Anda di halaman 1dari 21

Bab 1

DINAMIKA PERWUJUDAN PANCASILA SEBAGAI DASAR DAN


PANDANGAN HIDUP BANGSA

A. Penerapan Pancasila dari Masa ke Masa


Kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan ditandai dengan didirikannya Negara Islam Indonesia
pandangan hidup bangsa telah disepakati oleh seluruh (NII) oleh Kartosuwiryo pada tanggal 7 Agustus 1949.
bangsa Indonesia. Akan tetapi, dalam perwujudannya Bertujuan mengganti Pancasila sebagai dasar negara
banyak sekali mengalami pasang surut. Bahkan sejarah dengan syari’at Islam. Namun, gerakannya
bangsa kita telah mencatat bahwa pernah ada upaya untuk bertentangan dengan
mengganti Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan ajaran Islam
hidup bangsa dengan ideologi lainnya. Upaya ini dapat sebenarnya.
digagalkan oleh bangsa Indonesia sendiri. Meskipun Kartosuwiryo bersama para
demikian, tidak berarti ancaman terhadap Pancasila sebagai pengikutnya bisa
dasar negara sudah berakhir. Tantangan masa kini dan masa ditangkap pada 4 Juni 1962.
depan yang terjadi dalam perkembangan masyarakat
Indonesia dan dunia internasional, dapat menjadi ancaman Kartosuwiryo; Pemberontakan DI/TII

bagi nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara dan


pandangan hidup. c. Pemberontakan
1. Masa Orde Lama Republik Maluku Selatan (RMS), dipimpin oleh
Pada masa Orde lama, kondisi politik dan Christian Robert Steven Soumokil, bertujuan
membentuk negara sendiri, yang didirikan tanggal 25
keamanan dalam negeri diliputi oleh kekacauan dan
April 1950.
kondisi sosial-budaya berada dalam suasana peralihan
Pulau-pulau
dari masyarakat terjajah menjadi masyarakat merdeka.
terbesarnya adalah
Masa orde lama adalah masa pencarian bentuk
Seram, Ambon, dan
penerapan Pancasila terutama dalam sistem kenegaraan.
Buru. RMS di Ambon
Pancasila diterapkan dalam bentuk yang berbeda-beda dikalahkan oleh militer
pada masa orde lama. Terdapat 3 periode penerapan Indonesia pada bulan
Pancasila yang berbeda, yaitu periode 1945-1950, November 1950.
periode 1950-1959, dan periode 1959-1966 Soumokil: Pimpinan RMS
Pada periode Awal Kemerdekaan (1945-1959)
penerapan Pancasila sebagai dasar negara dan d. Pemerintah
pandangan hidup menghadapi berbagai masalah. Ada Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) atau
upaya-upaya untuk mengganti Pancasila sebagai dasar Perjuangan Rakyat Semesta (Permesta) dipimpin oleh
negara dan penyimpangan terhadap nilai-nilai Pancasila Sjarifuddin Prawiranegara dan Ventje Sumual (1957-
yaitu : 1958) di Sumatra dan Sulawesi. Gerakan ini
a. Pemberontakan Partai Komunis Indonesia (PKI) di merupakan bentuk koreksi untuk pemerintahan pusat
Madiun pada tanggal 18 September 1948 yang pada waktu itu
dipimpin oleh Muso. yang dipimpin
Tujuannya mendirikan oleh Presiden
Negara Soviet Indonesia Soekarno.
yang berideologi
komunis atau mengganti
Pancasila dengan paham
komunis, namun dapat
digagalkan. Ventje Sumual dan Sjarifuddin ; Pimpinan PRRI
Muso; Pemberontak PKI Madiun

e. APRA (Angkatan Perang Ratu Adil) : melakukan


pemberontakan pada tanggal 23 Januari 1950, dengan
b. Pemberontakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia melakukan serangan dan menduduki kota Bandung,
(DI/TII) dipimpin Sekarmaji Marijan Kartosuwiryo, serta menguasai markas Staf Divisi
sendiri, yakni tersisihkannya partai tersebut dari arena
Siliwangi. Westerling merencanakan untuk perpolitikan Indonesia. Begitu juga dengan Presiden
menyerang Jakarta, tetapi usahanya dapat Soekarno yang berkedudukan sebagai Pimpinan Besar
digagalkan. Revolusi dan Panglima Angkatan Perang Indonesia
f. Perubahan bentuk negara dari Republik Indonesia secara pasti sedikit demi sedikit kekuasaannya
Serikat menjadi Negara Kesatuan Republik dikurangi bahkan dilengserkan dari jabatan Presiden
Indonesia, sedangkan konstitusi yang berlaku
pada tahun 1967, sampai pada akhirnya ia tersingkir
adalah Undang-Undang Dasar Sementara 1950.
dari arena perpolitikan nasional.
Dalam perjalanannya berhasil melaksanakan pemilu
pertama di Indonesia pada tahun 1955 yang selama Era baru dalam pemerintahan dimulai setelah
itu dianggap paling demokratis. Tetapi anggota melalui masa transisi yang singkat yaitu antara tahun
Konstituante hasil pemilu tidak dapat menyusun 1966-1968, ketika Jenderal Soeharto dipilih menjadi
Undang-Undang Dasar seperti yang diharapkan. Hal Presiden Republik Indonesia. Era yang kemudian
ini menimbulkan krisis politik, ekonomi, dan dikenal sebagai Orde Baru dengan konsep Demokrasi
keamanan, yang menyebabkan pemerintah Pancasila. Visi utama pemerintahan Orde Baru ini
mengeluarkan Dekrit Presiden 1959 untuk adalah untuk melaksanakan Pancasila dan UUD 1945
membubarkan Konstituante, Undang-Undang Dasar secara murni dan konsekuen dalam setiap aspek
Sementara Tahun 1950 tidak berlaku, dan kembali kehidupan masyarakat Indonesia.
kepada Undang-Undang Dasar Tahun 1945. Presiden Soeharto sebagai tokoh utama Orde Baru
Kesimpulan yang ditarik dari penerapan Pancasila dipandang rakyat sebagai sesosok manusia yang
selama periode ini adalah Pancasila diarahkan
mampu mengeluarkan bangsa ini keluar dari
sebagai ideology liberal yang ternyata tidak
menjamin stabilitas pemerintahan. keterpurukan. Hal ini dikarenakan beliau berhasil
membubarkan PKI, yang ketika itu dijadikan musuh
g. Periode 1956-1965 dikenal sebagai periode utama negeri ini. Namun hal tersebut tidak sepenuhnya
demokrasi terpimpin. Demokrasi bukan berada pada terwujud, karena sebenarnya tidak ada perubahan yang
kekuasaan rakyat sehingga yang memimpin adalah subtantif dari kehidupan politik Indonesia. Antara Orde
nilai-nilai Pancasila tetapi berada pada kekuasaan Baru dan Orde Lama sebenarnya sama saja (sama-
pribadi presiden Ir. Soekarno. Terjadilah berbagai
sama otoriter).
penyimpangan penafsiran terhadap Pancasila dalam
Dalam perjalanan politik pemerintahan Orde Baru,
konstitusi. Pada periode ini terjadi Pemberontakan
kekuasaan Presiden merupakan pusat dari seluruh
PKI pada tanggal 30 September 1965 yang dipimpin
oleh D.N Aidit. Tujuan pemberontakan ini adalah proses politik di Indonesia. Lembaga Kepresidenan
kembali mendirikan Negara Soviet di Indonesia serta merupakan pengontrol utama lembaga negara lainnya
mengganti Pancasila dengan paham komunis. baik yang bersifat suprastruktur (DPR, MPR, DPA,
Pemberontakan ini bisa digagalkan, dan semua BPK dan MA) maupun yang bersifat infrastruktur
pelakunya berhasil ditangkap dan dijatuhi hukuman (LSM, Partai Politik, dan sebagainya). Selain itu juga
sesuai dengan perbuatannya. Presiden Soeharto mempunyai sejumlah legalitas yang
Pada Masa Orde Lama (1959-1966) penyimpangan tidak dimiliki oleh siapapun seperti Pengemban
terhadap Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945, yaitu: Supersemar, Mandataris MPR, Bapak Pembangunan
a. Presiden Soekarno ditetapkan sebagai Presiden dan Panglima Tertinggi ABRI.
seumur hidup berdasarkan TAP MPRS No. Penyimpangan terhadap Pancasila dan UUD NRI
XX/1963, yang menyebabkan kekuasaan presiden Tahun 1945 Masa Orde Baru :
semakin besar dan tidak terbatas a. Lembaga Kepresidenan merupakan pengontrol
b. Penetapan Presiden No. 3/1960 tanggal 5 Maret utama lembaga negara seperti DPR, MPR, DPA,
1960 yang membubarkan DPR hasil Pemilu 1955 BPK, MA, LSM, Partai Politik, dsb.
c. Presiden membentuk MPRS yang anggotanya b. Kebebasan berpolitik dibatasi, kebebasan pers dan
terdiri atas anggota DPR-GR, utusan daerah, dan kebebasan berpendapat dibatasi, dsb.
utusan golongan yang semuanya diangkat serta 3. Masa Reformasi
diberhentikan oleh presiden. Pada masa reformasi (1998 – sekarang) ialah
2. Masa Orde Baru masa dimana penerapan Pancasila sebagai dasar negara
Era demokrasi terpimpin di bawah pimpinan dan pandangan hidup bangsa terus menghadapi
Presiden Soekarno mendapat tamparan yang keras berbagai tantangan. Penerapan Pancasila tidak lagi
ketika terjadinya peristiwa tanggal 30 September 1965, dihadapkan pada ancaman pemberontakan-
yang disinyalir didalangi oleh Partai Komunis pemberontakan yang ingin mengganti Pancasila dengan
Indonesia (PKI). Pemberontakan PKI tersebut ideologi lain, akan tetapi lebih dihadapkan pada kondisi
membawa akibat yang teramat fatal bagi partai itu kehidupan masyarakat yang diwarnai oleh kehidupan
yang serba bebas.
Tantangan lain dalam penerapan Pancasila di era
reformasi adalah menurunnya rasa persatuan dan
kesatuan diantara sesama warga bangsa saat ini adalah
yang ditandai dengan adanya konflik di beberapa
daerah, tawuran antar pelajar, tindak kekerasan yang
dijadikan sebagai alat untuk menyelesaikan Setelah kalian membaca berita tersebut, jawablah
permasalahan dan sebagainya. pertanyaan di bawah ini.
Kemudian, selain dua tantangan tersebut, saat ini 1. Apa saja faktor penyebab terjadinya tawuran pelajar?
bangsa Indonesia dihadapkan pada perkembangan 2. Siapa yang paling bertanggung jawab untuk
dunia yang sangat cepat dan mendasar, serta menyelesaikan persoalan tawuran antar pelajar ini?
berpacunya pembangunan bangsa-bangsa. Dunia saat Berikan alasan kalian.
ini sedang terus dalam gerak mencari tata hubungan 3. Jelaskan akibat yang ditimbulkan dari terjadinya
baru, baik di lapangan politik, ekonomi maupun tawuran antar pelajar ini.
pertahanan keamanan. 4. Apa yang akan kalian lakukan untuk menghindarkan
Inti dari masa era reformasi ini ialah kehidupan diri dari persoalan tawuran antar pelajar?
masyarakat yang serba bebas. Kebebasan masyarakat 5. Apa saja solusi yang kalian ajukan untuk mengatasi
persoalan tawuran antar pelajar?
Indonesia meliputi kebebasan berbicara, berorganisasi,
berekspresi, dan sebagainya. Kebebasan tersebut, di
satu sisi dapat memacu kreativitas masyarakat, tapi di
sisi lain juga bisa mendatangkan dampak negatif yang
merugikan bangsa Indonesia sendiri.
LATIHAN 1

Bacalah berita di bawah ini.


Akibat Tawuran Antarpelajar Seorang Ibu Tewas Terkena
Lemparan Batu
TRIBUNNEWS.COM.PEKANBARU— Desi, seorang ibu rumah
tangga, meninggal dunia dalam tawuran pelajar yang terjadi di Kota
Pekanbaru, Riau, Senin kemarin. Berdasarkan informasi yang
dihimpun, tawuran terjadi di SMPN 21 di Jalan Adisucipto,
Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai,
Pekanbaru.
Siang itu, sejumlah siswa terlibat aksi saling serang melontar
batu melawan pemuda setempat. Tak jelas penyebab tawuran itu,
namun yang pasti Desi tewas akibat terkena lemparan batu. “Satu
orang warga kami terkena lemparan batu cukup besar dan akhirnya
meninggal dunia,” kata Ketua RT setempat, Bangun Sitepu. Bangun
menjelaskan, rumah Desi memang berada sangat dekat dengan
lokasi tawuran. Letak rumah itu hanya dibatasi sebidang tembok
dengan bangunan sekolah. Para siswa melempar dari dalam sekolah
melalui pagar setinggi 1,5 meter. Namun, banyak batu yang
melayang mengenai rumah warga setempat.
Menurut Bangun, rumah Desi tak luput jadi sasaran batu yang
dilemparkan siswa. Saat itu Desi berada di dalam rumah, ketika
sejumlah batu menyasar ke tempat itu. “Ibu itu keluar rumah ingin
melihat keributan apa yang terjadi. Tapi begitu keluar rumahnya,
batu lumayan besar dari arah sekolah mengenai kepalanya,” kata
Bangun.
Bangun pun mengatakan warga langsung mencoba menolong
perempuan berusia 42 tahun itu karena darah mengucur dari luka di
kepalanya. Setelah sempat berteriak histeris, Desi langsung jatuh
pingsan. Menurut Bangun, korban sempat dibawa oleh warga ke
klinik sekitar namun tidak lama karena pihak medis menyatakan tak
sanggup sehingga dirujuk ke rumah sakit. “Hanya berselang sekitar
dua jam mendapat perawatan, nyawa korban tak tertolong lagi dan
meninggal dunia,” kata Bangun.

Bangun mengatakan, pengurus RT sudah mendatangi


pihak sekolah terkait masalah ini. Warga meminta pihak
sekolah untuk bertanggungjawab atas kematian Desi.
“Kami belum tahu siapa pelakunya. Namun, pihak
sekolah berjanji akan bertanggung jawab atas kasus ini
dan akan mencari tahu siapa pelakunya,” kata Bangun
sambil menegaskan bahwa warga akan membawa kasus
tersebut ke polisi.
B. Nilai-nilai Pancasila Sesuai dengan Perkembangan Zaman
1. Dasar Pancasila Soekarno pada tanggal 1 Juni 1945, maka
Pancasila adalah pilar ideologis negara dibentuk suatu Panitia Kecil.
Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata Dari Panitia Kecil itu dipilih 9 orang yang
dari Sanskerta: पञ्च "pañca" berarti lima dan dikenal dengan Panitia Sembilan, untuk
शीला "śīla" berarti prinsip atau asas. Pancasila menyelenggarakan tugas itu. Rencana mereka itu
merupakan rumusan dan pedoman kehidupan disetujui pada tanggal 22 Juni 1945 yang
berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat kemudian diberi nama Piagam Jakarta.
Indonesia. Tokoh dalam Panitia Sembilan adalah
Pada tanggal 1 Maret 1945 dibentuk Badan sebagai berikut:
Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan - Ketua: Soekarno
Indonesia, yang diketuai oleh Dr. Kanjeng Raden - Wakil Ketua: Moh. Hatta
Tumenggung (K.R.T.) Radjiman - Anggota: Alexander Andries Maramis
Wedyodiningrat. Dalam pidato pembukaannya, - Anggota:Abikoesno Tjokrosoejoso
dr. Radjiman antara lain mengajukan pertanyaan - Anggota: Abdoel Kahar Moezakir
kepada anggota-anggota Sidang, "Apa dasar - Anggota: Agus Salim
Negara Indonesia yang akan kita bentuk ini?” - Anggota: Ahmad Subardjo
Dalam upaya merumuskan Pancasila - Anggota: Abdul Wahid Hasjim
sebagai dasar negara yang resmi, terdapat usulan- - Angggota: Moh. Yamin
usulan pribadi yang dikemukakan dalam Badan Setelah Rumusan Pancasila diterima sebagai
Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan dasar negara secara resmi beberapa dokumen
Indonesia yaitu: penetapannya ialah:
Lima Dasar oleh Muhammad Yamin, yang  Rumusan Pertama: Piagam Jakarta (Jakarta
berpidato pada tanggal 29 Mei 1945. Charter) - tanggal 22 Juni 1945
Yamin merumuskan lima dasar sebagai berikut:  Rumusan Kedua: Pembukaan Undang-undang
o Perikebangsaan Dasar 1945 - tanggal 18 Agustus 1945
o Perikemanusiaan  Rumusan Ketiga: Mukaddimah Konstitusi
o Periketuhanan Republik Indonesia Serikat - tanggal 27
o Perikerakyatan Desember 1949
o Kesejahteraan rakyat  Rumusan Keempat: Mukaddimah Undang-
Dia menyatakan bahwa kelima sila yang undang Dasar Sementara - tanggal 15
dirumuskan itu berakar pada sejarah, peradaban, Agustus 1950
agama, dan hidup ketatanegaraan yang telah lama  Rumusan Kelima: Rumusan Pertama
berkembang di Indonesia. Mohammad menjiwai Rumusan Kedua dan merupakan
Hatta dalam memoarnya meragukan pidato suatu rangkaian kesatuan dengan Konstitusi
Yamin tersebut, sehingga menggeluarkan (merujuk Dekret Presiden 5 Juli 1959)
pidatonya dan mengubah beberapa isi lima dasar Pada tanggal 30 September 1965, terjadi
pancasila tersebut yaitu: insiden yang dinamakan Gerakan 30
o Ketuahan yang Mahaesa September (G30S). Insiden ini sendiri masih
o Kemanusiaan yang adil dan beradab menjadi perdebatan di tengah lingkungan
o Persatuan Indonesia akademisi mengenai siapa penggiatnya dan apa
o Kerakyatan di Pimpin motif di belakangnya. Akan tetapi, otoritas militer
o Keadilan Sosial
dan kelompok keagamaan terbesar saat itu
menyebarkan kabar bahwa insiden tersebut
2. Dasar Pancasila
merupakan usaha PKI mengubah unsur Pancasila
Nama Pancasila itu diucapkan oleh
menjadi ideologi komunis, untuk
Soekarno dalam pidatonya pada tanggal 1 Juni
membubarkan Partai Komunis Indonesia, dan
itu, katanya:
membenarkan peristiwa Pembantaian di Indonesia
“Sekarang banyaknya prinsip: kebangsaan,
1965–1966.
internasionalisme, mufakat, kesejahteraan, dan
Pada hari itu, enam jenderal dan satu kapten
ketuhanan, lima bilangannya. Namanya bukan
serta berberapa orang lainnya dibunuh oleh
Panca Dharma, tetapi saya namakan ini dengan
oknum-oknum yang digambarkan pemerintah
petunjuk seorang teman kita ahli bahasa -
sebagai upaya kudeta. Gejolak yang timbul akibat
namanya ialah Pancasila. Sila artinya asas atau
G30S sendiri pada akhirnya berhasil diredam oleh
dasar, dan di atas kelima dasar itulah kita
otoritas militer Indonesia. Pemerintah Orde Baru
mendirikan negara Indonesia, kekal dan abadi”.
kemudian menetapkan 30 September sebagai Hari
Merumuskan kembali Pancasila sebagai
Peringatan Gerakan 30 September G30S dan
dasar Negara berdasarkan pidato yang diucapkan
tanggal 1 Oktober ditetapkan sebagai Hari - Nilai kebaikan atau nilai moral ialah
Kesaktian Pancasila. nilai yang bersumber pada unsur
3. Fungsi dan Kedudukan Pancasila kehendak manusia;
Berikut ini adalah beberapa fungsi dan - Nilai religius ialah nilai rohani tertinggi
kedudukan Pancasila bagi negara kesatuan yang bersumber pada kepercayaan dan
Republik Indonesia keyakinan manusia.
a. Pancasila sebagai jiwa bangsa Indonesia: Pada dasarnya Pancasila berisi lima sila yang pada
sebagai nilai-nilai kehidupan dalam hakikatnya berisi lima nilai dasar yang fundamental.
masyarakat bangsa Indonesia melalui Nilai-nilai dasar dari Pancasila tersebut adalah nilai
penjabaran instrumental sebagai acuan hidup Ketuhanan Yang Maha Esa, Nilai Kemanusiaan Yang
yang merupakan cita-cita yang ingin dicapai Adil dan Beradab, nilai Persatuan Indonesia, nilai
serta sesuai dengan napas jiwa bangsa Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
Indonesia dan karena Pancasila lahir dalam permusyawaratan/ perwakilan, dan nilai
bersama dengan lahirnya bangsa Indonesia. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
b. Pancasila sebagai kepribadian bangsa 5. Hakikat Ideologi Terbuka
Indonesia: merupakan bentuk peran dalam Istilah ideologi berasal dari bahasa Yunani yang
menunjukan adanya kepribadian bangsa dibangun dari dua kata, yaitu idea yang berarti gagasan,
Indonesia yang dapat di bedakan dengan konsep, pengertian dasar, dan cita-cita, serta kata logos
bangsa lain, yaitu sikap mental, tingkah yang berarti ilmu.
laku, dan amal perbuatan bangsa Indonesia Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),
c. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa ideologi adalah kumpulan konsep bersistem yang
Indonesia: merupakan kristalisasi dijadikan asas pendapat yang memberikan arah dan
pengalaman hidup dalam sejarah bangsa tujuan untuk kelangsungan hidup, cara berpikir
Indonesia yang telah membentuk sikap,
watak, perilaku, tata nilai norma, dan etika seseorang atau golongan.
yang telah melahirkan pandangan hidup. Sebagai ideologi negara, Pancasila merupakan
d. Pancasila sebagai dasar negara Indonesia: gagasan-gagasan atau ide-ide yang dijadikan sebagai
untuk mengatur tatanan kehidupan bangsa pedoman atau arah dalam mencapai cita-cita bangsa.
Indonesia dan negara Indonesia, yang Setiap bangsa memiliki ideologi yang berbeda sesuai
mengatur semua pelaksanaan sistem dengan nilai-nilai yang ada dalam kehidupan bangsa.
ketatanegaraan Indonesia sesuai Pancasila.
Hal tersebut akan membuat ideologi tersebut
e. Pancasila sebagai sumber dari segala sumber
hukum bagi negara Republik Indonesia. berkembang sesuai dengan perkembangan masyarakat
f. Pancasila sebagai perjanjian luhur bangsa dan kecerdasan kehidupan bangsa. Artinya, ideologi
Indonesia pada waktu mendirikan negara. tersebut bersifat terbuka dengan senantiasa mendorong
g. Pancasila sebagai cita-cita dan tujuan bangsa terjadinya perkembangan-perkembangan pemikiran
Indonesia. baru tentang ideologi tersebut, tanpa harus kehilangan
4. Pengertian Nilai jatidirinya.
Nilai berasal dari kata latin yaitu Velere yang
Kondisi ini akan berbeda sama sekali, jika
artinya ‘kuat,baik, berharga’. Notonagoro
ideologi tersebut berakar pada nilai-nilai yang
membagi nilai menjadi tiga macam, yaitu:
a. Nilai Material, yaitu suatu yang berguna berasal dari luar bangsanya atau pemikiran
dan berharga; perseorangan. Ideologi yang seperti itu akan kaku
b. Nilai Vital, yaitu suatu yang berguna bagi dan cenderung bersifat dogmatis sempit. Dengan
manusia untuk dapat melaksanakan kata lain ideologi tersebut bersifat tertutup.
kegiatan atau aktivitas; Ciri khas ideologi terbuka adalah nilai-nilai
c. Nilai Kerohanian, yaitu segala sesuatu yang dan cita-citanya tidak dipaksakan dari luar,
berguna bagi rohani. Nilai kerohanian dapat melainkan digali dan diambil dari kekayaan
dibedakan menjadi empat macam rohani, moral, dan budaya masyarakat itu sendiri.
diantaranya: Ideologi terbuka mempunyai banyak sekali
- Nilai kebenaran atau nilai yang
keunggulan dibandingkan dengan ideologi
bersumber pada akal manusia (rasio,
budi, dan cipta);
tertutup. Keunggulan tersebut dapat kita temukan
- Nilai keindahan atau nilai estetis ialah dengan cara membandingkan karakteristik kedua
nilai yang bersumber pada unsur ideologi tersebut. Dalam tabel berikut dipaparkan
perasaan manusia; perbedaan karakteristik kedua ideologi tersebut.
Perbedaan
Ideologi Terbuka Ideologi Tertutup
1. Sistem pemikiran yang terbuka 1. Sistem pemikiran yang tertutup
2. Nilai-nilai dan cita-citanya tidak dipaksakan 2. Cenderung untuk memaksakan mengambil
dari luar, melainkan digali dan diambil dari nilai-nilai ideologi dari luar masyarakatnya
harta kekayaan rohani, moral dan budaya yang tidak sesuai dengan keyakinan dan
masyarakat itu sendiri. pemikiran masyarakatnya.
3. Dasar pembentukan ideologi bukan 3. Dasar pembentukannya adalah cita-cita atau
keyakinan ideologis sekelompok orang, keyakinan ideologis perseorangan atau satu
melainkan hasil musyawarah dan kelompok orang
kesepakatan dari masyarakat sendiri 4. Pada dasarnya ideologi tersebut diciptakan
4. Tidak diciptakan oleh negara, melainkan oleh oleh negara, dalam hal ini penguasa negara
masyarakat itu sendiri sehingga ideologi tersebut yang mutlak harus diikuti oleh seluruh
adalah milik seluruh rakyat atau anggota warga masyarakat.
masyarakat. 5. Pada hakikatnya ideologi tersebut hanya
5. Tidak hanya dibenarkan, melainkan dibutuhkan oleh penguasa negara untuk
dibutuhkan oleh seluruh warga melangengkan kekuasaannya dan cenderung
masyarakat memiliki nilai kebenaran hanya dari sudut
6. Isinya tidak bersifat operasional. Ia baru pandang penguasa saja.
bersifat operasional apabila sudah dijabarkan 6. Isinya terdiri dari tuntutan-tuntutan konkret dan
ke dalam perangkat yang berupa konstitusi atau operasional yang bersifat keras yang wajib
peraturan perundang-undangan lainnya. ditaati oleh seluruh warga masyarakat
7. Senantiasa berkembang seiring dengan 7. Tertutup terhadap pemikiran- pemikiran baru
perkembangan aspirasi, pemikiran serta yang berkembang di masyarakatnya.
akselerasi dari masyarakat dalam
mewujudkan cita-citanya untuk hidup
berbangsa dalam mencapai harkat dan
martabat kemanusian.
a.
Dari tabel di atas, ideologi terbuka memang lebih unggul dibandingkan dengan ideologi tertutup. Hal
tersebut membuat ideologi terbuka tidak hanya sekedar dibenarkan,melainkan dibutuhkan oleh berbagai negara.
Hampir dapat dipastikan, negara yang menganut sistem ideologi tertutup seperti negara komunis, mengalami
kehancuran secara ideologis. Dalam arti, negara tersebut tidak mampu membendung desakan-desakan yang muncul
baik dari dalam maupun dari luar negaranya, yang pada akhirnya membuat ideologi negara tersebut ditinggalkan
oleh masyarakatnya sendiri.

6. Kedudukan Pancasila sebagai Ideologi Terbuka


Keterbukaan ideologi Pancasila mengandung nilai:
a. Dasar, bersifat universal sehingga di dalamnya terkandung citacita, tujuan, serta nilai-nilai yang baik dan benar.
Nilai dasar ini bersifat tetap dan melekat pada kelangsungan hidup negara
b. Instrumental, penjabaran nilai-nilai dasar ideologi Pancasila berupa peraturan perundangan dan lembaga, serta
peraturan
c. Praksis, realisasi dari nilai-nilai instrumental berupa suatu pengalaman nyata dalam kehidupan sehari-hari dalam
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Pancasila sebagai ideologi terbuka secara struktural memiliki 3 dimensi, yaitu :
a. Dimensi idealisme, nilai-nilai dasar yang terkandung dalam Pancasila yang bersifat sistematis, rasional, dan
menyeluruh itu, pada hakikatnya bersumber pada filsafat Pancasila
b. Dimensi normatif, Pancasila terkandung dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 yang merupakan tertib hukum tertinggi dalam Negara Republik Indonesia serta merupakan
staatsfundamentalnorm (pokok kaidah negara yang fundamental)
c. Dimensi realitas, ideologi harus mampu mencerminkan realitas kehidupan yang berkembang dalam
masyarakat. Pancasila harus mampu dijabarkan dalam kehidupan masyarakatnya secara nyata, baik dalam
kehidupan sehari-hari maupun dalam penyelenggaraan Negara.
Berdasarkan dimensi yang dimiliki oleh Pancasila - Lembaga Negara
sebagai ideologi terbuka, maka ideologi Pancasila: Pengembangan lembaga negara dapat
a. Tidak bersifat utopis, yaitu hanya merupakan sistem berdasarkan pada lembaga yang sudah ada dalam
ide-ide belaka yang jauh dari kehidupan sehari-hari masyarakat, menciptakan lembaga baru, atau
secara nyata mencontoh lembaga negara dari negara lain. Kita
b. Bukan merupakan suatu doktrin belaka yang bersifat memiliki lembaga negara MPR, DPR, DPD,
tertutup, melainkan suatu norma yang bersifat Presiden, MA, MK, KY, dan BPK sebagai
idealis, nyata dan reformatif yang mamapu sesuatu yang baru dalam sistem pemerintahan
melakukan perubahan. Indonesia.
c. Bukan merupakan suatu ideologi yang pragmatis, - Hak Asasi Manusia
yang hanya menekankan pada segi praktis-praktis Bangsa Indonesia menghargai hak asasi manusia
belaka tanpa adanya aspek idealisme. sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Hak asasi
Pancasila dapat dipastikan bukan merupakan ideologi manusia yang mengutamakan kebebasan individu
tertutup, tetapi ideologi terbuka. Akan tetapi, meskipun
namun hak asasi manusia yang menjaga
demikian keterbukaan Pancasila bukan berarti tanpa
batas. Keterbukan ideologi Pancasila harus selalu keseimbangan hak dan kewajiban yang dijiwai
memperhatikan: oleh nilai ketuhanan yang maha esa,
a. Stabilitas nasional yang dinamis kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan
b. Larangan untuk memasukan pemikiran-pemikiran Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh
yang mengandung nilainilai ideologi marxisme, hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/
leninisme dan komunisme perwakilan, serta mewujudkan keadilan sosial
c. Mencegah berkembangnya paham liberal bagi seluruh rakyat Indonesia.
d. Larangan terhadap pandangan ekstrim yang - Demokrasi
menggelisahkan kehidupan masyarakat
Demokrasi yang kita kembangkan adalah
e. Penciptaan norma yang harus melalui kesepakatan.
demokrasi Pancasila. Suatu demokrasi yang
7. Perwujudan Nilai – Nilai Pancasila Dalam Kehidupan
tumbuh dari tradisi nilai-nilai budaya bangsa
a. Perwujudan nilai-nilai Pancasila di bidang Politik
selama ini. Demokrasi yang mengutamakan modern. Oleh karena itu proses modernisasi perlu
musyawarah mufakat dan kekeluargaan. terus dikembangkan. Modernisasi tidak berarti
Demokrasi yang tidak berdasarkan dominasi “westernisasi”, namun lebih diartikan sebagai
mayoritas maupun tirani minoritas. Sistem yang proses perubahan menuju ke arah kemajuan.
mengutamakan kekeluargaan, bukan sistem Nilai-nilai sosial dalam masyarakat yang
sesuai dengan Pancasila yaitu kekeluargaan,
oposisi yang saling menjatuhkan dan
musyawarah, gotong royong, terus dipelihara dan
mengutamakan kepentingan individu dan
diwariskan kepada generasi muda. Nilai-nilai
golongan.
sosial dari luar, seperti semangat bekerja keras,
- Hukum Pembangunan kedisiplinan, dan sikap ilmiah, dapat diterima
Negara Indonesia sebagai negara modern, yaitu sesuai nilai-nilai Pancasila.
membangun sistem pemerintahan yang sesuai
d. Perwujudan Nilai-nilai Pancasila di bidang
dengan perkembangan zaman, namun tetap
Pertahanan dan Keamanan
sesuai dengan sistem pemerintahan yang
berdasarkan nilai-nilai Pancasila. Pancasila Pembangunan bidang pertahanan dan
sebagai sumber dari segala sumber hukum. keamanan secara tegas ditegaskan dalam UUD
b. Perwujudan nilai-nilai Pancasila di bidang 1945 pasal 27 ayat 3 yang mengaskan bahwa
Ekonomi pembelaan negara merupakan hak dan
- Perekonomian disusun sebagai usaha bersama kewajiban setiap warga negara. Demikian juga
berdasar atas asas kekeluargaan; pasal 30 menegaskan setiap warga negara
- Cabang-cabang produksi yang penting bagi berhak dan wajib ikur serta dalam usaha
negara dan menguasai hajat hidup orang pertahanan dan keamanan negara. Demikian
banyak, dikuasai oleh negara; kedua pasal ini menegaskan perlunya partisipasi
- Bumi dan air dan kekayaan alam yang seluruh rakyat dalam pembelaan negara.
terkandung di dalamnya, dikuasai oleh negara
dan dipergunakan untuk sebesar-besar Bentuk partisipasi rakyat dalam pembelaan
kemakmuran rakyat; negara yang sudah ada dalam masyarakat
- Perekonomian nasional, diselenggarakan seperti sistem “ronda” atau sistem keamanan
berdasar atas demokrasi ekonomi dengan lingkungan (siskamling) yang melibatkan
prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, masyarakat secara bergantian. Di beberapa
berkelanjutan, berwawawasan lingkungan, daerah juga terdapat lembaga masyarakat atau
kemandirian, serta menjaga keseimbangan adat yang bertugas menjaga keamanan
kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional. masyarakat, seperti Pecalang di Bali. Lembaga
c. Perwujudan Nilai-nilai Pancasila di bidang Sosial ini dibentuk oleh dan dari masyarakat sekitar
Budaya untuk menjada keamanan lingkungan
Sistem nilai sosial yang ada dalam masyarakat masyarakat.
Indonesia terus dikembangkan agar lebih maju dan

LATIHAN 2

Setelah mempelajari materi diatas, untuk melihat pemahaman kalian coba kalian tuliskan apa yang
kalian ketahui tentang kedudukan Pancasila di dalam tabel di bawah ini.

No. Kedudukan Makna


1. Pancasila sebagai dasar ...................................................................
negara ...................................................................
...................................................................
...................................................................

2. Pancasila sebagai ...................................................................


pandangan hidup ...................................................................
...................................................................
...................................................................
sosial
Contoh Perwujudan Nilai-
nilai Pancasila di bidang
Sosial
Menunjukan sikap antipati

UJI KOMPETENSI BAB I

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan


benar!
1. Bagaimana penerapan Pancasila sebagai
dasar negara dan pandangan hidup bangsa
pada masa orde lama, orde baru dan
LATIHAN 3 reformasi?
2. Jelaskan latar belakang timbulnya
Coba perhatikan dan amati gambar
pemberontakan di Indonesia pada masa orde
dibawah ini!
lama.
3. Jelaskan dan berilah contoh bahwa
globalisasi merupakan tantangan bagi
Pancasila!
4. Apakah yang dimaksud ideologi terbuka?
5. Jelaskan kedudukan Pancasila sebagai
ideologi terbuka?

Amati berbagai fakta dan peristiwa sesuai dengan


gambar tersebut. Catat atau ungkapkan hasil
pengamatan kalian dengan cara menceklis tabel
disamping ini!

Tidak
HASIL PENGAMATAN Setuju
Setuju
Mencerminkan sikap
saling peduli
Kerjasama yang kurang
untuk ditiru
Sesuai dengan sila ke-2
Adanya keegoisan
individu
Mempererat hubungan
persaudaraan
Adanya kepentingan
bersama
Mencari keuntungan
sendiri
Aspek penting dari sikap
Bab 2
PokokPokok
A. Hakikat Pikiran Pembukaan
Pikiran Undang
Pembukaan – Undang Dasar
Undang-Undang Negara
Dasar Negara Republik
Republik Indonesia Tahun 1945
Indonesia Tahun
Sebelum kalian 1945
mempelajari materi pada bab dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar.
ini, coba kalian baca kemudian cermati Pembukaan Untuk mencapai tujuan memajukan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia kesejahteraan umum yang berkeadilan.
Tahun 1945. Mewujudkan keadilan sosial yang didasarkan pada
kesadaran bahwa manusia mempunyai hak dan
kewajiban dalam kehidupan masyarakat.
3. Ketiga (pokok pikiran kedaulatan rakyat),
mengandung konsekuensi logis bahwa sistem
negara yang terbentuk dalam Undang-Undang
Dasar, harus berdasarkan atas kedaulatan rakyat
dan permusyawaratan/perwakilan. Sesuai dengan
sifat masyarakat Indonesia yang selalu
mengedepankan asas musyawarah untuk mufakat
dalam menyelesaikan suatu persoalan.
Merupakan pokok pikiran kedaulatan
rakyat, yang menyatakan bahwa kedaulatan berada
di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut
Undang-Undang Dasar. Pokok pikiran inilah yang
merupakan dasar politik negara.
4. Keempat (pokok pikiran ketuhanan),
mengandung makna bahwa Undang-Undang
Dasar harus mengandung isi yang mewajibkan
pemerintah dan penyelenggara negara lainnya
untuk memelihara budi pekerti yang luhur.
Hal ini menegaskan bahwa pokok pikiran
ketuhanan mengandung pengertian takwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, menurut dasar
kemanusian yang adil dan beradab dengan
Pembukaan Undang- Undang Dasar Negara Republik menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia
Indonesia Tahun 1945 mengandung pokok-pokok atau nilai kemanusian yang luhur.
pikiran Pokok-pokok pikiran tersebut mewujudkan Empat pokok pikiran ini merupakan
cita hukum yang menguasai hukum dasar negara,baik penjelasan dari inti alinea keempat Pembukaan
yang tertulis maupun yang tidak tertulis. Pokok-pokok Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
pikiran tersebut adalah sebagai berikut: Tahun 1945. Atau dengan kata lain keempat
1. Pertama (pokok pikiran persatuan), menegaskan pokok pikiran tersebut tidak lain adalah
bahwa dalam Pembukaan UUD Negara Republik merupakan penjabaran dari dasar negara, yaitu
Indonesia Tahun 1945, diterima aliran negara Pancasila.
persatuan. Negara yang melindungi dan meliputi
segenap bangsa dan seluruh wilayahnya. Info Kewarganegaraan
Penyelenggara negara dan setiap warga
UUD 1945 disahkan oleh
negara wajib mengutamakan kepentingan negara di PPKI tanggal 18 Agustus
atas kepentingan golongan atau individu. 1945 terdiri atas
2. Kedua (pokok pikiran keadilan sosial), Pembukaan dan pasal-
menempatkan suatu tujuan atau cita-cita yang pasal. Sedangkan
ingin dicapai dalam Pembukaan UUD Negara Penjelasan UUD 1945
ditulis oleh Mr. Soepomo.
Republik Indonesia Tahun 1945, merupakan suatu
kausa-finalis (sebab tujuan), penyelenggara negara
dapat menentukan jalan serta aturan yang harus
LATIHAN 1

Setelah kalian membaca uraian materi pada bagian ini, coba kalian artikan makna setiap alinea
Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945!

Alinea Makna Kata Penjelasan


Merdeka memiliki arti Negara yang terbebas dari penjajahan bangsa
I lain dan menghendaki bangsa Indonesia bersatu dalam negara
Merdeka
kesatuan, bukan bentuk negara lain. Bukan bangsa yang terpisah-
pisah secara geografis maupun sosial.

II Berdaulat

III Makmur

IV Yang Mahaesa
B. Arti Penting Pokok – Pokok Pikiran Dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
UU Negara Republik Indonesia Tahun 1945 undangan yang berlaku di Indonesia seperti
menegaskan bahwa “ Pokok-pokok pikiran tersebut ketetapan MPR, Undang-Undang, Peraturan
meliputi suasana kebatinan dari Undang-Undang Pemerintah, dan sebagainya.
Dasar Negara Indonesia. Pokok-pokok pikiran ini Pokok pikiran Pembukaan Undang-Undang Dasar
mewujudkan cita-cita hukum (Reichsidee) yang Negara Republik Indonesia Tahun 1945, memiliki arti
menguasai hukum dasar negara, baik hukum yang penting dalam konteks hukum dasar, yakni disamping
tertulis (Undang-Undang Dasar) maupun hukum Undang Undang Dasar, terdapat hukum dasar yang tidak
yang tidak tertulis. Undang-Undang Dasar tertulis yang juga merupakan sumber hukum, yaitu aturan
menciptakan pokok-pokok pikiran ini dalam pasal- dasar yang timbul dan terpelihara dalam praktik
pasalnya.” Dalam pengertian ini maka dapat penyelenggaraan negara.
disimpulkan bahwa pokok pikiran yang terkandung Aturan dasar tersebut, yang disebut konvensi atau
dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara kebiasaan katatanegaraan sebagai pelengkap dalam
Republik Indonesia Tahun 1945 adalah sumber UndangUndang Dasar. Tugas seluruh bangsa Indonesia
hukum tertinggi di Indonesia. adalah mempertahankan serta mewujudkan pokok-pokok
Pokok pikiran dalam Pembukaan Undang pikiran Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun Tahun 1945 dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
1945 adalah sumber hukum tertinggi di Indonesia. dan bernegara.
Konsekuensinya, dalam kenyataannya harus
dijabarkan dalam semua peraturan perundang-

Info Kewarganegaraan
Tap MPR Nomor IX/MPR/1978
dan Tap MPR Nomor III/
MPR/1983 menyatakan bahwa:
“Pembukaan Undang-Undang
Dasar 1945 sebagai pernytaan
kemerdekaan yang terperinci
yang mengandung cita-cita luhur
dari Proklamasi Kemerdekaan
17 Agustus 1945 dan yang
memuat Pancasila sebagai dasar
filsafat negara, merupakan satu
rangkaian dengan Proklamasi
Kemerdekaan 17 Agustus 1945
dan Oleh karena itu tidak dapat
diubah oleh siapapun juga
termasuk oleh MPR hasil Pemilu
yang berdasarkan pasal 3 dan
Pasal 37 Undang-Undang Dasar
1945, karena mengubah isi
Pembukaan Undang-Undang
Dasar 1945 berarti sama halnya
dengan pembubaran negara”.
C. PROSES PERGANTIAN DAN PERUBAHAN UNDANG – UNDANG NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Dalam perjalanan sejarah, konstitusi


Indonesia telah mengalami beberapa kali
pergantian baik nama, subtansi materi yang Pengesahan UUD 1945 dikukuhkan oleh Komite
dikandungnya maupun masa berlakunya, beserta Nasional Indonesia Pusat (KNIP) yang bersidang pada
perubahan-perubahannya yakni dengan rincian tanggal 29 Agustus 1945. Naskah rancangan UUD 1945
sebagai berikut : Indonesia disusun pada masa Sidang Kedua Badan
1. Undang-undang dasar 1945 (18 Agustus Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPKI).
1945-27 Desember 1949); Nama Badan ini tanpa kata "Indonesia" karena hanya
2. Konstitusi Republik Indonesia Serikat (27 diperuntukkan untuk tanah Jawa saja. Di Sumatra ada
Desember 1949-17 Agustus 1950); BPUPKI untuk Sumatra. Masa Sidang Kedua tanggal 10-
3. Undang-undang Dasar Sementara Republik 17 Juli 1945.
Indonesia 1950 (17 Agustus 1950-5Juli Tanggal 18 Agustus 1945, PPKI mengesahkan UUD
1959); 1945 sebagai Undang-Undang Dasar Republik Indonesia.
4. Undang-undang Dasar 1945 (5 Juli 1959-19 Dalam kurun waktu 1945-1950, UUD 1945 tidak dapat
Oktober 1999); dilaksanakan sepenuhnya karena Indonesia sedang
5. Undang-undang Dasar 1945 dan Perubahan I disibukkan dengan perjuangan mempertahankan
(19 Oktober 1999-18 Agustus 2000); kemerdekaan. Maklumat Wakil Presiden Nomor X pada
6. Undang-undang Dasar 1945 dan Perubahan I tanggal 16 Oktober 1945 memutuskan bahwa kekuasaan
dan II (18 Agustus 2000-9 Nopember 2001); legislatif diserahkan kepada KNIP, karena MPR dan
7. Undang-undang Dasar 1945 dan Perubahan I, DPR belum terbentuk. Tanggal 14 November 1945,
II, dan III (9 Nopember 2001 – 10 Agustus dibentuk Kabinet Semi-Presidensial ("Semi-
2002); Parlementer") yang pertama, sehingga peristiwa ini
8. Undang_undang Dasar 1945 dan perubahan merupakan perubahan pertama dari sistem pemerintahan
I,II, III dan IV (10 Agustus 2002). Indonesia terhadap UUD 1945.
Sebelum dilakukan amendemen, UUD 1945 terdiri
UUD 1945 mulai berlaku sebagai konstitusi atas Pembukaan, Batang Tubuh (16 bab, 37 pasal, 65
Republik Indonesia setelah disahkan oleh Panitia ayat (16 ayat berasal dari 16 pasal yang hanya terdiri dari
Persiapan Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 1 ayat dan 49 ayat berasal dari 21 pasal yang terdiri dari
18 Agustus 1945. 2 ayat atau lebih), 4 pasal Aturan Peralihan, dan 2 ayat
Pemberlakuannya ditangguhkan seiring Aturan Tambahan), serta Penjelasan.
disahkannya kesepakatan Konferensi Meja Setelah dilakukan 4 kali perubahan, UUD 1945
Bundar, yang memasukkan RI sebagai bagian memiliki 16 bab, 37 pasal, 194 ayat, 3 pasal Aturan
dari Republik Indonesia Serikat (RIS) yang Peralihan, dan 2 pasal Aturan Tambahan.
memiliki Konstitusinya sendiri. Setelah RIS Tujuan perubahan UUD 1945 waktu itu adalah
dibubarkan dan diganti dengan RI, konstitusi yang menyempurnakan aturan dasar seperti tatanan negara,
berlaku adalah Undang-Undang Dasar Sementara kedaulatan rakyat, HAM, pembagian kekuasaan,
1950 (UUDS 1950). eksistensi negara demokrasi dan negara hukum, serta hal-
UUD 1945 kembali berlaku sebagai konstitusi hal lain yang sesuai dengan perkembangan aspirasi dan
RI pada tanggal 5 Juli 1959, seiring dengan kebutuhan bangsa. Perubahan UUD 1945 dengan
berlakunya dekret yang dikeluarkan oleh Presiden kesepakatan di antaranya tidak mengubah Pembukaan
Soekarno. Selepas Reformasi, UUD 1945 UUD 1945, tetap mempertahankan susunan kenegaraan
mengalami empat kali amandemen dari tahun (staat structuur) kesatuan atau selanjutnya lebih dikenal
1999 dan 2002. sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),
Badan Penyelidik Usaha Persiapan serta mempertegas sistem pemerintahan presidensial.
Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yang dibentuk 1. Amandemen pertama terhadap UUD 1945 dilakukan
pada tanggal 29 April 1945 adalah badan yang pada Sidang Umum MPR 1999 yang berlangsung
menyusun rancangan UUD 1945. Pada masa antara 14 Oktober hingga 21 Oktober 1999.
sidang pertama yang berlangsung dari tanggal 28 2. Amandemen kedua terhadap UUD 1945 dilakukan
Mei hingga 1 Juni 1945, pada Sidang Umum MPR 2000 yang berlangsung
Ir. Soekarno menyampaikan gagasan tentang antara 7 Agustus hingga 18 Agustus 2000.
"Dasar Negara" yang diberi nama Pancasila.[1] 3. Amandemen ketiga terhadap UUD 1945 dilakukan
Pada tanggal 22 Juni 1945, 38 anggota pada Sidang Umum MPR 2001 yang berlangsung
BPUPKI membentuk Panitia Sembilan yang antara 1 November hingga 9 November 2001.
terdiri dari 9 orang untuk merancang Piagam 4. Amandemen keempat terhadap UUD 1945 dilakukan
Jakarta yang akan menjadi naskah Pembukaan pada Sidang Umum MPR 2002 yang berlangsung
UUD 1945. antara 1 Agustus hingga 11 Agustus 2002.
LATIHAN 2 .............................................................................
LATIHAN 3
Setelah membaca materi diatas untuk
melihat pemahaman kalian, silakan “Tugas seluruh bangsa Idonesia untuk
lengkapi/jawab pertanyaan dibawah ini! mempertahankan dan mewujudkan pokok- pokok
pikiran Pembukaan Undang-Undang Dasar
1. Mengapa para pendiri negara mengamanatkan Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam
bahwa bentuk negara yang cocok bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
Indonesia adalah negara kesatuan? bernegara Kalian sebagai generasi muda dapat
........................................... .............................. berpartisipasi dalam mewujudkan tekad ini
.......................................................................... dengan mewujudkan pokok-pokok pikiran di
.......................................................................... lingkungan kalian.”
..........................................................................
.......................................................................... Lakukanlah projek berupa kegiatan yang
.......................................................................... mencerminkan pokok-pokok pikiran dalam
. Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara
2. Menurut pandangan kalian, apa makna Republik Indonesia Tahun 1945 di lingkungan
masyarakat adil dan makmur itu? Serta sekolah. Lakukan projek ini secara kelompok atau
bagaimana mewujudkannya? kelas dengan langkah-langkah sebagai berikut:
............................................................................. 1. Amatilah keadaaan di sekitar kalian atau
.............................................................................
lingkungan Sekolah kalian. Kemudian
.............................................................................
.............................................................................
tentukan satu topik kegiatan yang penting
............................................................................. dan mampu kalian lakukan seperti
3. Apa makna kedaulatan rakyat dalam pandangan kedisiplinan dalam belajar atau beribadah .
kalian? 2. Identiikasi masalah yang terjadi sesuai topik
............................................................................. yang telah dipilih.
.............................................................................
............................................................................. 3. Susunlah kegiatan sebagai perwujudan
............................................................................. pokok-pokok pikiran Pembukaan sesuai
............................................................................. topik.
4. Mengapa kita harus mengutakan musyawarah 4. Susunlah jadwal dan pembagian tugas
mufakat dalam menyelesaikan masalah?
seluruh anggota kelompok.
.............................................................................
............................................................................. 5. Laksanakan kegiatan sesuai rencana dengan
............................................................................. penuh tanggung jawab.
.............................................................................
............................................................................. 6. Diskusikan hasil kegiatan kalian dan buatlah
5. Apa yang akan terjadi apabila kita tidak bisa kesimpulan atas keberhasilan kegiatan.
menjunjung tinggi harkat, derajat dan martabat 7. Susunlah laporan kegiatan secara tertulis
sebagai bangsa Indonesia? dan sajikan didepan kelas melalui pameran
............................................................................. kelas atau bentuk lain.
.............................................................................
.............................................................................
.............................................................................
D. Sikap Positif terhadap Pokok-Pokok Pikiran dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 disamping memuat aturan
UJI KOMPETENSI BAB 2
pokok yang diperlukan bagi negara dan
pemerintah, berisikan pula dasar falsafah dan Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan
pandangan hidup bangsa. Dasar falsafah bangsa benar !
dan pandangan hidup bangsa tersebut telah berakar
dan tumbuh berabad-abad lamanya dalam kalbu 1. Jelaskan pokok pikiran pertama dalam
dan sejarah bangsa Indonesia dan telah ditempa Pembukaaan Undang-Undang Dasar
dan diuji melalui perjuangan yang panjang dan Negara Republik Indonesia Tahun 1945!
pengorbanan.
2. Jelaskan pokok pikiran kedua dalam
Menjadi tugas kita bersama, termasuk kalian Pembukaaan Pembukaaan Undang- Undang
sebagai pelajar sekaligus generasi penerus Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
perjuangan bangsa, untuk mempertahankan 1945!
kelestarian pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan
Undang-Undang Dasar 1945. Sehingga tidak hanya 3. Jelaskan pokok pikiran ketiga dalam
menjadi rangkaian kata-kata luhur, tanpa menjadi Pembukaaan Pembukaaan Undang- Undang
pegangan hidup dalam kehidupan bermasyarakat, Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
berbangsa dan bernegara. 1945!
Mempertahankan pokok-pokok pikiran dalam 4. Jelaskan pokok pikiran keempat dalam
Pembukaaan Undang- Undang Dasar Negara Pembukaaan Pembukaaan Undang-Undang
Republik Indonesia Tahun 1945, tidak hanya Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
dilakukan dengan tidak merubahnya. Namun yang 1945!
tidak kalah penting adalah mewujudkan pokok-
pokok pikiran dalam Pembukaan Undang-Undang 5. Jelaskan hubungan pokok-pokok pikiran
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pembukaaan Undang-Undang Dasar
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan Negara Republik Indonesia Tahun 1945
bernegara. Setiap lembaga negara, lembaga dengan Pancasila !
masyarakat, dan setiap warga negara wajib
memperjuangkan pokok-pokok pikiran tersebut
menjadi kenyataan.
PENILAIAN DIRI
Baca dan pahamilah bagaimana upaya mewujudkan pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam berbagai lingkungan.
Tulislah pendapat kalian untuk melengkapi tabel di bawah ini:
No. Pokok Pikiran Sikap Positif yang Ditampilkan
1. Persatuan a. Lingkungan Keluarga
1) Hidup rukun dengan saudara
2) .............................................................................
3) .............................................................................
b. Lingkungan Sekolah
1) Ikut serta dalam belajar kelompok
2) .............................................................................
3) .............................................................................
c. Lingkungan Masyarakat
1) Ikut serta dalam kegiatan kerja bakti membersihkan
lingkungan
2) .............................................................................
3) .............................................................................
d. Lingkungan Bangsa dan Negara
1) Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
2) .............................................................................
3) .............................................................................

2. Keadilan Sosial a. Lingkungan Keluarga


1) .............................................................................
2) .............................................................................
3) .............................................................................
b. Lingkungan Sekolah
1) .............................................................................
2) .............................................................................
3) .............................................................................
c. Lingkungan Masyarakat
1) .............................................................................
2) .............................................................................
3) .............................................................................
d. Lingkungan Bangsa dan Negara
1) .............................................................................
2) .............................................................................
3) .............................................................................
No. Pokok Pikiran Sikap Positif yang Ditampilkan
3. Kedaulatan a. Lingkungan Keluarga
Rakyat 1) .............................................................................
2) .............................................................................
3) .............................................................................
b. Lingkungan Sekolah
1) .............................................................................
2) .............................................................................
3) .............................................................................
c. Lingkungan Masyarakat
1) .............................................................................
2) .............................................................................
3) .............................................................................
d. Lingkungan Bangsa dan Negara
1) .............................................................................
2) .............................................................................
3) .............................................................................
4. Ketuhanan a. Lingkungan Keluarga
1) .............................................................................
2) .............................................................................
3) .............................................................................
b. Lingkungan Sekolah
1) .............................................................................
2) .............................................................................
3) .............................................................................
c. Lingkungan Masyarakat
1) .............................................................................
2) .............................................................................
3) .............................................................................
d. Lingkungan Bangsa dan Negara
1) .............................................................................
2) .............................................................................
3) .............................................................................
LATIHAN ULANGAN I

1. Istilah ideologi berasal dari dua kata, salah b. Tiga d. Lima


satunya Logos yang berarti... 9. Yang bukan merupakan dimensi Pancasila adalah
a. Gagasan c. Bentuk dimensi....
b. Ilmu d. Melihat a. Realitas c. Normatif
2. Pancasila memiliki persyarat menjadi ideologi b. Idealisme d. praksis
terbuka karena... 10. Contoh perilaku yang merupakan perwujudan nilai
a. Bersifat operasional Pancasila dalam bidang pertahan di lingkungan
b. Berakar pada pandangan hidup bangsa dan masyarakat adalah....
falsafah bangsa a. membuang sampah di kali
c. Dibutuhkan oleh seluruh warga masyarakat b. ikut serta dalam kegiatan ronda malam
d. Hasil pembentukannya merupakan c. berpartisipasi dalam pengajian di masjid
keyakinan ideologis sekelompok orang d. membayar iuran kebersihan setiap bulan
3. Berikut merupakan karakteristik ideologi 11. Contoh perwujudan nilai kerakyatan di lingkungan
terbuka adalah... sekolah adalah....
a. Didasari oleh cita-cita atau keyakinan a. berpartisipasi dalam pemilihan ketua OSIS
ideologis seseorang atau suatu kelompok b. memberikan jawaban kepada teman saat ulangan
b. Nilai-nilainya tidak dipaksakan dari luar, PPKn
tetapi diambil dari rohani, moral, dan c. membersihkan kelas bersama-sama supaya cepat
budaya masyarakat itu sendiri selesai
c. Pada dasarnya ideologi tersebut d. melaksanakan shalad dhuha bersama dengan khusyu
diciptakan oleh negara 12. Visi utama pemerintahan Orde Baru adalah...
d. Hanya dibutuhkan oleh penguasa negara
a. Untuk menjadikan Pancasila dan UUD 1945 sebagai
untuk kepentingan pribadinya
sumber dari segala sumber Hukum
4. Aksi pemberontakan yang dilakukan Partai
Komunis Indonesia (PKI) di Madiun terjadi b. Melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 dalam
pada tanggal... pemerintahan
a. 18 Agustus 1948 c. Melaksanakan dan menerapkan nilai-nilai Pancasila
b. 18 September 1948 dan UUD 1945 dalam setiap aspek kehidupan
c. 18 September 1949 masyarakat Indonesia
d. 18 Agustus 1949
5. Aksi pemberontakan PKI pada tanggal 30 d. Menentang Panacasila dan UUD 1945 di dalam
September 1965 dipimpin oleh… setiap aspek kehidupan masyarakat Indonesia
a. Kartosuwiryo 13. Budaya luar yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila
b. Muso boleh diadopsi dan ditiru seperti etos kerja yang tinggi,
c. D. N Aidit kedisiplinan, sikap ilmiah dan inovatif. sedangkan
d. Amir Syarifudin budaya luar yang tidak sesuai dengan Pancasila tidak
6. Di bawah ini yang merupakan dampak bagi boleh ditiru seperti....
negara penganut ideologi Tertutup adalah... a. makanan dari luar negeri
a. Negara mengalami kemajuan yang pesat b. pergaulan bebas di kalangan anak muda
b. Negara mengalami kemakmuran c. mode dari luar negeri
c. Negara mengalami kemajuan secara d. produk elektronik buatan luar negri
ideologis 14. Pada masa awal kemerdekaan tepatnya pada tanggal 18
d. Negara mengalami kemunduran secara September 1948 di Madiun terjadi pemberontakan yang
ideologis bertujuan untuk mendirikan negara Soviet Indonesa
7. Nilai dasar Pancasila adalah hakikat kelima pimpinan Muso, pemberontakan tersebut akan
sila Pancasila yang bersifat.... mengganti Pancasila dengan paham....
a. selalu berubah sesuai perkembangan a. Liberal b. Komunis c. Sosial d. Agraris
zaman 15. Pokok pikiran pancasila ketiga mengandung
b. kaku dan mengikat seluruh warga Negara pengertian...
c. dinamis mengikuti perubahan politik a. Selalu mengutamakan kepentingan negara di atas
Negara kepentingan golongan atau individu
d. tetap dan melekat pada kelangsungan b. Percaya dengan adanya Tuhan Yang Maha Esa dan
hidup Negara beriman kepada-Nya
8. Pancasila terdiri dari .... Sila c. Menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia atau
a. Dua c. Empat nilai kemanusian yang luhur
d. Mengedepankan asas musyawarah untuk mufakat dalam menyelesaikan suatu
URAIAN
Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!
1. Jelaskan penyimpanganpada masa orde lama terhadap Pancasila dan UUD NRI!
2. Mengapa DI/TII dianggap gerakan pemberontakan!
3. Sebutkan panitia sembilan yang terlibat dalam perumusan pancasila!
4. Jelaskan fungsi pancasila sebagai lambang negara menurut kalian!
5. Jelaskan perwujudan nilai pancasila dalam lingkungan sekolah kalian!
LATIHAN ULANGAN II

1. Pembukaan UUD Negara Kesatuan Republik


Indonesia 1945 terdiri atas ... alinea 10. Peraturan dibuat dengan tujuan agar kehidupan kita...
a. Satu c. Tiga a. Senang c. teratur
b. Dua d. Empat b. Aman d. aman
2. Pokok-pokok pikiran yang terdapat dalam 11. Rakyat Indonesia terus berdiri tegak tidak peduli apa
Pembukaan UUD 1945 pada dasarnya adalah sila- yang terjadi jika mereka berpegang teguh pada fondasi
sila Pancasila. Sila kelima diwujudkan dalam bangsa, yaitu ….
pokok pikiran ... a. burung elang c. UUD 1945
a. Satu c. Tiga b. Pancasila d. GBHN
b. Dua d. Empat 12. Efek negatif dari globalisasi terhadap masuknya negara
3. Bagian dari UUD 1945 yang tidak boleh diubah termasuk …
atau diganti adalah ... a. Masuknya produk asing ke negara itu
a. Batang tubuh b. Produk luar negeri disukai oleh konsumen
b. Pembukaan c. Harga yang menguntungkan untuk barang-barang
c. Penjelasan kebutuhan pokok
d. Aturan tambahan d. Produksi dalam negeri tidak kompetitif
4. Pembukaan UUD 1945 mempunyai nilai Universal 13. Sumber norma hukum di negara kita adalah ….
dan lestari. Nilai lestari, artinya ... a. peraturan Presiden c. UUD 1945
a. Disetujui oleh seluruh bangsa Indonesia b. Pancasila d. TAP MPR
b. Mengandung nilai-nilai luhur yang dijunjung 14. Mengubah isi pembukaan Undang-Undang Dasar 1945
tinggi bangsa di dunia berarti sama halnya dengan...
c. Memuat hak-hak asasi manusia a. Menyempurnakan bentuk negara kesatuan
d. Mampu menampung dinamika masyarakat dan b. Memperbaiki isi yang tidak cocok
menjadi landasan pejuangan bangsa c. Memperbaiki bentuk pemerintahan
d. Pembubaran negara
5. Pernyataan kemerdekaan Indonesia secara
15. Hak asasi manusia diatur dalam pasal…
terperinci terdapat dalam ...
a. 25 c. 27
a. Pembukaan UUD 1945 c. Piagam HAM
b. 26 d. 28
b. Pancasila d. Piagam Jakarta
6. Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia
tahun 1945 juga memiliki hakikat kedudukan
hukum yang lebih tinggi daripada ... URAIAN
a. Pancasila Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!
b. TAP MPR
c. Piagam Jakarta 1. Jelaskan rincian perubahan undang-undang dasar
d. Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 1945!
7. UUD 1945 yang memberikan amandemen Pasal 30 2. Apa saja tujuan pembangunan nasional yang
dengan ucapan sebagai “Pertahanan Negara”
tercantum dalam pembukan UUD NRI Tahun 1945!
ditetapkan dan diganti dengan kata-kata…
a. Pertahanan Nasional 3. Jelaskan isi pokok pikrian Pembukaan UUD 1945
b. Pertahanan dan keamanan anelia ke tiga!
c. Pertahanan dan keamanan
d. Pertahanan dan Pertahanan 4. Mengapa keempat pokok pikiran pembukaan UUD
8. Dalam Undang-undang nomor 3 tahun 2002 adalah NRI 1945 merupakan penjabaran dari Pancasila!
“Angkatan Bersenjata” ditetapkan dan digantikan
menjadi… 5. Carilah tiga contoh tindakan konkret yang dapat kamu
a. pasukan tempur lakukan menunjukan sikap positif dilingkungi
b. Angkatan Indonesia sekolah!
c. Tentara Nasional Indonesia
d. Angkatan Bersenjata Indonesia
9. Berikut ini adalah contoh aturan yang harus kita
ikuti di lingkungan keluarga...
a. Jangan membuang sampah di tempatnya
b. Cari tahu apakah ada tes
c. Ucapkan selamat tinggal saat bepergian
d. Letakkan pakaian di ruang tamu

Anda mungkin juga menyukai