PERIKATAN/PERJANJIAN
Nurul Adliyah Djunaid
Dosen Fakultas Syariah
IAIN Palopo
ASAS-ASAS HUKUM PERJANJIAN
PENGECUALIAN :
- Perjanjian riil : perjanjian lahir dengan
diserahkannya obyek perjanjian.
- Perjanjian formil : perjanjian lahir dengan
dipenuhinya formalitas tertentu.
ASAS KEBEBASAN BERKONTRAK
PENGECUALIAN :
• LISAN
• TERTULIS :
• Akta otentik : akta yg dibuat oleh atau
dihadapan pejabat yg berwenang unt itu.
misal : akta notaris, akta PPAT
• Akta di bawah tangan : akta yg dibuat
sendiri oleh para pihak meliputi :
- perjanjian standar
- perjanjian di bawah tangan biasa
BERAKHIRNYA PERJANJIAN
• PRESTASI :
- terlaksana
- tidak terlaksana :
- WANPRESTASI atau
- OVERMACHT / FORCE MAJEUR
WANPRESTASI
Bentuk SOMASI :
- Suatu akta yang berisi peringatan agar debitur
segera melaksanakan kewajibannya.
SOMASI tidak diperlukan jika :
a. Pemenuhan perjanjian;
b. Pemenuhan perjanjian disertai ganti rugi;
c. Pemutusan perjanjian;
d. Pemutusan perjanjian disertai ganti rugi;
e. Ganti rugi.
GANTI RUGI
Unsur-unsur :
a. Kerugian;
b. biaya-biaya;
c. Bunga.
OVERMACHT / FORCE MAJEUR
a. Pembayaran;
b. Penawaran pembayaran diikuti dengan
penitipan (konsinyasi);
c. Pembaruan hutang (novasi);
d. Perjumpaan hutang (kompensasi);
e. Percampuran hutang;
f. Pembebasan hutang;
----------- >
g. Musnahnya barang terutang;
h. Kebatalan dan pembatalan;
i. Berlakunya syarat batal;
j. Kadaluarsa (lewatnya waktu).
a. Pembayaran
→ Tdk selalu berujud uang, tapi dapat pula
berujud penyerahan benda tertentu atau
dapat pula berupa pemenuhan jasa.
→ Wajib dilakukn oleh debitur, tapi dapat pula
terjadi pembayaran dilakukan oleh pihak III
yang berkepentingan :
→ SUBROGASI
SUBROGASI :
→Penggantian hak-hak kreditur oleh pihak
ketiga yang membayar
e. Percampuran hutang
→ Terjadi jika kedudukan kreditur dan debitur
ada pada satu orang → terjadi percampuran
hutang demi hukum.
f. Pembebasan hutang
→Terjadi jika kreditur melepaskan haknya atas pemenuhan
prestasi oleh debitur
Contoh :
- Jaminan dalam perjanjian kredit.
MACAM-MACAM JAMINAN
a. Jaminan Umum
b. Jaminan Khusus :
- Jaminan Perorangan (personal
guarantee)/Penanggungan
- Jaminan Kebendaan :
* Jaminan benda tetap, misal :
- Hipotik
- Hak Tanggungan
* Jaminan Benda Bergerak, seperti :
- Gadai
- Fidusia
Jaminan Umum
• benda tetap
- benda tetap berupa tanah :
→ jaminan dengan Hak Tanggungan;
dimana Hak Tanggungan tersebut harus
dibuat dengan Akta Notaris dan
didaftarkan.
- benda tetap bukan tanah :
→ jaminan dengan Hipotik; Hipotik harus
dibuat dengan Akta Notaris dan
didaftarkan.
• Benda bergerak :
- Gadai
- Fidusia
Perbedaan prinsip :
-gadai : obyek dikuasai oleh penerima gadai
-fidusia : obyek tetap dikuasai oleh pemilik.
Penerima fidusia menerima hak milik atas
obyek jaminan.
------------→
-gadai : bentuk perjanjian bebas
-fidusia : harus dengan Akta Notaris dan di-
daftarkan di Kantor Pendaftaran
Fidusia
“
Sekian,
Barakallahu Fiikum Jami’an