PENDAHALUAN
A. Latar belakang
falsafah Negara dan disebut negara hukum yang berdasarkan Pancasila dan
negara hukum itu sendiri harus menjunjung tinggi hak dan kewajiban setiap orang
serta menjamin masa depan negara Indonesia. Dalam mewujudkan cita cita
bangsa dan kemajuan negara, Anggaran Pendapatan Belanja Negara adalah salah
satu hal terpenting di dalam pembangunan dan kemajuan suatu negara dan pajak
adalah salah satu sumber pendapatan dana terbesar bagi negara, dengan demikian
Di negara Indonesia pajak adalah salah satu pungutan yang mempunyai sifat
pembayaran yaitu wajib untuk objek objek tertentu oleh negara. Pajak juga
kas negara dalam mendukung pelaksanaan tugas kepemerintahan yang baik dan
1
Dasar hukum penerapan pemungutan pajak di Indonesia adalah berdasarkan
bahwa, “pajak dan pungutan lain yang bersifat memaksa untuk keperluan negara
B. Rumusan Masalah
2
BAB II
LANDASAN TEORI
berbangsa dan bernegara. Di Negara kita, hak dan kewajiban warga negara diatur
Pada umumnya ada 3 (tiga) hal yang harus di perhatikan alasan Negara
Kepastian hukum mengenai subjek pajaknya, objek pajak dan tarif dan
3
c. Convenience of Payment (Tepat Waktu) adalah waktu pemungutan pajak
oleh pajak.
pajak sebagai premi. Sebenarnya teori ini sudah lama ditinggalkan karena
pekerjaan pemerintah maka semakin besar juga pajaknya, jadi teori ini
c. Teori Daya Pikul atau Gaya Pikul adalah pemungutan pajak harus sesuai
pikul ini memiliki kelemahan yaitu penentuan secara tepat seseorang yang
4
d. Teori Kewajiban Mutlak atau Teori Bakti, teori ini menjelaskan bahwa dasar
hukum pajak adalah hubungan antara rakyat dan negara dimana negara
e. Teori Daya Beli, teori ini merupakan teori modern yang memandang efek
a. Syarat Keadilan ialah syarat pemungutan pajak pada umumnya harus adil dan
membayar yang sama harus dikenakan pajak yang sama juga, sedangkan
karena sifat pajak ini memaksa. Hak dan kewajiban wajib pajak harus diatur
5
dalam undang-undang karena dalam praktiknya terdapat kesulitan dalam
perhitungan pajak. Hal ini terutama terjadi pada wajib pajak dengan
pendapatan.
hendaknya lebih kecil daripada penerimaan pajak karena pajak adalah sumber
penerimaan negara.
6
Pajak digunakan untuk pengeluaran yang bersifat tidak produktif
negara.
Pajak digunakan untuk memberi subsidi bahan bakar minyak dan juga
subsidi pangan.
seperti pemilu
7
Selain fungsi anggaran, pajak juga memiliki fungsi regulasi, fungsi yang
bantuan dana, jaminan kesehatan dan fasilitas umum. Pajak juga bisa
f. Fungsi stabilisasi
Selain tiga fungsi di atas, pajak memiliki fungsi sebagai stabilisasi.
negara tentunya dapat direalisasikan tidak saja melalui mengangkat senjata akan
8
tetapi dapat dilakukan melalui pengabdian sesuai dengan profesi anak bangsa.
Ada beberapa teori yang menajdi alasan Pelaksanaan pemungutan pajak yaitu :
keselamatan dan keamanan jiwa serta harta bendanya. Akan tetapi, teori ini
sudah banyak ditentang oleh beberapa para pakar. Alasan para pakar
menentang teori ini adalah: (a) jika ada timbul kerugian tidak ada pergantian
secara langsung dari negara, (2) antara pembayaran jumlah pajak dan jasa
3. Teori Daya pikul. Beban pajak untuk semua orang harus sama beratnya. Hal
ini mengandung makna bahwa pajak harus di bayarkan sesuai dengan “daya
pikul” masing-masing orang. Pendekatan untuk mengukur daya pikul ada dua
yaitu (1) unsur objektif, yaitu dengan melihat besarnya penghasilan atau
kekayaan yang dimiliki oleh seseorang, (2) unsur subjektif, yaitu dengan
9
penghasilannya. Penghasilan sama, namun juga harus melihat jumlah
4. Teori Bakti. teori ini secara sederhana menyatakan bahwa warga negara
membayar pajak karena baktinya kepada negara. Teori bakti disebut juga teori
kewajiban mutlak
5. Teori Asas Daya Beli. Teori ini berpendapat bahwa fungsi pemungutan pajak
adalah mengambil daya beli dari rumah tangga masyarakat untuk rumah
1. Iuran dari rakyat kepada negara. Yang berhak memungut pajak hanyalah
dipaksakan.
perubahan ketiga UUD 1945 pasal 23A yang menyatakan, “pajak dan
10
pungutan lain yang bersifat memaksa untuk keperluan negara diatur dalam
undang-undang.”
pajak kendaraan bermotor akan melalui jalan yang sama kualitasnya dengan
maupun pembangunan.
kebijakan negara dalam lapangan ekonomi dan sosial (fungsi mengatur atau
regulatif).
bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan
selaku warga negara dalam membela negara. Tidak ada hak untuk orang lain atau
kelompok lain melarangnya. Demikian juga setiap warga negara wajib membela
11
negaranya jika negara dalam keadaan bahaya. Misalnya ada ancaman dari dalam
Republik Indonesia (NKRI), Maka setiap warga negara harus membela dan
UUD 1945, mengandung makna bahwa negara dapat memaksa warga negara
sebuah negara bisa diartikan secara umum sebagai kemampuan sebuah negara
untuk mengelola negaranya sendiri tanpa adanya campur tangan dari pihak
dukungan finansial yang kuat agar dalam setiap pengelolaan negara tersebut tidak
dapat dipengaruhi oleh pihak lain. Sama dengan pertahanan wilayah, kekuatan
keuangan negara juga harus selalu dijaga keamanannya dengan konsep ketahanan
fiskal. Dengan kata lain, ketahanan fiskal sama pentingnya dengan ketahanan
sumber daya yang dimiliki pada wilayah negara tersebut. Apabila negara tersebut
kaya dengan sumber daya alam (minyak, batubara, gas dan energi, dan lain-lain)
Ketika sumber daya alam yang dimiliki tidak mencukupi maka diperlukan suatu
12
partisipasi aktif setiap warga negara dalam mewujudkan ketahanan fiskal demi
kedaulatan sebuah negara. Pajak adalah satu bentuk partisipasi aktif warga negara
dalam menopang kedaulatan negara. Oleh karena itu, bangsa yang mandiri sangat
apabila tidak ditunjang oleh niat Wajib Pajak (WP) untuk melaksanakan
merupakan ikhtiar dari bela negara. Dengan keuangan negara yang kuat maka
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
melalui sumber daya yang dimiliki pada wilayah negara tersebut. Apabila
negara tersebut kaya dengan sumber daya alam (minyak, batubara, gas dan
untuk kemakmuran rakyatnya. Ketika sumber daya alam yang dimiliki tidak
mencukupi maka diperlukan suatu partisipasi aktif setiap warga negara dalam
negara. Oleh karena itu, bangsa yang mandiri sangat dipengaruhi oleh
14
perpajakan dengan patuh dan benar demi terwujudnya kemakmuran dan
B. Saran
harus penuh tanggung jawab dan jujur serta berhikmat dalam mengelolah
langsung dari pajak benar benar dirasakan manfaatnya bagi Negara dan
15