Pemungutan Pajak
Oleh :
Nurul Adliyah Djunaid, S.H., M.H
Dosen Fakultas Syariah IAIN Palopo
Dasar hukum pemungutan pajak
• Dasar hukum pemungutan pajak yang paling utama adalah
pasal 23A UUD 1945 :
“pajak dan pungutan lain yang bersifat memaksa untuk
keperluan negara diatur dengan undang-undang”.
1. Teori Asuransi
2. Teori Kepentingan
3. Teori Bakti
4. Teori Gaya Pikul
5. Teori Asas Gaya Beli
6. Teori Pembangunan
1.Teori asuransi
Negara bertanggung jawab menjamin kemudahan dan
perlindungan bagi rakyat . Oleh karana itu “seperti
perusahaan asuransi” Negara menarik pajak seperti
perusahaan asuransi menagih premi dari para
nasabahnya.
2.Teori Kepentingan
Negara memungut pajak dari penduduknya krn
penduduk punya kepentingan kpd Negara. Makin besar
kepentingan penduduk kpd Negara, maka makin besar
pula perlindungan negara kpd nya dan oleh krn itu
makin besar pula pajak (premi) yg hrs dibayar kpd
Negara.
3. Teori Bakti
Pemerintah punya kedaulatan atas (tumpah darah)
rakyat dan negaranya; dan rakyat diminta peran
sertanya utk berbakti kpd negerinya . Bentuk bakti itu
adl. berupa pajak atau iuran kepada negaranya.
(Teori ini secara tersirat dianut dlm UU Perpajakan
Indonesia tahun 1983 dlm konsiderans menimbang
huruf a).
4. Teori Gaya Pikul
Dlm memungut pajak, Negara hrs memperhatikan
kemampuan daya beli penduduknya. Oleh karena itu
penduduk membayar pajak disesuaikan dgn
kemampuan daya pikul masing masing. Teori ini
sesuai dgn asas kemampuan bayar (ability to pay)
tsb. di atas. UU Pajak Indonesia juga menganut asas
dan teori ini.
5. Teori Gaya Beli
Dengan memungut pajak berarti Negara menarik
sebagian daya beli penduduk/ masyarakat ke sector
Negara; kemudian Negara menyalurkan kembali dana
(daya beli masyarakat tsb) dlm bentuk
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan
nasional utk kesejahteraan masyarakat/penduduknya.
6. Teori Pembangunan
Teori ini menekankan pentingnya pembangunan
Negara untuk menciptakan dan merealisasikan cita-
cita pemerintahannya, yaitu keadilan, kemakmuran,
pembiayaan Negara dan Pembangunan Nasional”.
kesejahteraan lahir dan batin bagi seluruh lapisan
masyarakat. Oleh karena itu, masyarakat diminta
membiayai pengeluaran untuk pembangunan tersebut
melalui pembayaran pajak demi kelangsungan
pembangunan (nasional) Negara.
Asas pemungutan pajak
Ada beberapa asas yang dipakai dalam Pemungutan Pajak oleh
Negara, yaitu :
3. Stelsel Campuran.
Sistem pemungutan pajak
Sistem pemungutan pajak adalah sebuah cara yang digunakan
untuk menghitung besarnya pajak seseorang yang harus
dibayar kepada negara yang menjadi tempat tinggalnya.
1. Tarif proporsional;
2.Tarif progresif;
3. Tarif tetap;
4.Tarif Degresif.
Subjek dan Objek Pajak