STIE EKUITAS
1
DEFINISI
• Prof. PJA. Adriani (Belanda)
Dikoreksi menjadi:
Peralihan kekayaan dari pihak rakyat kepada kas
negara untuk membiayai pengeluaran rutin dan
surplusnya digunakan untuk public saving, yang
merupakan sumber utama untuk membiayai public
investment
3
DEFINISI
• Prof. Ray M. Sommerfeld, Anderson Herschel M &
Brock Horace R
5
Ciri-ciri Umum Pajak
• Pajak dipungut baik oleh pemerintah pusat maupun maupun
pemerintah daerah berdasarkan atas UU serta aturan
pelaksanaannya
6
Ciri-ciri Khusus Pajak
• Iuran yang dapat dipaksakan berdasarkan
Undang-undang
7
FUNGSI PAJAK
1. Fungsi Penerimaan (BUDGETER)
adalah sebagai alat (sumber) untuk
memasukkan uang sebanyak-banyaknya dalam
Kas Negara
8
Sistem Perpajakan
(tax policy and tax administration )
• Pajak Penghasilan Global (Global Income Taxation)
Undang-undang pajak penghasilan yang mengenakan
pajak penghasilan atas seluruh penghasilan yang
diperoleh dari setiap negara di seluruh dunia (World
Wide Income)
9
Landasan Ideal Sistem Perpajakan
• Equity/Equality (Keadilan/Kesamaan)
• Certainty (Kepastian Hukum)
• Convenience of Payment (Saat paling tepat)
• Economics of Collections (Efficiency)
10
a. Equity/Equality
Azas ini mengandung arti bahwa setiap orang yang berada
dalam keadaan yang sama harus dikenakan pajak yang
sama. Ini tidak berarti bahwa setiap orang (warga negara)
dikenakan pajak yang sama.
b. Certainty
Artinya, pajak yang harus dibayar oleh masing-masing
wajib pajak harus bersifat pasti, jelas, dan tidak bisa
bersifat sewenang-wenang (harus ada kepastian hukum dan
undang-undang yang jelas).
c. Convenience of Payment
Pajak harus dipungut pada saat yang tepat, yaitu saat
yang paling memudahkan dan menyenangkan bagi wajib
pajak untuk membayarnya, yaitu saat yang sedekat-
dekatnya dengan diterimanya penghasilan.
d. Economic of Collection
Pemungutan pajak hendaknya dilakukan sehemat (se-
efisien) mungkin, jangan sampai biaya pemungutan
melebihi pajak yang dipungut.
11
Asas-asas Pemungutan Pajak
The Seven Key (Canon) de taxation The 4 maxims + 3
Canon (Sommerfeld Ray M, dkk.):
• Equality
• Certainty
• Convenience of Payment
• Economics of Collections
• Productivity
• Visibility
• Political Consideration
12
e. Productivity
• Secara relative berapa besar jumlah pajak yang
dapat dihasilkan yang umumnya disorot oleh
para politikus dalam rangka mengevaluasi
kinerja pemerintah tanpa mempersoalkan
apakah itu memenuhi persyaratan the canons of
taxation atau tidak.
ATAU
• Sistem ini harus dapat menghimpun pajak yang
sebesar-besarnya untuk kepentingan negara atau
anggaran
13
f. Visibility
Ukuran yang dipakai oleh para pembayar pajak,
berapa besar kenikmatan yang dapat diperolehnya
dari jumlah pembayaran pajaknya yang sering kali
dieksploitir oleh para politikus untuk menabur janji-
janji peningkatan kesejahteraan dibanding dengan
bagaimana usaha meningkatkan penerimaan pajak
g. Political Consideration
Bagaimana para anggota perwakilan rakyat melobi
dan melakukan pendekatan agar ketentuan peraturan
perundang-undangan perpajakan tersebut
menguntungkan kelompoknya
14
Asas Pemungutan Pajak
• Asas Domisili
Negara berhak mengenakan pajak atas seluruh
penghasilan WP yang bertempat tinggal di wilayahnya,
baik penghasilan yang berasal dari dalam maupun dari
luar negeri
• Asas Kebangsaan
Pengenaan pajak dihubungkan dengan kebangsaan
suatu negara
• Asas Sumber
Negara berhak mengenakan pajak atas penghasilan
yang bersumber diwilayahnya tanpa memperhatikan
tempat tinggal WP.
15
Teori Pemungutan Pajak
• Teori Asuransi
mempersamakan pembayaran pajak oleh rakyat kepada
negara sama dengan pembayaran premi oleh
tertanggung kepada perusahaan asuransi.
• Teori Kepentingan
beban pajak dipungut berdasarkan tingkat kepentingan
masyarakat dalam suatu negara.
• Teori Bakti
rakyat wajar/baik/seharusnya bayar pajak sebagai
tanda baktinya kepada negara.
16
• Teori Daya Pikul
pembebanan pajak harus sama besarnya untuk setiap orang
sesuai dengan daya pikulnya masing-masing.
17