NPM: C00200026
D3 AKUNTANSI
Tugas 4 Auditing
Soal :
Berikut ini adalah berbagai asersi manajemen (poin a sampai m) yang berkaitan dengan
penjualan dan piutang usaha.
Asersi Manajemen
a. Transaksi penjualan yang dicatat sudah terjadi.
b. Tidak ada penggadaian atau pembatasan lain pada piutang usaha.
c. Semua transaksi penjualan telah dicatat.
d. Piutang diklasifikasikan secara tepat sebagai piutang dagang dan piutang lain dalam
laporan keuangan dan diuraikan dengan jelas.
e. Transaksi penjualan telah dicatat pada periode yang benar.
f. Piutang usaha dicatat pada jumlah yang benar.
g. Transaksi penjualan telah dicatat dalam akun yang tepat.
h. Semua pengungkapan yang diperlukan tentang penjualan dan piutang telah dibuat.
i. Semua piutang usaha telah dicatat.
j. Pengungkapan yang berkaitan dengan piutang usaha sesuai dengan jumlah yang
benar.
k. Transaksi Penjualan telah dicatat pada jumlah yang benar.
l. Piutang usaha yang dicatat memang ada.
m. Semua pengungkapan yang berkaitan dengan penjualan dan piutang berkaitan dengan
entitas tersebut.
Diminta
A. Jelaskan perbedaan antara asersi manajemen tentang :
1. Kelas transaksi dan peristiwa
2. Saldo Akun
3. Penyajian dan Pengungkapan
B. Untuk setiap asersi manajemen di atas (poin a - m) tunjukkan apakah asersi
manajemen itu tentang kelas transaksi dan peristiwa asersi tentang saldo akun atau
asersi tentang penyajian dan pengungkapan.
C. Tunjukkan nama asersi yang dibuat manajeman (petunjuk : lihat tabel 6-2)
Jawaban :
Sebelumnya saya akan menjelaskan apasih itu asersi manjamenen? Asersi manajemen
adalah pengungkapan kembali pernyataan tersirat melalui kelas transaksi dan akun dan juga
pengungkapan yang yang berkaitan dengan laporan keuangan suatu entitas. Asersi
manajemen dapat dikategorikan dalam 3 bagian yaitu asersi manajemen tentang transaksi dan
peristiwa selama periode diaudit, asersi manajemen tentang saldo akun pada akhir periode,
dan asersi mnajaemen tentang penyajian dan pengungkapan. Masing-masing dari itu masi
terbagi menjadi sub bagian tertentu. Untuk lebih jelasnya saya menjelaskannya dibawah ini.
1. Asersi manajemen tentang transaksi dan peristiwa selama periode yang diaudit. Asersi ini
terbagi menjadi 5 kategori :
• Asersi kejadian (occurance) merupakan asersi tentang transaksi dan peristiwa
yang telah dicatat dalam laporan keuangan adalah bener-benar telah terjadi
selama periode akuntansi dan bersagkutan pada suatu entitas. Contoh
manajemen menegaskan bahwa transaksi yang dicatat merupakan pertukaran
barang antara satu peruahaan dengan customer yang telah bener-benar terjadi.
• Asersi kelengkapan (completeness) merupakan asersi yang terkait dengan
semua transaksi dan peristiwa yang harus dicatat dalam laporan keuangan
telah dicatat seluruhnya. Contohnya manajemen menegaskan penjualan barang
dan jasa telah dicatat seluruhnya dalam laporan keuangan.
• Asersi keakuratan (accuracy) merupakan asersi tentang jumlah dan data lain
yang bersangkutan dengan transaksi dan peristiwa yang dicatat telah dicatat
dengan benar. Contohnya transaksi penjualan telah dicatat pada harga yang
benar dan menghitung perkalian harga dan kuantitas dengan tepat.
• Asersi klasifikasi (classification) merupakan asersi tentang transaksi dan
peristiwa yang telah terjadi dicatat dalam akun yang tepat. Contohnya
penjualan barang secara kredit dicatat dalam piutang bukan pada kas.
• Cutoff merupakan asersi tentang transaski dan peristiwa telah dicatat pada
periode akuntansi yang tepat. Contohnya penjualan barang pada bulan
desember telah diselesaikan dan dicatat pada bulan desember tanpa melewati
periode akuntansi.
2. Asersi manajemen tentang saldo akun pada akhir periode terbagi menjadi 4 kategori
yaitu :
Asersi eksistensi (existance) merupakan asersi tentang aset, kewajiban dan
kepentingan ekuitas yang dicantumkan dalam neraca memang benar-benar ada
pada tanggal neraca. Sebagai contoh manajemen menytakan bahwa persediaan
barang dagang yang dicatat emang ada sesuai yang dicatat.
Asersi kelengkapan merupakan asersi yang menyatakan apakah semua aset,
kewajiban dan kepentingan ekuitas yang harus dicatat telah dicatat seluruhnya.
Contohnya wesel bayar dineraca mencakup semua kewajiban di entitas.
• Asersi peilaian dan alokasi merupakan asersi yang menyatakan apakah
aset, kewajiban dan kepentingan ekuitas telah dimasukan dalam laporan
keuangan dengan jumlah yang tepat.
• Asersi hak dan kewajiban (rights and obligations) merupakan asersi yang
menyatakan apakah aset merupakan hak entitas dan kewajiban merupakan kewajiban
entitas tersebut.
3. Asersi manajemen tentang penyajian dan pengungkapan
• Asersi keterjadian hak dan kewajiban merupakan asersi yang
menyatakan tentang peristiwa dan transaksi telah terjadi serta
meruapakan hak dan kewajiban atas entitas tersebut. Contohnya jika
klien telah mengungkapkan bahwa ia telah mengakuisi perusahaan lain
ia menegaskan bahwa transaksi yang bersangkutan telah selesai.
• Asersi kelengkapan merupakan asersi yang menyatakan bahwa semua
pengungkapan yang harus dimasukan dalam laporan keuangan telah
dicantumkan dalam laporan keuangan. Sebagai contoh manajemen
mnegaskan bahwa transaksi yang material dalam pihak terkait telah
diungkapkan dalam laporan keuangan.
• Asersi keakuratan dan penilaian merupakan asersi yang berisi tentang
informasi keuangan dan informasi lain telah diungkapkan secara tepat dan pada
jumlah yang tepat. Contohnya pengungkapan manajemen atas suatu jumlah
kewajiban pensiun yang belum di danai dan asumsi-asumsi lain yang mendasari
jumlah tersebut.
• Asersi klasifikasi dan dapat dipahami merupakan asersi yang menyatakan
jumlah-jumlah telah diklasifikasikan secara tepat pada laporan keuangan serta apakah
uraian saldo dan pengungkapan yang berkaitan dapat dipahami dan dinyatakan
dengan jelas. Contohnya manajemen menegaskan bahwa klasifikasi persediaan
sebagai barang jadi, barang dalam proses, dan bahan baku sudah tepat dan
pengungkapan metode yang digunakan dapat dipahami.