PRAKTIKUM AKUNTANSI
KELAS X
Nama Siswa :
Kelas :
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat serta
hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan modul atau bahan ajar “Akuntansi Dasar”. Modul ini
disusun sebagai sumber belajar siswa untuk mempermudah dalam proses pembelajaran.
Atas tersusunnya modul ini, penulis ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada semua pihak yang terlibat dalam terselesaikannya modul blog materi Akuntansi
Dasar ini.
Dalam penyusunan modul ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak demi kesempurnaan modul
ini.
Harapan dari penulis semoga modul ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak
yang telah membaca pada umumnya dan pada penulis pada khususnya.
1. Pengertian Akuntansi
4. Transaksi
a) Faktur disebut juga dengan “Invoice” yaitu suatu perhitungan penjualan barang yang
dilakukan secara kredit, yang dibuat oleh pihak penjual lalu disampaikan kepada pihak
konsumen atau pembeli. Lalu di bagian bawah ini beberapa contoh faktur, dapat kamu
amati atau cermati:
b) Kwitansi (official receipt) adalah suatu bukti transaksi penerimaan uang untuk
pembayaran suatu barang ataupun yang lainnya.
c) Nota debet (debet memo) disebut sebagai bukti transaksi pengembalian barang yang
sudah dibeli (retur pembelian). Nota debet (debit memo) merupakan perhitungan atau
pemberitahuan yang dikirim suatu perusahaan atau suatu badan usaha kepada
konsumennya, bahwa akunnya telah didebet dengan nominal/jumlah tertentu Nota debit
dibuat oleh pihak pembelian. Penerina nota debet ini akan mencatat pada akun pihak
pengirim nota pada sisi kredit.
d) Nota kredit adalah bukti transaksi penerimaan kembali barang yang sudah dijual (retur
penjualan). Nota kredit dibuat oleh penjual ketika barang yang dijual dikembalikan oleh
pembeli. Nota kredit ini merupakan pemberitahuan atau perhitungan yang dikirim suatu
perusahaan atau badan usaha kepada pelanggannya, bahwa akunnya telah dikredit
dengan nominal/jumlah tertentu. Penerima nota kredit ini, akan mencatat pada akun pihak
– pihak pengirim nota pada sisi debet.
Contoh bentuk Nota Kredit
e) Nota kontan adalah bukti pencatatan untuk transaksi pembelian barang secara tunai
yang dibuat oleh penjual dan diberikan kepada pembeli
f) Cek (cheque) adalah suatu surat perintah yang tidak bersyarat kepada bank untuk
membayar sejumlah uang tertentu saat waktu surat tersebut diserahkan kepada bank,
lalu ditandatangani oleh pihak yang menjadi nasabah suatu bank serta mempunyai
simpanan pada bank tersebut dalam bentuk giro.
Lembaran cek terdiri dari dua bagian, diantaranya: lembar utama yang diserahkan
kepada pihak lain sebagai alat pembayaran, dan juga struk/bonggol cek untuk dijadikan
bukti tambahan transaksi yang disatukan dengan kuitansi bukti dari pembayaran.
g) Bukti memorandum adalah suatu bukti transaksi yang dikeluarkan oleh pimpinan
perusahaan ataupun orang yang diberi wewenang untuk kejadian-kejadian yang
berlangsung didalam internal perusahaan tersebut dan umumnya terjadi pada akhir
periode seperti memo untuk mencatat gaji para pegawai yang masih dibayar.
h) Bukti kas masuk dan bukti kas keluar adalah bukti kas masuk yaitu bukti atas
penerimaan uang ataupun kas yang dilengkapi dengan buktinya.Seperti contohnya:
kwitansi dan nota. Bukti kas keluar yaitu suatu bukti transaksi pengeluaran kas ataupun
pembayaran. Seperti contohnya: kwitansi dari kreditur dan nota kontan asli.
c) Ekuitas / Modal
Adalah sisa kepentingan dalam aktiva suatu perusahaan setelah dikurangi kewajiban. Pos ini
merupakan hak pemilik dalam perusahaan yaitu selisih antara aset dan liabilitas yang ada.
Biasanya kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan disebut aset, sedangkan hak atas kekayaan
tersebut disebut equitas.
Hak atas kekayaan terdiri atas:
Hak dari kreditur (utang)
Hak dari pemilik (ekuitas) :
1) Pendapatan (Revenue)
Adalah aliran masuk atau peningkatan lain atas aktiva atau penurunan kewajiban
perusahaan sebagai akibat dari aktivitas penyerahan/penjualan atau pembuatan
barang, jasa atau aktivitas lain yang merupakan kegiatan utama perusahaan yang
dilakukan secara terus-menerus.
2) Beban (Expenses)
Adalah arus keluar atau penggunaan lain atas aktiva atau peningkatan kewajiban
karena adanya penyerahan atau pembuatan barang, jasa atau melakukan aktivitas
lain yang merupakan kegiatan utama perusahaan yang dilakukan secara terus-
menerus.
3) Prive (Drawing)
Adalah pengambilan aset (kas) perusahaan oleh pemilik untuk kepentingan pribadinya
Pada tanggal 2 Januari 2017, Tuan Amir mendirikan perusahaan yang bergerak dibidang
perbengkelan dengan nama AMIR MOTOR. Tuan AMIR mengawali usaha dengan menyetor
uang pribadinya menggunakan Cek NO. 1235482 AB ke kas perusahaan sebesar
Rp30.000.000,00.
#1234567891011121314151617181920#
==================================================================
AMIR MOTOR
Tanggal 3 Januari 2017, untuk menambah kas perusahaan, Tn. Amir meminjam uang ke
bank sebesar Rp10.000.000,00.
AMIR MOTOR
Analisis transaksi:
Transaksi tersebut memengaruhi kelompok aktiva (kas) dan kewajiban (utang bank). Adanya
pinjaman uang dari bank menyebabkan kas dan utang bertambah sebesar Rp10.000.000,00.
Tanggal 5 Januari 2017, Perusahaan Tn. Amir membeli peralatan bengkel di DEPO MOTOR
sebesar Rp13.000.000,00 secara tunai.
DEPO MOTOR
JL. MERDEKA OTOMOTIF
SURABAYA
NOTA KONTAN
Tanggal 6 Januari 2017, Tn. Amir mengambil uang kas perusahaan untuk keperluan
pribadinya sebesar Rp1.500.000,00.
AMIR MOTOR
Analisis transaksi:
Transaksi tersebut memengaruhi kelompok aktiva (kas) dan modal (modal Ny. Linda). Adanya
pengambilan pribadi (prive) menyebabkan kas dan modal berkurang sebesar Rp1.500.000,00.
Tanggal 7 Januari 2017, Tn. Amir membeli perlengkapan bengkel dari Toko Enggal sebesar
Rp2.000.000,00 secara kredit.
TOKO ENGGAL
JL.RAJAWALI NO.45 TANGGAL : 6 JANUARI 2017
SURABAYA
FAKTUR PEMBELIAN
NO. F10-B01
Kepada Yth.
Tgl.Kirim 7 JANUARI 2017
AMIR MOTOR Purchase Order # 123ABC
Termin N/30
MIR MOTOR
Analisis transaksi:
Transaksi tersebut memengaruhi kelompok aktiva (perlengkapan) dan kewajiban (utang usaha).
Adanya pembelian perlengkapan secara kredit menyebabkan perlengkapan dan utang usaha
bertambah sebesar Rp2.000.000,00.
Tanggal 9 Januari 2017, Tn. Amir membayar sebagian utangnya pada Toko Enggal sebesar
Rp500.000,00.
Tanggal 11 Januari 2017, Tn. Amir menerima pendapatan jasa bengkel dari GOJEK TRAVEL
sebesar Rp5.000.000,00 secara tunai.
AMIR MOTOR
Analisis transaksi:
Transaksi tersebut memengaruhi kelompok aktiva (kas) dan modal (Modal Tn. Amir). Adanya
penerimaan pendapatan jasa bengkel menyebabkan kas dan modal bertambah Rp5.000.000,00.
Tanggal 15 Januari 2017, Tn. Amir membayar gaji pegawai sebesar Rp1.500.000,00.
Tanggal 20 Januari 2017, Tn. Amir melakukan jasa perbaikan mobil Alika MOTOR sebesar
Rp1.000.000,00 dan pembayarannya akan diterima satu bulan kemudian.
AMIR MOTOR
Berbagai ilustrasi transaksi di atas apabila diakumulasikan dalam bentuk persamaan dasar
akuntansi akan tampak seperti di bawah ini :
AMIR MOTOR
PIUTANG PERALATAN PERLENG Akum.Penyst UTANG UTANG
TANGGAL KAS MODAL KETERANGAN
USAHA BENGKEL BENGKEL Peralatan USAHA BANK
2 Januari 2019 30,000,000 30,000,000
3 Januari 2019 10,000,000 10,000,000
Saldo 40,000,000 - - - - - 10,000,000 30,000,000
5 Januari 2019 (13,000,000) 13,000,000
Saldo 27,000,000 - 13,000,000 - - - 10,000,000 30,000,000
6 Januari 2019 (1,500,000) (1,500,000) PRIVE
Saldo 25,500,000 - 13,000,000 - - - 10,000,000 28,500,000
7 Januari 2019 2,000,000 2,000,000
Saldo 25,500,000 - 13,000,000 2,000,000 - 2,000,000 10,000,000 28,500,000
9 Januari 2019 (500,000) (500,000)
Saldo 25,000,000 - 13,000,000 2,000,000 - 1,500,000 10,000,000 28,500,000
11 Januari 2019 5,000,000 5,000,000 PENDAPATAN
Saldo 30,000,000 - 13,000,000 2,000,000 - 1,500,000 10,000,000 33,500,000
15 Januari 2019 (1,500,000) (1,500,000) BEBAN GAJI
Saldo 28,500,000 - 13,000,000 2,000,000 - 1,500,000 10,000,000 32,000,000
20 Januari 2019 1,000,000 1,000,000 PENDAPATAN JASA
Saldo 28,500,000 1,000,000 13,000,000 2,000,000 - 1,500,000 10,000,000 33,000,000
25 Januari 2019 (800,000) (800,000) BEBAN PERLENGKAPAN
Saldo 28,500,000 1,000,000 13,000,000 1,200,000 - 1,500,000 10,000,000 32,200,000
30 Januari 2019 (650,000) (650,000) BEBAN PERALATAN
Saldo 28,500,000 1,000,000 13,000,000 1,200,000 (650,000) 1,500,000 10,000,000 31,550,000
43,050,000' 43,050,000'
AKTIVA
Kas …………………………………………………………….. Rp 30,000,000
----------------------
TOTAL AKTIVA ……………………………………………… Rp 30,000,000
=============
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
Utang Bank ………………………………………………. Rp -
Modal Tn.Wahyu …………………………………………….. Rp 30,000,000
---------------------
TOTAL KEWAJIBAN DAN EKUITAS …………………… Rp 30,000,000
============
Data aktiva, kewajiban dan ekuitas diatas, akan berubah sebagai akibat terjadinya transaksi.
Pengaruh setiap transaksi yang terjadi dalam bulan Januari 2017, tampak dalam persamaan dasar
akuntansi di muka. Pada tanggal 31 Januari 2017 susunan aktiva, kewajiban dan ekuitas AMIR MOTOR
tampak dalam persamaan dasar akuntansi pada saldo masing-masing unsur per 31 Januari 2017 sebagai
:
AKTIVA
Kas …………………………………………………………….. Rp 28,500,000
Piutang ………………………………………………………… Rp 1,000,000
Perlengkapan …………………………………………………. Rp 1,200,000
Peralatan ………………………………………………………. Rp 12,350,000
----------------------
TOTAL AKTIVA ……………………………………………… Rp 43,050,000
=============
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
Utang Usaha …………………………………………………… Rp 1,500,000
Utang Bank …………………………………………………… Rp 10,000,000
Modal Tn.Amir ………………………………………………... Rp 31,550,000
---------------------
TOTAL KEWAJIBAN DAN EKUITAS …………………… Rp 43,050,000
============
Modal Tn.Amir pada 2 Januari 2017 sebesar Rp 30,000,000, sementara Modal Tn.Amir pada
tanggal 31 Januari 2017 sebesar Rp 43,050,000. Kenaikan besarnya Modal Tn.Amir sebesar Rp
13,050,000, berasal dari penghasilan (laba) bersih yang diperoleh AMIR MOTOR
Penghasilan bersih yang diperoleh AMIR MOTOR dalam bulan Januari 2017 dapat dihitung
sebagai berikut :
Pendapatan Jasa
Transaksi tanggal 11 Januari 2017 …………. Rp 5,000,000
Transaksi tanggal 20 Januari 2017 ………….. Rp 1,000,000
--------------------------
Jumlah Pendapatan Jasa Rp 6,000,000
===============
Beban Usaha
Transaksi tanggal 15 Januari 2017 ………….. Rp 1,500,,000
Transaksi tanggal 25 Januari 2017 ………….. Rp 800,000
Transaksi tanggal 30 September 2017 ………….. Rp 650,000
---------------------------
Jumlah Beban Usaha Rp 2,950,000
===============
Laba Bersih ……………………………………………………………………. Rp 3,050,000
===============
Apabila data penghasilan dan beban yang terjadi dalam bulan Januari 2017 diatas , serta data
aktiva , kewajiban dan ekuitas per 31 Januari 2017 disajikan dalam bentuk laporan keuangan (Financial
Statement), data yang bersangkutan disusun sebagai berikut :
AMIR MOTOR
LAPORAN LABA RUGI
Untuk Bulan yang berakhir Tanggal 31 Januari 2017
PENDAPATAN
Pendapatan Jasa Rp 6,000,000
BEBAN USAHA
Beban Perlengkapan Rp 800,000
Beban Gaji Rp 1,500,000
Beban Penyusutan Rp 650,000
Total Beban Usaha Rp 2,950,000
LABA BERSIH Rp 3,050,000
AMIR MOTOR
NERACA
Untuk Bulan yang berakhir Tanggal 31 Januari 2017
AKTIVA KEWAJIBAN
DAN EKUITAS
Kas Rp 28,500,000 Utang Usaha Rp 1,500,000
Piutang USaha Rp 1,000,000 Utang Bank Rp 10,000,000
Perlengkapan Rp 1,200,000 Modal Tn.Wahyu Rp 31,550,000
Peralatan Rp 13,000,000
Akumulasi Penyusutan (Rp 650,000)
peralatan
Total Aktiva Rp 43,050,000 Total Kewajiban Rp 43,050,000
dan Ekuitas
AMIR MOTOR
LAPORAN PERUBAHAN MODAL
Untuk Bulan yang berakhir Tanggal 31 Januari 2017
Laba bersih yang diperoleh perusahaan pada dasarnya merupakan hak pemilik perusahaan.
oleh karena itu, dalam laporan perubahan modal diperlakukan sebagai penambah modal.
Besarnya modal Tn.Amir pada tanggal 31 Januari 2017 dalam Laporan Perubahan Modal sebesar
Rp 31,550,000 harus sama dengan besarnya modal yang di informasikan dalam neraca per 31
Januari 2017
Proses penyusunan suatu laporan keuangan yang dapat dipertanggungjawabkan dan diterima.
Banyak sekali perusahaan terutama untuk perusahaan kecil dan menengah yang mencatat
keuangan hanya sebatas mencatat jumlah pengeluaran dan pemasukan secara sederhana
12. Jurnal
Pengertian jurnal adalah buku jurnal yang digunakan untuk mencatat semua transaksi yang tidak
bisa dicatat dalam jurnal khusus.
Transaksi-transaksi yang dicatat dalam jurnal umum tersebut diantaranya:
1. Transaksi retur pembelian kredit dan retur penjualan kredit.
2. Ayat jurnal penyesuaian (adjustment entry)
3. Ayat jurnal koreksi (correcting entry)
4. Ayat jurnal penutup (closing entry)
5. Ayat jurnal pembalik (reversing entry)
Bentuk Jurnal Umum
TANGGAL NAMA AKUN REF DEBET KREDIT
Contoh penerapan Jurnal dari transaksi AMIR MOTOR sebagai berikut :
Data transaksi :
Tanggal Keterangan
2 Januari 2017 Tuan Amir mendirikan perusahaan yang bergerak dibidang
perbengkelan dengan nama AMIR MOTOR. Tuan AMIR
mengawali usaha dengan menyetor uang pribadinya
menggunakan Cek NO. 1235482 AB ke kas perusahaan sebesar
Rp30.000.000,00.
3 Januari 2017 Untuk menambah kas perusahaan, Tn. Amir meminjam uang ke
bank sebesar Rp10.000.000,00.
5 Januari 2017 Perusahaan Tn. Amir membeli peralatan bengkel di DEPO
MOTOR sebesar Rp13.000.000,00 secara tunai.
6 Januari 2017 Tn. Amir mengambil uang kas perusahaan untuk keperluan
pribadinya sebesar Rp1.500.000,00.
7 Januari 2017 Tn. Amir membeli perlengkapan bengkel dari Toko Enggal
sebesar Rp2.000.000,00 secara kredit.
9 Januari 2017 Tn. Amir membayar sebagian utangnya pada Toko Enggal
sebesar Rp500.000,00.
11 Januari 2017 Tn. Amir menerima pendapatan jasa bengkel dari GOJEK
TRAVEL sebesar Rp5.000.000,00 secara tunai.
15 Januari 2017 Tn. Amir membayar gaji pegawai sebesar Rp1.500.000,00
20 Januari 2017 Tn. Amir melakukan jasa perbaikan mobil Alika MOTOR sebesar
Rp1.000.000,00 dan pembayarannya akan diterima satu bulan
kemudian.
AMIR MOTOR
JURNAL UMUM
31 JANUARI 2017
Contoh buku besar bentuk staffle berkolom saldo rangkap adalah sebagai berikut:
BUKU BESAR
Nama Akun : Nomor Akun :
Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Debet Kredit
Contoh penerapan Posting Buku Besar dari Jurnal Umum sebagai berikut :
AMIR MOTOR
BUKU BESAR
31 JANUARI 2017
Nama Akun :Kas Nomor Akun : 1101
Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Debet Kredit
2 Januari Posting JU 30,000,000 30,000,000
3 Januari Posting JU 10,000,000 40,000,000
5 Januari Posting JU 13,000,000 27,000,000
6 Januari Posting JU 1,500,000 25,500,000
9 Januari Posting JU 500,000 25,000,000
11 Januari Posting JU 5,000,000 30,000,000
15 Januari Posting JU 1,500,000 28,500,000
Neraca saldo adalah pengelompokan saldo akhir di dalam buku besar atau daftar yang berisi
kumpulan seluruh rekening/perkiraan buku besar atau daftar saldo rekening-rekening buku besar
pada periode tertentu. Cara menyusun neraca saldo sangat mudah, Hanya perlu memindahkan
saldo yang ada di buku besar ke dalam neraca saldo untuk disatukan. Saldo pada neraca saldo
harus sama jumlahnya. Jika jumlah saldo debit tidak sama dengan jumlah yang ada di kredit maka
dikatakan bahwa neraca saldo tidak seimbang, masih ada kesalahan. Jika demikian, maka akuntan
harus mencari kesalahan yang terjadi sebelum laporan disusun.
AMIR MOTOR
NERACA SALDO
31 JANUARI 2017
…………………………………………………
JURNAL PENYESUAIAN
PER …………………………………………………….
TANGGAL NAMA AKUN REF DEBET KREDIT
AMIR MOTOR
LAPORAN PERUBAHAN MODAL
Untuk Bulan yang berakhir Tanggal 31 Januari 2017
AMIR MOTOR
NERACA
Untuk Bulan yang berakhir Tanggal 31 Januari 2017
AKTIVA KEWAJIBAN
DAN EKUITAS
Kas Rp 28,500,000 Utang Usaha Rp 1,500,000
Piutang Usaha Rp 1,000,000 Utang Bank Rp 10,000,000
Perlengkapan Rp 1,200,000 Utang Gaji Rp 250,000
Sewa dibayar dimuka ( Rp 400,000) Modal Tn.Wahyu Rp 30,900,000
Peralatan Bengkel Rp 13,000,000
Akumulasi Penyusutan (Rp 650,000)
Peralatan Bengkel
6. Pada Col_index_num, ketik angka 2, karena Nama akun terletak pada kolom ke-2
7. Pada Range_lookup, ketik FALSE, dan kemudian klik OK
9. Selanjutnya masukkan semua transaksi ke dalam sheet Jurnal Umum dengan fasilitas Data
Form dengan cara : klik ikon Data Form, sehingga muncul tampilan seperti berikut,
kemudian klik OK.
Jika ikon Data Form tidak terdapat pada Quick Acces Toolbar, maka langkah-langkah
untuk menampilkan ikon Data Form pada Quick Acces Toolbar adalah sebagai berikut :
a) Klik kanan pada Tab Ribbon kemudian pilih Customize Quick Acces Toolbar
pada kolom Choose command from pilih All Commands
b) Kemudian pilih form dan klik Add
c) Klik OK
(ikuti langkah-langkah pada gambar-gambar dibawah ini)
d) Setelah diklik tombol FORM pada menu Quick Acces Toolbar, lakukan langkah
selanjutnya yaitu klik dan blok (A5,B5,C5,D5 dan E5), kemudian klik FORM,
sehingga muncul kotak dialog sebagai berikut :
e) Ketikkan transaksi pada form. Sebagai contoh transakis 2 Januari 2017 yaitu Tuan
Amir mendirikan perusahaan yang bergerak dibidang perbengkelan dengan nama
AMIR MOTOR. Tuan AMIR mengawali usaha dengan menyetor uang pribadinya
menggunakan Cek NO. 1235482 AB ke kas perusahaan sebesar Rp30.000.000,00.,
maka jurnalnya sebagai berikut
Kas bertambah sebesar Rp 30,000,000,00 dicatat di sisi debet
f) Lalu ketikan transaksi pada FORM dengan akun kas 1101 di sisi debet dan tekan enter
kemudian entri lagi untuk akun pada posisi kas di kredit seperti dibawah ini, :
g) Kemudian masukkan semua transaksi ke dalam Data FORM, dengan klik tombol
New untuk menambah record baru. Jika sudah semua transaksi di entri , klik tombol
close. Hasilnya seperti berikut ini :
18) Selanjutnya membuat neraca lajur, diawali dengan membuat tabel sebanyak 10
kolom. Adapun neraca saldo dan penyesuaian di copy paste. Sementara itu untuk
NSD dilakukan pengurangan ataupun penjumlahan.
19) Langkah-langkah mengerjakan Neraca Lajur:
a) Tambahkan Sheet baru dengan cara klik ikon Inset Worksheet
b) Ubah nama sheet menjadi Neraca Lajur
c) Buat format sebagai berikut:
20) Untuk mengisi data Neraca Saldo pada Neraca Lajur , salin semua data di sheet
Neraca Saldo pindahkan ke Neraca Lajur, dengan cara klik kanan di sel A&, pilih
Paste Special, pilih Values and Number Formats, dan kemudian klik OK
21) Jika langkah tersebut dilakukan dengan benar, hasilnya seperti berikut ini :
22) Masukkan data pada lajur Penyesuian Debet dengan rumus sebagai berikut
= SUMIF(Penyesuaian;NO.Akunj Neraca Lajur; kolom debet Penyesuaian)
Keterangan
Penyesuaian : Blok isinya saja dari sel B6 s.d E15, kemudian
dibuat nilai absolut dengan menekan tombol F4
No.Akun Neraca Lajur : Klik sel A6
Kolom Debet Penyesuaian : Blok kolom debet penyesuaian dari sel D6 s.d D15
Kemudian dibuat nilai absolut dengan menekan
tombol F4
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
1) Klik Insert Function pada sel E6
2) Pada category pilih Match & Trig, pilih SUMIF, kemudian klik OK
Adapun cara yang lain adalah :
Untuk kolom debet isikan di penyesuaian juga pada kolom debet, sebaliknya untuk kredit
isikan pada penyesuaian juga pada kolom kredit.
Adapun untuk biaya penyusutan, pada kolom penyesuaian merupakan penjumlahan dari
akumulasi. Setelah selesai, jumlahkan saldo kolom debet dan kredit.
Adapun hasil pencatatan pada kolom penyesuaian sebagai berikut :
10. Masukkan data pada kolom Neraca Saldo Disesuaikan (NSD) kolom debet, dengan rumus
sebagai berikut
Langkah-langkah :
a) Klik Insert Functon pada sel F7
b) Pada category pilih Logical, pilih IF kemudian klik OK
c) Klik mouse pointer pada kotak formula di antara IF dan OR, maka akan muncul kotak
dialog IF
d) Pada kotak dialog Value _if_true, ketik angka 0
e) Pada kotak dialog Value _if_false, klik Neraca Saldo Debet + Penyesuaian Debet-
Penyesuaian Kredit, dan klik OK
f) Untuk kolom sebelah kredit, rumusnya sebagai berikut:
Rumus untuk selisih kolom Debet dan Kredit adalah sebagai berikut
12) Selanjutnya untuk mengisi kolom laba/rugi dan juga kolom neraca , maka menggunakan
rumus =IF(A8:A35>=4101;G8:G35;0) untuk sisi debet, sementara itu untuk sisi kredit =
IF(A8:A35<=H8:H35;0), dengan hasil seperti ini:
23) Selanjutnya menyusun Laporan Keuangan dengan hasil sebagi berikut :
a) Laporan Laba/Rugi
1) Tambah sheet baru, kemudian ubah nama sheet menjadi Laba rugi
2) Buat judul Laporan Laba/Rugi
3) Salin Akun Pendapatan dengan cara pada sel A6 ketik tanda = pada
formula
4) Klik sheet Neraca Lajur
5) Klik akun Pendapatan kemudian tekan Enter
6) Untuk data angka Pendapatan, ketik tanda = pada sel C6, klik sheet Neraca
Lajur
7) Klik angka Pendapatan Jasa pada kolom Laba/Rugi , kemudian tekan Enter
8) Untuk Akun Biaya sama caranya dengan akun Pendapatan
9) Jika semua langkah-langkah diatas dilakukan dengan benar, maka hasilnya
akan seperti gambar di bawah
Diminta :
1. Pilih dan buat bukti transaksi yang sesuai dari kejadian transaksi diatas!
2. Buatlah Persamaan Dasar Akuntansinya!
3. Buatlah :
a) Jurnal Umum
b) Buku Besar
c) Neraca Saldo
d) Laporan Keuangan berupa :
Laba Rugi
Perubahan Modal
Neraca
Jawaban:
_____________________________________________________________ Rp # #
KOERNIAWAN
1172203067202
……………………………………
#1234567891011121314151617181920#
========================================================================
…………………………………...
………………………………………………………………………. TANGGAL :…………………………………………..
…………………………………………
FAKTUR PEMBELIAN
NO. ………..
Kepada Yth.
Tgl.Kirim
Purchase Order #
Termin
…………………………………...
……………………………………………………………………….
…………………………………………
NOTA KONTAN
Sidoarjo,
Terbilang :
Jenis Pembayaran :
Jenis Pembayaran :
Jenis Pembayaran :
Jumlah
KURNIA TOUR & TRAVEL
BUKU BESAR
31 DESEMBER 2017
Nama Akun : Nomor Akun :
Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Debet Kredit
Jumlah
KURNIA TOUR & TRAVEL
NERACA LAJUR
31 DESEMBER 2017
NO NERACA SALDO JURNAL PENYESUAIAN NERACA SALDO DISESUAIKAN LABA RUGI NERACA
NAMA AKUN
AKUN DEBET KREDIT DEBET KREDIT DEBET KREDIT DEBET KREDIT DEBET KREDIT
KURNIA TOUR & TRAVEL
NERACA LAJUR
31 DESEMBER 2017
NO NERACA SALDO JURNAL PENYESUAIAN NERACA SALDO DISESUAIKAN LABA RUGI NERACA
NAMA AKUN
AKUN DEBET KREDIT DEBET KREDIT DEBET KREDIT DEBET KREDIT DEBET KREDIT
……………………..
LAPORAN LABA RUGI
Untuk Bulan yang berakhir Tanggal
………………………….
PENDAPATAN
BEBAN USAHA
LABA BERSIH
………………………………………..
LAPORAN PERUBAHAN MODAL
Untuk Bulan yang berakhir Tanggal
………………………………….
………………………………
NERACA
Untuk Bulan yang berakhir Tanggal …………………………..
Jumlah
KURNIA TOUR & TRAVEL
BUKU BESAR
31 DESEMBER 2017
Nama Akun :Kas Nomor Akun : 1101
Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Debet Kredit
30 NOP SALDO AWAL NSA 18,000,000 18,000,000
1 DES POST JU 4,800,000 22,800,000
5 750,000 22,050,000
8 200,000 21,850,000
10 250,000 21,600,000
15 400,000 21,200,000
17 300,000 20,900,000
20 1,000,000 21,900,000
22 600,000 21,300,000
25 1,500,000 22,800,000
PENDAPATAN 59,500,000
BEBAN USAHA
Biaya Gaji dan Komisi 35,300,000
Biaya Sewa Kantor 4,400,000
Biaya Sewa Kendaraan 3,550,000
Biaya Iklan 1,900,000
Biaya Lainnya 1,750,000
Biaya Perlengkapan Kantor 110,000
Biaya Peralatan Bengkel
Biaya Penjyusutan Gedung 1,000,000
Biaya Penyusutan Peralatan 62,500
Bengkel
Biaya Asuransi 375,000
Total Biaya 48,447,500
LABA BERSIH 11,052,500
AKTIVA KEWAJIBAN
DAN EKUITAS
Kas 22,800,000 Utang usaha 1,750,000
Piutang Usaha 16,000,000
Asuransi dbyr dimuka 375,000 Utang gaji 300,000
Iklan dibayar dimuka 1,500,000
Perlengkapan kantor 440,000 MODAL 47,752,500
Gedung 10,000,000
Akumulasi Penyusutan
Gedung (2,500,000)
Peralatan kant 1,250,000
Aku.peny.Peralatan kant (62,500)
Total Aktiva 49,802,500 Total Kewajiban 49,802,500
dan Ekuitas