)
14.700.000 + 4.500.000 + 4.800.000 50.000.000 + 10.000.000 = 4.500.000 + + 79.500.000
(2.000.000) + - + - - + - = (2.000.000) + + -
12.700.000 + 4.500.000 + 4.800.000 50.000.000 + 10.000.000 = 2.500.000 + + 79.500.000
7.500.000 + - + - - + - = - + + 7.500.000
20.200.000 + 4.500.000 + 4.800.000 50.000.000 + 10.000.000 = 2.500.000 + + 87.000.000
(2.450.000) + - + - - + - = - + (2.450.000)
17.750.000 + 4.500.000 + 4.800.000 50.000.000 + 10.000.000 = 2.500.000 + 84.550.000
- + (2.900.000) - - + - = - + (2.900.00)
17.750.000 1.600.000 + 4.800.000 50.000.000 + 10.000.000 = 2.500.000 + 81.650.000
- + - - - + - = - + 525.000 + (525.00)
17.750.000 + 1.600.000 + 4.800.000 50.000.000 + 10.000.000 = 2.500.000 + 525.000 + 81.125.000
- + - (200.000) - + - = - + - + (200.00)
17.750.000 + 1.600.000 + 4.600.000 50.000.000 + 10.000.000 = 2.500.000 + 525.000 + 80.925.000

13. Mesin dan peralatan fotocopy diperkirakan dapat digunakan dalam waktu 5 tahun. Ini berarti
biaya perolehan mesin dan peralatan masing-masing Rp 50.000.000 dan Rp 10.000.000 harus
disusutkan selama 5 tahun, atau 60 bulan, karena nilai manfaat atau nilai ekonomisnya
menurun akibat digunakan dalam operasi perusahaan. Penyusutan tersebut merupakan biaya
karena mengurangi nilai tercatat mesin dan peralatan, dan mengurangi pula modal karena
timbulnya biaya penyusutan. Besarnya penyusutan mesin dan peralatan fotocopy pada bulan

10
Sidi S. Ali
Bab 2: Transaksi dan Persamaan Akuntansi

Juli 20X0 masing-masing adalah Rp 833.333 (1/60 x Rp 50.000.000) dan Rp 166.667 (1/60
x Rp 10.000.000). Pengaruh transaksi ini dalam persamaan akuntansi adalah sebagai berikut:
Kas + Persediaan Sewa Bayar Mesin + Peralatan = Hutang + Biaya + Modal
Supplies Dimuka Foto Copy MHD Inbrahim
75.000.000 + - + - - + - = - + + 75.000.000
60.000.000 + - + - 50.000.000 + 10.000.000 = - + + -
15.000.000 + - + 50.000.000 + 10.000.000 = - + + 75.000.000
(4.800000) + - + 4.800.000 - + - = - + + -
10.200.000 + - + 4.800.000 50.000.000 + 10.000.000 = - + + 75.000.000
- + 4.500.000 + - - + - = 4.500.000 + + -
10.200.000 + 4.500.000 + 4.800.000 50.000.000 + 10.000.000 = 4.500.000 + + 75.000.000
4.750.000 + - + - - + - = - + + 4.750000
14.950.000 + 4.500.000 + 4.800.000 50.000.000 + 10.000.000 = 4.500.000 + + 79.750.000
(250.000) + - + - - + - = - + + (250.000)
14.700.000 + 4.500.000 + 4.800.000 50.000.000 + 10.000.000 = 4.500.000 + + 79.500.000
(2.000.000) + - + - - + - = (2.000.000) + + -
12.700.000 + 4.500.000 + 4.800.000 50.000.000 + 10.000.000 = 2.500.000 + + 79.500.000
7.500.000 + - + - - + - = - + + 7.500.000
20.200.000 + 4.500.000 + 4.800.000 50.000.000 + 10.000.000 = 2.500.000 + + 87.000.000
(2.450.000) + - + - - + - = - + (2.450.000)
17.750.000 + 4.500.000 + 4.800.000 50.000.000 + 10.000.000 = 2.500.000 + 84.550.000
- + (2.900.000) - - + - = - + (2.900.00)
17.750.000 1.600.000 + 4.800.000 50.000.000 + 10.000.000 = 2.500.000 + 81.650.000
- + - - - + - = - + 525.000 + (525.00)
17.750.000 + 1.600.000 + 4.800.000 50.000.000 + 10.000.000 = 2.500.000 + 525.000 + 81.125.000
- + - (200.000) - + - = - + - + (200.00)
17.750.000 + 1.600.000 + 4.600.000 50.000.000 + 10.000.000 = 2.500.000 + 525.000 + 80.925.000
- + - (833.333) + (167.777) = - + - + (1.000.00)
17.750.000 + 1.600.000 + 4.600.000 49.166.667 + 9.833.333 = 2.500.000 + 525.000 + 79.925.000

14. Pada tanggal 31 Juli Tn. Ibrahim mengambil uang dari perusahaan Fotocopy Bersamaria
untuk kepentingan pribadinya, sebesar Rp 1.250.000. Pengambilan ini berakibat
berkurangnya kas Rp 1.250.000. Oleh karena pengambilan ini untuk keperluan pribadi Tn.
Ibrahim sebagai pemilik, maka pengambilan tersebut merupakan penarikan modalnya dari
perusahaan. Penarikan untuk keperluan pribadi ini disebut “prive”. Pada perusahaan yang
berbentuk perseroan terbatas (PT), penarikan oleh pemilik disebut dengan pembayaran
dividen atau pembagian laba. Penarikan oleh pemilik apakah prive atau dividen diakui dan
dicatat sebagai pengurang ekuitas. Pengaruhnya terhadap persamaan akuntansi, adalah
sebagai berikut:

11
Sidi S. Ali
Bab 2: Transaksi dan Persamaan Akuntansi

Kas + Persediaan Sewa Bayar Mesin + Peralatan = Hutang + Biaya + Modal


Supplies Dimuka Foto Copy MHD Inbrahim
75.000.000 + - + - - + - = - + + 75.000.000
60.000.000 + - + - 50.000.000 + 10.000.000 = - + + -
15.000.000 + - + 50.000.000 + 10.000.000 = - + + 75.000.000
(4.800000) + - + 4.800.000 - + - = - + + -
10.200.000 + - + 4.800.000 50.000.000 + 10.000.000 = - + + 75.000.000
- + 4.500.000 + - - + - = 4.500.000 + + -
10.200.000 + 4.500.000 + 4.800.000 50.000.000 + 10.000.000 = 4.500.000 + + 75.000.000
4.750.000 + - + - - + - = - + + 4.750.000
14.950.000 + 4.500.000 + 4.800.000 50.000.000 + 10.000.000 = 4.500.000 + + 79.750.000
(250.000) + - + - - + - = - + + (250.000)
14.700.000 + 4.500.000 + 4.800.000 50.000.000 + 10.000.000 = 4.500.000 + + 79.500.000
(2.000.000) + - + - - + - = (2.000.000) + + -
12.700.000 + 4.500.000 + 4.800.000 50.000.000 + 10.000.000 = 2.500.000 + + 79.500.000
7.500.000 + - + - - + - = - + + 7.500.000
20.200.000 + 4.500.000 + 4.800.000 50.000.000 + 10.000.000 = 2.500.000 + + 87.000.000
(2.450.000) + - + - - + - = - + (2.450.000)
17.750.000 + 4.500.000 + 4.800.000 50.000.000 + 10.000.000 = 2.500.000 + 84.550.000
- + (2.900.000) - - + - = - + (2.900.00)
17.750.000 1.600.000 + 4.800.000 50.000.000 + 10.000.000 = 2.500.000 + 81.650.000
- + - - - + - = - + 525.000 + (525.00)
17.750.000 + 1.600.000 + 4.800.000 50.000.000 + 10.000.000 = 2.500.000 + 525.000 + 81.125.000
- + - (200.000) - + - = - + - + (200.000)
17.750.000 + 1.600.000 + 4.600.000 50.000.000 + 10.000.000 = 2.500.000 + 525.000 + 80.925.000
- + - (833.333) + (167.777) = - + - + (1.000.00)
17.750.000 + 1.600.000 + 4.600.000 49.166.667 + 9.833.333 = 2.500.000 + 525.000 + 79.925.000
(1.250.000) + - + - + - = - + - + (1.250.000)
16.500.000 + 1.600.000 + 4.600.000 49.166.667 + 9.833.333 = 2.500.000 + 525.000 + 78.675.000

Dari persamaan akuntansi di atas terlihat bahwa pada akhir Juli 20X0, terdapat saldo aset yang
terdiri dari kas sebesar Rp 16.500.000; supplies Rp 1.600.000; sewa bayar dimuka Rp 4.600.000;
mesin foto copy Rp 49.166.667 dan peralatan Rp 9.833.333; serta hutang Rp 2.500.000; biaya
masih harus dibayar Rp 350.000 dan ekuitas Rp 78.675.000. Jumlah modal pemilik perusahaan
per 31 Juli 20X0 naik sebesar Rp 3.675.000 dibanding setoran awal modal sebesar Rp 75.000.000.
Kenaikan ini adalah hasil dari operasi perusahaan fotocopy Bersamaria selama bulan Juli 20X0.

LAPORAN KEUANGAN
Tujuan 4
Penyusunan Setelah semua transaksi untuk satu periode dicatat di dalam persamaan akuntansi
Laporan
Keuangan
sebagaimana dilakukan di atas, langkah selanjutnya adalah menyajikan pencatatan tersebut dalam
laporan, yang disebut dengan laporan keuangan. Laporan keuangan terdiri dari laporan posisi
keuangan (sebelum tahun 2012 dikenal dengan neraca), laporan laba rugi, laporan perubahan
ekuitas, laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan. Dalam bab ini hanya dijelaskan cara

12
Sidi S. Ali
Bab 2: Transaksi dan Persamaan Akuntansi

menyusun laporan posisi keuangan, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus
kas dari persamaan akuntansi yang digunakan untuk mencatat transaksi sebagaimana contoh di
atas. Sementara catatan atas laporan keuangan akan dibahas pada mata kuliah akuntansi keuangan
intermediate. Laporan yang pertama kali disusun adalah laporan laba rugi, kemudian laporan
perubahan ekuitas, laporan posisi keuangan dan laporan arus kas. Urutan penyusunan yang
demikian untuk memudahkan pemahaman mengenai hubungan antar laporan keuangan tersebut.

Laporan Laba Rugi


Laporan laba rugi adalah laporan keuangan yang menyajikan informasi mengenai pendapatan dan
biaya-biaya selama satu periode. Dalam contoh Fotocopy Bersamaria ini, periode tersebut adalah
selama bulan Juli 20X0. Laporan laba rugi disusun berdasarkan transaksi pendapatan dan biaya
yang mempengaruhi pos ekuitas selain setoran dan penarikan modal oleh pemilik (prive).
Pendapatan menambah ekuitas, sementara biaya mengurangi ekuitas. Berdasarkan data persamaan
akuntansi di atas dapat disusun laporan laba rugi Fotocopy Bersamaria seperti pada tabel 2-1.
Tabel 2-1
FOTOCOPY BERSAMARIA
Laporan Laba Rugi
Untuk Bulan yang Berakhir Tanggal 31 Juli 20X0

Pendapatan
- Pendapatan Fotocopy dan penjilidan Rp 12.250.000
Biaya–biaya Usaha :
- Biaya Gaji Rp 2.000.000
- Biaya Sewa “ 200.000
- Biaya Supplies “ 2.900.000
- Biaya Listrik “ 350.000
- Biaya Telepon “ 175.000
- Biaya Surat Kabar dan Majalah “ 50.000
- Biaya Pemeliharaan “ 225.000
- Biaya Asuransi “ 150.000
- Biaya Kebersihan “ 25.000
- Biaya Iklan dan Promosi “ 250.000
- Biaya penyusutan mesin fotocopy “ 833.333
- Biaya penyusutan peralatan “ 166.667
Jumlah biaya-biaya usaha Rp 7.325.000
Laba Bersih Rp 4.925.000

Daril laporan laba rugi di atas terlihat bahwa selama bulan Juli 20X0, Fotocopy Bersamaria
memperoleh laba bersih sebesar Rp 4.875.000. Laba ini merupakan hak pemilik, karena itu

13
Sidi S. Ali
Bab 2: Transaksi dan Persamaan Akuntansi

ditambahkan ke modal pemilik (Modal Tn. Ibrahim), sebagaimana diperlihatkan dalam laporan
perubahan ekuitas berikut.

Laporan Perubahan Ekuitas


Laporan keuangan kedua yang dapat disusun dari persamaan akuntansi di muka adalah laporan
perubahan ekuitas. Laporan perubahan ekuitas adalah laporan yang menjelaskan sebab-sebab
terjadinya perubahan ekuitas selama satu periode pembukuan. Seperti contoh di muka, modal Tn.
Ibrahim pada saat pendirian perusahaan hanya Rp 75.000.000, pada tanggal 31 Juli 20X0 dari
tabel persamaan akuntansi saldo modal Tn. Ibrahim naik menjadi Rp 78.675.000. Kenaikan
sebesar Rp 3.675.000 tersebut dperlihatkan dalam laporan perubahan ekuitas pada tabel 2-2.

Tabel 2-2
FOTOCOPY BERSAMARIA
Laporan Perubahan Ekuitas
Untuk Bulan yang Berakhir 31 Juli 20X0

Saldo awal ekuitas per 1 Juli 20X0 (saat pendirian) Rp 75.000.000


Ditambah : Laba Bersih bulan Juli “ 4.925.000
Jumlah Ekuitas yang tersedia Rp 79.925.000
Dikurangi : Prive “ 1.250.000
Saldo akhir ekuitas per 31 Juli 20X0 Rp 78.675.000

Dari tabel di atas terlihat bahwa, ekuitas (modal) awal periode pembukuan yang merupakan
modal yang disetorkan oleh Tn. Ibrahim berjumlah Rp 75.000.000, kemudian laba bersih yang
diperoleh selama periode pembukuan adalah Rp 4.925.000 sehingga jumlah ekuitas yang tersedia
naik menjadi Rp 79.925.000. Kemudian dalam periode tersebut Tn. Ibrahim melakukan penarikan
(pengambilan prive) sebesar Rp 1.250.000, jumlah ini mengurangi modal yang bersangkutan,
sehingga pada akhir periode pembukuan (31 Juli 20X0) saldo ekuitas (modal Tn. Ibrahim)
menjadi Rp 78.675.000. Jumlah ini merupakan saldo ekuitas yang tersaji dalam laporan posisi
keuangan, sebagaimana dijelaskan pada bagian berikut.

Laporan posisi keuangan


Laporan posisi keuangan adalah laporan keuangan yang menyajikan posisi aset, liabilitas dan
ekuitas pada satu tanggal tertentu. Pada contoh di atas, laporan posisi keuangan Fotocopy
Bersamaria adalah laporan posisi keuangan per 31 Juli 20X0. Laporan posisi keuangan tersebut
disusun berdasarkan angka-angka yang diambilkan dari saldo pos-pos yang ada pada tanggal 31
Juli dalam persamaan akuntansi yang disajikan di atas. Laporan posisi keuangan tersebut
disajikan dalam tabel 2-3 berikut.

14
Sidi S. Ali
Bab 2: Transaksi dan Persamaan Akuntansi

Tabel 2-3
FOTOCOPY BERSAMARIA
LAPORAN POSISI KEUANGAN
Per 31 Juli 20X0
Aset Liabilitas dan Ekuitas
Aset Lancar: Liabilitas Jangka Pendek:
- Kas Rp 16.500.000 Liabilitas
- Supplies “ 1.600.000 - Hutang Usaha Rp 2.500.000
- Sewa bayar muka “ 4.600.000 - Biaya masih hrs dibayar “ 525.000
Jumlah Aset Lancar Rp 22.700.000 Jumlah Liabilitas jk.Pendek Rp 3.025.000
Aset Tetap:
- Mesin “ 50.000.000 Liabilitas Jangka Panjang -
-/ Akumulasi penyusutan (833.333) Jumlah Liabilitas Rp 3.025.000
- Peralatan “ 10.000.000
-/ Akumulasi penyusutan (166.667) Ekuitas:
Jumlah Aset Tetap Rp 59.000.000 - Modal Ibrahim Rp 78.675.000

Total Aset Rp 81.700.000 Total Liabilitas & Ekuitas Rp 81.700.000

Laporan Arus Kas


Laporan arus kas, adalah laporan keuangan yang menyajikan informasi mengenai sumber-sumber
dan penggunaan kas selama satu periode akuntansi. Sumber dan penggunaan kas tersebut terdiri
dari tiga komponen, pertama sumber dan penggunaan kas (arus kas) dari aktivitas operasi, kedua
dari aktivitas investasi dan ke tiga dari aktivitas pendanaan.
Arus kas dari aktivitas operasi menyajikan informasi penerimaan dan pengeluaran kas yang
berkaitan dengan operasi perusahaan. Arus kas dari aktivitas investasi adalah kas yang digunakan
untuk pembelian aset tetap. Jika aset tetap atau investasi jangka panjang dijual, maka hasil
penjualannya merupakan sumber kas dari aktivitas investasi. Sedangkan arus kas dari aktivitas
pendanaan adalah arus kas yang berhubungan transaksi penyetoran modal serta penarikannya
kembali oleh pemilik (pemegang saham) dan penerimaan serta pengembalian pinjaman jangka
panjang.
Berdasarkan contoh perusahaan jasa Fotocopy Bersamaria di atas, laporan arus kas untuk
bulan Juli 20X0 terlihat sebagai berikut.

15
Sidi S. Ali
Bab 2: Transaksi dan Persamaan Akuntansi

Tabel 2-4
FOTOCOPY BERSAMARIA
Laporan Arus Kas
Untuk Bulan yang Berakhir 31 Juli 20X0
Arus Kas dari Aktivitas Operasi
- Kas yang diterima dari pelanggan Rp 12.250.000
- Dikurangi: - pembayaran kas untuk biaya operasi Rp 2.700.000
- pembayaran kepada kreditur “ 6.800.000
Jumlah pengurangan Rp 9.500.000
Jumlah Arus Kas dari Aktivitas Operasi Rp 2.750.000
Arus Kas dari Aktivitas Investasi
- Pembelian aset tetap (mesin dan peralatan) “ (60.000.000)
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
- Setoran modal pemilik Rp 75.000.000
- Kurang: penarikan prive pemilik “ 1.250.000
Jumlah Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Rp 73.750.000
Arus kas bersih selama periode berjalan Rp 16.500.000
Saldo kas awal periode “ -
Saldo kas akhir periode Rp 16.500.000

Kas yang diterima dari pelanggan, adalah kas hasil pendapatan jasa fotocopy dan penjilidan
sejumlah Rp 12.250.000 (Rp 4.750.000 dan Rp 7.500.000). Sementara pembayaran untuk biaya
operasi adalah sebesar pengeluaran tunai (tidak termasuk pembiayaan biaya listik, telepon yang
belum dibayar, biaya penyusutan, biaya sewa dan supplies). Pembayaran kepada kreditur adalah
jumlah uang kas yang dikeluarkan untuk pembayaran sewa dimuka sebesar Rp 4.800.000 dan
pembayaran hutang pembelian supplies Rp 2.000.000. Arus kas dari aktivitas investasi merupakan
pengeluaran kas untuk pembelian mesin fotocopy Rp 50.000.000 dan peralatan Rp 10.000.000.
Sedangkan arus kas dari aktivitas pendanaan adalah setoran modal dari pemilik sebesar
Rp 75.000.000 dikurangi dengan pengambilan prive (pada perserotan terbatas pembayaran kepada
pemilik atau pemegang saham disebut dengan deviden) sebesar Rp 1.250.000.

16
Sidi S. Ali
Bab 2: Transaksi dan Persamaan Akuntansi

SOAL-SOAL LATIHAN

SOAL 1
Cantumkanlah huruf B apabila pernyataan berikut ini anda anggap benar dan huruf S jika salah,
pada ruang yang telah disediakan pada setiap pernyataan.

1. ( ) Transaksi adalah kejadian-kejadian yang mempengaruhi hanya aset dan liabilitas


suatu entitas.
2. ( ) Aset perusahaan dapat berasal dari pemilik, dan bukan pemilik yang tidak ada
kaitannya dengan perusahaan.
3. ( ) Dalam akuntansi semua transaksi harus diukur dengan satuan yang berbeda sesuai
dengan jenis transaksinya.
4. ( ) Persamaan akuntansi melambangkan aset yang sama besarnya dengan sumber aset itu
sendiri.
5. ( ) Aset suatu entitas hanya berasal dari pemilik dan hasil operasi saja.
6. ( ) Ekuitas adalah selisih antara aset dengan liabilitas
7. ( ) Transaksi paling tidak akan mempengaruhi dua jenis rekening (pos).
8. ( ) Aset yang berasal dari bukan pemilik merupakan liabilitas perusahaan kepada pihak
yang memberikan aset tersebut.
9. ( ) Penambahan aset yang bersumber dari pihak lain, akan menambah hutang di samping
menambah aset.
10. ( ) Penerimaan pendapatan akan menambah aset dan ekuitas.
11. ( ) Pembayaran hutang akan mengurangi aset dan ekuitas.
12. ( ) Laporan posisi keuangan disusun dari saldo akhir dari pos-pos yang terdapat dalam
persamaan akuntansi.
13. ( ) Prive merupakan tambahan setoran modal oleh pemilik ke dalam perusahaan.
14. ( ) Laba yang diperoleh akan menambah ekuitas.
15. ( ) Pembayaran biaya-biaya operasi berakibat berkurangnya aset berbentuk kas dan
bertambahnya ekuitas.

SOAL 2
Pilihlah salah satu jawaban berikut dengan memberi tanda silang (X) pada alternatif jawaban yang
disediakan pada setiap pernyataan, yang anda anggap laing tepat.

1. Aset terdiri dari, kecuali:


a. Kas
b. Hutang
c. Piutang
d. Peralatan

17
Sidi S. Ali
Bab 2: Transaksi dan Persamaan Akuntansi

2. Persamaan akuntansi, terdiri dari:


a. Aset = Ekuitas
b. Aset = Liabilitas + Ekuitas
c. Aset = Liabilitas – Pendapatan + Biaya
d. Betul semua

3. Laporan posisi keuangan menunjukkan:


a. Hasil usaha
b. Posisi aset, liabilitas dan ekuitas
c. Posisi ekuitas dan liabilitas
d. Laba bersih setelah pajak
4. Perhitungan laba rugi menunjukkan:
a. Pendapatan, biaya dan laba
b. Posisi aset, liabilitas dan ekuitas
c. Posisi ekuitas dan liabilitas
d. Laba bersih setelah pajak
5. Laporan perubahan ekuitas memuat informasi:
a. Saldo ekuitas awal dan akhir periode akuntansi
b. Posisi aset, liabilitas dan ekuitas
c. Saldo ekuitas awal tahun ditambah laba rugi periode berjalan
d. Saldo ekuitas awal tahun ditambah laba rugi periode berjalan dan saldo akhir ekuitas
6. Laporan arus kas, terdiri dari:
a. Arus kas dari aktivitas pendanaan
b. Arus kas dari aktivitas operasi dan pendanaan
c. Arus kas dari aktivitas operasi dan investasi
d. Arus kas dari aktivitas operasi, investasi dan pendanaan
7. Arus kas dari pendanaan adalah:
a. hasil setoran modal pemilik
b. penerimaan pinjaman dari pemilik untuk satu bulan
c. penerimaan pinjaman investasi dari bank
d. setoran modal dari pemilik, pinjaman investasi dari bank.
8. Arus kas dari aktivitas investasi, adalah kecuali:
a. pembelian aset tetap
b. penjualan aset tetap
c. pembangunan gedung kantor
d. penerimaan pinjaman investasi untuk pembelian aset tetap

18
Sidi S. Ali
Bab 2: Transaksi dan Persamaan Akuntansi

9. Pencatatan pendapatan akan berakibat perubahan pada pos-pos dalam persamaan akuntansi
sebagai berikut:
a. Kas bertambah dan pendapatan serta biaya juga bertambah
b. Kas bertambah, ekuitas juga bertambah
c. Kas bertambah, ekuitas dan liabilitas bertambah
d. Kas bertambah dan ekuitas berkurang.

7. Persamaan akuntansi perusahaan terlihat sebagai berikut: kas Rp 100.000.000; piutang


Rp 50.000.000; inventaris Rp 120.000.000; kendaraan Rp 150.000.000 dan hutang
Rp 200.000.000. Jumlah ekuitas adalah:
a. Rp 420.000.000
b. Rp 270.000.000
c. Rp 200.000.000
d. Rp 220.000.000

11. Dari soal No. 10 sumber aset perusahaan yang berasal dari bukan pemilik adalah:
a. Rp 420.000.000
b. Rp 270.000.000
c. Rp 200.000.000
d. Rp 220.000.000

12. Perusahaan membeli satu unit mesin seharga Rp 25.000.000 secara tunai, pengaruh dari
transaksi ini adalah:
a. Akitva bertambah berupa mesin sebesar Rp 25.000.000
b. Ekuitas bertambah sebesar Rp 25.000.000.
c. Aset bertambah berupa mesin seharga Rp 25.000.000 dan hutang bertambah sejumlah
mesin.
d. Aset bertambah berupa mesin dan kas berkurang masing-masing sebesar Rp 25.000.000.

13. Apabila dari transaksi di atas, jumlah yang baru dibayar adalah Rp 10.000.000, maka
pengaruh dari transaksi ini adalah:
a. Aset bertambah berupa mesin sebesar Rp 25.000.000
b. Ekuitas bertambah sebesar Rp 25.000.000.
c. Aset bertambah berupa mesin seharga Rp 25.000.000 dan hutang bertambah sejumlah
mesin.
d. Aset bertambah berupa mesin sebesar Rp 25.000.000 dan kas berkurang sebesar
Rp 10.000.000 serta hutang bertambah sebesar Rp 15.000.000.

14. Pertambahan uang kas dalam perusahaan dapat berasal dari, kecuali:
a. Penambahan modal dari pemilik

19
Sidi S. Ali
Bab 2: Transaksi dan Persamaan Akuntansi

b. Penambahan hutang dari kreditur


c. Penjualan aset tetap
d. Penambahan aset tetap

SOAL 3
Berikut ini adalah transaksi yang terjadi pada perusahaan Fotocopy Megasari selama bulan
Januari tahun 2000.
1. Tuan Barbara menyetorkan modal awal ke dalam perusahaan sebesar Rp 15.000.000.
2. Ditandatangani kontrak penyewaan sebuah ruko selama dua tahun di Jalan Jend. Suprapto
No. 17 dengan nilai kontrak Rp 4.800.000 dan dibayar tunai.
3. Diperoleh pinjaman dari bank sebesar Rp 25.000.000.
4. Dibeli mesin fotocopy satu unit seharga Rp 25.000.000 dan mesin jilid dan potong masing-
masing seharga Rp 4.000.000 dan Rp 1.000.000.
5. Dibeli kertas sebanyak 20 rim seharga Rp 400.000 dan bahan-bahan lainnya seharga
Rp 100.000.
6. Diterima hasil foto copy sebesar Rp 2.750.000.
7. Dibayar biaya listrik dan telepon, masing-masing sebesar Rp 150.000 dan Rp 50.000.
8. Dibeli kertas sebanyak satu karton seharga Rp 750.000 yang akan jatuh tempo dua minggu
mendatang pada PT Kertas Jaya.
9. Diterima hasil penjualan jasa fotocopy sebesar Rp 3.250.000.
10. Dikeluarkan faktur tagihan fotocopy pada PT Perkebunan Madani atas bahan-bahan yang
difotocopy sebesar Rp 600.000.
11. Dibayar gaji karyawan sebesar Rp 800.000.
12. Diterima jasa penjilidan skripsi dari Universitas Pemberdayaan Masyarakat sebesar
Rp 1.500.000.
13. Dibayar biaya pengiriman skripsi Universitas Pemberdayaan Masyarakat yang dijilid sebesar
Rp 50.000.
14. Tuan Barbara mengambil uang dari perusahaan sebesar Rp 500.000 sebagai gaji bulan
tersebut.
15. Tuan Barbara mengambil yang dari perusahaan sebesar Rp 250.000 untuk keperluan sendiri.
16. Dibayar angsuran hutang pada PT Kertas Jaya sebesar Rp 500.000.
17. Dari hasil pemeriksaan fisik kertas dan bahan-bahan foto copy, jumlah yang tersisa bernilai
Rp 375.000.

Diminta:
1. Mencatat transaksi di atas dalam persamaan akuntansi dengan kolom-kolom sebagai berikut:
kas, piutang, supplies , sewa bayar muka, mesin fotocopy, inventaris, hutang usaha, hutang
bank dan ekuitas.
2. Menyusun laporan keuangan, berdasarkan transaksi yang telah dicatat dalam persamaan
akuntansi di atas.

20
Sidi S. Ali
Bab 2: Transaksi dan Persamaan Akuntansi

SOAL 4
Berikut ini adalah transaksi yang terjadi pada perusahaan angkutan barang “Big Transport”
selama bulan Agustus tahun 20X1.
1. Diterima setoran modal Ny. Maimunah sebesar Rp 50.000.000.
2. Diperoleh kredit dari Bank Bukopin sebesar Rp 100.000.000 untuk pembelian 2 unit truk
merek Mitshubisi.
3. Dibeli dua truk Mitshubisi seharga @ Rp 90.000.000 dan dibayar tunai sebesar
Rp 120.000.000. Sisanya diangsur setiap bulan sebesar Rp 5.000.000 ditambah bunga 2% dari
saldo kredit.
4. Dibayar sewa kantor untuk 2 tahun sebesar Rp 6.000.000 kepada Bapak Sofyan Anwar.
5. Dibeli mesin tik, meja, kursi kerja dengan nilai total Rp 2.500.000.
6. Diterima hasil angkutan truk sebesar Rp 8.000.000 secara tunai.
7. Dibayar biaya-biaya operasi truk sebagai berikut: gaji sopir dan kernet Rp 1.000.000; bahan
bakar Rp 1.100.000; biaya servis Rp 300.000 dan biaya lain-lain Rp 150.000.
8. Dibayar cicilan pertama kredit truk sebesar Rp 5.000.000 dan bunga sebesar Rp 1.200.000.
9. Diajukan penagihan ongkos angkut sebesar Rp 8.500.000 kepada PT Telkomsel, dari jumlah
ini yang diterima tunai sebesar Rp 5.000.000; sisanya akan diterima satu minggu kemudian.
10. Dibeli alat-alat tulis kantor sebesar Rp 1.500.000.
11. Dibayar gaji pimpinan sebesar Rp 1.000.000 dan gaji karyawan sebesar Rp 1.500.000.
12. Dibayar biaya operasi truk sebagai berikut: gaji sopir dan kernet Rp 800.000; biaya bahan
bakar Rp 1.000.000; biaya servis Rp 150.000; biaya tempel ban Rp 25.000 dan biaya lain-lain
Rp 175.000.
13. Dibayar biaya telepon sebesar Rp 200.000 dan biaya listrik Rp 75.000.
14. Diterima piutang sebesar Rp 1.500.000 dari PT Telkomsel.
15. Dibayar cicilan kredit bank sebesar Rp 4.000.000 termasuk biaya bunga sebesar
Rp 1.800.000.

Diminta:
1. Mencatat transaksi di atas dalam persamaan akuntansi dengan kolom-kolom sebagai berikut:
kas, piutang, sewa bayar muka, kendaraan truk, inventaris kantor, hutang usaha, hutang bank
dan modal serta laba rugi.
2. Menyusun laporan keuangan, berdasarkan transaksi yang telah dicatat dalam persamaan
akuntansi di atas.

21
Sidi S. Ali
Bab 2: Transaksi dan Persamaan Akuntansi

22
Sidi S. Ali
Bab 2: Transaksi dan Persamaan Akuntansi

23

Anda mungkin juga menyukai