Anda di halaman 1dari 4

RESUME

Konsep dan persamaan dasar akuntansi

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pengantar Akuntansi

Dosen Pengampu :

Bapak Dede Riswandi, S.E., M.Ak

Disusun oleh :

Ica Mulyana NPM 20230101064

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS CIPASUNG TASIKMALAYA

2024
A. Persamaan dasar akuntansi

Persamaan Dasar Akuntansi adalah rumus dasar yang digunakan dalam


pembukuan perusahaan. Rumus ini menyatakan bahwa aset perusahaan sama
dengan kewajiban ditambah ekuitas pemilik. Terdapat beberapa komponen
akuntansi yang pertama adalah Aset, aset adalah semua sumber daya ekonomi
yang dimiliki oleh suatu entitas bisnis yang memiliki nilai ekonomi. Yang kedua
adalah Kewajiban, kewajiban adalah kewajiban finansial yang dimiliki oleh suatu
entitas bisnis terhadap pihak ketiga. Dan yang terakhir adalah Modal pemilik,
Modal Pemilik mewakili jumlah yang diinvestasikan oleh pemilik entitas bisnis
dalam bisnis tersebut.Rumus persamaan dasar akuntansi dapat dirumuskan
sebagai berikut:

A=K+M

Dalam rumus ini, total aktiva (A) selalu harus sama dengan total
kewajiban (K) ditambah modal (M) perusahaan. Itu sebabnya persamaan ini
sering disebut sebagai “persamaan dasar” – karena ia adalah landasan untuk
semua pencatatan akuntansi. Pentingnya persamaan dasar akuntansi ini adalah
untuk memantau kesehatan keuangan, menghindari kesalahan dan mengukur
kinerja.

B. Transaksi bisnis dan persamaan akuntansi

Persamaan Akuntansi dalam Transaksi bisnis adalah Aktivitas atau


kondisi ekonomi yang secara langsung mengubah kondisi keuangan entitas
atau secara langsung mempengaruhi hasil operasional disebut dengan transaksi
bisnis.Semua transaksi bisnis dapat dinyatakan dengan perubahan elemen dalam
persamaan akuntansi.

C. Saldo normal

Saldo normal akuntansi adalah proses memperkirakan suatu akun akan


berada di posisi debit ataupun kredit berdasarkan klasifikasinya di tabel akun.
Fungsi saldo normal adalah sebagai aturan pencatatan akuntansi, sebagai penentu

2
antara saldo debit dan kredit, untuk mengelompokkan akun riil, untuk
mengelompokkan akun nominal, dan untuk memudahkan membaca aset dan
kewajiban. Terdapat beberapa jenis saldo normal yaitu saldo normal aset, saldo
normal liabilitas dan ekuitas, saldo normal pendapatan dan saldo normal beban.

D. Aturan Debit kredit

Aturan debit dan kredit digunakan dalam pencatatan uang masuk dan uang
keluar dalam sebuah kegiatan usaha. Debit adalah bentuk transaksi pembayaran
sejumlah biaya dari satu akun ke akun lain yang berdampak pada peningkatan aset
dan penurunan liabilitas. Kredit adalah bentuk transaksi pembayaran sejumlah
biaya yang berdampak pada peningkatan liabilitas dan penurunan aset.

Transaksi yang dilakukan dalam kegiatan usaha suatu perusahaan bisanya


terdapat dalam bukti transaksi. Bentuk bukti transaksi dapat berupa faktur,
kuitansi, cek, nota kontan, nota debit, nota kredit, dan memo.

E. Alur transaksi bisnis

Alur transaksi bisnis yaitu dengan adanya transaksi pembelian. Transaksi


pembelian adalah kegiatan untuk mendapatkan barang atau jasa dengan cara
memberikan balas jasa berupa senilai uang yang sama dengan nilai barang atau
jasa yang diperolehnya. Barang yang dimaksud adalah barang yang merupakan
kebutuhan konsumen, pedagang dan produsen. Dalam alur transaksi pembelian
terdapat beberapa tahapan yaitu permintaan bagian penjual, survei pasar, penerima
penawaran barang, menentukan supplier, buat daftar barang / jasa yang akan
dibeli, kirim surat PO, tanda tangan surat perjanjian, penerimaan barang,
pemeriksaan barang yang diterima, retur dan pembayaran.

F. Jenis-jenis transaksi keuangan

Ada beberapa jenis jenis transaksi keuangan yaitu

1. Cash transaction ( Transaksi tunai )

3
Transaksi tunai adalah transaksi perusahaan ketika melakukan pembayaran
atau menerima uang saat kesepakatan terjadi.

2. Credit Transaction (Transaksi Kredit)

Dalam transaksi kredit, perusahaan maupun pembeli membayar tagihan


hanya setelah periode kredit dengan jangka waktu yang telah ditentukan
sebelumnya.

3. Internal transaction (Transaksi Internal)

Transaksi internal terjadi jika tidak ada keterlibatan entitas luar.

4. External Transaction (Transaksi Eksternal)

Transaksi eksternal terjadi ketika banyak pihak berpartisipasi dalam


perdagangan.

Dalam melakukan transaksi bisnis, prosesnya tidak jauh dari kegiatan


akuntansi, ada 5 langkah proses kegiatan akuntansi yaitu memeriksa dan
mendokumentasikan setiap transaksi, mencatat transaksi dalam catatan akuntansi,
gunakan neraca saldo untuk mengubah aset, membuat laporan keuangan dan yang
terakhir menutup akun sementara.

G. Bukti Transaksi Internal dan Eksternal.

1. Transaksi internal dan bukti transaksi internal

Transaksi internal adalah transaksi yang terjadi di dalam organisasi atau


perusahaan. Bukti transaksi internal diwujudkan dalam bukti kas masuk, bukti kas
keluar, dan bukti memorial.

2. Transaksi eksternal dan bukti transaksi eksternal

Transaksi eksternal adalah transaksi yang terjadi dengan melibatkan pihak-


pihak luar perusahaan. Bukti eksternal bisa dinyatakan dalam nota debit, nota
kredit, dan faktur.

Anda mungkin juga menyukai