Anda di halaman 1dari 4

KLIPING PPKN

Penyimpangan Terhadap Nilai-nilai Pancasila Pada Masa


Awal Kemerdekaan, Masa Orde Lama, Masa Orde Baru dan
Masa Reformasi

Nama Anggota : 1. Arum Wandari Putri (05)


2. Elvira Tri Handayani (11)
3. Erista Wijayanti (12)
4. Herdianita Febi Pratiwi (19)
Kelas : XI C

SMP N 2 PENGASIH
Tahun Pelajaran 2021/2022
KLIPING PPKN
 Penyimpangan Pancasila pada masa Awal Kemerdekaan, masa Orde Lama, masa Orde Baru, masa
Reformasi

1) Masa Awal Kemerdekaan (1945-1959)


 Pemberontakan Partai Komunis Indonesia (PKI) di Madiun

Tanggal : 18 September 1948

Dipimpin : Muso

Tujuan : Mendirikan Negara Soviet Indonesia yang berideologi komunis/ mengganti Pancasila
dengan paham komunis.

 Pemberontakan Darul islam/ Tentara Islam Indonesia

Tanggal : 7 Agustus 1949

Dipimpin : Sekarmaji Marijan Kartosuwiryo

Tujuan : Untuk mengganti Pancasila sebagai dasar negara dengan syariat Islam.

 Pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS)

Tanggal : 25 April 1950

Dipimpin : Christian Robert Steven Soumokil

Tujuan : Mendirikan negara sendiri.

 Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) atau Perjuangan Rakyat Semesta (Permesta)

Tanggal : 2 Maret 1957

Dipimpin : Syarifudin Prawiranegara dan Ventje Sumual

Tujuan : sebagai bentuk koreksi untuk pemerintahan pusat yang dipimpin oleh Presiden Soekarno.

 Angkatan Perang Ratu Adil (APRA)

Tanggal : 15 Januari 1949

Dipimpin : Kapten KNIL Raymond Westerling

Tujuan : mempertahankan negara federasi yang dibentuk Belanda untuk melawan Negara Kesatuan
Republik Indonesia yang dipimpin oleh Soekarno Hatta.
KLIPING PPKN
2) Masa Orde Lama (1959-1966)

Dikenal sebagai Demokrasi Terpimpin, yaitu sebuah sistem demokrasi yang seluruh keputusan dan
pemikiran dalam pemerintahan negara terpusat pada pemimpin negara.

Alasan dicetuskan Demokrasi Terpimpin

Banyaknya gerakan separatis yang menyebabkan ketidakstabilan negara, tersendatnya pembangunan


ekonomi karena sering terjadinya pergantian kabinet sehingga program pembangunan yang dirancang
oleh kabinet tidak berjalan secara utuh, serta Badan Konstituante yang gagal menjalankan tugasnya
untuk menyusun UUD.

Dekrit Presiden oleh Ir. Soekarno

5 Juli 1959

Isi Dekrit Presiden

Pembubaran Konstituante

Pemberlakuan kembali UUD '45 dan tidak berlakunya UUDS 1950

Pembentukan MPRS dan DPAS dalam waktu yang sesingkat-singkatnya

Penyimpangan pada masa Orde Lama :

- Adanya penyimpangan ideologis, yaitu penerapan konsep Nasionalis, Agama dan Komunis (Nasakom).

- Pemusatan kekuasaan pada presiden sehingga kewenangannya melebihi ketentuan yang diatur UUD
1945.

- MPRS mengangkat Ir. Soekarno sebagai Presiden seumur hidup.

- Presiden membubarkan DPR hasil pemilu tahun 1955 dan membentuk DPR-GR tanpa melalui pemilu.

- Adanya jabatan rangkap yaitu Pimpinan MPRS dan DPR dijadikan menteri negara, sehingga
berkedudukan sebagai pembantu presiden.

- Negara Indonesia masuk dalam salah satu poros kekuasaan dunia yaitu poros Moskwa-Peking sehingga
bertentangan dengan politik bebas aktif.

- Pemberontakan PKI 30 September 1965 oleh D.N. Aidit, Tujuannya menjadikan negara Indonesia
sebagai negara komunis yang berkiblat ke negara Uni Soviet serta mengganti Pancasila sebagai paham
komunis.
KLIPING PPKN
3) Masa Orde Baru (1966-1998)

Penyimpangan Masa Orde Baru

- Perubahan kekuasaan yang statis.

- Perekrutan politik yang tertutup.

- Pemilihan umum yang kurang demokratis.

- Kurangnya jaminan hak asasi manusia.

- Presiden mengontrol perekrutan organisasi politik.

- Pengisian jabatan ketua umum partai politik harus mendapat persetujuan dari presiden.

- Presiden memiliki sumber daya keuangan yang sangat besar.

4) Masa Reformasi (1998-Sekarang)

Penyimpangan Masa Reformasi

- Belum terlaksananya kebijakan pemerintahan Habibie.

- Kasus pembubaran Departemen Sosial.

- Ada perseteruan antara DPR.

- Pergaulan bebas, pola komunikasi yang tidak beretika, peredaran narkoba dan minuman keras, aksi
anarkisme, serta vandalisme sehingga memicu terjadinya perpecahan dan penurunan moral.

Anda mungkin juga menyukai