Anda di halaman 1dari 4

AUDIT KEUANGAN SEKTOR PUBLIK

Kelompok 5, 6 dan 7

Kelompok 5 :

▪ Dewi Hartanty
▪ Linda Tukan
▪ Alfiani P. Pah
▪ Ardhian M. Sina
▪ Imelda Asnat V. Lo’o
▪ Elisdi L. A. Ga

Kelas : 6B D4 Akuntansi Sektor Publik

Pengajar : Tiffany N.P. Gah, S.E., M.S.A., Ak

KASUS 4 : ETIKA PROFESI AUDITOR

KASUS FRANK DORRANCE

A. Penjelasan Kasus
Frank Dorrance, seorang manajer audit senior dari Bright and Lorren,CPA baru saja
diinformasikan bahwa perusahaan berencana untuk mempromosikannya menjadi rekanan pada 1 atau
2 tahun ke depan bila ia terus memperlihatkan tingkat mutu yang tinggi sama seperti masa sebelumnya.
Baru saja Frank ditugaskan untuk mengaudit Machine International, sebuah perusahaan grosir besar
yang mengirimkan barang keseluruh dunia yang merupakan klien Bright and Lorren yang bergengsi.
Selama audit, Frank menentukan bahwa Machine International menggunakan metode pengenalan
pendapatan yang disebut “tagih dan tahan” yang baru saja dipertanyakan oleh SEC (Securities
Exchange Commission). Setelah banyak melakukan riset, Frank menyimpulkan bahwa metode
pengenalan pendapatan tidaklah tepat untuk Machine International. Ia membahas hal ini dengan
rekanan penugasan yang menyimpulkan bahwa metode akuntansi itu telah digunakan selama lebih dari
10 tahun oleh klien dan ternyata tepat. Frank bersikeras bahwa metode tersebut tepat pada tahun
sebelumnya tetapi peraturan SEC membuatnya tidak tepat tahun ini. Frank menyadari tanggung jawab
rekan itu untuk membuat keputusan akhir, tetapi ia merasa cukup yakin untuk menyatakan bahwa ia
merencanakan untuk mengikuti persyaratan SAS 22 (AU 311) dan menyertakan sebuah pernyataan
dalam kertas kerja bahwa ia tidak setuju dengan keputusan rekannya. Rekan itu memberitahukan Frank
bahwa ia tidak akan mengizinkan pernyataan demikian karena potensi implikasi hukum. Namun, ia
mau menulis sebuah surat kepada Frank yang menyatakan bahwa ia mengambil tanggung jawab penuh
untuk keputusan akhir bila timbul suatu permasalahan hukum. Ia menutup dengan mengatakan, “Frank,
rekan harus bertindak seperti rekan. Bukan seperti meriam lepas yang berusaha untuk membuat hidup
menjadi sulit bagi rekan mereka. Anda masih harus bertumbuh sebe!um saya merasa nyaman dengan
anda sebagai rekan.”

B. Kesimpulan masalah yang dihadapi


Dalam kasus ini masalah yang dihadapi terletak pada Frank Dorrance, seorang manajer audit
senior untuk Bright and Lorren, CPA dan telah di informasikan bahwa perusahaan akan
mempromosikannya menjadi rekanan 2 tahun ke depan selama dia memperlihatkan kinerja bagus dan
mutu tinggi dirinya yang sesuai sebelumnya . Frank mendapat tugas untuk mengaudit laporan keuangan
dari perusahaan Machine International yang merupakan perusahaan grosir terbesar di dunia, namun
dalam tugas pertama Frank telah menemukan kesulitan. Frank melakukan riset pada metode pengenalan
pendapatan yang disebut “tagih dan tahan” yang digunakan oleh Machine International. Dan ternyata
metode tersebut baru saja di pertanyakan o!eh SEC, dan menurut Frank metode tersebut tidak sesuai
digunakan oleh Machine International. Namun rekan kerja Frank tetap menganggap metode yang
digunakan Machine International sesuai karena metode tersebut telah digunakan selama bertahun-tahun
o!eh Machine International. Frank bingung harus bersikap bagaimana bersikap profesional terhadap
pekerjaannya atau menghargai rekan kerjanya, tapi pekerjaan auditnya akan bermasalah.

C. Faktor Penyebab terjadinya Masalah


1) Adanya perbedaan karakter antara Frank dengan rekan kerjanya.
Karakter Frank yang keras kepala dan menginginkan bekerja secara profesional, dan
mengurangi kesalahan agar tidak terjadi masalah sedikitpun, sedangkan rekan Frank tetap
berkeras dengan pendapat yang diyakininya dan tidak mau menerima saran dari orang lain.
2) Adanya perbedaan informasi atau kurangnya informasi antara Frank dan rekan
kerjanya.
Frank baru saja mendapatkan info terbaru tentang standar akuntansi yang telah ditetapkan
o!eh SEC. Sedangkan rekannya tetap menggunakan standar yang lama, sehingga ketika Frank
berpendapat metode yang digunakan itu sudah tidak sesuai dengan perusahaan dan standar
akuntansi yang te!ah ditetapkan oleh SEC, rekan frank tetap menganggap metode itu sesuai
dengan acuan standar akuntansi yang lama.
3) Kurang komunikasi antara Frank dan rekan kerjanya.
Karena Frank baru saja ditugaskan mengaudit perusahaan Machine International dan baru
saja mendapat rekan kerja baru, jadi antara Frank dan rekan kerja barunya belum bisa
beradaptasi dengan baik.

D. Akibat yang ditimbulkan


1) Akan timbul perbedaan pendapat antara Frank dan rekan kerjanya, karena
karakter mereka berbeda.
Frank ingin bersikap profesional terhadap pekerjaannya dan menginginkan
kesalahan sekecil-kecilnya dalam setiap pekerjaan yang dijalaninya tapi Frank juga keras
kepala dan menginginkan pendapatnya harus diterima, Namun rekan kerjanya berkeras
kepala pada pendapatnya dan tidak mau menerima saran dari orang lain.
2) Perusahaan akan mengalami kerugian karena para karyawannya saling berselisih
paham.
Hal ini secara tidak langsung akan mempengaruhi kinerja karwan dan akan
berdampak pada perusahaannya (Bright and Lorren,CPA) apalagi perusahaan tersebut
bergerak dalam bidang jasa, dalam kasus diatas Frank ditugaskan oleh Bright and Lorren,
CPA untuk mengaudit laporan keuangan perusahaan Machine International yang
merupakan klien terbesar Bright and Lorren, CPA. Jika antara frank dan rekan kerjanya
berselisih paham tentang pekerjaan mereka, secara tidak langsung kinerja mereka akan
berkurang dan otomatis Machine International akan merasa pelayanan dari Bright and
Lorren, CPA tidak maksimal, dan akhirnya Bright and Lorren, CPA akan kehilangan
Machine International sebagai klien terbesarnya.
3) Akan berdampak pada diri Frank dan rekan kerjanya sendiri.
Frank sebelumnya sudah dipromosikan perusahaannya akan menjadikan dia
rekanan selama 2 tahun ke depan dengan catatan kinerjanya tetap dalam mutu tinggi.
Dengan adanya masalah ini akan mengurangi mutu dan kinerja Frank sendiri dan bisa saja
promosi dari perusahaan tersebut dibatalkan.

E. Solusi untuk Mengatasi Permasalahan


1) Frank harus bisa menjelaskan kepada rekan kerja secara baik-baik tidak terkesan menggurui dan
menyalahkan, Frank harus bisa bersikap sebagai rekan yang baik yang menghargai rekan kerjanya.
2) Frank seharusnya juga tidak memaksakan kehendaknya agar rekan kerjanya bisa menerima
pendapatnya. Dan berusaha menerima alasan rekannya mengapa tidak bisa mengganti metode
yang digunakan dalam mengaudit laporan keuangan tersebut.
3) Rekan kerja Frank juga harus bisa mempertimbangkan pendapat frank, dan mengganti metode
yang digunakan dalam mengaudit, meskipun nantinya keputusan tersebut akan berdampak pada
implikasi hukum. Namun rekan kerja Frank seharusnya juga berpikiran semua risiko tidak
ditanggungnya sendiri, semua risiko dalam pekerjaannya akan ditanggung bersama dengan Frank.
4) Frank dan rekan kerjanya harus bisa saling berkomunikasi dan bisa saling menerima kritik dan
saran dari masing-masing.
5) Frank dan rekan kerjanya harus lebih banyak menambah pengetahuan dan informasi terbaru
tentang Audit dan yang berhubungan dengannya, supaya mereka tidak ketinggalan informasi dan
selalu update tentang informasi audit yang akan menambah pengetahuan mereka dan
meningkatkan kinerja mereka.

Mengidentifikasi isu-isu etika berdasarkan fakta-fakta tersebut, isu etika dari dilema tersebut
adalah apakah merupakan hal yang etis bagi Frank untuk mengeluarkan pernyataan bahwa ia tidak setuju
dengan keputusan rekannya mengingat rekan merupakan orang yang membuat keputusan akhir serta
berada di atas kedudukannya saat ini sebagai manajer senior.
Namun jika ia menyetujui pendapat rekannya maka kemungkinan ia akan mempero!eh
kedudukannya sebagai rekan yang akan ia peroleh 1 atau 2 tahun ke depan serta adanya pandangan
bahwa ia telah menunjukkan sikap menghargai dan menghormati keputusan rekannya. Sementara di satu
pilihan lainnya Frank dapat memilih untuk tidak melakukan kegiatan penugasan tersebut melihat adanya
risiko yang cukup besar pada hasil auditnya nanti

Anda mungkin juga menyukai