Anda di halaman 1dari 19

Dinamika Perwujudan

Pancasila sebagai Dasar


Negara dan Pandangan
Hidup Bangsa
TUJUAN MEMPELAJARI MATERI bab ini,
mempunyai keyakinan yang tinggi akan
keberadaan Pancasila sebagai :
* Dasar negara dan
* Pandangan hidup bangsa Indonesia
Memiliki Pengetahuan dan
ketrampilan dalam:
1) mendeskripsikan perkembangan
pengamalan Pancasila sebagai dasar negara
dan pandangan hidup bangsa;
2) mendeskripsikan dinamika nilai-nilai
Pancasila sesuai dengan perkembangan
zaman;
3) mengidentifikasi perwujudan nilai-nilai
Pancasila sesuai dengan perkembangan
zaman dalam berbagai kehidupan.
SEMANGAT PAGI
MARI AMALKAN PANCASILA!
Garuda Pancasila Ciptaan: Sudharnoto
Garuda Pancasila
Akulah pendukungmu
Patriot Proklamasi
Sedia berkorban untukmu
Pancasila dasar negara
Rakyat adil makmur sentosa
Pribadi bangsaku
Ayo maju maju
Ayo maju maju
Ayo maju maju
A. Penerapan Pancasila
dari Masa ke Masa
Ingat materi kls 7 dan 8
tentang kedudukan dan makna
Pancasila
1. Pancasila sebagai dasar
negara ?
2. Pancasila sebagai pandangan
hidup ?
Jawablah pertanyaan
berikut ini
1. Hasil kesepakatan siapakah Kedudukan
Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan
hidup bangsa?
2. Apakah dalam perwujudannya mengalami
pasang surut?
3. Pernahkah dalam sejara bangsa kita mencatat
bahwa pernah ada upaya untuk mengganti
Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan
hidup bangsa dengan ideologi lainnya? Jelaskan!
4. Apakah berarti ancaman terhadap Pancasila
sebagai dasar negara sudah berakhir? Jelaskan!
BAGAIMANAKAH
Perwujudan nilai-nilai
Pancasila sebagai dasar
negara
Masa awal kemerdekaan 1945-1949
Orde Lama
Orde Baru
Masa Reformasi sampai sekarang
Penerapan Pancasila Penerapan
Pancasiladari Masa ke Masa)
menghadapi masalah:
Ada upaya-upaya untuk mengganti Pancasila sebagai
dasar negara dan penyimpangan terhadap nilai-nilai
Pancasila.
1.Pemberontakan Partai Komunis Indonesia
(PKI) di Madiun pada tanggal 18 September
1948 dipimpin oleh Muso.
Tujuan utama:
* Mendirikan Negara Soviet Indonesia berideologi
komunis.
*Akan mengganti Pancasila dengan paham komunis.
Pemberontakan ini dapat digagalkan.
2. Pemberontakan Darul
Islam/Tentara Islam Indonesia
(DI/TII)
* Dipimpin oleh Sekarmaji Marijan Kartosuwiryo.
Pemberontakan ini ditandai dengan
didirikannya Negara Islam Indonesia (NII) 7 Agustus 1949 oleh
Kartosuwiryo
Tujuan utama NII adalah : untuk mengganti Pancasila sebagai dasar
negara dengan syari’at Islam.
* Tetapi, gerakannya bertentangan dengan ajaran Islam sebenarnya.
Mereka melakukan :
a. perusakan dan pembakaran rumah-rumah penduduk,
b. pembongkaran jalan jalan kereta api,
c. perampasan harta benda milik penduduk,
d. penganiayaan terhadap penduduk.

Upaya penumpasan pemberontakan ini, memakan waktu yang cukup


lama.
Kartosuwiryo bersama para pengikutnya baru bisa ditangkap
pada 4 Juni 1962.
3. Pemberontakan Republik
Maluku Selatan (RMS)
* (RMS) merupakan sebuah gerakan separatisme
dipimpin oleh Christian Robert Steven Soumokil,
* Tujuan : untuk membentuk negara sendiri, yang
didirikan tanggal 25 April 1950.
- Pulau-pulau terbesarnya adalah :
Seram, Ambon dan Buru.
- November 1950 RMS di Ambon dikalahkan oleh
militer Indonesia
- Tetapi konflik di Seram masih berlanjut sampai
Desember 1963.
- Kekalahan di Ambon berujung pada pengungsian
pemerintah RMS ke Seram
- Kemudian mendirikan pemerintahan dalam
pengasingan Belanda th 1966
4. Pemerintah Revolusioner
RepublikIndonesia (PRRI) atau Perjuangan
Rakyat Semesta (Permesta)
- Dipimpin oleh Sjarifuddin Prawiranegara dan Ventje Sumual
Th 1957-1958
- Tempat: di Sumatra dan Sulawesi.
- Gerakan ini merupakan bentuk koreksi untuk pemerintahan
pusat pada waktu itu yang dipimpin oleh Presiden Soekarno.
- Soekarno pada saat itu sudah tidak bisa lagi diberikan nasihat
dalam menjalankan pemerintahan sehingga terjadi ketimpangan
sosial.
- Pemerintah pusat dianggap telah melanggar undang-undang,
- pemerintahan yang sentralistis
- sehingga pembangunan di daerah menjadi terabaikan,
dan menimbulkan ketidakadilan dalam pembangunan.
Oleh karena itu, timbullah inisiatif dalam upaya memperbaiki
pemerintahan di Indonesia.
5. APRA (Angkatan Perang Ratu Adil).
merupakan milisi yang didirikan oleh
Kapten KNIL Raymond Westerling
pada tanggal 15 Januari 1949.
memandang dirinya sebagai sang“Ratu Adil” yang diramalkan akan membebaskan
Indonesia dari tirani.
Tujuan : mempertahankan bentuk negara federal di Indonesia, serta memiliki
tentara sendiri bagi negara-negara RIS.
APRA melakukan pemberontakan pada tanggal 23 Januari 1950, dengan
melakukan serangan dan menduduki kota Bandung, serta menguasai markas
Staf Divisi SiWesterlingliwangi.
* Westerling merencanakan untuk menyerang Jakarta, tetapi usahanya dapat
digagalkan karena:
a. APRIS mengirimkan pasukannya yang berada di wilayah Jawa Tengah dan Jawa
Timur.
b. upaya yang dilakukan oleh Drs. Mohamad Hatta (Perdana Menteri RIS) waktu itu
berhasil melakukan perundingan dengan Komisi Tinggi Belanda.
- Dengan adanya peristiwa ini, maka semakin mempercepat pembubaran RIS
dan kembali ke bentuk NKRI pada tanggal 17 Agustus
Siapa sajakah tokoh-tokoh
yang terlibat dalam
Pemberontakan RMS?

Silahkan kalian cari tahu melalui internet


Seperti apa wajah tokoh-tokoh tersebut?
Perubahan bentuk negara dari RIS
menjadi NKRI Konstitusi yang
berlaku adalah UUD S 1950
Dalam perjalanannya berhasil melaksanakan pemilu pertama
di Indonesia tahun 1955 yang selama itu dianggap paling
demokratis
Anggota Konstituante hasil Pemilu tidak dapat menyusun
UUD seperti yang diharapkan.
Hal ini menimbulkan krisis politik, ekonomi, dan keamanan,
yang menyebabkan Pemerintah mengeluarkan Dekrit
Presiden 5 Juli1959. yang berisi:
1. Membubarkan Badan Konstituante;
2. UUD N Tahun 1945 berlaku kembali , UUD Sementara
Tahun 1950 tidak berlaku;
3. Segera akan dibentuk MPRS dan DPAS.

Pada periode ini, dasar negara tetap Pancasila. tetapi, dalam


penerapannya lebih diarahkan seperti ideologi liberal yang
ternyata tidak menjamin stabilitas pemerintahan
2. Masa Orde Lama (1959-1966)
(Masa Demokrasi Terpimpin) :
- sebuah sistem demokrasi yang seluruh
keputusan dan pemikiran dalam
pemerintahan negara, berpusat pada
pemimpin negara.
- Pemimpin negara saat itu : Presiden Soekarno
sebagai pencetus demokrasi terpimpin
Mengapa demokrasi
terpimpin?
- banyaknya gerakan separatis
- menyebabkan ketidakstabilan negara,
- tersendatnya pembangunan ekonomi
- sering terjadinya pergantian kabinet
- program pembangunan yang dirancang oleh kabinet tidak
berjalan secara utuh

Badan konstituante gagal menjalankan tugas untuk


menyusun UUD.

Presiden Soekarno
mengeluarkan Dekrit Presiden 5 Juli 1959.
Penyimpangan terhadap Pancasila dan
UUD NRI Tahun 1945 Masa Demokrasi
Terpimpin
1. Presiden Soekarno ditetapkan sebagai Presiden seumur hidup berdasarkan
TAP MPRS No. XX/1963
- menyebabkan kekuasaan presidensemakin besar dan tidak terbatas.
2. Presiden mengeluarkan penetapan Presiden No. 3/1960 tanggal 5 Maret
1960
- yang membubarkan DPR hasil Pemilu 1955.
3. Presiden membentuk MPRS yang anggotanya terdiri atas
- anggota DPR-GR (Gotong Royong)
- utusan daerah
- utusan golongan yang semuanya diangkat serta diberhentikan oleh
presiden.
4. Terjadi Pemberontakan PKI 30 September 1965 dipimpin oleh D.N Aidit.

Tujuan G30S/PKI adalah


- menjadikan negara Indonesia sebagai negara komunis yang berkiblat ke
negara Uni Soviet
- mengganti Pancasila dengan paham komunis.

Pemberontakan G30S/PKI 1965 dapat digagalkan.


Semua pelakunya berhasil ditangkap dan dijatuhi hukuman
sesuai dengan kesalahannya.
Tugas Mandiri Terstuktur
1. Pelajari peristiwa penyimpangan terhadap
nilai-nilai
Pancasila sebagai dasar negara sejak awal
kemerdekaan sampai akhir Orde Lama.
2. Susun pertanyaan dan jawaban yang ingin kamu
ketahui sesuai materi
3. Carilah informasi tentang peristiwa tersebut dari
berbagai sumberbelajar.
4. Hubungkan berbagai informasi yang kamu
peroleh dan buatlah kesimpulan/rangkuman
tentang peristiwa tersebut.
5. Susun laporan hasil telaahmu secara tertulis
dengan baik
6. Tugas terkait materi pertemuan ini ada di slide
5, 12 dan 17
Dimana tugasmu?
LIHAT SLIDE
5
12
17
TETAP SEMANGAT BELAJAR

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai