Anda di halaman 1dari 32

EKONOMI MIKRO 1

Ilmu Ekonomi adalah ilmu yang memperlajari upaya-upaya


pengalokasian sumber daya yang tersedia(bersifat
scarcity)untuk mencapai kepuasan atau kemakmuran
masyarakat.Pengalokasian sumber daya dapat terjadi pada
setiap aktivitas manusia, seperti aktivitas produksi, konsumsi,
dan pertukaran. Ketiga aktivitas tersebut mempunyai cakupan
yang sangat luas. Secara teori cakupan pembahasan dalam ilmu
ekonomi dapat dibagi dua bagian yaitu: ilmu ekonomi makro
dan ilmu ekonomi mikro. Istilah mikro dan makro (berasal dari
bahasa yunani, yang memberi gambaran berbeda dalam
analisis ilmu ekonomi.
Ekonomi Makro membahas perekonomian secara
keseluruhan.Ketidak seimbangan interaksi pelaku ekonomi
akan menimbulkan masalah seperti inflasi,deflasi,resesi,dan lain
sebagainya.Ekonomi mikro berkaitan dengan kejadian-kejadian
ekonomi pada unit-unit kecil kegiatan ekonomi masyarakat.
Ilmu ekonomi mikro mempelajari fungsi masing-masing industri
dan perilaku masing-masing unit pengambilan keputusan
khususnya perusahaan bisnis dan rumah tangga.
Pemahaman ilmu ekonomi, baik secara makro maupun mikro
berguna untuk mengkaji berbagai kemungkinan yang akan
terjadi dan berbagai kebijakan dalam mengambil suatu
keputusan.
4 alasan mengapa kita harus mempelajari ilmu ekonomi mikro:
1.To learn a way of thiking
Ilmu ekonomi membantu kita dalam mempelajari cara berfikir
dalam ilmu ekonomi.
2.To understand society
Mempelajari ilmu ekonomi dapat membantu kita untuk
memahami masyarakat dengan cara lebih baik.
3.To understand global affairs
Mempelajari ilmu ekonomi dapat memahami urusan-urusan
global semua negara merupakan bagian dari ekonomi dunia.
4.To be informed voter
Pengetahuan ilmu ekonomi sangat diperlukan dalam
memberikan informasi kepada pihak yang melakukan
kebijakan-kebijakan dalam pengambilan keputusan.

PEMBAGIAN ILMU EKONOMI dapat diklasifikasikan sebagai


berikut :
1.Discriptive economic,merupakan ilmu ekonomi yang
berkaitan dengan fakta-fakta.
2.Theory economic,merupakan ilmu yang berkaitan dengan
teori-teori.
3.Applied economic,merupakan ilmu pengetahuan yang
bersifat hasil-hasil pemikiran yang ada.

Kemudian teori ekonomi yang dapat dikelompokan menjadi


dua:
1.Teori ekonomi makro, yang membahas tentang
perekonomian secara menyeluruh (aggregate)
2.Teori ekonomi mikro,teori yang membahas tentang kegiatan
perekonomian dalam bentuk bagian kecil pada keseluruhan
kegiatan perekonomian.

ASUMSI DAN MODEL DALAM ILMU EKONOMI


ASUMSI : dapat diartikan sebagai suatu pengandaian atau
angapan terhadap suatu kondisi yang terjadi.
MODEL : Merupakan konsep penyederhanaan dan kenyataan-
kenyataan yang terjadi dengan mengunakan asumsi dan
bersifat abstarksi.
MODEL EKONOMI: Suatu penyederhanaan dari kenyataan-
kenyataan yang terjadi dalam perekonomian, dimana
penyederhanaan tersebut memperlihatkan hubungan antara
suatu variabel dengan variabel lainnya dan di ungkapkan bisa
secara verbal,grafis,diagram,dan matematis.

1.secara verbal,artinya diungkaokan dengan kata-kata misalkan


dalam kondisi cateris paribus,bila harga suatu barang naik maka
barang yang diminta akan turun.

2.secara grafis
3.secara matematis
Contoh model ekonomi mikro :
Model fungsih permintaan => Qd= 40 - 0.2 P
Model fungsih penawaran => Qs=20 +0,5 P
Model keseimbangan pasar => Qd=Qs
Contoh model makro :
Model fungsih konsumsi => C= a + b Y
a = besar konsumsi disaat pendapatan nol
b = nilai MPC ( narginal propensity to consume )
Y = besar pendapatan nasional

Model fungsih GNP => Y = C + I


S=I
Model fungsih GNI => Y= C + S

4. Secara diagram
Salah satu model yang berbentuk diagram adalah konsep
circular flow of economics sctivity. Konsep ini mengilustrasikan
bagaimana terjadinya aktivitas ekonomi yang dilakukan oleh
pelaku pelaku ekonomi dalam suatu kegiatan perekonomian.

EKONOMI MIKRO 2
Permintaan adalah banyaknya kesatuan barang yang akan
dibeli oleh pembeli pada bermacam-macam tingkat harga
dalam jangka waktu tertentu dan syarat tertentu titik
permintaan dapat dikatakan juga sebagai keinginan untuk
mendapatkan barang dan jasa yang diikuti oleh kemampuan
beli.Misalnya seseorang mempunyai keinginan untuk membeli
mobil tapi tidak punya uang yang cukup sesuai harga
mobil,maka keinginan tersebut belum dapat dikatakan
permintaan.
Fungsih dan hukum permintaan adalah fungsih yang
memperlihatkan keterkaitan variabel jumlah permintaan
dengan vatiabel-variabel atau faktor-faktor yang
mempengaruhinya. Faktor yang mempengaruhi permintaan
terhadap suatu barang antara lain :
1. Harga barang itu sendiri (price faktor)=> X1
2. Harga barang lain yang terkait (substitution fsctor) => X2
3.pendapatan (income factor) => X3
4.selera/cita rasa (taste factor) => X4

5.jumlah penduduk (population factor)=>X5


6.ramalan (expectation factor)=> X6
Dengan demikian fungsih permintaan dapat dinyatakan sebagai
berikut :
QD=f(X1 ,X2 ,X3 ,X4,X5dan X6 )
Fenomena di perekonomian akan terjadi jika harga naik maka
konsumen berkecenderungan mengurangi pembelian terhadap
barang tersebut, dan sebaliknya jika harga turun maka
konsumen berkecenderungan menambah jumlah barang yang
dibeli.
Skedul permintaan (Demand Schedul) adalah suatu tabel yang
memperlihatkan hubungan antara berbagai jumlah barang yang
diminta (QD) pada berbagai tingkat harga (P) barang dalam
bentuk angka-angka.
Kurva permintaan (Demand Curve) adalah suatu kurva/garis
yang memperlihatkan hubungan antara berbagai jumlah barang
yang diminta pada berbagai tingkat harga (P) barang tersebut.
Kurva permintaan selalu berlereng negatif,artinya menurun dari
kiri ke atas ke kanan bawah,hal ini disebabkan hubungan
variabel price dengan variabel Quantity berlawanan
arah,dimana bila P bertambah (positif),maka QD berkurang
(negatif) atau sebaliknya.
secara umum bila harga naik permintaan individual selalu
menurun dari kiri atas ke kanan
bawah,sehingga bila dijumlahkan keseluruhan permintaan
individu-individu yang ada di pasar akan selalu menurun. Tidak
semua orang dalam memandang barang :
1. Bersifat inferior,misalnya singkong atau jagung bagi sebagian
masyarakat tidak dipandang sebagai inferior. 2. Bersifat
spekulasi, misalnya sebagian orang tidak mempunyai
kemampuan untuk berspekulasi atau tidak mengetahui situasi
sehingga tidak ikut berspekulasi. 3. Bersifat prestise,batu
permata atau barang antik meskipun punya nilai jual tinggi tapi
tidak mudah masuk pasar (artinya tidak mudah mencari
pembeli bila ingin dijual).
Penawaran adalah banyaknya kesatuan barang yang akan dijual
oleh penjual pada bermacam-macam tingkat harga dalam
jangka waktu tertentu dan syarat tertentu. Penawaran dapat
juga dikatakan sebagai ketersedian produk dan siap untuk
ditawarkan kepada konsumen.
Fungsi penawaran (supply function) adalah fungsi yang
meperlihatkan keterkaitan variabel jumlah barang yang
ditawarkan dengan variabel-variabel atau faktor yang
mempengaruhi.

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran antara


lain :
1.Harga barang itu sendiri (price faltor) => X1
2.Harga barang lain (subtitution factor)=> X2
3.Ongkos atau biaya produksi (cost factor) :
- pajak => X3
-subsidi => X4
-harga bahan baku => X5
-upah tenaga kerja => X6
-Tarif listrik => X7
-harga BBM => X8
4.perubahan teknologi (technology factor) X9
5.ramalan (expectation factor) => X10
Dengan demikian fungsih penawaran dapat dinyatakan sebagai
berikut :
Q = f (X1,X2,X3 ,X4 ,X5 ,X6 ,X7,X8,X9,X10)
Dalam keadaan ceteris paribus ( faktor lain selain harga
dianggap tidak berubah nilainya dalam jangka waktu yang
dianalisis, dengan kata lain hanya harga barang tersebut yang
mempengaruhi penawaran).
Hukum penawaran merupakan konsep yang menjelaskan
Bagaimana sifat-sifat hubungan antara jumlah barang yang
ditawarkan suatu barang dengan harga. Hukum penawaran
dapat dinyatakan: bila harga naik maka jumlah barang yang
ditawarkan semakin bertambah, sebaliknya bila harga turun
jumlah barang yang ditawarkan akan berkurang.
Kurva penawaran atau (supply Curve) adalah suatu kurva atau
garis yang memperlihatkan hubungan antara jumlah barang
yang ditawarkan (QS) terhadap suatu barang pada berbagai
tingkat harga (P) barang tersebut.

Faktor penentu penawaran ( DETERMINANT AND LAWBOF


SUPPLY ) banyak faktor yang menentukan kondisi penawaran
baik secara individual maupun secara keseluruhan di pasar.
Hukum penawaran atau supply berlaku bila yang berubah
hanya faktor harga, sementara faktor bukan harga diasumsikan
dalam keadaan ceteris paribus titik sehingga hukum penawaran
berbunyi bila harga naik, jumlah barang yang ditawarkan
bertambah dan bila harga turun jumlah yang ditawarkan
berkurang.

KESEIMBANGAN PASAR DAN PEMBENTUKAN HARGA


Keseimbangan pasar dapat dikatakan Suatu kondisi pasar yang
menunjukkan pada tingkat harga tertentu jumlah barang yang
diminta sama dengan jumlah barang yang ditawarkan.
Pembentukan harga yaitu suatu proses dalam menetapkan
harga dari jumlah barang yang disepakati oleh penjual dan
pembeli dalam suatu transaksi di pasar.

EKONOMI MIKRO 3
ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN
KONSEP ELASTISITAS
Konsep elastisitas digunakan untuk mengukur sampai dimana
besarnya respon atau kepekaan Variabel terikat Jika terjadi
perubahan variabel bebas tertentu.
ELASTISITAS HARGA PERMINTAAN
Elastisitas harga permintaan digunakan untuk mengetahui
besarnya perubahan jumlah barang yang diminta akibat adanya
perubahan harga barang itu sendiri.
ELASTISITAS PENDAPATAN
Elastisitas pendapatan digunakan untuk mengukur perubahan
jumlah barang yang diminta akibat dari adanya perubahan
pendapatan.
EMPAT KONSEP ELASTISITAS YANG UMUMNYA DIPAKAI DALAM
TEORI EKONOMI MIKRO :
1.Elastisitas harga permintaan (Ed).
2.Elastisitas harga penawaran (Ws).
3.Elastisitas silang (Ec)
4.Elastisitas pendapatan (Ey)
HAL-HAL YANG MEMPENGARUHI ELASTISITAS PERMINTAAN
1.Tingkat kemudahan barang yang bersangkutan untuk
digantikan oleh barang yang lain.
2.Besarnya proporsi pendapatan yang digunakan.
3.Jangka waktu analisa.
4.Jenis barang.
ELASTISITAS PENAWARAN
Elastisitas penawaran mengukur besarnya persentase
perubahan jumlah barang yang ditawarkan akibat adanya
perubahan harga barang yang bersangkutan. Jika elastisitas
permintaan kuantitasnya adalah kuantitas yang diminta dan
elastisitas penawaran kuantitasnya adalah kuantitas yang
ditawarkan.
ELASTIS SILANG
Untuk mengukur besarnya kepekaan permintaan suatu barang
Jika harga barang lain yang berubah, yaitu harga barang yang
ada kaitannya dengan barang tersebut yang berupa barang
komplementer dan dapat berupa barang substitusi.
EKONOMI MIKRO 4
KONSUMSI
- Suatu kegunaan menggunakan dan mengurangi kegunaan
barang ataupun jasa untuk memenuhi kebutuhan.
- Barang/jasa yang dikonsumsi untuk memperoleh manfaan dan
kegunaan.
-Commodities Bundle.

CIRI-CIRI BENDA KONSUMSI


-Berupa benda ekonomi.
-Volume atau kegunaan benda berkurang setelah digunakan.
-Digunakan untuk memenuhi kebutuhan secara langsung bukan
untuk menambah kegiatan ( produksi ).
CLASSIFICATIONS OF CONSUMER GOODS
1.Cara memperoleh
-Bebas
-Ekonomi
2.Proses pengolahan
-Mentah,Setengah jadi, dan jadi
3.Fungsihnya
-Substitutive and complimentary
PENGERTIAN
-Utilitas manfaat karena mengkonsumsi barang/jasa.
-konsistensi preferensi (Transitivity) kemampuan konsumen
menyusun prioritas pilihan agar dapat mengambil keputusan.
-pengetahuaan sempurna (perfect Knowledge)
TEORI PERILAKU KONSUMEN
-Teori Kardital
-Teori Ordinal

ASUMSI DALAM MODEL UTILITAS KARDINAL


-Kepuasan konsumen pada suatu barang yang bida diukur.
-konsumen yang berusaha memaksimumkan kepuasan total.
- kepuasan konsumen dibatasi garis angaran.
-Berlaku hukum diminishing return.
-Total Utility (TU)
-Total Utility (MU)
GAMBAR KURVA TU DAN MU
KONDISI KESEIMBANGAN KONSUMEN DAN KURVA
PERMINTAAN KONSUMEN
-Secara teoritis,konsumen akan memperoleh kepuasan total
(TU) maksimum pada saat harga (P) sama dengan tambahan
kepuasan (MU).

-TUx max -> Px = MUx


KURVA MU DAN KURVA PERMINTAAN TERHADAP
BARANG X
KURVAPERMINTAAN INDIVIDU DAN KURBA
PERMINTAAN PASAR
Permintaan pasar adalah akumulasi atau
penjumlahan dari permintaan permintaan
individual dari suatu barang X.

SURPLUS KONSUMEN
Surplus konsumen adalah selisih antara harga tertinggi dari
kemampuan konsumen untuk meminta sejumlah barang
dengan harga pasar yang lebih rendah dengan jumlah barang
yang diminta lebih banyak.
REALITAS MODEL UTILITAS KERDINAL
- asumsi tentang utilitas suatu barang sangat sulit diterapkan.
- rasional konsumen terpengaruh oleh sikap emosional
konsumen.
- konsumen memutuskan membeli produk Jika harga dan
manfaat produk sama atau sebanding.
- atribut suatu barang sebagian dapat diukur dengan kualitas
dan harga produk.

EKONOMI MIKRO 5
PERILAKU KONSUMEN
TEORI KONSUMSI
Teori konsumsi adalah teori yang mempelajari bagaimana
manusia atau konsumsi ini memuaskan kebutuhannya dengan
pembelian atau penggunaan barang dan jasa.
PERILAKU KONSUMEN
Perilaku konsumen adalah bagaimana Ia memutuskan
beberapa jumlah barang dan jasa yang akan dibeli dalam
berbagai.

-PENDEKATAN MARGINAL UTILITY CARDINAL


-PENDEKATAN ORDINAL/ANALISIS INDEFERENCE CURVE
Utility adalah rasa kesenangan atau kepuasan yang muncul dari
konsumsi tujuan konsumen atau konsumsi yaitu
memaksimalkan utilitas dengan batasan berupa pendapatan
dan harga yang bersangkutan.

SKEDUL TOTAL UTILITY DAN MARGINAL UTILITY


PERILAKU KONSUMEN DENGAN PENDEKATAN KURVA
INDIFEREN/ORDINAL
pendekatan ini mempunyai asumsi:
-Rationality; konsumen diasumsikan rasional artinya ia
memaksimalkan utility dengan pendapatan pada harga pasar
tertentu.
- utility adalah bersifat ordinal artinya konsumen cukup
memberikan rangkaian atau peringkat kombinasi mana saja
yang ia sukai.
- menganut hukum Diminishing Marginal rate of substitution
artinya bila konsumen menaikkan konsumsi barang yang satu
akan menyebabkan penurunan konsumsi.
- total utility yang diperoleh konsumen tergantung dari jumlah
barang yang dikonsumsikan.
- bersifat consistency dan transivity of choice
KURVA INDIFERENS
Kurva indiferensi adalah kurva yang menghubungkan titik-titik
berbagai kombinasi antara dua barang yang dapat memberikan
keputusan yang sama bagi seorang konsumen.
CIRI-CIRI KURVA INDIFERENS
-semakin ke kanan atas.
- kurva indiferen tidak berpotongan satu sama lain.
-Berselope negatif.
-cembung terhadap titik origin.
KARAKTERISTIK KURVA INDIFERENS
1. Menunjukkan kepuasan yang sama.
2. Prevensi keputusan konsumen bertingkat secara konsisten.
Preferensi keputusan konsumen bertingkat secara konsisten.
3. Kepuasan konsumen ditandai dengan semakin banyaknya
barang yang dikonsumsi.
4. Kepuasan konsumen dicapai dari setiap kombinasi barang.
MARGINAL RATE OF SUBSTITUTION (MRS)
Menunjukan jumbalh barang Y yang rela dikurangi disebabkan
konsumen menambah jumlah barang X.
BUGET LINE (GARIS ANGARAN)
- adalah garis yang menunjukkan jumlah barang yang dapat
dibeli pada tingkat harga tertentu.
- konsumen hanya mampu membeli sejumlah barang yang
terletak pada atau sebelah kiri garis anggaran.
- persamaan garis anggaran: I= X.Px +Y.Py
EKONOMI MIKRO 6
TEORI BIAYA PRODUKSI
DEFINISI TEORI BIAYA PRODUKSI
Biaya produksi adalah sebagai Semua pengeluaran yang
dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh faktor-faktor
produksi dan bahan bahan mentah yang akan digunakan untuk
menciptakan barang barang yang diproduksi perusahaan
tersebut.
TEORI BIAYA PRODUKSI
- biaya atau ongkos produksi Semua pengeluaran yang
dilakukan oleh perusahaan.
- salah satu maksimisasi keuntungan produsen.
-opportunity cost,selisih biaya produksi tertinggi.
-Biaya Eksplisit, pengeluaran akturual suatu perusahaan.
-Biaya Implisit, biaya ekonomi perusahaan atas penggunaan
sumber proses produksi.
JENIS BIAYA PRODUKSI
- biaya eksplisit yaitu: Semua pengeluaran untuk memperoleh
faktor-faktor produksi.
- biaya tersembunyi yaitu: pembayaran untuk keahlian
keusahawanan produsen.
MACAM-MACAM BIAYA PRODUKSI
- biaya produksi adalah biaya yang berhubungan langsung
dengan produksi produk tertentu.
- biaya administrasi adalah biaya yang terjadi dalam rangka
pengarahan.
- biaya Pemasaran adalah biaya yang terjadi dalam rangka
promosi.
- biaya keuangan adalah biaya yang berhubungan dengan
perolehan dana.
MACA-MACAM BIAYA PRODUKSI JANGKA PENDEK
-Biaya total (TC)
-Total biaya tetap (TFC)
-Total variable cost(TVC)
-Biaya tetap rata-rata (AFC)
-Biaya variabel rata-rata (AVC)
-Biaya total rata-rata (AC)
-Marginal cost (MC)
BIAYA PRODUKSI DALAM JANGA PENDEK
- jika dalam jangka pendek ada faktor produksi tetap dan faktor
produksi merubah, maka dengan sendirinya biaya produksi
yang ditimbulkan oleh proses produksi juga menyangkut biaya
tetap dan biaya variabel.
- yang dimaksud biaya tetap adalah biaya yang jumlahnya tidak
tergantung dari banyak sedikitnya output.
- yang termasuk dalam biaya tetap ini misalnya gaji tenaga
administrasi dalam jangka panjang biaya tetap akan mengalami
perubahan.
- biaya variabel merupakan biaya yang besarnya berubah-ubah
tergantung dari banyak sedikitnya output yang dihasilkan.
- yang termasuk dalam biaya variabel ini adalah biaya bahan
baku biaya tenaga kerja langsung, bahan bakar listrik dan
sebagainya.
- biaya variabel total (TVC) adalah biaya yang besar kecilnya
mengikuti banyak sedikitnya output yang dihasilkan.
- jika antara biaya tetap dan biaya variabel dijumlahkan Maka
hasilnya disebut biaya total(TC).jadi,TC=TFC+TVC.
BIAYA PRODUKSI JANGKA PANJANG
Dalam jangka panjang, perusahaan dapat menambah semua
faktor produksi, sehingga: biaya produksi tidak perlu dibedakan
menjadi biaya tetap dan biaya variabel. Semua pengeluaran
dianggap biaya variabel.
BIAYA PRODUKSI DALAM JANGKA PANJANG DAN SKALA
EKONOMI
Kurva AC jangka panjang juga berbentuk U. Faktor yang
menyebabkan hal itu dinamakan skala ekonomi dan skala tidak
ekonomi titik yang mewujudkan skala ekonomi tersebut adalah:
1.spesialis pengunaan faktor produksi.
2.efisiensi dalam pengunaan bahan mentah dan input lain.
3.terdapatnya produksi sampingan.
4.perkembangan usaha lain yang bertalian rapat dengan
perusahaan induk.
Sebaliknya, skala tidak ekonomi menyebabkan kurva LRAC
meningkatkan sebelah kanan titik faktor utama yang
menyebabkan skala tidak ekonomi adalah birokrasi organisasi
yang semakin rumit dan memperlambat pengembalian
keputusan.

EKONOMI MIKRO 7
TEORI BIAYA
KONSEP BIAYA
* Biaya (cost) : nilai suatu pengorbanan untuk memperoleh
suatu hasil/tujuan tertentu
* Pengorbanan : uang,barang,tenaga,pikiran,waktu dan
kesempatan.
*Biaya (Cost) : nilai uang dari sejumlah input (faktor produksi)
untuk menghasilkan suatu produk.
OPPORTUNITY COST
Kesempatan untuk memperoleh sesuatu yang hilang karena
melakukan suatu kegiatan.
JENIS BIAYA
pengaruhnya terhadap perubahan skala produksi/Output
*Biaya tetap(Fixed Cost = FC)
-Contohnya:nilai rupiah gedung,tanah,kendaraan,peralatan
medis,lahan parkir,taman, dan lain-lain.
*Biaya variable (Variable Cost = VC)
-Contoh : Biaya obat,makanan,ATK,pemeliharaan, dan lain-lain.
*Biaya semi variabel
*Biaya total (Total Cost=TC)
*Biaya investasi
-contoh : Biaya pembangunan gedung,pembelian mobil,dan
lain-lain.
*Biaya pemeliharaan
-contohnya : Biaya pemeliharaan gedung,alat medis,alat
kantor,dan kendaraan.
*Biaya Operasional
-contoh : Biaya obat,makanan,gaji pegawai,dan rekening.
*Biaya Langsung(Direct Cost)
-contohnya : semua biaya yang dikeluarkan oleh unit rawat
jalan, rawat inap, laboratorium, kamar operasi, rontgen, gawat
darurat, dan lain-lain.
*Biaya todak langsung (Indirect Cost)
-Contoh : semua biaya yang dikeluarkan oleh bagian
administrasi dan keuangan, rekam medis, Instalasi Gizi, laundry,
dan sanitasi rumah sakit.
*Biaya satuan (Unit Cost =UC)
*Biaya kesempatan (Opportunity Cost)
* berkaitan dengan alokasi sumber dana suatu dana akan
dipakai untuk membeli stetoskop atau tensimeter, membangun
rumah sakit atau puskesmas rumah program p2m atau
membangun jembatan, dan lain-lain.
*Biaya Depresiasi/pentusutan (Depreciation Cost)
*Biaya Marjinal (Marginal Cost=MC)
PUSAT BIAYA
- unit fungsional dimana biaya-biaya tersebut digunakan.
- unit produksi adalah unit-unit di mana pelayanan kesehatan
dihasilkan.
- unit penunjang adalah unit-unit yang tidak langsung
memproduksi produk pelayanan kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai