Anda di halaman 1dari 7

MATA PELAJARAN

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN ( PPKn )


KELAS IX

NAMA GURU PENGAJAR


Drs. SUMARJAN. M.Pd.
BAB I
DINAMIKA PERWUJUDAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA DAN
PANDANGAN HIDUP BANGSA

TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mensyukuri atas sikap beriman dan bertakwa dalam pembelajaran
dinamika perwujudan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan
hidup bangsa.
2. Menghargai dinamika perwujudan Pancasila sebagai dasar negara dan
pandangan hidup bangsa.
3. Mendeskripsikan perkembangan penerapan Pancasila sebagai dasar
negara dan pandangan hidup bangsa pada masa orde lama.
4. Menyusun laporan telaah tentang perkembangan penerapan Pancasila
sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa.
5. Menyajikan hasil telaah tentang perkembangan penerapan Pancasila
sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa, pada masa orde
lama secara berkelompok bergantian di depan kelas,
A. PENERAPAN PANCASILA DARI MASA KE MASA

1. Masa awal kemerdekaan ( 1945 – 1959 )

Pada periode ini, penerapan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup
menghadapi berbagai masalah. Ada upaya-upaya untuk mengganti Pancasila sebagai
dasar negara dan penyimpangan nilai-nilai Pancasila.
Upaya-upaya tersebut diantaranya adalah
1.Pemberontakan Partai Komunis Indonesia ( PKI ) di Madiun pada tanggal 18
September 1948. Pemberontakan ini dipimpin oleh Muso. Tujuan utamanya adalah
mendirikan Negara Soviet Indonesia yang berideologi komunis. Pemberontakan
tersebut akan mengganti Pancasila dengan paham komunis, pemberontakan ini pada
akhirnya dapat digagalkan.
2.Pemberontakan Darul Islam/ Tentara Islam Indonesia, dipimpin oleh S.M.
Kartosuwiryo. Pemberontakan ini di tandai dengan didirikannya Negara Islam
Indonesia ( NII ) pada tanggal 7 Agustus 1949. Tujuan utama didirikannya NII adalah
untuk mengganti Pancasila sebagai dasar negara dengan Syari’at Islam. Kartosuwiryo
bersama pengikutnya ditangkap pada tanggal 4 Juni 1964.
3. Pemberontakan Republik Maluku Selatan ( RMS ) merupakan gerakan
separitisme yang dipimpin oleh Christian Robert Steven Soumokil,
bertujuan membentuk negara sendiri yang didirikan pada tanggal
25 April 1950. RMS di Ambon dikalahkan oleh militer Indonesia pada bulan
November 1950, tetapi konflik di Seram berlanjut sampai Desember 1963.
kemudian mendirikan pemerintahan dalam pengasingan di Belanda pada
tahun 1966.
3. P
4.Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia ( PRRI ) atau Perjuangan
Rakyat Semesta ( Permesta ). Yang dipimpin oleh Sjarifuddin Prawiranegara dan
Ventje Sumual tahun 1957-1958 di Sumatra dan Sulawesi. Gerakan ini merupakan
bentuk koreksi untuk pemerintah pusat pada waktu itu yang dipimpin oleh Presiden
Soekarno. Pada saat itu sudah tidak bisa lagi diberi nasehat dalam menjalankan
pemerintahanya sehingga terjadi ketimpangan sosial. Pembangunan di daerah menjadi
terabaikan dan menimbulkan ketidakadilan dalam pembangunan. Maka timbul inisiatif
dalam upaya memperbaiki pemerintahan di Indonesia.
5. APRA ( Angkatan Perang Ratu Adil ) didirikan oleh Kapten KNIL Raymond
Westerling pada tanggal 15 Januari 1949.Westerling bersekonggol dengan
Sultan Hamid II . Berusaha mempertahankan negara federasi yang di
bentuk Belanda untuk melawan NKRI yang dipimpin oleh Soekarno-
Hatta. APRA telah melakukan serangan kudeta terhadap Pemarintah
Republik Indonesia pada tanggal 23 Januari 1950 dan berhasil menduduki
wilayah Bandung. Kudeta yang dilancarkan Westerling mengalami
kegagalan, sehingga dia terpaksa melarikan diri ke Singapura. Hal
tersebut mempercepat pembubaran RIS dan kembali ke bentuk NKRI
pada tanggal 17 Agustus 1950.
6.Perubahan bentuk RIS menjadi NKRI . Sedang konstitusi yang berlaku
UUDS 1950. Perubahan tersebut adalah salah satu isi Dekrit Presiden.
Adapun isi Dekrit Presiden 5 Juli 1959 adalah
a. Pembubaran badan Konstituate
b. UUD 1945 berlaku kembali dan UUDS 1950 tidak berlaku
c. Segera akan di bentuk MPRS dan DPAS.
pada periode ini dasar negara tetap Pancasila.
2. Masa Orde Lama ( 1959 – 1966 )
Pada periode dikenal sebagai periode demokrasi terpimpin. Demokrasi
terpimpin merupakan sebuah sistem demokrasi yang seluruh keputusan
dan pemikiran dalam pemerintahan negara, berpusat pada pemimpin
negara . Demokrasi terpimpin dicetuskan oleh Presiden Soekarno, karena
banyak gerakan separatis yang menyebabakan ketidakstabilan negara,
tersendatnya pembangunan ekonomi , sering terjadi pergantian kabinet,
badan konstituate yang gagal menjalankan tugas untuk menyusun UUD.
Penyimpangan terhadap Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945 .
1.Presiden Soekarno ditetapkan sebagai presiden seumur hidup
berdasarkan Tap. MPRS No. XX /1963, yang menyebabkan kekuasaan
presiden semakin besar dan tidak terbatas.
2.Presiden mengeluarkan penetapan Presiden no.3/ 1960 tanggal 5
Maret 1960 yang membubarkan DPR hasil Pemilu 1955.
3.Presiden membentuk MPRS yang anggota-anggotanyaterdiri atas
anggota DPR-GR, utusan daerah, dan utusan golongan yang kesemuanya
diangkat serta diperhentikan oleh Presiden.
Pada periode ini terjadi pemperontakan PKI tanggal 30 September 1965,
pemberontakan ini dapat digagalkan.
Tugas jawablah pertanyaan di bawah ini

1. Tulislah terjadinya pemberontakan PKI di Madiun itu ?


2. Tulislah terjadinya pembrontakan RMS itu ?
3. Tulislah isi Dekrit Presiden 5 Juli 1959 itu ?
4. Tulislah yang melatar belakangi Presiden mengeluarkan Dekrit
Presiden 5 Juli 1959 itu?
5. Tulislah tiga penyimpangan terhadap Pancasila dan UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 pada masa orde lama ( 1995-1966 )

Di jawab dalam kertas selembar difoto kirim ke alamat


email
sumarjanm94.@gmail.com
Paling lambat jam 13.00 ( WIB )

Anda mungkin juga menyukai