Anda di halaman 1dari 6

MODUL MATERI PEMBELAJARAN EKONOMI KELAS X SEMESTER GANJIL 2021-2022

========================================================================
3.1 Mendeskripsikan konsep ilmu ekonomi.
4.1 Mengidentifikasi kelangkaan dan biaya peluang dalam memenuhi kebutuhan.
========================================================================
1. Pengertian ilmu ekonomi
Kata “ekonomi” berasal dari kata Yunani, “oikos” yang berarti “keluarga, rumah tangga” dan
“nomos” atau “peraturan, aturan, hukum” dan secara garis besar diartikan sebagai “aturan
rumah tangga” atau “manajemen rumah tangga.”
Perkembangan ilmu ekonomi dimulai pada abad ke-18 atas dasar pemikiran aliran klasik,
yang dipelopori oleh Adam Smith melalui bukunya “An Inquiry into the Nature and Causes of
the Wealth of Nations”. Aliran ini menekankan adanya invisible hand (mekanisme pasar
melalui harga sebagai instrument utamanya) dalam mengatur pembagian sumber daya, oleh
karena itu peran pemerintah menjadi sangat dibatasi karena akan mengganggu prosesnya.
2. Faktor-faktor munculnya ilmu ekonomi diantaranya :
(1) Kebutuhan manusia relative tidak terbatas (scarcity)
Kelangkaan dan kebutuhan yang relatif tidak terbatas
Kelangkaan adalah situasi yang muncul akibat dari tidak terbatasnya kebutuhan
manusia sementara sumber daya yang dapat dipakai untuk memenuhi kebutuhan
tersebut sangat terbatas. MISAL : Kerusakan lingkungan dapat menjadi penyebab
kelangkaan karena sumber daya alam yang rusak akibat ulah manusia
(2) Sumber daya (alat pemuas kebutuhan) sangat terbatas
➢ Alat pemuas kebutuhan manusia lazimnya disebut produk, yang berupa barang (goods) dan jasa
(service)
➢ Alat pemuas kebutuhan berupa barang adalah segala sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan
yang sifatnya berwujud, dapat dilihat dan diraba. Contohnya, komputer, tas, buku, dan rumah.
➢ Alat pemuas kebutuhan berupa jasa adalah segala sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan
yang sifatnya tidak berwujud. Contohnya, jasa dokter, guru, arsitek, tukang cukur, dan sopir
taksi
(3) .Masing-masing sumber daya mempunyai beberapa alternative penggunaan
(Opportunity Cost), dimana kita akan melakukan pilihan (skala prioritas) dan juga
menentukan biaya peluangnya secara efektif dan efisien.
- Skala prioritas adalah melakukan pilihan terhadap suatu keinginan untuk memenuhi
kebutuhan.
3. Biaya peluang (opportunity cost)
Biaya peluang (opportunity cost) adalah nilai barang/jasa yang dikorbankan karena
memilih alternative kegiatan, sehingga dalam hal ini konsep biaya peluang disini
merupakan suatu resiko yang diambil sebagai peringatan akan jumlah uang yang dikeluarkan
sesungguhnya tidak selalu menjadi biaya sesungguhnya.
Sebagai contoh: Bayangkan kamu punya uang sebesar Rp100.000.000. Dengan jumlah
uang sebesar itu, kamu punya kesempatan untuk jalan-jalan ke Eropa atau membangun
kamar kos sebagai salah satu investasi. Apabila kamu memilih untuk membangun kamar
kos, maka kamu akan kehilangan kesempatan untuk jalan-jalan ke Eropa. Begitu pula
sebaliknya, apabila kamu memilih untuk jalan-jalan ke Eropa, maka kamu kehilangan
kesempatan untuk punya Kos-kosan.Sedangkan cara menentukan biaya peluang adalah
dengan memilih biaya dalam hal ini tawaran ( peluang yang memiliki nilai tertinggi).
================================================================================
3.2 Menganalisis masalah ekonomi dalam sistem ekonomi.
4.2 Menyajikan hasil analisis masalah ekonomi dalam sistem ekono
BAGAN MASALAH POKOK EKONOMI

Produksi(kemakmuran),
Distribusi(sarana prassarana), • Tradisional (pola piker sederhana)
• Terpusat (dikendalikan
Konsumsi(tingkat kepuasan) pemerintah/negara)
• Liberal (tergantung permintaan &
penawaran pasar
• Campuran (perpaduan terpusat & Liberal)
Kemakmuran
(pencetus Ekonomi
Adam Smith) Klasik
Masalah Sistem
Ekonomi Ekonomi
Ekonomi
Modern

What how For Whom


Jenis barang apa Sasaran barang
Proses produksi hasil produksi
yang diproduksi

================================================================================
3.3 Menganalisis peran pelaku ekonomi dalam kegiatan ekonomi
4.3 Menyajikan hasil analisis peran pelaku ekonomi dalam kegiatan ekonomi
================================================================================
Pelaku Ekonomi Adalah individu-individu atau Lembaga-lembaga yang terlibat dalam proses kegiatan
ekonomi baik produksi, distribusi, maupun konsumsi. Perhatikan diagram pelaku ekonomi
dibawah:

Dalam suatu perekonomian, pendapatan masyarakat negara dialokasikan untuk konsumsi dan
tabungan.
Rumus pendapatan dari segi perseorangan:

Y pendapatan = C konsumsi + S tabungan


Rumus pendapatan dari segi perusahaan:

Ypendapatan = C konsumsi+ I investasi


C = a +bY S = -a + (1-b)Y
Fungsi konsumsi Fungsi Tabungan
================================================================================
3.5 Mendeskripsikan terbentuknya keseimbangan pasar dan struktur pasar
4.5. Menyajikan hasil pengamatan tentang perubahan harga dan kuantitas keseimbangan di pasar
================================================================================
Fungsi permintaan :
Bentuk umum dari fungsi permintaan yaitu sebagai berikut. Qd = a – b P
Bunyi hukum permintaan :
Apabila tingkat harga naik, maka secara otomatis sejumlah barang yang diminta akan turun
dengan sendirinya. Akan tetapi jika harga turun jumlah barang yang diminta naik.
Kurva permintaan Pergeseran kurva permintaan

4
3
Harga

2
1
0
1 2 3
Jumlah Barang

Bunyi Hukum Penawaran:


Apabila harga naik untuk mendapatkan keuntungan maka jumlah barang yang ditawarkan
produsen akan naik, dan sebaliknya jika harga turun maka jumlah yang ditawarkan turun
Bentuk umum dari fungsi penawaran yaitu sebagai berikut.
Q=a+bP

Untuk menentukan fungsi permintaan dan penawaran, dapat dirumuskan: Q - Q1 = P - P1


Q2-Q1 = P2-P1
Rumus bisa dibolak balik selama tidak merubah tanda meskipun berpindah ruas
Kurva penawaran Pergeseran kurva penawaran
5
4
3
Harga

2
1
0
1 2 3 4
Jumlah Barang yang ditawarkan

Keseimbangan Pasar adalah harga yang terjadi apabila jumlah barang yang diminta sama
dengan jumlah barang yang ditawarkan. Penentu harga dan jumlah barang pada saat
keseimbangan yaitu dengan menentukan titik potong antara grafik fungsi permintaan dan fungsi
penawaran.
Qd = Qs atau Pd = Ps
Bentuk fungsi dari kepuasan konsumen dalam Hukum Gossen
➢ Utilitas Total (total utility)
Nilai kegunaan yang diperoleh dari konsumsi atau jumlah semua kepuasan marginal
TU = f(x)
➢ Utilitas Marjinal (Marjinal Utility)
“Tambahan kegunaan dari penambahan satu jenis barang yang dikonsumsi”
MU = TU/x, dimana x = jumlah barang yang dikonsumsi
Keseimbangan konsumen
Jika seorang konsumen mencapai tingkat kepuasan yang maksimum dalam berkonsumsi, maka
konsumen tersebut dikatakan dalam keadaan seimbang.
Mux = MUy
Px Py
Keterangan :
MU = Marjinal utility
P = Harga Barang
x…z = Jenis barang
MATERI ELASTISITAS

Ed = ∆Q x P Es = % perubahan barang
∆P Q % perubahan harga
Keterangan :
Ed = Elastisitas
Q = Jumlah barang
P = Harga
∆P = Perubahan Harga
∆Q = Perubahan jumlah Barang
Macam-macam elastisitas permintaan :
1. Elastis (Ed > 1), artinya setiap perubahan harga menyebabkan perubahan jumlah barang relative lebih
besar
2. Inelastic (Ed < 1), artinya setiap perubahan harga menyebabkan perubahan jumlah barang relative
lebih kecil
3. Elastisitas Uniter (Ed = 1), artinya setiap perubahan harga sama dengan perubahan jumlah barang
4. Elastisitas Sempurna (Ed = ~), artinya pada harga tertentu dimungkinkan perubahan jumlah barang
tidak terbatas
5. Inelastic Sempurna (Ed = 0), artinya setiap terjadi perubahan harga tidak
Menghitung keuntungan laba perusahaan
Total Revenue Marginal Revenue Average Revenue
TR = P x Q MR = ∆TR / ∆Q AR = TR / Q
Perlu dipahami bahwa :
1) Bila TR > TC akan diperoleh laba
2) Bila TR = TC akan diperoleh break event point (titik impas), yaitu suatu titik yang menggambarkan
perusahaan tidak untung dan tidak rugi
3) Bila TR < TC akan diperoleh rugi
========================================================================
3.4 Mendeskripsikan lembaga jasa keuangan dalam perekonomian
4.4 Menyajikan tugas, produk, peran lembaga jasa keuangan dalam perekonomian Indonesia.
========================================================================
➢ OJK (Otorisasi Jasa Keuangan) adalah bentuk Lembaga negara yang dibentuk
berdasarkan UU No.21 Tahun 2011 yang berfungsi menyelenggarakan system pengaturan
dan pengawasan yang terintegrasi terhadap keseluruhan di dalam sektor jasa keuangan.
➢ Wewenang Otoritas Jasa Keuangan :
a) Menetapkan kebijakan operasional pengawasan terhadap kegiatan jasa keuangan
b) Mengawasi pelaksanaan tugas pengawasan yang dilakukan oleh Kepala Eksekutif
c) Memberikan perintah tertulis kepada Lembaga jasa keuangan dan pihak tertentu
d) Melakukan penunjukan pengelola statuter
➢ Lembaga Keuangan Bank adalah suatu badan usaha yang kegiatanya memberikan jasa
dalam lalu lintas pembayaran, menerima simpanan dan memberkan pinjaman uang.
➢ Bank adalah badan usaha yang menhimpun dana dari masyarakat dalam bentuk
simpanan, dan menyaluurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit/lainnya
➢ Fungsi utama bank adalah sebagai penghimpun dana, penyalur dana, dan pelayanan
jasa. Selebihnya merupakan fungsi tambahan bank secara umum karena pada dasarnya
berkaitan dengan kegiatan dan produk yang ditawarkan oleh pihak bank
➢ Bentuk Lembaga Keuangan Bank
a) Berdasarkan fungsinya (bank sentral, bank umum, bank perkreditan rakyat)
➢ Bank sentral bisa kita sebut dengan Bank Indonesia, adalah Lembaga negara yang
independent dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya bebas dari campur
tangan pemerintah dan mempunyai misi :Mencapai dan memelihara kestabilan nilai
rupiah melalui pemeliharaan kestabilan moneter dan pengembangan stabilitas
system keuangan untuk pembangunan nasional jangka Panjang yang
berkesinambungan merupakan misi Bank Indonesia
➢ Bank Umum, adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara
konvensional/Syariah dengan memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran
➢ Usaha yang dilakukan bank perkreditan rakyat (BPR) antara lain menghimpun dana
dari masyarakat dalam bentuk deposito berjangka dan tabungan, memberi pinjaman
kepada masyarakat berupa kredit, dan menyediakan pembiayaan serta
penempatan dana (baik dalam bentuk SBI, deposito berjangka, sertifikat deposito,
ataupun tabungan di bank lain) berdasarkan prinsip bagi hasil sesuai dengan
ketentuan yang ditetapkan dalam peraturan pemerintah.
Perlu diketahui bahwa BPR ini adalah salah satu produk dari Lembaga Keuangan
Bank berdasrkan fungsinya dimana meliputi :
- bank sentral, yang dimaksud bank sentral adalah Bank Indonesia
- bank umum, contoh BCA, Bank Muamalat, Bank Mandiri
- bank perkreditan rakyat, BPR itu sendiri yang menerima simpanan dalam
bentuk deposito berjangka.
b) Berdasarkan kepemilikannya (bank milik pemerintah, bank milik swasta nasional, bank
milik asing)
➢ Bank pemerintah adalah bank yang modalnya dan keuntungannya dimiliki oleh
pemerintah
➢ Bank milik swasta nasional seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh
swasta nasional dan keuntungannya untuk swasta pula
Bank jenis ini kepemilikan sahamnya dimiliki oleh perusahaan yang berbadan
hukum koperasi.
➢ Bank milik asing merupakan cabang dari bank yang ada di luar negeri.
c) Berdasarkan operasional (bank konvensional, bank syariah)
➢ Bank Konvensional adalah bank yang dalam operasionalnya menerapkan metode
bunga, karena metode bunga sudah ada terlebih dahulu menjadi kebiasaan dan
telah dipakai secara meluas dibandingkan metode bagi hasil.
➢ Bank Syariah adalah bank dalam operasinya mengikuti ketentuan-ketentuan
Syariah islam khususnya yang menyangkut tata cara bermuamalah secara islam.
➢ Yang termasuk dalam peranan Lembaga keuangan bukan bank adalah
Peranan Lembaga keuangan bukan bank adalah membantu dunia usaha dalam
meningkatkan produktivitas barang/jasa, memperlancar distribusi barang, dan mendorong
terbukanya lapangan pekerjaan. Sedangkan meningkatkan citra perusahaan merupakan
tugas dari bagian pemasaran.
(1) Pasar modal adalah kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum dan
perdagangan efek, perusahaan public yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya,
dan Lembaga profesi yang berkaitan dengan efek. Produknya meliputi :
Saham biasa, bukti right, obligasi, saham preferens, waran, reksadana
(2) Pasar uang merupakan sarana Lembaga keuangan, perusahaan non keuangan, dan
perusahaan lainnya dalam memenuhi kebutuhan dana jangka pendek walaupun dalam
rangka melakukan penempatan dana atas kelebihan likuiditas atau dalam pasar uang,
valuta asing diperlukan untuk membayar kegiatan ekspor, impor dan hutang luar
negeri.
(3) Asuransi artinya sesuai UU No.2 tahun 1992 adalah perjanjian antara dua pihak atau
lebih, di mana pihak penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung, dengan
menerima premi asuransi, untuk memberikan penggantian kepada tertanggung karena
kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan atau tanggung
jawab hukum pihak ke tiga yang mungkin akan diderita tertanggung, yang timbul dari
suatu peristiwa yang tidak pasti, atau memberikan suatu pembayaran yang didasarkan
atas meninggal atau hidupnya seseorang yang dipertanggungkan.Pasar uang
merupakan sarana Lembaga keuangan.
(4) Pegadaian adalah bentuk Lembaga pembiayaan yang melakukan kegiatan usaha
gadai yang diperuntukan bagi masyarakat luas berpenghasilan rendah yang
membutuhkan dana dalam waktu segera.
(5) Leasing adalah kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan barang modal, baik
secara sewa guna dengan hak opsi maupun sewa guna usaha tanpa hak opsi untuk
digunakan oleh nasabah selama jangka waktu tertentu berdasarkan pembayaran
secara berkala.
(6) Dana pension menurut UU No.11 tahun 1992, adalah badan hukum dan menjalankan
program yang menjanjikan manfaat pensiun. Jadi dana pensiun merupakan badan
hukum atau korporasi, sebagai badan hukum tentunya harus mengikuti tata cara
pendirian sebuah badan hukum, dimana badan hukum juga merupakan subjek hukum
dalam hukum positif Indonesia.
Berdasarkan UU No. 11 tahun 1992, di Indonesia terdiri dari 3 jenis dana pension
yaitu…
1. DANA PENSIUN PEMBERI KERJA
2. DANA PENSIUN LEMBAGA KEUANGAN
3. DANA PENSIUN LEMBAGA KEUNTUNGAN
Keuntungan Asuransi :
a) Bagi pemilik asuransi
- Dari premi yang dibayar nasabah
- Dari hasil penyertaan modal ke perusahaan lain
- Dari hasil bunga investasi surat-surat berharga
b) Bagi nasabah
- Memberi rasa aman
- Merupakan simpanan yang pada saat jatuh tempo dapat ditarik lagi
- Terhindar dari resiko kerugian
- Memperoleh penghasilan di masa dating
- Memperoleh penggantian akibat kerugian
Produk Asuransi yaitu:
1) Polis asuransi, yaitu surat kontrak pelaksanaan asuransi yang berupa kesepakatan kedua
belah pihak
2) Premi asuransi, yaitu uang pertanggungan yang dibayar tertanggung kepada penanggung

Anda mungkin juga menyukai